Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Konsep dan Kebijakan Kebencanaan

Nama Mhs : 1. Setiyo Hartato ( No. Mhs ............................)

2. Aminah (214170004)

3.

Analisis kebijakan dan keterkaitan kebijakan yang lebih rendah dalam situasi tidak terjadi
bencana berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 :

BAB II bagian kedua Kebijakan pendukung lebih Kegiatan strategis yang dilakukan
Pasal 5 rendah didaerah
1. Perka No.4 Tahun 2008 pada
a. Perencanaan PB pasal :

Tentang :

2. PP No. 2 Tahun 2008 Pada


pasal :

Tentang :

3. Perka No. 23 Tahun 2010 pada


pasal :

Tentang :

4. Permendagri No. 27 Tahun


2002 pasal :

Tentang :

5. Permendagri No.131 Tahun


2005 pada pasal :

Tentang :

1. Perka No.4 Tahun 2008 pada


b. PRB pasal :

Tentang :

2. PP No.28 Tahun 2002

Tentang :
3. UU No. 7 Tahun 2004

Tentang :

4. UU No. 41 Tahun 1999

Tentang :

5. Perka No.14 Tahun 2014

Tentang :

6. Perka No.13 Tahun 2014

Tentang :

7. Perka No 12 Tahun 2014

Tentang
1. Perpres No 8 Tahun 2008
c. Pencegahan
Tentang :

2. PP No 22 Tahun 2008

Tentang :

3. Permendagri No 46 Tahun 2008

Tentang :

4. Perka No 7 Tahun 2015

Tentang :

5. Perka No. 6 Tahun 2013

Tentang :

1. Perpres No. 8 Tahun 2008 pada


d. Pemanduan dan pasal :
renbang
Tentang :

1. Perka No.2 Tahun 2012


e. Persyaratan
Analisis bencana
Tentang :

1. Perka No. 3 Tahun 2012


f. Pelaksanaan dan
penegakan tata Tentang :
ruang
2. UU No 26 Tahun 2007

Tentang :

3. Perpres No 83 Tahun 2005

Tentang :

1. Perka No.3 Tahun 2012


g. Pendidikan dan
pelatihan Tentang :

2. Permendagri no 12 Tahun 2003

Tentang :

3. Perka No 21 Tahun 2014

Tentang :

1. Permendagri No 33 Tahun 2006


h. Persyaratan
standar teknis PB Tentang :
Analisis kebijakan dan keterkaitan kebijakan yang lebih rendah dalam situasi tidak
terjadi bencana di Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008

BAB II bagian kedua Kebijakan pendukung lebih Kegiatan strategis yang dilakukan
Pasal 5 rendah didaerah
1. Perencanaan PB 1) PERGUB NTB No. 8 TAHUN a Formulasi dan Inventarisasi yang
2014 diarahkan pada peta dan data
rawan bencana yang memadai
Tentang Pengurangan Risiko
Bencana Pasal 3 :

Kegiatan pengenalan dan


pemantauan bencana
dimaksudkan untuk
mendapatkan data ancaman,
kerentanan, dan kemampuan
masyarakat mengahdapi
bencana

2) Perda No.5 Tahun 2016

Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
Pasal 24 : Perencanaan
Penanggulangan Bencana
ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah

3) Peraturan Bupati Sumbawa


No.53 Tahun 2010

Tentang Pembentukan Badan


Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Sumbawa
dan Rincian Tugas, Fungsi,
Tata Kerja Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Sumbawa

4) Perda Prov.NTB No.9 Tahun


2014

Tentang Penanggulangan
Bencana

BAB IV Hak dan Kewajiban


Masyarakat Bagian kedua
Kewajiban Masyarakat Pasal
14 :

Memberikan informasi yang


benar kepada public tentang
penananggulangan bencana

5) Perda Prov.NTB No.9 Tahun


2014

Tentang Penanggulangan
Bencana pasal 17 :

Perencanaan Penanggulangan
Bencana disusun dalam bentuk
RPB dan menjadi bagian dari
RPJMD

2. PRB 1) Perda No.5 Tahun 2016 pada a Kegiatan simulasi siaga bencana
b Sosialisasi peraturan tentang
Tentang Penyelenggaraan
kebencanaan
Penanggulangan Bencana
Pasal 25 : Pengurangan Risiko c Pelatihan-pelatihan tentang
pengurangan risiko bencana
Bencana dilakukan untuk
mengurangi dampak buruk
d Penyusunan rencana kontijensi
yang mungkin timbul

2) Perda Prov.NTB No.9 Tahun


2014

Tentang Penanggulangan
Bencana pasal 17 :

Penyusunan RPB

3) Perda Prov.NTB No.9 Tahun


2014

Tentang Penanggulangan
Pengurangan Risiko Bencana
disusun dalam RAD PRB

3. Pencegahan 1) Perda No.5 Tahun 2016 pada a Melakukan kegiatan-kegiatan


yang berkaitan dengan pelestarian
Tentang Penyelenggaraan
lingkungan guna meminimalisir
Penanggulangan Bencana
terjadinya banjir dan tanah longsor
Pasal 26
yang disebabbkan oleh
pengurusakan dan penggundulan
hutan

b Pembuatan peta kawasan rawan


bencana dan peta rencana
evakuasi

c Realisasi kerjasama dengan


OXPAM khusus butir-butir tentang
pengurangan risiko bencana
adalah pemasangan sistem
peringatan dini di wilayah
kerjasama
4. Pemanduan dan 1) Perda Kab. Bima No. 1 Tahun a Mengelola lahan kritis
renbang
2014

Tentang Penanggulangan
Bencana Daerah

Pasal 23 : Setiap kegiatan


pembangunan yang
mempunyai risiko menimbulkan
bencana wajib dilengkapi
dengan rekomendasi dan atau
UPL-UKL dan/atau AMDAL
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
5. Persyaratan 1) PERGUB NTB No. 8 Tahun a Meningkatkan intensitas
Analisis bencana
2014 pemantauan dan penyebarluasan
informasi bencana oleh Badan
Tentang Pengurangan Risiko
Penanggulangan Bencana
Bencana Pasal 4 : untuk
Daerah
mendapatkan data ancaman,
kerentanan, dan kemampuan b Memantau dan mengantisipasi
masyarakat dilakukan melalui seluruh kejadian bencana di
kegiatan : Kabupaten Sumbawa

a Survey/penelitian
b Seminar dan lokakarya

2) Perda Kab. Bima No. 1 Tahun


2014

Tentang Penanggulangan
Bencana Daerah

Pasal 24 : Persyaratan analisis


resiko bencana digunakan
sebagai dasar dalam
penyusunan analisis mengenai
dampak lingkungan, penataan
ruang serta pengambilan
tindakan pencegahan dan
mitigasi bencana

6. Pelaksanaan dan 1) Perda Kab. Sumbawa No. 10 a Sosialisasi dan Penegakan


penegakan tata
Tahun 2012 hukum
ruang

Tentang Rencana Tata Ruang b Reboisasi dan pengkayaan pada

Wilayah Kab. Sumbawa hutan konservasi, hutan lindung,

BAB V Rencana Pola Ruang


Wilayah Bagian Kedua
Kawasan Lindung Pasal 18
ayat 4 :

Kawasan sempadan sungai


dilakukan pengelolaan sungai
bersama dari Hulu sampai Hilir
sungai untuk memanfaatkan
potensi sungai maupun
melindungi sungai dari kegiatan
yang dapat mengganggu atau
merusak bantaran, tanggul
sungai, kualitas air sungai,
dasar sungai, mengamankan
aliran sungai dan mencegah
terjadinya bahaya banjir

2) Perda Kab. Sumbawa No. 22


Tahun 2007

Tentang pengelolaan Wilayah


Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

BAB VIII Sempadan Pantai


Pasal 17 : Pengelolaan
sempadan pantai harus
memperhatikan :

a Perlindungan terhadap
gempa dan/ atau tsunami
b Perlindungan pantai dari
erosi, intrusi, dan abrasi

c Perlindungan sumber daya


buatan dari bahaya badai,
banjir, dan bencana alam
lainnya

3) Perda Kab. Bima No. 1 Tahun


2014

Tentang Penanggulangan
Bencana Daerah

Pasal 25 : Penegakan rencana


tata ruang dilakukan untuk
mengurangi risiko bencana
yang mencakup pemberlakuan
peraturan tentang tata ruang,
standar keselamatan, dan
penerapan sanksi terhadap
pelanggar
7. Pendidikan dan 1) Perda Prov.NTB No.9 Tahun a Melakukan pembinaan-pembinaan
pelatihan
2014 terhadap upaya mitigsi bencana
alam bagi masyarakat yang
Tentang Penanggulangan
termasuk dalam daerah rawan
Bencana
bencana serta memberikan
informasi dan sosialiasi tentang
BAB IV Hak dan Kewajiban
bahaya terjadinya bencana
Masyarakat Bagian kesatu Hak
Masyarakat Pasal 12 : setiap
b Mengoptimalkan potensi
orang berhak mendapatkan
masyarakat dlam mitigasi dan
Pendidikan dan Pelatihan dan
penanggulangan bencana
Keterampilan dalam
penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana

8. Persyaratan PERDA No. 5 TAHUN 2016


standar teknis PB
Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana

Anda mungkin juga menyukai