Anda di halaman 1dari 23

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
HIPERTENSI

Disusun Oleh:
Wafin Winardi
010114A127
PSIK kelas B

PROGRAM STUDY KEPERAWATAN


STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Hipertensi dan obat tradisional untuk hipertensi


Sasaran : Keluarga Tn. S
Hari : Selasa
Tanggal : 26 Mei 2015
Tempat : Rumah Tn S
Waktu : 08.00 WIB-selesai
Penyuluh : Wafin winardi

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan Tn. M dan keluarga mengetahui
tentang hipertensi selain itu setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang
Hipertensi selama 1 x 30 menit Tn. M mampu melakukan perawatan
dirinya yang menderita hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Tn. M dan Keluargamengerti tentang penyakit
hipertensi
b. Tn. M dan keluarga mengetahui penyebab
hipertensi
c. Tn. M dan keluarga mengetahui pencegahan
hipertensi
d. Setelah diberikan penyuluhan, Tn. M dan
keluarga dapat menjelaskan macam obat tradisional yaitu cara
penggunaan dosis pemberian efek samping dan bisa
mendemonstrasikan secara mandiri pengolahan blimbing untuk obat
hipertensi.
B. Pokok Bahasan
Hipertensi

C. Pokok Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Pencegahan hipertensi
4. Menjelaskan obat tradisional untuk hipertensi
5. Mendemontrasikan obat tradisional

D. Metode
1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Tanya Jawab

E. Media
Leftlet
Alat peraga

F. Materi
Terlampir
G. Kegiatan
Tahap/ Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Metode
Pendahuluan 1. Mengucap salam dan Menjawab Tanya
3 menit perkenalan salam jawab
2. Menjelaskan maksud Mendengarka Ceramah
dan tujuan penyuluhan n
Pelaksanaan Menjelaskan tentang
15 menit 1. Pengertian hipertensi Mendengarka Ceramah
2. Penyebab hipertensi n Ceramah
3. Pencegahan hipertensi Mendengarka Ceramah
4. Menjelaskan manfaat n Ceramah
blimbing untuk Mendengarka
menurunkan hipertensi n
5. Kegiatan inti Mendengarka
penyuluhan n Ceramah
a. Menjelaskan dan
menguraikan materi
tentang:
- Macam obat Mendengarka
tradisional n
- Cara Penggunaan
- Dosis Pemberian
- Efek samping Ceramah
b. Memberikan kesempatan
kepada Klien untuk
bertanya Ceramah
c. Menjawab pertanyaan
klien yang berkaitan Mendengarka
dengan materi yang belum n
jelas.
Demontrasi
6. Demontrasikan cara Mendengarka
pengolahan blimbing n

Melihat

Penutup 1. Memberikan Bertanya Tanya


2 menit kesempatan kepada bapak jawab
dan ibu untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan Memberikan Tanya
respon positif jawab
3. Menyampaikan Ceramah
kesimpulan hasil kegiatan
4. Evaluasi Tanya
5. Menutup pertemuan jawab
dengan mengucapkan Tanya
salam jawab

Referensi
 Soeparman dkk, 2005, Ilmu Penyakit dalam, Jilid 1, edisi 2. UI Press,
Jakarta.
 Dep Kes RI, 2000. Diet Rendah garam, Pozi Pusat Dep Kes RI, Jakarta
 Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi ,Bag IPD FK UGM, Yogyakarta
H. Evaluasi
Prosedur : post test
Bentuk : test lisan
SOAL
1. Jelaskan pengertian hipertensi ?
2. Sebutkan penyebab hipertensi ?
3. Sebutkan pencegahan hipertensi ?
4. Apa macam obat tradisional untuk hipertensi ?
5. Bagaimana cara penggunaan obat tersebut ?
6. Apa efek sampingnya ?
JAWABAN
1. Pengertian hipertensi: Keadaan dimana tekanan darah lebih tinggi dari
140/90 mmHg.
2. Penyebab Hipertensi
 Faktor usia
 Pola hidup tidak sehat
 Merokok dan alkohol
 Stres
 Ganguan endokrin
 Penyakit ginjal.
3. Pencegahan Hipertensi
 Mengatur pola makan
 Hindari stres
 Olah raga teratur
 Istirahat yang cukup.
4. Macam – macam obat tradisional untuk hipertensi
 Belimbing
 Daun Seledri
 Advokad
 Bawang putih
 Mengkudu

LAMPIRAN MATERI

APA LANSIA ITU ?

Lansia adalah setiap orang yang telah berumur 60 tahun atau lebih, jika lebih
dari 70 tahun dikatakan lansia resiko tinggi

PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANSIA ?


- Rambut uban
- Kulit keriput
- Penglihatan berkurang
- Daya tahan menurun
- Badan bungkuk
- Gigi ompong
- Peredaran darah mudah terganggu
- Tulang dan otot mulai rentan
- Fungsi perut sering terganggu
- Fungsi perkencingan sering terganggu
- Emosi mudah berubah-ubah
APA YANG PERLU DIWASPADAI JIKA ANDA SUDAH MENJADI
LANSIA ?

- Jika ada benjolan di tubuh yang sebelumnya tidak ada.


- Mata kabur seperti berkabut
- Sering sakit-sakitan
- Sering sempoyongan
- Pikun bertambah
- Sering kencing. Haus dan cepat lapar
- Jaga berat badan jangan sampai gendut
- Susah buang air besar
- Batuk lama
- Sulit kencing
- Sering anyang-anyangan
- Sering pusing
- Dada berdebar
- Kaki bengkak
- Ingin menyendiri/cepat marah
- Badan terasa dingin
- Badan dan persendian terasa nyeri

PENGERTIAN
Pengertian Hipertensi : yaitu suatu kondisi medis dimana terjadi peningkatan
tekanan darah secara kronis ( dalam jangka waktu lama). Penderita yang
mempunyai sekurang – kurangnya memiliki tiga bacaan tekanan darah yang
melebihi 140/90 mmHg.
Hipertensi sering sudah ada pada orang yang sama sekali tidak
menyadarinya. Hanya dua pertiga dari penderita hipertensi yang mengetahui
keadaannya. Karena itu pemeriksaan tekanan darah secara periodik sangat
dianjurkan.
Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk
terjadinya strok, serangan jantung, gagal jantung, aneurisma arterial, dan
merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.

Klasifikasi hipertensi
 klasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan sistolik
Tekanan darah
Kategori
(mmHg)
< 140 Tekanan Darah Normal
140 – 159 Hipertensi Terisolasi Borderline
> 160 Hipertensi Sisitolik Terisolasi
Catatan:Bila tekanan diastolik < 90 mmHg

 berdasarkan tingginya tekanan diastolik


Tekanan Diatolik Kategori
< 85 Tekanan Darah Normal
85 – 89 Tekanan Darah Normal Tinggi
90 – 104 Hipertensi Ringan
105 – 114 Hipertensi Sedang
>115 Hipertensi Berat
(The joint national committee on Detection Evaluation, and treatment of High
Blood Pressure, 1984)

Tekanan Tekanan Sistolik (mmHg)


diastolik < 140 140 – 159 > 160
< 85 TD Normal Hipertesnsi Hipertensi sist.
terisolasi Terisolasi
85–89 TD Normal tinggi

90–114 Hipertensi
Ringan
105-114 Hipertensi
Sedang
>115 Hipertensi
Berat
The joint national committee on Detection Evaluation, and treatment of High
Blood Pressure, 1984
TANDA DAN GEJALA
 Pusing
 Rasa berat di tengkuk
 Sukar tidur
 Rasa mudah lelah
 Cepat marah
 Telinga berdenging
 Mata berkunang – kunang
 Sesak napas
 Gangguan penglihatan
 Mimisan
 Tanpa gejala

PENYEBAB

Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa hal :

1. Hipertensi yang tidak disebabkan oleh adanya gangguan organ lain seperti
ginjal dan jantung namun disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti
faktor keturunan, pola hidup yang tidak seimbang, keramaian, stress dan
pekerjaan, kebiasaan konsumsi tinggi lemak dan garam, aktifitas yang
kurang, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan kafein. Hipertensi ini
biasa disebut dengan hipertensi primer

2. Hipertensi yang disebabkan oleh gangguan ginjal, endokrin dan kekakuan


aorta, kelainan hormonal, penggunaan obat-obatan, hipertensi ini biasa
disebut dengan hipertensi sekunder

Hipertensi bisa disebabkan oleh :

1. Tidak diketahui penyebabnya / keturunan


( hipertensi primer )
Faktor – faktor resiko :
 Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua
atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia
menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa
masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada
yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada
bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
 Usia
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa
seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat.
Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda
akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan
agar jangan melewati batas atas yang normal.
 Garam
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan
darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita
diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka
yang berkulit hitam.
 Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam
darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterolpada dinding
pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan
akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda
sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat
artikel berikut: kolesterol.
 Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas
30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita
tekanan darah tinggi.
 Stres
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil
juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
 Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan
tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan
risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan
merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi,
merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-
penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
 Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh
maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
 Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga
menyebabkan tekanan darah tinggi.
 Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa
menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur
mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan
olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi

2. Disebabkan oleh penyakit lain


( hipertensi skunder )
Antara lain penyakit :
- ginjal
- saraf
- tumor
- keracunan
- dll

PENCEGAHAN

Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi :

1. Dengan mengatur pola makan kita


 Gunakan garam secukupnya saja, perbanyak rempah untuk
meningkatkan cita rasa masakan

 Hindari mengkonsumsi alkohol atau makanan yang mengandung


alkohol

 Kurangi minuman bersoda

 Kurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi natrium seperti udang,


jerohan, daging kambing, makanan berlemak dan lain sebagainya

2. Olahraga yang teratur


 Aerobik, meliputi jalan santai, jogging, lari, bersepeda, renang secara
teratur.
 Olahraga rileks seperti yoga dan meditasi.
3. Hindari merokok atau terkena asap rokok
4. Istirahat yang cukup dan mengurangi stress

5. Penurunan berat badan

6. Diet asupan garam


Tips membatasi konsumsi garam/natrium
 Berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak menambahkan garam ke masakan
Anda. Daripada langsung menaburkan garam ke masakan, cobalah
menakarnya dulu agar tidak berlebihan.

 Ketika memasak, tambahkanlah garam di akhir proses agar jumlah yang


diperlukan lebih sedikit.

 Periksalah label makanan olahan untuk mengetahui kandungan


natriumnya. Pilihlah makanan yang kadar natriumnya lebih rendah.
 Diit Rendah Garam I (200 – 400 mg Na), diberikan kepada penderita
dengan oedema, ascites, dan atau hipertensi berat.
Pada diet rendah garam I ini pada pengolahan makanannya tidak
diberikan garam dapur sama sekali dan menghindari bahan makanan
yang tinggi natriumnya
 Diit Rendah Garam II (600 – 800 mg Na), diberikan kepada penderita
dengan oedema, ascites, dan atau hipertensi yang tidak terlalu berat
Pada diet rendah garam II ini, boleh menggunakan ½ sdt garam dapur
atau sekitar 2 gram garam dapur pada pengolahan makanannya dan tetap
menghindari bahan makanna tinggi natriumnya
 Diit Rendah Garam III (1000 – 1200 mg Na), diberikan kepada penderita
oedema atau hipertensi ringan
7. Hindari faktor resiko jatuh
8. Lakukan pemeriksaan yang teraturr pada fasilitas kesehatan yang ada.

PENANGGULANGAN HIPERTENSI

Mengatasi Hipertensi

 Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium.


Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah
tinggi.

 Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita


tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara
berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang
diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per
hari.

 Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda
menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti
berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30
hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
 Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang,
tomat, wortel, melon, manggis dan jeruk.

 Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu
mengendalikan emosi Anda.

 Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah


tinggi atau hipertensi.

 Kendalikan kadar kolesterol Anda.

 Kendalikan diabetes Anda.

 Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke


dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk
meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.

