Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan

Diet Tinggi Serat untuk Penderita Konstipasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Pokok Bahasan : Praktek Keperawatan Dasar


2. Subpokok Bahasan : Diet Tinggi Serat pada Penderita Konstipasi
3. Sasaran : Klien Tn. T dan keluarga
4. Waktu : 25 menit
5. Tempat : RSUP Dr. Sardjito
6. Hari/Tanggal : Kamis, 2 Juni 2016
7. Tujuan Penyuluhan :
a. Tujuan Instruksional Umum/TIU :
Setelah mendengar penyuluhan, klien memahami tentang
konstipasi dan diet tinggi serat.
b. Tujuan Instruksional Khusus/TIK :
Audience akan dapat:
 Menjelaskan pengertian konstipasi.
 Menyebutkan gejala penderita konstipasi
 Menjelaskan pengertian serat
 Menjelaskan pengertian diet tinggi serat.
 Menjelaskan jenis makanan yang dianjurkan dalam
diet tinggi serat

8. Materi :
1. Pengertian konstipasi.
2. Gejala penderita konstipasi
3. Pengertian serat
4. Pengertian diet tinggi serat.
5. Jenis makanan yang dianjurkan dalam diet tinggi serat

9. Kegiatan :

N Langkah- Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran


o langkah
1. Pendahuluan 2 menit a. Memberi salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri Menjawab
Menjelaskan maksud dan pertanyaan
tujuan
2. Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan pengertian Mendengarkan
konstipasi. dengan seksama
2. Menyebutkan gejala
penderita konstipasi
3. Menjelaskan pengertian
serat
4. Menjelaskan pengertian
diet tinggi serat.
5. Menjelaskan jenis makanan
yang dianjurkan dalam diet
tinggi serat

3. Evaluasi 8 menit a. Tanya jawab Partisipasi aktif


b. Menanyakan kembali
c. Postest
4. Penutup 5 menit Meminta/memberi saran dan
a. Memberi saran
kesimpulan b. Menjawab salam
Memberi salam

10. Metode : Ceramah dan Tanya jawab


11. Media : Leaflet
12. Evaluasi :
Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian konstipasi?
2. Sebutkan gejala penderita konstipasi?
3. Jelaskan pengertian serat
4. Jelaskan pengertian diet tinggi serat.
5. Jelaskan jenis makanan yang dianjurkan dalam diet tinggi
serat
13. Refrensi:
www.tipskesehatan.com.
(dipostkan oleh NN pada tanggal 15 Juli 2011)
http://www.nutritionmd.org/health_care_providers/gastrointestinal/constipation.html
Materi Penyuluhan

1. Pengertian konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah kesulitan atau susah buang air besar atau jarang buang air
besar. Dikatakan sembelit apabila frekuensi buang air besar secara tuntas dan spontan kurang
dari tiga kali per minggu.

2. Gejala penderita konstipasi


 Tinja yang keras, kering, yang sulit untuk dikeluarkan atau menimbulkan sensasi buang
air besar yang tidak tuntas
 Gerakan usus yang jarang
 Kembung dan ketidaknyamanan perut.
 Dalam kasus parah dan lama, nyeri punggung bawah, perdarahan rektum, atau wasir
dapat terjadi.

3. Pengertian serat
Serat adalah polisakarida nonpati yang hanya ditemukan di dalam makanan nabati, seperti
kacang-kacangan, sayuran, buah, dan biji-bijian utuh seperti beras coklat atau beras merah.
Sebaliknya, makanan hewani dan produk makanan olahan tidak mengandung serat.

4. Pengertian diet tinggi serat


Diet tinggi serat adalah penanganan konstipasi dengan melakukan modifikasi diet untuk
meningkatkan jumlah serat yang dikonsumsi.

5. Jenis makanan yang dianjurkan dalam diet tinggi serat


 Karbohidrat : beras merah dan roti gandum
 Protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, atau olahan kacang-
kacangan seperti tempe
 Sayuiran : daun singkong, daun papaya, brokoli, pare, kacang panjang, buncis
dan ketimun.
 Buah : jeruk (dengan selaputnya), nanas, mangga, salak, pisang, papaya, sirsak, apel,
anggur, belimbing, pir, dan jambu biji.

Contoh menu tinggi serat dalam sehari


Pagi Pukul 10 Siang Malam
Nasi Bubur kacang Nasi Nasi
Telur mata sapi hijau Ikan/daging Ikan
Sayur wortel + ayam Tahu goring
buncis Tempe Sayur brokoli
Sayur bening atau sayur lodeh
Lalapan Sambal
Sambal pepaya
jeruk
Catatan:
Faktor yang paling penting diperhatikan untuk menangani kasus konstipasi selain
meningkatkan konsumsi serat yaitu dengan meningkatkan jumlah pemasukan cairan dalam
tubuh.
“DIET TINGGI SERAT UNTUK PENDERITA KONSTIPASI”
DAFTAR HADIR PESERTA
NO NAMA PESERTA TTD KET

Yogyakarta, 2 Juni 2016


Yang mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


KONSTIPASI

1. Pengertian konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah kesulitan atau susah buang air besar atau jarang buang
air besar. Dikatakan sembelit apabila frekuensi buang air besar secara tuntas dan spontan
kurang dari tiga kali per minggu.

2. Gejala penderita konstipasi


 Tinja yang keras, kering, yang sulit untuk dikeluarkan atau menimbulkan sensasi
buang air besar yang tidak tuntas
 Gerakan usus yang jarang
 Kembung dan ketidaknyamanan perut.
 Dalam kasus parah dan lama, nyeri punggung bawah, perdarahan rektum, atau wasir
dapat terjadi.

3. Pengertian serat
Serat adalah polisakarida nonpati yang hanya ditemukan di dalam makanan nabati,
seperti kacang-kacangan, sayuran, buah, dan biji-bijian utuh seperti beras coklat atau
beras merah. Sebaliknya, makanan hewani dan produk makanan olahan tidak
mengandung serat.

4. Pengertian diet tinggi serat


Diet tinggi serat adalah penanganan konstipasi dengan melakukan modifikasi diet untuk
meningkatkan jumlah serat yang dikonsumsi.

5. Jenis makanan yang dianjurkan dalam diet tinggi serat


 Karbohidrat : beras merah dan roti gandum
 Protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, atau olahan kacang-
kacangan seperti tempe
 Sayuiran : daun singkong, daun papaya, brokoli, pare, kacang panjang, buncis
dan ketimun.
 Buah : jeruk (dengan selaputnya), nanas, mangga, salak, pisang, papaya, sirsak, apel,
anggur, belimbing, pir, dan jambu biji.
Contoh menu tinggi serat dalam sehari
Pagi Pukul 10 Siang Malam
Nasi Bubur kacang Nasi Nasi
Telur mata sapi hijau Ikan/daging Ikan
Sayur wortel + ayam Tahu goring
buncis Tempe Sayur brokoli
Sayur bening atau sayur lodeh
Lalapan Sambal
Sambal pepaya
jeruk

Catatan:
Faktor yang paling penting diperhatikan untuk menangani kasus konstipasi selain
meningkatkan konsumsi serat yaitu dengan meningkatkan jumlah pemasukan cairan dalam
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai