Anda di halaman 1dari 5

28/03/2013

Pengertian
• Saluran terbuka: saluran di mana air
mengalir dengan muka air bebas.
SALURAN TERBUKA

Jenis Saluran berdasar Pembuatannya

1. Saluran alam / natural channel


2. Saluran buatan / artificial channel
Saluran tertutup

Saluran terbuka

Saluran tertutup di atas saluran terbuka

1
28/03/2013

Saluran Alam Saluran Buatan


– Geometri saluran tidak teratur – Dibuat oleh manusia
– Material saluran bervariasi – kekasaran – Contoh: Saluran irigasi, kanal, saluran
berubah-ubah pelimpah, selokan, gorong-gorong dll
– Lebih sulit memperoleh hasil yang akurat – Umumnya memiliki geometri saluran yang
dibandingkan dengan analisis aliran saluran tetap (tidak menyempit/melebar)
buatan. – Dibangun menggunakan beton, semen, besi
– Perlu pembatasan masalah, bila tidak analisis – Memiliki kekasaran yang dapat ditentukan
menjadi lebih kompleks (misal erosi dan – Analisis saluran yang telah ditentukan
sedimen) memberikan hasil yang relatif akurat

Saluran Alam (Natural) Saluran Buatan (Artificial)

2
28/03/2013

Distribusi Kecepatan Aliran


Kecepatan Aliran • Bergantung banyak faktor antara lain
– Bentuk saluran
– Kekasaran dinding saluran
• Kecepatan aliran (V) merupakan – Debit aliran
parameter yang penting dalam analisis 2,5

aliran atau perancangan saluran. 2,0


1.0

• Kecepatan aliran akan menentukan jenis 2,5


2,0

aliran apakah termasuk aliran: 2,5


2,0
1.0

1.0
– Laminer, transisi atau turbulen
• Kecepatan minimum terjadi di dekat dinding batas, membesar
– Subkritis, kritis, atau superkritis dengan jarak menuju permukaan
• Pada saluran dengan lebar 5-10 kali kedalaman, distribusi
kecepatan di sekitar bagian tengah saluran adalah sama.
• Dalam praktek saluran dianggap sangat lebar bila lebar > 10 x
kedalaman

Prinsip pengukuran dan hitungan debit suatu saluran


Pengukuran kecepatan aliran
• Menggunakan current meter
– Baling-baling yang berputar karena adanya aliran
– Menggunakan hubungan antara kecepatan sudut dan
kecepatan aliran
• Semakin banyak titik pengukuran semakin baik
• Untuk keperluan praktis kecepatan rata-rata diukur
– pada 0,6 kali kedalaman dari muka air
– rerata kecepatan pada 0,2 dan 0,8 kali kedalaman
– 0,8-0,95 kecepatan di permukaan (biasa diambil 0,85)
Kecepatan maksimum terjadi pada antara 0,75-0,95 kali
kedalaman

3
28/03/2013

Distribusi kecepatan berdasar


Geometri Saluran
kedalaman
• Kedalaman (y) - depth
• Ketinggian di atas datum (z) - stage
• Luas penampang A (area – cross section area)
• Keliling basah (P) – wetted perimeter
• Lebar permukaan (B) – surface perimeter
• Jari-jari hidrolis – (A/P) – rasio luas terhadap keliling
basah
• Rata-rata kedalaman hidrolis (D) – rasio luas
Free surface flow One dimensional model terhadap lebar permukaan
• Kemiringan saluran (So)

Persamaan untuk saluran persegipanjang,


trapezoidal, dan lingkaran Contoh
Hitunglah jari-jari hidraulik dari saluran dengan tampang
lintang berikut ini:

1,5 m 1
1,5 m 1,5 m
1,5

5,0 m 3,0 m 3,0 m

X=1/m,

4
28/03/2013

Penyelesaian
a) Luas tampang A = b h = 5,0 x 1,5 = 7,5 m2
Keliling basah P = b + 2h = 5,0 + 2 x 1,5 =8 m
Jari-jari hidraulik R = A = 7,5
P 8
b) Luas tampang A = [B+(B+2mh)]0,5h
= [3+(3+2x1,5x1,5)]0,5x1,5
= (5+1x1)1 = 6 m2
Keliling basah : P = B + 2h = 5,0 + 2x1= 7,8284 m
A 6,0
Jari-jari hidraulis : R = = = 0,7664 m
P 7,8284

Anda mungkin juga menyukai