CiciLia BanGeuD
CiciLia BanGeuD
No. MR :
Dx / SP ke / Pertemuan ke : I
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
Data Subjektif :
Data objektif :
· Tangan mengepal
· Berteriak/menjerit
· Memukul jika marah
3. Tujuan :
a. Tujuan umum
Klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan baik secara fisik, sosial atau verbal, spiritual,
dan terapi psikoformatika.
b. Tujuan khusus
4. Tindakan :
· Diskusikan dengan klien akibat negative (kerugian) cara yang dilakukan pada diri sendiri, orang
lain/keluarga, dan lingkungan
· Diskusikan bersama klien cara mengontrol perilaku kekerasansecara fisik : teknik napas dalam
B. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Orientasi :
· Salam Teraupetik
“Selamat pagi Mas. Perkenalkan nama saya Cicilia, panggil sajaSuster Cici.
Saya adalah mahasiswa keperawatan UNAND. Nama Massiapa dan suka dipanggil apa? Baiklah mulai
sekarang saya akan pangil Mas Recki saja, ya”
· Evaluasi/validasi
“kalau boleh tahu, sudah berapa lama Mas Recki di sini ? Apakah Mas Recki masih ingat siapa yang
membawa kesini ? bagaimana perasaan Mas saat ini? Saya lihat Mas sering tampak marah dan kesal,
sekarang Mas masihmerasa kesal atau marah ?”
· Kontrak
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang hal-hal yang membuat Mas Recki marah dan bagaimana
cara mengontrolnya?Ok. Mas?”
“Mas senangnya kita berbicaranya dimana?. Dimana saja boleh kok, asal Mas merasa nyaman. Baiklah,
berarti kita berbicara disini saja ya, Mas”
2. Kerja :
“Nah, sekarang coba Mas ceritakanApa yang membuat Mas Recki merasamarah? ”
Apakah sebelumnya bapak pernah marah? Terus, penyebabnya apa? Samakah dengan yang sekarang?”
“Lalu saat Mas sedang marah apa yang akan Mas rasakan? Apakah Mas merasa sangat kesal, dada
Mas berdebar-debar lebih kencang, mata melotot, rahang terkatup rapat dan ingin mengamuk? ”
“Apakah dengnan cara itu marah/kesal Mas dapat terselesaikan? ” Ya tentu tidak, apa kerugian yang Mas
Recki alami?”
“Menurut Mas adakah cara lain yang lebih baik? Maukah Mas belajar cara mengungkapkan kemarahan
dengan baik tanpa menimbulkan kerugian?”
”Jadi, ada beberapa cara untuk mengontrol kemarahan, Mas. Salah satunya adalah dengan cara fisik. Jadi
melalui kegiatan fisik disalurkan rasa marah.”
”Ada beberapa cara, bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu? Namanya teknik napas dalam”
”Begini Mas, kalau tanda-tanda marah tadi sudah Mas rasakan, makaMas berdiri atau duduk dengan
rileks, lalu tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan –lahan melalui mulut”
“Ayo Mas coba lakukan, tarik dari hidung, bagus.., tahan, dan tiup melalui mulut. Nah, lakukan 5 kali. “
“Bagus sekali, Mas sudah bisa melakukannya”
“ Nah..Mas Recki tadi telah melakukan latiahan teknik relaksasi napas dalam, sebaiknya latihan
iniMas lakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu muncul Mas sudah terbiasa
melakukannya”
3. Terminasi :
· Evaluasi
Evaluasi subjektif:
“Bagaiman perasaan Mas setelahkita berbincang-bincang danmelakukan latihan teknik relaksasi napas
dalam tadi? Ya...betul, dan kelihatannya Masterlihat sudah lebih rileks”.
Evaluasi objektif
”Coba Mas sebutkan lagi apa yang membuat Mas marah, lalu apa yang Mas rasakan saat itu dan apa
yang akan Mas lakukan. Kemudian apa akibatnya...”
“Bagaimana kalau latihan ini kita masukkan dalam jadwal kegiatan sehari-hari Mas?”
“Kapan waktu yang Mas inginkan untuk melakukan latihan ini? Bagaimana kalau setiap jam11pagi?”
“ Nah, Mas. Cara yang kita praktikkan tadi baru salah satu dari teknik saja. Masih ada cara yang bisa
digunakan untuk mengatasi marah Mas. Cara yang kedua yaitu dengan teknik memukul bantal atau
kasur.
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok, Mas maunya kita bertemu besok jam
berapa?”“Kita latihannya dimana, Mas? Disini saja lagi , Mas” “ok, Mas. Kalau begitu saya pamit duluya,
Mas.... Assalamualaikum”
DOWNLOAD
LINK:http://www.ziddu.com/download/18846208/SPRBD.docx.html
Berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beranda
Seuntai Kisah