Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi 2
Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi 2
(SAP)
HIPERTENSI
Disusun Oleh:
Wafin Winardi
010114A127
PSIK kelas B
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan Tn. M dan keluarga mengetahui
tentang hipertensi selain itu setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang
Hipertensi selama 1 x 30 menit Tn. M mampu melakukan perawatan
dirinya yang menderita hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Tn. M dan Keluargamengerti tentang penyakit
hipertensi
b. Tn. M dan keluarga mengetahui penyebab
hipertensi
c. Tn. M dan keluarga mengetahui pencegahan
hipertensi
d. Setelah diberikan penyuluhan, Tn. M dan
keluarga dapat menjelaskan macam obat tradisional yaitu cara
penggunaan dosis pemberian efek samping dan bisa
mendemonstrasikan secara mandiri pengolahan blimbing untuk obat
hipertensi.
B. Pokok Bahasan
Hipertensi
C. Pokok Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Pencegahan hipertensi
4. Menjelaskan obat tradisional untuk hipertensi
5. Mendemontrasikan obat tradisional
D. Metode
1. Ceramah
2. Demontrasi
3. Tanya Jawab
E. Media
Leftlet
Alat peraga
F. Materi
Terlampir
G. Kegiatan
Tahap/ Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Metode
Pendahuluan 1. Mengucap salam dan Menjawab Tanya
3 menit perkenalan salam jawab
2. Menjelaskan maksud Mendengarka Ceramah
dan tujuan penyuluhan n
Pelaksanaan Menjelaskan tentang
15 menit 1. Pengertian hipertensi Mendengarka Ceramah
2. Penyebab hipertensi n Ceramah
3. Pencegahan hipertensi Mendengarka Ceramah
4. Menjelaskan manfaat n Ceramah
blimbing untuk Mendengarka
menurunkan hipertensi n
5. Kegiatan inti Mendengarka
penyuluhan n Ceramah
a. Menjelaskan dan
menguraikan materi
tentang:
- Macam obat Mendengarka
tradisional n
- Cara Penggunaan
- Dosis Pemberian
- Efek samping Ceramah
b. Memberikan kesempatan
kepada Klien untuk
bertanya Ceramah
c. Menjawab pertanyaan
klien yang berkaitan Mendengarka
dengan materi yang belum n
jelas.
Demontrasi
6. Demontrasikan cara Mendengarka
pengolahan blimbing n
Melihat
Referensi
Soeparman dkk, 2005, Ilmu Penyakit dalam, Jilid 1, edisi 2. UI Press,
Jakarta.
Dep Kes RI, 2000. Diet Rendah garam, Pozi Pusat Dep Kes RI, Jakarta
Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi ,Bag IPD FK UGM, Yogyakarta
H. Evaluasi
Prosedur : post test
Bentuk : test lisan
SOAL
1. Jelaskan pengertian hipertensi ?
2. Sebutkan penyebab hipertensi ?
3. Sebutkan pencegahan hipertensi ?
4. Apa macam obat tradisional untuk hipertensi ?
5. Bagaimana cara penggunaan obat tersebut ?
6. Apa efek sampingnya ?
JAWABAN
1. Pengertian hipertensi: Keadaan dimana tekanan darah lebih tinggi dari
140/90 mmHg.
2. Penyebab Hipertensi
Faktor usia
Pola hidup tidak sehat
Merokok dan alkohol
Stres
Ganguan endokrin
Penyakit ginjal.
3. Pencegahan Hipertensi
Mengatur pola makan
Hindari stres
Olah raga teratur
Istirahat yang cukup.
4. Macam – macam obat tradisional untuk hipertensi
Belimbing
Daun Seledri
Advokad
Bawang putih
Mengkudu
LAMPIRAN MATERI
Lansia adalah setiap orang yang telah berumur 60 tahun atau lebih, jika lebih
dari 70 tahun dikatakan lansia resiko tinggi
PENGERTIAN
Pengertian Hipertensi : yaitu suatu kondisi medis dimana terjadi peningkatan
tekanan darah secara kronis ( dalam jangka waktu lama). Penderita yang
mempunyai sekurang – kurangnya memiliki tiga bacaan tekanan darah yang
melebihi 140/90 mmHg.
Hipertensi sering sudah ada pada orang yang sama sekali tidak
menyadarinya. Hanya dua pertiga dari penderita hipertensi yang mengetahui
keadaannya. Karena itu pemeriksaan tekanan darah secara periodik sangat
dianjurkan.
Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk
terjadinya strok, serangan jantung, gagal jantung, aneurisma arterial, dan
merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Klasifikasi hipertensi
klasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan sistolik
Tekanan darah
Kategori
(mmHg)
< 140 Tekanan Darah Normal
140 – 159 Hipertensi Terisolasi Borderline
> 160 Hipertensi Sisitolik Terisolasi
Catatan:Bila tekanan diastolik < 90 mmHg
90–114 Hipertensi
Ringan
105-114 Hipertensi
Sedang
>115 Hipertensi
Berat
The joint national committee on Detection Evaluation, and treatment of High
Blood Pressure, 1984
TANDA DAN GEJALA
Pusing
Rasa berat di tengkuk
Sukar tidur
Rasa mudah lelah
Cepat marah
Telinga berdenging
Mata berkunang – kunang
Sesak napas
Gangguan penglihatan
Mimisan
Tanpa gejala
PENYEBAB
1. Hipertensi yang tidak disebabkan oleh adanya gangguan organ lain seperti
ginjal dan jantung namun disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti
faktor keturunan, pola hidup yang tidak seimbang, keramaian, stress dan
pekerjaan, kebiasaan konsumsi tinggi lemak dan garam, aktifitas yang
kurang, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan kafein. Hipertensi ini
biasa disebut dengan hipertensi primer
PENCEGAHAN
PENANGGULANGAN HIPERTENSI
Mengatasi Hipertensi
Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda
menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti
berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30
hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang,
tomat, wortel, melon, manggis dan jeruk.
Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu
mengendalikan emosi Anda.
Mengelola stres. Stres adalah salah satu faktor yang berperan besar dalam
tekanan darah tinggi. Menurunkan stres bermanfaaat menurunkan tekanan
darah pada sebagian besar orang. Selain rekreasi, berolahraga teratur dapat
membantu menurunkan stres dan menurunkan denyut jantung istirahat,
yang penting untuk kesehatan jantung. Mendengarkan musik santai selama
20 sampai 30 menit sehari juga diketahui dapat memperlambat denyut
jantung dan menurunkan tekanan darah.
Bawang putih. Bawang putih yang kita gunakan sebagai bumbu masakan
juga bermanfaat menurunkan kolesterol dan trigliserida dan meningkatkan
sirkulasi darah. Pil bawang putih dapat menjadi solusi praktis untuk
menjaga tekanan darah dan kolesterol Anda. Dalam analisis-meta dari
tujuh percobaan terkontrol acak suplemen bawang putih, tiga percobaan
menunjukkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan
empat pada tekanan darah diastolik. Para peneliti menyimpulkan bahwa
suplemen bawang putih bubuk berkhasiat klinis pada pasien dengan
tekanan darah tinggi ringan. Namun, Anda perlu berhati-hati bila
meminum pil bawang putih karena kemampuannya mengencerkan darah
(sehingga mengurangi kemampuan darah untuk membeku). Bawang putih
dapat berinteraksi dengan banyak obat dan suplemen pengencer darah
seperti warfarin, pentoxifylline, aspirin, vitamin E, gingko. Konsumsi
suplemen bawang putih sebaiknya dihentikan dalam minggu-minggu
sebelum dan setelah operasi.
Contoh bahan makanan yang tinggi Natrium dan tidak dianjurkan bagi
penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah :
1. Sumber Karbohidrat
Roti, biskuit, dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan/atau baking
powder dan soda.
2. Sumber Protein Hewani
Otak, ginjal, lidah, sardin; daging, ikan, susu, dan telur yang diawet dengan garam
dapur seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan
kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin dan telur pindang
3. Sumber Protein Nabati
Keju kacang tanah, dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak
dengan garam dapur
4. Sayuran
Sayuran yang dimasak dan diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium,
seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, dan acar
5. Buah-buahan
Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur seperti buah dalam kaleng, durian
dan nangka
6. Lemak
Margarin dan mentega biasa
7. Minuman
Minuman ringan
8. Bumbu
Garam dapur untuk diet RG I, baking powder, soda kue, vetsin, dan bumbu-
bumbu yang mengandung garam dapur seperti : kecap, terasi maggi, saos tomat,
petis dan taoco.
2. Sumber Protein Hewani aging dan ikan maksimal 100 gr sehari; telur
maksimal 1 btr sehari
3. Sumber Protein Nabati : Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang
diolah dan dimasak tanpa garam dapur
4. Sayuran : Semua sayuran segar; sayuran yang diawet tanpa garam dapur
dan natrium benzoat.
Cara tradisional adalah cara terbaik karena di samping tidak ada efek
negatifnya seperti obat-obatan kimiawi, juga tidak ada efek lainnya yaitu boros.
Memang sangat tersiksa bagi mereka yang terserang tekanan darah tinggi karena
selain kepala pusing tujuh keliling, mata kunang-kunang, juga jantung bisa
berdebaran, tubuh terasa gemetar, dan sulit tidur.
Di bawah ini ada beberapa ramuan atau buah-buahan yang merupakan resep
tradisional ”karuhun” kita yang bisa Anda coba.
1. BUAH BELIMBING
Buah ini bisa mengontrol tekanan darah dalam keadaan normal dan juga bisa
menurunkan tekanan darah bagi mereka yang sudah mengalaminya.
Kasiat buah blimbing:
Di dalam belimbing manis juga kaya pektin. Pektinnya mampu menjerat
kolesterol, mencegah hepatitis atau penyakit pengerasan hati, dan asam empedu
yang terdapat dalam usus dan membantu pembuangannya. Dan seratnya
bermanfaat memperlancar proses pencernaan. Makanya buah belimbing efektif
untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita penyakit hipertensi yang
mengkonsumsinya.
