Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan limpahannya. Makalah
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Perusahaan telah selesai dikerjakan.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
pelajaran menyusun makalah dan sebagai sarana pengaplikasian ilmu yang telah kami dapat
dari mata pelajaran menyusun makalah.
Menyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan, pengarahan, bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami baik mengucapkan terima kasih
kepada Bapak dan teman – teman.
Dalam penyusunan makalah ini kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun apabila
terdapat kekurangan kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami sebagai penulis dan untuk
umum atau yang membacanya nanti.

Penyusun,

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………... i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHUAN…………………………………………………………………... 1
A. Latar belakang…………………………………………………………………… 1
B. Perumusan masalah……………………………………………………………… 1
C. Tujuan penulisan………………………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………... 2
A. Pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat………………………….. 2
B. Dasar Hukum Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat……………………… 2
C. Asas dan Tujuan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat…………………… 3
D. Bentuk – bentuk Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat…………………… 3
E. Cara menyampaikan pendapat di muka umum………………………………... 5
F. Contoh Kebebasan Menyampaikan Pendapat………………………………… 5
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………… 9
A. Kesimpulan………………………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 10

ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia telah dianugrahi oleh Tuhan hak asasi manusia. Akan tetapi manusia
terbatas dalam mengemukakan pendapat, karena kurangnya perhatian dari pemerintah.
Oleh karena itu kebebasan mengemukakan pendapat harus dikembangkan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Agar aspirasi masyarakat dapat
tersalurkan, sehingga tercipta kehidupan yang adil dan sejahtera.

B. Rumusan Masalah
Makalah yang berjudul “ Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat” mempunyai rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat?
2. Apa saja yang menjadi dasar hukum dari Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat?
3. Apa saja Asas dan Tujuan dari Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat?
4. Bagaimana bentuk Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat?
5. Bagaimana cara Mengemukakan Pendapat di muka umum?

C. Tujuan
Dibuatnya Makalah ini mempunyai tujuan untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia.
Selain itu Makalah ini juga mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat.
2. Menyebutkan dasar hukum Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat.
3. Menjelaskan Asas dan Tujuan Mengemukakan Pendapat.
4. Menjelaskan bentuk-bentuk dalam Mengemukakan Pendapat.
5. Menjelaskan cara Mengemukakan Pendapat di mika umum.

BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
Secara umum Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat adalah hak setiap warga Negara
untuk menyampaikan pikiran dengan lisan , tulisan secara bebas dan bertanggung jawab
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Dasar Hukum Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat


1. UUD 1945 diatur dalam Bab X A
Pasal 28 : “ Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-Undang.

Pasal 28 ayat (3) : “ Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat , berkumpul , dan mengeluarkan
pendapat.

2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang “ Kemerdekaan Menyampaikan


Pendapat Di Muka Umum”.
3.Universal Declaration Of Human Right
Pasal 19 : “ Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat
dalam hal ini termasuk kebebasan mempunyai pendapat yang tidak mengganggu dan untuk
mencari , menerima dan menyampaikan keterangan dan pendapat.

4. TAP MPR Nomor XVII / MPR / 1998 tentang HAM


5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM

C. Asas dan Tujuan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat


Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat di muka umum harus berasaskan :
A. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
B. Musyawarah dan mufakat.
C. Kepastian hukum dan keadilan.
D. Proporsional , yaitu bekerja sesuai keahlian.
E. Manfaat , maksudnya mengeluarkan pendapat tidak untuk diri sendiri tetapi juga
untuk orang lain.

Tujuan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat di muka umum yaitu ;


A. Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah satu pelaksanaan
HAM sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
B. Mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten dan berkesinambungan dalam
menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapat.
C. Mewujudkan iklim yang kondusif , bagi berkembangnya partisipasi dan kreatifitas
setiap warga Negara sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab dalam kehidupan
berdemokrasi.
D. Menempatkan tanggung jawab social dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara tanpa mengabaikan kepentingan perseorangan atau kelompok.

D. Bentuk – bentuk Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat


Dalam Pasal 2 Ayat (1) UU No 9 Tahun 1998 disebutkan : “ Setiap warga Negara secara
perseorangan atau kelompok bebas menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan
tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

3
Macam-macam bentuk mengemukakan pendapat :
1. Unjuk rasa atau Demokrasi
Yaiti kegiatan yang dilakukan orang untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan atau tulisan
secara demonstrative di muka umum.
2. Pawai
Yaitu cara mengemukakan pendapat dengan arak-arakan di jalan umum.
3. Rapat Umum
Yaitu pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tema
tertentu.
4. Mimbar Bebas
Yaitu kegiatan penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan secara bebas dan
terbuka tanpa tema tertentu.
5. Pidato
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan
pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh
seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang
penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa
indonesia.
6. Iklan
Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah promosi benda seperti
barang, jasa, tempat usaha, dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Manajemen
pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen
lainnya dari promosi termasuk publisitas, hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi
penjualan.
Penyampaian pendapat di muka umum dapat dilaksanakan di tempat terbuka dan umum,
kecuali
1. Di lingkungan istana kepresidenan dalam radius 100m, tempat ibadah, instalasi militer
dalam radius 150m, pelabuhan , rumah sakit, stasiun, terminal, objek vital nasional radius
500m.
2. Pada hari besar nasional.

4
E. Cara menyampaikan pendapat di muka umum
Cara menyampaikan pendapat di muka umum dapat dilakukan dengan :
1. Secara Lisan
Yaitu penyampaian pendapat yang dilakukan dalam bentuk pidato , dialog , diskusi.
2. Secara Tulisan
Yaitu penyampaian pendapat yang dilakukan dalam bentuk petisi , poster , gambar,
brosur , selebaran , spanduk , dan lain sebagainya.
3. Tindakan lain sebagai wujud penyampaian pendapat antara lain : mogok makan , mogok
bicara dan lain sebagainnya.

F. Contoh Kebebasan Menyampaikan Pendapat

1. Unjuk rasa atau Demokrasi


TUNTUT HARGA KEDELAI TURUN
Ratusan perajin tahu berunjuk rasa menyikapi tingginya harga kedelai, dengan berjalan dari
Tugu Pancasila menuju Kantor Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Rabu (25/7/2012). Dalam
aksinya para perajin antara lain menuntut perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk
mengendalikan harga kedelai.

2. Pawai
DUNIA PERINGATI HARI BURUH
Di Asia, ribuan berkumpul di ibukota Thailand, Bangladesh dan Indonesia untuk menandai
May Day dengan demonstrasi yang diselenggarakan oleh serikat pekerja. Kantor berita
Perancis mengatakan rapat umum di Jakarta adalah yang terbesar di benua Asia.
Di Rusia, presiden yang baru terpilih Vladimir Putin bergabung dengan puluhan ribu dalam
pawai di Moskow. Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga menghadiri rapat umum sementara
para peserta pawai memegang spanduk besar yang mendukung serikat pekerja dan pabrik
mereka.
Ribuan pekerja Yunani diperkirakan akan menggelar protes penghematan anggaran sebagai
bagian dari demonstrasi May Day di Athena Selasa.
Di Amerika, pengunjuk rasa Occupy merencanakan demonstrasi di New York untuk
memblokade sebuah jembatan besar dan menutup sebagian lembaga keuangan Wall Street.

