Anda di halaman 1dari 2

Enggar.

W
15/378207/PN/14013 Nilai Ekonomi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

Beberapa tahun terakhir, dunia seakan tersadar untuk memperhatikan secara lebih
seksama betapa cepatnya infrastruktur ekologi bumi terdegradasi. Tumbuhya kesadaran
tersebut membawa dampak yang sangat baik bagi hidup dan kehidupan, termasuk bagi rakyat
miskin dalam berbagi peran pengelolaan sumber daya alam secara arif dan bijaksana.
Keanekaragaman hayati dan ekosistem sebagai salah satu komponen sumber daya alam pada
gilirannya menjadi salah satu aspek yang turut diperhitungkan keberadaanya.

Pada beberapa dekade sebelumnya, keanekaragaman hayati dan ekosistem masih


dipandang sebelah mata dalam pembuatan kebijakan. Peran keduanya sebagai salah satu
komponen pembangunan dan perubahan seakan termarjinalisasi. Keanekaragaman hayati dan
ekosistem juga dipandang tidak berhubungan dengan perubahan iklim global. Akibatnya
kepunahan dan degradasi berbagai spesies keanekaragaman hayati menjadi satu hal yang
tidak bisa dihindari.

Nilai ekonomi keanekaragaman hayati dan ekosietem adalah sebuah sebuah studi
yang dilakukan massyarakat global dalam memperkirakan biaya ekonomi secara global dari
degradasi ekosistem dan kepunahan/kemunduran suatu spesies keanekaragaman hayati. Studi
yang dilakukan selanjutnya digunakan untuk memberikan rekomendasi pemecahan masalah
bagi para pembuat kebijakan, pelaku usaha dan perorangan.

Alih-alih melupakan arti penting keanekaragaman hayati dan ekosistem, beberapa


negara sudah berhasil memanfaatnkan peluang besar pemanfaatan keduanya dalam
memajukan perekonomian. Pemanfaatan keanekaragaman hayati dan ekosistem telah
membawa keuntungan dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan taraf hidup dan
pendapatan di sekitar kawasan. Keberhasilan tersebut juga telah menjadi pelajaran
berharga (best practise) bagi daerah/negara lain dalam mengembangan dan meraih cita – cita
yang sama.

Beberapa contoh keberhasilan pemanfaatan nilai ekonomi dari keanekaragaman hayai dan
ekosistem di beberapa negara yang bisa menjadi referensi, antara lain :
Saat ini, satu dari empat puluh (1 in 40) jenis pekerjaan favorit di Eropa terkait dengan
pengelolaan lingkungan dan jasa ekosistem, mulai dari teknoligi bersih (ecotech industry),
pertanian organik, kehutanan berkelanjutan dan ekowisata.
Investasi sebesar $ 50 Juta untuk melindungi kawasan cadangan biosfer suku maya di
Guatemala telah menciptakan tidak kurang dari 7.000 lapangan kerja dan meningkatkan taraf
hidup keluarga,
Investasi dalam bentuk perlindungan kawasan lindung di Venezuela, telah berhasil mencegah
sedimentasi yang berpotensi merugikan produksi pertanian sebesar $3,5 Juta pertahun.
Menghabiskan dana hampir 1 juta dolar untuk penanaman dan perawatan hutan bakau seluas
12.000 hektar di Vietnam mampu menghemat anggaran sebesar 7 juta dolar pertahun yang
habis untuk perawatan kawasan pasang surut/dyke.
Perhitungan terkini dari jasa lingkungan yang mampu diberikan Kawasan Hutan Mau di
Kenya seperti sumber air bersih, penyimpanan karbon, ekowisata dan embun untuk budidaya
tanaman teh setara dengan kontrisbusi lebih dari 1,5 Milyar dolar bagi perkembangan
ekonomi negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai