Tugas Makalah
Tugas Makalah
Assalamualaikum’Wr Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
kasih dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Kami menyadari bahwa dalam menyusun tugas makalah ini kami banyak
banyak pihak maka kami pun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
ini
bagi pembaca.
Wassalamualaikumwr’wb
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
derajat kesehatan suatu bangsa. Di Indonesia masalah ibu dan anak merupakan
bahwa setiap tahun sejumlah 500 orang perempuan meninggal dunia akibat
kematian setiap menit dan diperkirakan 99% kematian tersebut terjadi di Negara-
negara berkembang yang tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran
bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di Sembilan Negara maju
Menurut SDKI Angka Kematian Ibu pada tahun 2007 mencapai 228 per
Pada tahun 2009, AKI di Jawa Barat adalah 258 per 100.000 kelahiran
hidup. Menurun dibandingkan dengan tahun 2008 yang mencapai 583 per 100.000
Tahun 2009 Angka Kematian Ibu mencapai 219 per 100.000 kelahiran hidup.
kesakitan dan kematian ibu hamil dan bersalin. Adapun penyebab langsung dari
kematian ibu di Indonesia adalah trias klasik yaitu perdarahan, infeksi, toksemia
(keracunan kehamilan) 25%, infeksi 12%. Salah satu dari ketiga ketiga faktor
persalinan dan masa nifas. Perdarahan yang terjadi pada kehamilan, bisa terjadi
pada awal kehamilan maupun kehamilan lanjut, dengan besar angka kejadiannya
3% pada kehamilan lanjut dan 5% pada awal kehamilan. Perdarahan yang terjadi
pada awal kehamilan meliputi abortus, mola hidatidosa dan kehamilan ektopik.
Pada kehamilan lanjut antara lain meliputi Solutio Plasenta dan Plasenta Previa.
Dari kasus perdarahan diatas ternyata didapatkan besar kasus paling tinggi adalah
perdarahan pada awal kehamilan yang dari salah satu perdarahan awal kehamilan
PEMBAHASAN
sehingga menyerupai buah anggur atau mata ikan. Karena itu disebut juga hamil
tetapi vilus-vilus yang membesar dan edematous itu hidup dan tumbuh terus,
trofoblas plasenta atau calon placenta dan disertai dengan degenerasi kistik vili
abnormal berupa tumor jinak yang terjadi sebagai akibat kegagalan pembentukan
“bakal janin“ sehingga terbentuk jaringan permukaan membran (vili-vili) mirip
sebagai berikut :
banyak cairan sehingga menyerupai buah anggur atau mata ikan. Karena
itu disebut juga hamil anggur atau mata ikan. (Mochtar, Rustam, dkk, 1998
: 23).
cairan. Embrio mati dan mola tumbuh dengan cepat, membesarnya uterus
1. Faktor ovum
Pembuahan sel telur dimana intinya telah hilang atau tidak aktif lagi
respon imun ibu terhadap invasi oleh trofoblas. Akibatnya vili mengalami
3. Usia
Faktor usia yang dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun dapat terjadi
terjadi pada awal atau akhir usia subur relatif tinggi. Namun tidak
dapat dipungkiri bahwa pada usia berapa pun dalam usia subur dapat
Dalam masa kehamilan keperluan akan zat-zat gizi meningkat. Hal ini
perkembangan janinnya.
5. Paritas tinggi
molahidatidosa.
6. Defisiensi protein
dada ibu, keperluan akan zat protein pada waktu hamil sangat
tangkai yang tipis.Masa tersebut dapat tumbuh cukup besar sehingga memenuhi
cavum uteri.Pembesaran uterus sering tidak sesuai dan melebihi usia kehamilan.
korealis berjalan normal sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang bahkan
sampai aterm.Keadaan ini disebut mola parsial. Ada beberapa kasus pertumbuhan
dan perkembangan villi korealis berjalan normal sehingga janin dapat tumbuh dan
berkembang.
Villi korion berubah menjadi massa vesikel dengan ukuran bervariasi dari sulit
karakteristik yaitu :
seonggok buah anggur. Mola hidatidosa merupakan hasil pembuahan dari sel telur
( Ovum ) yang kehilangan intinya atau intinya tidak aktif. Fertilisasi terjadi oleh
Walaupun lebih jarang dapat pula fertilisasi terjadi oleh 2 sperma, yang
menghasilkan sel anak 46 XX atau 46 XY. Pada kedua kejadian di atas konseptus
disertai hiperplasia baik dari sel sel sinsisiotrofoblas maupun dari sel sel
sitotrofoblas. Tidak tampak embryo karena sudah mengalami kematian pada masa
kehamilan kembar yang salah satunya mola komplit (46 XX) dan yang lain berupa
janin yang normal (46 XY) . Janin dapat mengalami abortus namun kadang
kadang berkembang sampai aterm.Bila ada kehamilan kembar yang salah satunya
adalah mola penting sekali untuk membedakannya apakah itu suatu mola komplit
atau mola parsial ; karena prognosis kearah terjadinya keganasan lebih kecil pada
mola parsial.
