Dx. Medis: Chronic Kidney Disease Dx. Keperawatan :Risiko ketidakseimbangan elektrolit S Pasien mengatakan lemas, mual, pusing O TD : 190/110 mmHg. GCS 456. Keadaan umum lemah N : 101x/menit, Direncanakan hemodialisa shif 2. Ureum 86,90 N=(16,6-48,5) Kreatinin 13,22 N=<1,2 A Risiko ketidakseimbangan elektrolit P Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama1x24 jam elektrolit pasien membaik. NOC: Electrolyte & Acid Base Balance No. Indikator 1 2 3 4 5 1. Sistole >210 191-210 171-190 141-170 110-140
2 Disatole >160 141-160 121-140 101-120 80-100
3. Kreatinin >110 91-110 71-90 49-70 16-48
NIC :Electrolyte management
- Monitor serum elektrolit - Pasang infus set dan monitor - Kaji input dan output pasien - Konsultasi obat yang dibutuhkan - Ajarkan keluarga dan pasien untuk memodifikasi makanan yang sesuai - Persiapkan pasien untuk menjalani dialysis I Mengukur TTV klien Memonitor status cairan klien, input dan output cairan Mendorong klien untuk minum yang cukup E S :Klien mengatakan mulai segar, lemas berkurang. O :TD : 160/100 mmHg , N : 84x/menit. GCS 456. Keadaan umum lemah A : Masalah teratasi sebagaian P :Lanjutkan intervensi