Buah belimbing matang yang terkenal dengan rasa manis ini berkhasiat
untuk meredakan berbagai macam penyakit, seperti diabetes, kolesterol, batuk,
radang tenggorokan dan demam. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi juga
dipercaya sebagai obat kanker.
Bunga buah belimbing yang berwarna keunguan dipercaya berkhasiat
untuk mengobati penyakit malaria. Daunnya yang rimbun berkhasiat untuk
mengobati sakit maag, melancarkan air seni, hipertensi dan penyakit bisul.
Bahkan akar tanaman belimbing dapat mengobati penyakit rematik.
Manfaat yang bisa kita peroleh, selain untuk kesehatan, enak dikonsumsi sebagai
buah segar dan dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan.
Caranya: Buah belimbing yang cukup besar dan sudah agak matang, diparut
halus. Kemudian, air parutan diperas sebanyak satu gelas. Air perasan ini
diminum setiap pagi. Lakukan selama 3 minggu sampai satu bulan. Setelah satu
bulan, Anda bisa menguranginya dua hari sekali saja meminumnya. Tidak perlu
menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasannya.
Parutan/ blender
Air hangat untuk mencuci
Cara membuat
Buah belimbing di cuci dengan air hangat kemudian di parut/ diblender
2. DAUN SELEDRI
Caranya : dengan menumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring, dan
peras dengan memakai kain halus. Air saringan usahakan satu gelas. Diamkan
selama lebih kurang 1 jam, kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit
ampasnya yang ada di dasar gelas. Khasiat daun seledri ini sudah dibuktikan
secara ilmiah oleh para peneliti di Universitas Kentucky, Amerika Serikat. Prof.
James Elliot dan koleganya melakukan percobaan terhadap 45 orang yang berusia
sekisar 45-50 tahun. Kelompok pertama terdiri dari 20 orang yang tidak diberi
apa-apa dan kelompok kedua diberi minum air perasan seledri selama 1 bulan
setiap pagi dan sore hari.
Setelah diadakan evaluasi pada bulan berikutnya, ternyata pada kelompok pertama
fluktuasi kenaikan tekanan darahnya sangat lebar, sedangkan pada kelompok
kedua fluktuasinya kecil. Disimpulkan, tekanan darah mereka yang rajin
mengonsumsi daun seledri, lebih stabil. Pada percobaan itu, pengukuran tekanan
darahnya dilakukan setiap saat pada setiap anggota kelompok tadi.
3. BAWANG PUTIH
Bumbu dapur yang berbau khas ini, ternyata juga bisa menstabilkan tekanan darah
seseorang.
Caranya : dengan memakan langsung tiga siung bawang putih mentah, setiap
pagi dan sore hari. Pilihlah bawang putih yang kulitnya berwarna coklat
kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika tidak ”kuasa” untuk memakannya
dalam keadan mentah, bisa direbus atau dikukus dulu, namun karena banyak zat-
zat berkhasiatnya yang ikut larut dalam air rebusan, sebaiknya ditambah menjadi
8-9 siung sekali makan.
4. BUAH MENGKUDU/PACE
Buah ini sekarang sedang ngetren sebagai jenis buah yang sudah terbukti banyak
sekali khasiatnya. Untuk menekan hipertensi pun ternyata buah ini sudah
dibuktikan sebagai salah satu alternatifnya.
Caranya: hampir sama dengan cara untuk buah belimbing, yaitu dengan memarut
halus, kemudian diperas pakai kain kasa yang bersih, diambil airnya. Minum
pagi/sore hari secara teratur.
Selain itu, pace juga mengandung scopoletin yang diduga bisa melebarkan
pembuluh darah dan penemuan ini juga diperkuat oleh para peneliti dari
Universitas Stanford di Amerika Serikat, Union College of London di Inggris dan
Universitas Meets di Prancis yang semuanya menyebutkan bahwa buah pace
dapat menurunkan tekanan darah.
Sebagai alternatif pengobatan, rata-rata penderita menurut para peneliti itu bisa
merasakan khasiatnya setelah mengonsumsi selama 4-8 minggu terus-menerus.
Sebuah riset lain yang ditulis oleh Nature’s Amazing Healer dari Neil Solomon,
M.D., Ph.D. mengatakan, dari 721 penderita tekanan darah tinggi, ternyata
berhasil baik sampai 87%. Kini, di pasaran sudah ada mengkudu dalam bentuk
sirup dan kapsul, jadi akan lebih mudah lagi untuk mengonsumsinya dengan
teratur.
5. AVOKAD
Caranya :lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air
putih. Tunggu air rebusan hingga menjaadi 2 gelas, saring. Satu gelas diminum
pagi hari, satu gelas di minum malam hari dan di usahakan rutin sampai satu
minggu..
DAFTAR PUSTAKA
Arif, mansjoer , DKK. 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid I, Media
aesculapius : Jakarta.
Hariana, Arief. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 1. Depok: Penebar
Swadaya
Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol 2.
Jakarta: EGC.
http://www.jurnal reding.msn.com/?pc=Z188
http://wapedia.mobi/id/perawatan hipertensi,2008
http://jurnal penelitian.ut.ac.id/Hipertensi/pdf/40232.pdf