2) Mola hidatidosa inkomplet (parsial), jika disertai janin atau bagian
janin.Masih tampak gelembung yang disertai janin atau bagian dari janin.
Umumnya janin masih hidup dalam bulan pertama. Tetapi ada juga yang hidup
yang edema dengan sel trofoblas yang tidak begitu berproliferasi, sedangkan
parsialis bisa normal ,triploidi atau trisomi seringkali 69 ,XXX atau 69 XXY.
Ditemukan juga adanya fetus dan pembengkakan pada villi yang sifatnya tidak
adalahdiandri (terdiri atas satu set kromosom maternal dan dua set kromosom
paternal). Gambaran histologisd yang khas pada mola parsialis adalah adanya
pada trimester pertama. Koriokarsinoma lebih jarang terjadi pasca mola parsialis
Pemeriksaan Diagnosis :
Anamnesa / keluhan
seharusnya.
e) Keluar jaringan mola seperti buah anggur atau mata ikan ( tidak selalu
ada).
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
terlihat pucat.
Palpasi
a) Uterus membesar tidak seuai dengan tuanya kehamilan, teraba
lembek.
gerakan janin.
darah baru.
komplikasi tiroktoksikosis.
Auskultasi
Periksa Dalam
Pastikan besarnya rahim, rahim terasa lembek, tidak ada bagian janin,
terdapat perdarahan dan jaringan dalam kanalis servikalis dan vagina, seerta
Pemeriksaan penunjang
Reaksi Kehamilan
Kadar HCG yang jauh lebih tinggi dari kehamilan biasa. Pada kehamilan
biasa kadar HCG darah paling tinggi 100.000 IU/L, sedangkan pada
Uji Sonde
Sonde dimasukan secara pelan – pelan dan hati – hati kedalam serviks
kanalis dan kavum uteri. Bila tidak ada tahanan, kemungkinan mola.
Foto Rontgen
USG
Akan terlihat bayangan badai salju dan tidak terlihat janin, dan seperti
sarang tawon.
a) Koreksi dehidrasi.
b) Transfusi darah bila ada anemia (Hb 8 gr% atau kurang), juga untuk
memperbaiki syok.
protocol penanganannya.
dalam.
rahim
2) FaktorResiko
c. Riwayat infertilitas
b. Masukan tang abortus sepanjang besar uterus, buka dan putar 900
tersebut.
maupun kuret.
a. Perdarahan
c. Gangguan haid
d. Infeksi
a) Informed consend
b) Puasa
c) Cek darah, darah harus tersedia dan sudah dilakukan
crossmatching.
darah rutin, kadar beta Hcg dan foto toraks) keculai bila jaringan mola
masukkan.
kanalis servikalis.
kecilnya uterus
b) Histerektomi
a. Pertimbangan usia yang sudah lanjut, diatas usia 40 tahun dan usia
anak cukup.
jiwa penderita
3)Tekhnik Operasi
Teknik operasi sampai saat ini belum dijumpai secara utuh diberbagai
berikut:
darah yang besar dipotong dan diikat sehingga tidak terlalu banyak
menimbulkan perdarahan.
operasi berlangsung.
evaluasi hasilnya.
melakukan rekontruksi
satu tahun.
biasanya terapi.
tahun.
trofoblas persisten.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mola hidatidosa adalah suatu bentuk tumor jinak dari sel-sel trofoblas
(yaitu bagian dari tepi sel telur yang kelak terbentuk menjadi ari-ari janin)
hari semakin banyak bahkan bisa berkembang secara cepat.Hal ini yang
besar.
pemeriksaan GM titrasi) atau dapat dilihat dari hasil laboratorium beta sub
unit HGG pada ibu hamil tinggi. Pemeriksaan USG kandungan akan
terlihat keadaan kehamilan yang kosong tanpa ada janin dan tampak
gambaran seperti badai salju dalam bahasa medis di sebut ”Snow storm”.
Hamil anggur atau Molahidatidosa hanya dapat dialami oleh wanita yang
pernah melakukan hubungan suami istri. Jadi tidak benar bahwa hamil
anggur bisa terjadi begitu saja tanpa ada pertemuan sel sperma dan sel
memeriksa kadar hormon Hcg dalam tubuh ibu dan memastikan bahwa
namun keputusan ini juga mempertimbangkan faktor umur ibu dan jumlah
anak yang sudah dimiliki. Tindakan terakhir ini sangat jarang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
SalembaMedika.
Edisi
1999. Hal.262-264
Mata Kuliah : Obsetetri Patologi
MOLA HIDATIIDOSA
Disusun Oleh :
NPM :15701010055
BID-1
JURUSAN KEBIDANAN
2018