NOTULENSI:

1. GBHO
 Garis putus putus antara SEMA dengan BEM dengan panah dua arah karena hanya
koordinasi bukan wewenang
 garis koordinasi BSO denggan SEMA dan BEM, tetapi control dan wewenang dengan
SEMA
2. AD / ART SEMA FKG UNISSULA
 BAB V (kegiatan) pasal 7 POINT G

a) Pernah mengikuti minimal satu periode terakhir lembaga legislatif tingkat

Fakultas maupun Universitas yang dibuktikan dengan lampiran surat /
sertifikat dari lembaga legislatif tersebut.
b) Pernah mengikuti minimal satu periode terakhir lembaga legislatif
dibuktikan dengan lampiran surat / sertifikat dari lembaga legislatif tersebut.

A : 26
B : 18
Tidak memilih : 18
Jumlah peserta : 65 – 3 (presidium)

 Bab X pasal 17 point 2 ada penambahan

a) Calon ketua SEMA mengajukan diri saat Musyawarah Besar

b) Jika pada suatu kondisi tidak ada yang mengajukan diri sebagai Ketua

SEMA, anggota Musyawarah Besar berhak memberikan rekomendasi

calon Ketua SEMA FKG Unissula

c) Calon Ketua SEMA FKG Unissula selanjutnya mengumpulkan berkas

pencalonan sesuai kriteria dalam AD / ART SEMA FLG Unissula

d) Verifikasi calon Ketua SEMA dilaksanakan pada saat Musyawarah Besar

dipimpin oleh Presidium sidang

e) Jika pada suatu kondisi tidak dimungkinkan verifikasi sebelum

Musyawarah Besar, maka dilakukan fit and proper test saat Musyawarah

Besar

f) Calon Ketua SEMA FKG Unissula selanjutnya memaparkan Visi dan Misi

serta rencana kepengurusan SEMA periode selanjutnya

 g) Pemilihan Ketua SEMA FKG Unissula dilaksanakan pada saat

Musyawarah Besar dengan dipilih oleh seluruh peserta Musyawarah

3. AD / ART BEM FKG Unissula

a) Bab VI Pasal X

b) Bab VII pasal 12

4. Pemilihan ketua SEMA FKG Unissula

Perolehan suara :
1) Anggun Amanda Saveria :
2) Cantika Ofintana :
3) Hanif Zafran :
4) Stefani Erlen :
5) Girah Pri Radhya :