 Mengelola stres. Stres adalah salah satu faktor yang berperan besar dalam
tekanan darah tinggi. Menurunkan stres bermanfaaat menurunkan tekanan
darah pada sebagian besar orang. Selain rekreasi, berolahraga teratur dapat
membantu menurunkan stres dan menurunkan denyut jantung istirahat,
yang penting untuk kesehatan jantung. Mendengarkan musik santai selama
20 sampai 30 menit sehari juga diketahui dapat memperlambat denyut
jantung dan menurunkan tekanan darah.

 Seledri .Seledri dan minyak seledri membantu pelebaran otot-otot yang


mengatur tekanan darah. Jus seledri yang dikombinasi wortel dan air
adalah minuman bergizi yang enak dan bermanfaat.

 Bawang putih. Bawang putih yang kita gunakan sebagai bumbu masakan
juga bermanfaat menurunkan kolesterol dan trigliserida dan meningkatkan
sirkulasi darah. Pil bawang putih dapat menjadi solusi praktis untuk
menjaga tekanan darah dan kolesterol Anda. Dalam analisis-meta dari
tujuh percobaan terkontrol acak suplemen bawang putih, tiga percobaan
menunjukkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan
empat pada tekanan darah diastolik. Para peneliti menyimpulkan bahwa
suplemen bawang putih bubuk berkhasiat klinis pada pasien dengan
tekanan darah tinggi ringan. Namun, Anda perlu berhati-hati bila
meminum pil bawang putih karena kemampuannya mengencerkan darah
(sehingga mengurangi kemampuan darah untuk membeku). Bawang putih
dapat berinteraksi dengan banyak obat dan suplemen pengencer darah
seperti warfarin, pentoxifylline, aspirin, vitamin E, gingko. Konsumsi
suplemen bawang putih sebaiknya dihentikan dalam minggu-minggu
sebelum dan setelah operasi.

 Jintan hitam . Jintan hitam (habbatussauda) selama ribuan tahun telah


diakui sebagai tanaman berkhasiat luas dengan 100 lebih zat kimia aktif.
“Habbatussauda menyembuhkan setiap penyakit kecuali kematian,” sabda
Nabi Muhammad. Penelitian pra-klinis telah menunjukkan manfaat jintan
hitam dalam penurunan tekanan arteri setelah 15 hari penggunaan.
Manfaat tersebut diduga berasal dari sifat antioksidan jintan hitam.

 Minyak Ikan. Studi awal menunjukkan bahwa minyak ikan mempunyai


efek sederhana pada tekanan darah tinggi. Suplemen minyak ikan
mengandung DHA (docohexaenoic acid) yang dapat menurunkan tekanan
darah tinggi.

Contoh bahan makanan yang tinggi Natrium dan tidak dianjurkan bagi
penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah :
1. Sumber Karbohidrat
Roti, biskuit, dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan/atau baking
powder dan soda.
2. Sumber Protein Hewani
Otak, ginjal, lidah, sardin; daging, ikan, susu, dan telur yang diawet dengan garam
dapur seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan
kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin dan telur pindang
3. Sumber Protein Nabati
Keju kacang tanah, dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak
dengan garam dapur
4. Sayuran
Sayuran yang dimasak dan diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium,
seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, dan acar
5. Buah-buahan
Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur seperti buah dalam kaleng, durian
dan nangka
6. Lemak
Margarin dan mentega biasa
7. Minuman
Minuman ringan
8. Bumbu
Garam dapur untuk diet RG I, baking powder, soda kue, vetsin, dan bumbu-
bumbu yang mengandung garam dapur seperti : kecap, terasi maggi, saos tomat,
petis dan taoco.

Bahan makanan yang diperbolehkan atau dianjurkan adalah :

1. Sumber Karbohidrat : Beras, kentang, singkong, tepung terigu, tepung


tapioka, hunkwe, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tersebut
diatas tanpa garam dapur dan soda seperti makaroni, mi, bihun, roti,
biskuit, kue kering

2. Sumber Protein Hewani aging dan ikan maksimal 100 gr sehari; telur
maksimal 1 btr sehari
3. Sumber Protein Nabati : Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang
diolah dan dimasak tanpa garam dapur

4. Sayuran : Semua sayuran segar; sayuran yang diawet tanpa garam dapur
dan natrium benzoat.

5. Buah-buahan : Semua buah-buahan segar, buah yang diawet tanpa garam


dapur dan natrium benzoat.

6. Minyak Goreng : Minyak goreng, margarin dan mentega tanpa garam

7. Minuman : Teh encer

8. Bumbu : Semua bumbu-bumbu kering yang tidak mengandung garam


dapur dan lain ikatan natrium. Garam dapur sesuai ketentuan Diet RG II
dan III

Memerangi Hipertensi dengan Cara Tradisional

Cara tradisional adalah cara terbaik karena di samping tidak ada efek
negatifnya seperti obat-obatan kimiawi, juga tidak ada efek lainnya yaitu boros.
Memang sangat tersiksa bagi mereka yang terserang tekanan darah tinggi karena
selain kepala pusing tujuh keliling, mata kunang-kunang, juga jantung bisa
berdebaran, tubuh terasa gemetar, dan sulit tidur.
Di bawah ini ada beberapa ramuan atau buah-buahan yang merupakan resep
tradisional ”karuhun” kita yang bisa Anda coba.

1. BUAH BELIMBING

Buah ini bisa mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa
menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya.
Kasiat buah blimbing:
Di dalam belimbing manis juga kaya pektin. Pektinnya mampu menjerat
kolesterol, mencegah hepatitis atau penyakit pengerasan hati, dan asam empedu
yang terdapat dalam usus dan membantu pembuangannya. Dan seratnya
bermanfaat memperlancar proses pencernaan. Makanya buah belimbing efektif
untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita penyakit hipertensi yang
mengkonsumsinya.
Buah belimbing matang yang terkenal dengan rasa manis ini berkhasiat
untuk meredakan berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol, batuk,
radang tenggorokan dan demam. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga
dipercaya sebagai obat kanker.
Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat
untuk mengobati penyakit malaria. Daunnya yang rimbun berkhasiat untuk
mengobati sakit maag, melancarkan air seni, hipertensi dan penyakit bisul.
Bahkan akar tanaman belimbing dapat mengobati penyakit rematik.
Manfaat yang bisa kita peroleh, selain untuk kesehatan, enak dikonsumsi sebagai
buah segar dan dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan.

Caranya: Buah belimbing yang cukup besar dan sudah agak matang, diparut
halus. Kemudian, air parutan diperas sebanyak satu gelas. Air perasan ini
diminum setiap pagi. Lakukan selama 3 minggu sampai satu bulan. Setelah satu
bulan, Anda bisa menguranginya dua hari sekali saja meminumnya. Tidak perlu
menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasannya.

Alat dan Bahan:


 Buah belimbing secukupnya untuk 1 gelas

 Parutan/ blender
 Air hangat untuk mencuci
Cara membuat
 Buah belimbing di cuci dengan air hangat kemudian di parut/ diblender

 Hasil parutan di peras dan disaring


 Air belimbing diminum 2 X 1 gelas sehari
Bagi mereka yang sudah telanjur menderita hipertensi, sebaiknya
menggunakan buah belmbing yang besar sehingga air perasannya lebih
banyak.

2. DAUN SELEDRI

Caranya : dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring, dan
peras dengan memakai kain halus. Air saringan usahakan satu gelas. Diamkan
selama lebih kurang 1 jam, kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit
ampasnya yang ada di dasar gelas. Khasiat daun seledri ini sudah dibuktikan
secara ilmiah oleh para peneliti di Universitas Kentucky, Amerika Serikat. Prof.
James Elliot dan koleganya melakukan percobaan terhadap 45 orang yang berusia
sekisar 45-50 tahun. Kelompok pertama terdiri dari 20 orang yang tidak diberi
apa-apa dan kelompok kedua diberi minum air perasan seledri selama 1 bulan
setiap pagi dan sore hari.

