03/04/2017

RESPIRASI
PEMERIKSAAN
 Ventilasi
SPIROMETRI
 Difusi

A. Farih Raharjo  Perfusi

VENTILASI SPIROMETRI
Alat untuk mengukur
Peristiwa masuk dan keluar
ventilasi yaitu
udara ke dalam paru mengukur volume
Inspirasi statik dan volume
dinamik paru
Ekspirasi

VOLUME STATIK VOLUME STATIK

 Volume tidal (VT)
 Volume Cadangan Inspirasi
(VCI)
 Volume Cadangan Ekspirasi
(VCE)
 Volume Residu (VR)
 Kapasiti Vital (KV)
 Kapasiti Vital Paksa (KVP)
 Kapasiti Residu Fungsional
(KRF)
 Kapasiti Paru Total (KPT)

1

VOLUME DINAMIK
 Volume ekspirasi paksa
detik pertama (VEP1)
 Maximal voluntary
ventilation (MVV)
INDIKASI
PEMERIKSAAN
 Penderita yang akan
dianestesi umum
 Pemeriksaan berkala pekerja
yang terpajan zat
 Pemeriksaan berkala pada
perokok
GANGGUAN
VENTILASI
 Restriksi : gangguan
pengembangan
paru
03/04/2017
INDIKASI
PEMERIKSAAN
 Setiap keluhan sesak
 Penderita asma stabil
 Penderita PPOK stabil
 Evaluasi penderita asma tiap
tahun dan penderita PPOK
tiap 6 bulan
TUJUAN PEMERIKSAAN
SPIROMETRI
 Menilai status faal paru
(normal, restriksi, obstruksi,
campuran)
 Menilai manfaat pengobatan
 Memantau perjalanan penyakit
 Menentukan prognosis
 Menentukan toleransi tindakan bedah
ARDS
2
 03/04/2017

PNEUMONIA ATELEKTASIS

DESTROYED LOBE ABSES PARU

BULLA
BULLA

3
 03/04/2017

TB MILIER NODUL PARU

TUMOR PARU TUMOR PANCOAST

PNEUMOTORAKS HIDROPNEUMOTORAKS

4
 03/04/2017

GANGGUAN
VENTILASI

 Obstruksi : perlambatan aliran

udara
ekspirasi

Obstruksi saluran napas pada

asma

ASMA
This image
This image
cannotcannot
currently
currently
be display
be display
ed. ed.
Normal Asthma

5
 03/04/2017

PPOK EMFISEMA

BRONKIEKTASIS

Normal Hyperinflation

Air trapping

Bronkiektasis
BRONKIEKTASIS

6
 03/04/2017

BRONKIEKTASIS BRONKIEKTASIS

BRONKIEKTASIS BRONKIEKTASIS

7
 03/04/2017

TUMOR PARU TUMOR PARU

Lung Cancer TUMOR DI SALURAN

NAPAS

GANGGUAN
VENTILASI

 Restriksi : gangguan
pengembangan
paru

8
 03/04/2017

RESTRIKSI GANGGUAN
VENTILASI
 KV < 80% nilai prediksi
 KVP < 80% nilai prediksi

 Restriksi ringan 80% > KV < 50%

 Obstruksi : perlambatan aliran
 Restriksi sedang 50% > KV > 30% udara
 Restriksi berat KV < 30% ekspirasi

OBSTRUKSI PERSIAPAN ALAT

 VEP1 < 80% nilai prediksi

 VEP1 / KVP < 75%

 Obstruksi ringan 75% > VEP1/KVP < 50% Kalibrasi minimal

 Obstruksi sedang 50% > VEP1 / KVP > 30%

 Obstruksi berat VEP1 / KVP < 30%

1 kali seminggu

PERSIAPAN TEKNISI PERSIAPAN SUBJEK

 Terlatih  Mengerti tujuan pemeriksaan

 Bebas rokok minimal 2 jam
 Mengerti tujuan
 Tidak boleh makan terlalu
 Dapat menilai kenyang
hasil  Berpakaian tidak ketat

9
 03/04/2017

ARUS PUNCAK EKSPIRASI

CARA PEMERIKSAAN
 Subjek berdiri / duduk
 Melakukan manuver setelah
keadaan steady state
 Pemeriksaan dilakukan sampai
didapat 3 hasil yang
dapat diterima dan dua
diantaranya reproduksibel

PEMERIKSAAN SPIROMETRI

HASIL YANG DAPAT

DITERIMA
PENILAIAN HASIL  Permulaan uji harus baik
 Pemeriksaan selesai
 Waktu ekspirasi minimal 3 detik
 Grafik flow – volume mempunyai
puncak

10
 03/04/2017

REPRODUKSIBILITI PEMERIKSAAN YANG

~ Ditentukan setelah didapat 3
manuver yang dapat diterima
~ reproduksibiliti bila nilai
terbesar
perbedaannya kurang dari 5%
atau kurang dari 100 ml untuk
nilai KVP dan VEP1
TIDAK BAIK
 Permulaan ekspirasi ragu-ragu/
lambat
 Batuk selama ekspirasi
 Manuver valsava
 Ekspirasi tidak selesai

PEMERIKSAAN YANG
TIDAK BAIK
 Terdapat kebocoran
 Mouth piece tersumbat
 Meniup lebih dari 1 kali
Jumlah pemeriksaam
maksimal adalah 8 kali
Bila telah delapan kali
tetapi belum didapat yang
diharapkan, maka
pemeriksaan diulang pada
hari yang lain

HASIL
 Normal KVP dan KV
> 80% nilai prediksi
 VEP1 > 80% nilai
prediksi
 VEP1 / KVP > 75%

11
03/04/2017

12
03/04/2017

13
03/04/2017

14
03/04/2017

15