Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Remaja merupakan generasi penerus bangsa. Di tangan remajalah tergenggam arah masa
depan bangsa ini. Namun melihat kondisi remaja saat ini, harapan remaja sebagai penerus
bangsa yang menentukan kualitas negara di masa yang akan datang sepertinya bertolak
belakang dengan kenyataan yang ada. Misalnya terjadi tawuran antar pelajar dan
mahasiswa di beberapa daerah serta banyaknya kasus perilaku seks yang hampir setiap
hari muncul di media. Di Kediri pornografi juga beredar luas di kalangan siswa SMA
bahkan siswa SMP/MTs, terbukti dengan beredarnya video porno dari siswa ke siswa
melalui HP. Berdasakan data dari Humas KUA Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dari
bulan Januari sampai Oktober 2016 Angka pernikahan usia dini meningkat hingga 23,2
persen dari tahun sebelumnya. Rata-rata penyebab pernikahan di usia dini tersebut akibat
pasangan perempuan sudah hamil dari hubungan diluar nikah dampak pergaulan bebas.
Serta berdasarkan data Dinkes Kabupaten Kediri bidang Pemberatasan Penyakit Menular
Langsung (P2ML) Kabupaten Kediri terutama HIV / AIDS dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Data sejak 2004 sampai 2013 meningkat menjadi 471 kasus, 139 orang di
antaranya sudah meninggal dunia.
Dari beberapa contoh kasus diatas, terjadinya kenakalan remaja disebabkan karena
ketidaktahuan remaja tentang tiga resiko kesehatan reproduksi, yaitu Seksualitas,
HIV/AIDS dan Napza yang biasanya disebut dengan TRIAD KRR. Hal ini terjadi karena
keluarga dan masyarakat masih enggan untuk membicarakan masalah kesehatan
reproduksi secara terbuka karena mengganggap tabu. Sehingga remaja lebih merasa
nyaman mendiskusikan masalah kesehatan reproduksi dengan teman sabayanya. Oleh
karena itu, upaya meningkatkan pemahaman dalam menghadapai masalah dan mampu
mengambil keputusan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi bagi dirinya dan
teman sebayanya, maka perlu adanya pendidik dan konselor sebaya.
Untuk mewujudkan adanya pendidik dan konselor sebaya, maka dibutuhkan pelatihan bagi
calon pendidik dan konselor sebaya. Pelatihan pendidik dan konselor sebaya
B. Luaran yang Diharapkan
C. Manfaat

Anda mungkin juga menyukai