Anda di halaman 1dari 11

Pendidikan dan Kesehatan dalam

Pembangunan

• Ekonom seperti Theodore Schulz & Gary Becker sejak lama


telah mendengungkan pentingnya modal manusia untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi.
• Investasi pendidikan-kesehatan merupakan upaya
pembentukan modal manusia.
• Modal manusia ialah investasi produktif individu untuk
memperoleh pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan
kesehatan.
Hubungan Komplementer Investasi Pendidikan dan
Kesehatan
• Tingkat kesehatan yang tinggi mampu meningkatkan
pengembalian investasi pendidikan, karena:
» Kesehatan menentukan tingkat kehadiran anak di sekolah.
» Anak yang sehat cenderung berhasil di sekolah & bisa belajar
lebih efisien.
» Rentang hidup yang lama akan meningkatkan pengembalian
investasi pendidikan.
• Tingkat pendidikan yang tinggi mampu meningkatkan
pengembalian investasi kesehatan, karena:
» Keberhasilan program kesehatan bergantung pada
keterampilan yang diperoleh di sekolah.
» Sekolah mengajarkan kesehatan & kebersihan pada anak.
» Pendidikan diperlukan untuk melatih petugas kesehatan.
Bagaimana Hubungan Investasi Pendidikan-
Kesehatan dengan Pendapatan??

Hubungan kausalitas (sebab-akibat) atau 2 arah

» Semakin tinggi pendapatan, semakin besar dana yang bisa


dikeluarkan masyarakat dan pemerintah untuk kepentingan
pendidikan & kesehatan.

» Semakin tinggi pendidikan & kesehatan, semakin tinggi pula


produktifitas sehingga pendapatan individu meningkat.
Tapi, apakah implementasinya SELALU
demikian??
» Tidak, sebab boleh jadi (terutama bagi kalangan berpendapatan
rendah), proporsi peningkatan pada pendapatan TIDAK BERBANDING
LURUS dengan proporsi peningkatan pada pengeluaran untuk
pendidikan-kesehatan.
» Misal, peningkatan pendapatan yang diikuti peningkatan pengeluaran
makanan, namun mengabaikan masalah asupan kalori dan nutrisi. Pola
konsumsi beralih dari makanan bernutrisi tinggi (kacang-kacangan,
beras) ke makanan “kurang bernutrisi” yang dianggap modern dan
simbol keberhasilan ekonomi.

Implikasinya, kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan orang


miskin tanpa memperhatikan penggunaan dari tambahan pendapatan yang
mereka terima tidak akan meningkatkan status kesehatan mereka.

Pendidikan ibu sangat menentukan. Semakin tinggi pendidikan ibu RT, maka
semakin sehat anak.
Korelasi Tingkat Mortalitas Balita dan Tingkat Pendidikan
Ibu
Analisis Biaya-Manfaat
(Cost-Benefit Analisys )
• Investasi pendidikan-kesehatan diharapkan mampu meningkatkan
pendapatan melalui peningkatan produktifitas seseorang.
• Investasi tidak akan dilakukan jika manfaat (tingkat
pengembalian) < biaya.
• Karena uang memiliki nilai waktu (Rp.1000 disaat sekarang lebih
berharga ketimbang Rp.1000 dimasa depan), dan karena manfaat
harus > dari biaya, maka besaran keuntungan dimasa depan harus
dapat diketahui nilainya sejak sekarang.
𝑛
𝐸𝑡 − 𝑁𝑡 dimana :
𝑡
=0 E : Pendapatan dengan pendidikan tambahan
1+𝑖 N : Pendapatan tanpa pendidikan tambahan
𝑡=1
t : tahun
i : tingkat diskonto
n : usia produktif (misal, 65 tahun)
» Tingkat diskonto ialah tingkat penurunan tiap tahun dari nilai masa
depan agar dapat disetarakan dengan nilai sekarang.
» Selisih pendapatan dengan dan tanpa pendidikan tambahan disebut
“manfaat” ( benefit)

Tingkat Pengembalian Pribadi VS Tingkat


Pengembalian Sosial

» Tingkat pengembalian (manfaat) pribadi merupakan alasan


seseorang untuk melanjutkan pendidikan

» Tingkat pengembalian (manfaat) sosial merupakan alasan


pemerintah melakukan investasi publik (pengeluaran
pemerintah di bidang pendidikan-kesehatan)
Tingkat Pengembalian Pribadi dengan Melanjutkan
Pendidikan
Penghasilan Lulusan SLTA Skenario 1
• Bekerja di usia 13 tahun setelah lulus SD.
Manfaat Pribadi • Langsung memperoleh penghasilan,
Lulusan SD namun dengan jumlah yang sedikit
sampai ia pensiun (66 tahun).
Penghasilan yang
hilang
66 Trade-off keuangan dalam
0
13 19 66 66 Usia pengambilan keputusan untuk
Usia
Buku, seragam melanjutkan pendidikan

Biaya
Langsung Skenario 2
• Bekerja setelah lulus SLTA di usia 19 tahun.
• Memperoleh biaya langsung atau biaya eksplisit ketika melanjutkan
pendidikan
• Kehilangan penghasilan selama 6 tahun, yang dalam istilah ekonomi
disebut sbg biaya oportunitas (biaya kesempatan)atau biaya implisit.
• Memperoleh penghasilan yang jauh lebih tinggi
Tingkat Pengembalian Sosial dengan Melanjutkan
Pendidikan
Penghasilan
Lulusan SLTA

Manfaat Pribadi

Lulusan SD

Pendapatan yang
hilang
0 66
13 19 66 66 Usia
Usia
Buku, seragam, SPP

Subsidi Pemerintah • Pendidikan merupakan barang publik yang memiliki


dampak eksternalitas sehingga investasi atau
Biaya
Langsung pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan
(misal, subsidi pendidikan) memiliki manfaat sosial
dalam bentuk eksternalitas positif bagi masyarakat
sekitar melalui keberadaan pekerja yang
berpendidikan tinggi.
Fenomena Kesenjangan Gender: Diskriminasi dalam
Pendidikan-Kesehatan
Kesenjangan gender dalam pendidikan
“Perbedaan mengakses pendidikan serta menyelesaikan
pendidikan antara laki-laki dan perempuan”

Tingkat Melek Huruf Remaja, 2008


Mengapa Pemerintah Harus Menghilangkan
Diskriminasi Gender dalam Pendidikan-Kesehatan

Menghilangkan disparitas pendidikan sangat penting, karena:


» Hampir di semua negara berkembang, tingkat pengembalian
sosial dari pendidikan seorang perempuan ternyata lebih tinggi
dari pria.
» Tingginya pendidikan perempuan akan meningkatkan
produktifitas kerja mereka, mengurangi tingkat kematian anak,
menaikkan angka partisipasi kerja.
» Tingginya pendidikan perempuan bermanfaat bagi generasi
berikutnya melalui peningkatan kesehatan dan kecukupan
asupan gizi anak sehingga terhindar dari malnutrisi.

Anda mungkin juga menyukai