Anda di halaman 1dari 3

Sistem Kristal

1. Sistem ortorombik Memiliki 3 sumbu, yang membentuk sudut 90 0 atau saling tegak
lurus dgn lainnya. Sedangkan panjangnya dari sumbu tidak sama sumbu A adalah sumbu
terpendek sumbu B sumbu menengah dan sumbu C merupakan sumbu terpanjang. Sumbu b
disebut sumbu makaro dan sumbu A disebut sumbu brakhia.
Kesimetrian dari sistem ortorombik memiliki simetris seperti :
3 bidang simetri-bidang-bidang sumbu
3 sumbu simetri diagonal-sumbu-sumbu kristalografi pusat simetri
Contoh mineral yang termasuk dalam sistem kristal ortorombik, seperti topas, olivin, barit,
sulfur, natrolit, dan lain-lainnya.

2. Sistem Triklin
Sumbu-sumbu tidak membentuk sudut 900 , stu dengan yg lainnya tetapi membentuk sudut
bermacam-macam. Mineral yg terpenting dalam sistem ini adalah mineral dalam kelompok
plagioklas dan mineral kianit sebagai mineral metamorfik.

3. Sistem Monoklin
Sumbu-sumbu kristalografi dal sistem ini, yaitu sumbu a, b dan c. Sumbu b dan c juga sumbu
a dan b membentuk sudut 900 . kesimetrian dari sistem triklin dalam kelas holohedral
menghasilkan elemen-elemen simetri, seperti :
1 bidang simetri --- dibentuk sumbu a dan c.
1 sumbu simetri diagonal, yitu sumbu b kristalografi.
1 pusat simetri
Contoh mineral yg termasuk dalam sistem ini; ortoklas, augit, hornblede, muskovit, klorit
dan masih banyak lagi.

4. Sistem tetragonal
Sumbu-sumbu kristalografi memiliki 3 sumbu, yitu a, b dan c dimana ketiga sumbu tersebut
saling tegak lurus sesamanya. Sumbu horizontal a dan b saling tegak lurus dan sama
panjangnya, sehingga penamaan sumbu-sumbu tersebut sering menjadi sumbu a 2 sebagai
sumbu b dan sumbu a1 sebagi sumbu a.
Kesimetrian yang dibangun oleh elemen-elemen dalam kelas holohedral, yaitu :
5 bidang simetri ---- 3 bidang sumbu dan 2 bidang diagonal.
1 sumbu simetri tetragonal
4 sumbu simetri diagonal
1 pusat simetri
Yang termasuk ke dalam sistem kristal ini yaitu zirkon, kasiteril, rutil, kalkopirit, mililit dll.

5. Sistem kubik
Memiliki 3 buah sumbu yang sama panjangnya dan membentuk sudut 90 0 atau saling tegak
lurus satu dengan yang lainya. Sumbu – sumbu itu sendiri sering diberi nama a 1, a2, dan a3.
Sistem ini memiliki 3 buah kelas, dimana setiap kelas memiliki unsur-unsur simetri yang
berbeda-beda seperti :
 Kelas Spinel atau Holohedral, dimana unsur – unsur simetrinya, yaitu
9 Bidang Simetri
6 Sumbu simetri diagonal
4 Sumbu simetri trigonal
3 Sumbu simetri tetragonal
1 Pusat simetri.
Contoh mineral dlm kelas ini dlh magnetit, spinel dan intan yg merupakan oktahedron.
 Kelas Pirit, unsur – unsur simetrinya yaitu :
3 Bidang Simetri – bidang – bidang sumbu.
4 Sumbu simetris trigonal.
3 sumbu simetri diagonal.
1 Pusat Simetri
Mineral yg khusus dlm utk kelas ini adalah mineral pirit.
 Kelas Tetrahidrit, unsur – unsur simetrinya yaitu :
6 bidang simetri - bidang – bidang diagonal dari kelas holohedral
3 Sumbu simetri diagonal
4 Sumbu simetri trigonal
Mineral yang khusus utk kelas ini adlh mineral zink blende.

6. Sistem Heksagonal
Memiliki 3 sumbu horizontal yg bisa diberi nama a 1, a2, dan a3. Sudut yg dibentuk dr positif
sampai ke positif adalah 1200 dan memiliki sudut yg sama besarnya. Kesimetris dari kelas
holohedral yg disusun oleh elemen – elemennya sbb:
7 bidang simetri.
1 Sumbu simetri heksagonal.
6 Sumbu simetri diagonal.
Mineral yg trmsuk dlm sistem ini dalh apatit, beril, kuarsa-temperatur tinggi, dll.

7. Sistem Rombohedral
Memiliki 3 sumbu horizontal yg sama panjangnya dan membentuk sumbu horizontal yg
sama panjangnya dan membentuk sudut tidak saling tegak lurus atau 90 0. Sebuah sumbu
tegak lurus disebut dgn sumbu c yg berbeda panjangnya. Kesimetrian yg dimiliki oleh sistem
ini adlah sbb:
3 Bidang simetri – tiga bidang sumbu vertikal
1 Sumbu simetri trigonal.
1 Pusat simetri.
Yg trmsuk dlh sismem kristal ini adalah kalsit, dolomit, kuarsa – temperatur rendah,
turmalin, dll.

Anda mungkin juga menyukai