Setelah diadakan evaluasi pada bulan berikutnya, ternyata pada kelompok pertama
fluktuasi kenaikan tekanan darahnya sangat lebar, sedangkan pada kelompok
kedua fluktuasinya kecil. Disimpulkan, tekanan darah mereka yang rajin
mengonsumsi daun seledri, lebih stabil. Pada percobaan itu, pengukuran tekanan
darahnya dilakukan setiap saat pada setiap anggota kelompok tadi.

3. BAWANG PUTIH

Bumbu dapur yang berbau khas ini, ternyata juga bisa menstabilkan tekanan darah
seseorang.

Caranya : dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah, setiap
pagi dan sore hari. Pilihlah bawang putih yang kulitnya berwarna coklat
kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika tidak ”kuasa” untuk memakannya
dalam keadan mentah, bisa direbus atau dikukus dulu, namun karena banyak zat-
zat berkhasiatnya yang ikut larut dalam air rebusan, sebaiknya ditambah menjadi
8-9 siung sekali makan.
4. BUAH MENGKUDU/PACE

Buah ini sekarang sedang ngetren sebagai jenis buah yang sudah terbukti banyak
sekali khasiatnya. Untuk menekan hipertensi pun ternyata buah ini sudah
dibuktikan sebagai salah satu alternatifnya.

Caranya: hampir sama dengan cara untuk buah belimbing, yaitu dengan memarut
halus, kemudian diperas pakai kain kasa yang bersih, diambil airnya. Minum
pagi/sore hari secara teratur.

Menurut penelitian Dr. Ralph Heinecke yang melakukannya di Hawaii, telah


menemukan bahwa buah ini kaya akan proxeroninesuatu bahan aktif pembuat
xeronine yang berfungsi mengaktifkan enzim-enzim dalam tubuh agar bisa
berfungsi lebih sempurna. Jumlahnya dalam tubuh sangat sedikit sehingga
dengan mengonsumsi proxeronine, sangat bijak sekali untuk membantu
pembentukan xeronine yang sangat diperlukan tubuh.

Selain itu, pace juga mengandung scopoletin yang diduga bisa melebarkan
pembuluh darah dan penemuan ini juga diperkuat oleh para peneliti dari
Universitas Stanford di Amerika Serikat, Union College of London di Inggris dan
Universitas Meets di Prancis yang semuanya menyebutkan bahwa buah pace
dapat menurunkan tekanan darah.

Sebagai alternatif pengobatan, rata-rata penderita menurut para peneliti itu bisa
merasakan khasiatnya setelah mengonsumsi selama 4-8 minggu terus-menerus.
Sebuah riset lain yang ditulis oleh Nature’s Amazing Healer dari Neil Solomon,
M.D., Ph.D. mengatakan, dari 721 penderita tekanan darah tinggi, ternyata
berhasil baik sampai 87%. Kini, di pasaran sudah ada mengkudu dalam bentuk
sirup dan kapsul, jadi akan lebih mudah lagi untuk mengonsumsinya dengan
teratur.

5. AVOKAD
Caranya :lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air
putih. Tunggu air rebusan hingga menjaadi 2 gelas, saring. Satu gelas diminum
pagi hari, satu gelas di minum malam hari dan di usahakan rutin sampai satu
minggu..

DAFTAR PUSTAKA
Arif, mansjoer , DKK. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid I, Media
aesculapius : Jakarta.

Doengoes, Marilynn E, dkk,. 2001. Rencana perawatan maternal/bayi. Edisi 2.


Jakarta: EGC

Hariana, Arief. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 1. Depok: Penebar
Swadaya

Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson.2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-


Proses Penyakit. Jakarta : EGC.

Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol 2.
Jakarta: EGC.

Syaifuddin, Abdul Bari. 2000. Buku Acuan Nasiaonal Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohadjojo

http://www.jurnal reding.msn.com/?pc=Z188

http://wapedia.mobi/id/perawatan hipertensi,2008

http://jurnal penelitian.ut.ac.id/Hipertensi/pdf/40232.pdf

Anda mungkin juga menyukai