5
3. Rapat Umum
Komisi II DPR Minta IPDN Buat Blueprint Kampus
Komisi II DPR meminta IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) segera membuat Blue
Print untuk pembangunan pengembangan kampus ke depan. Hal itu mengemuka saat Komisi
II melakukan Kunjungan Kerja ke Sumatra Barat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II
DPR Lukman Edy, Senin, 14 April 2015. Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy,
menambahkan, soal blueprint bisa dikomunikasikan bersama dengan Komisi II DPR.
"Mengenai blue print itu sebenarnya bisa dikomunikasikan bersama-sama terlebih dahulu
dengan Komisi II DPR bersama IPDN, begitu sudah final maka kita sudah bisa menargetkan
sampai tahun berapa bisa menyelesaikan pembangunan IPDN tersebut,"jelas Lukman.
Lukman Edy mengemukakan, pertemuan antara Komisi II DPR dengan pihak IPDN
dari mulai Rektor dengan seluruh jajarannya, yaitu ingin mendengarkan masukan dan
program serta presentasi dari IPDN mengenai blue print dari pembangunan pengembangan
kampus IPDN kedepannya "Semua ini harus jelas dan transparan termasuk dalam melengkapi
insfrastrukturnya seperti apa, membutuhkan anggaran berapa, kemudian pembangunan
budaya akademisnya seperti apa, dan diharapkan IPDN sejajar dengan perguruan tinggi
lainnya, dukungan seperti itulah yang akan diberikan Komisi 2 terhadap IPDN.
Contohnya disetiap Kampus seperti Kampus IPDN Jatinangor maupun kampus IPDN
di daerah-daerah perpustakaannya harus ideal minimal didalam perpustakaan tersebut judul
buku bacaan harus diatas sepuluh ribu judul buku yang ada dalam perpustakaan, sementara
buku-buku yang ada di perpustakaan IPDN Padang masih dibawah sepuluh ribu judul buku,
ini masih sangat kurang dan harus segera dilengkapi,"jelasnya. Lukman Edy memberikan
contoh lain setiap kampus IPDN diseluruh Indonesia juga harus memiliki sarana dan
prasarana olahraga yang lengkap seperti kolam renang, lapangan bola, lapangan futsal,
lapangan voli, lapangan basket dan lain sebagainya dan hal itu merupakan sebuah standar
kampus juga harus sama diseluruh kampus se-Indonesia. Dikatakan juga, lanjut Lukman,
Komisi II DPR telah merekomendasikan dan meminta supaya IPDN terus mempertahankan
kedisiplinannya, namun tanpa kedisiplinan yang bersifat militeristik. "Komisi II DPR
memberikan dukungan agar ada kepastian karir bagi alumni IPDN, kalau misalnya nanti ada
kebijakan dari Menteri Dalam Negeri untuk membuat peraturan Menteri, atau bentuk
peraturan lain, yang akan memberikan peluang karir bagi alumni IPDN Komisi II sudah
dipastikan akan mendukung secara penuh diberikan kepada IPDN,"jelasnya.

6
4. Mimbar Bebas
MIMBAR BEBAS
Petani Blitar yang tergabung dalam Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM) tiba di
Jakarta. Ratusan petani yang melakukan aksi berjalan dari kampung halaman mereka menuju
Jakarta ini melintasi gedung DPR RI. Di pintu masuk gedung DPR di Jalan Gatot Subroto,
mereka pun menggelar mimbar bebas dan berorasi. Dalam orasinya, mereka menuntut
Presiden SBY harus segera melaksanakan janji politiknya yakni redistribusi 9,27 juta hektar
tanah milik rakyat dan melaksanakan pasal 33 UUD 1945. JOHANNES
NAINGGOLAN/RMOL

5. Pidato
Pidato Kebudayaan Megawati
Pidato Kebudayaan MegawatiPresien ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan
pidato kebudayaan dalam peringatan Hari Perempuan Internasional di Taman Ismail Marzuki,
Jakarta, Minggu (8/2/15). Megawati mendorong perempuan untuk semakin berani untuk
berkarya dalam berbagai bidang, seperti kebudayaan, sosial serta memperjuangkan
keseteraan hak dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik.

7
6. Iklan
Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
Umum - drzpost.com - Untuk membahas pengertian kemerdekaan mengemuka kan pendapat,
ada baiknya jika dikaji secara etimologi (kebahasaan). Kemerdekaan berarti keadaan bebas
tanpa tekanan. Adapun pendapat secara umum diartikan sebagai gagasan atau buah pikiran.
Berpendapat berarti mengemukakan gagasan atau mengeluarkan pikiran. Dengan demikian,
kemerdekaan mengemukakan pendapat adalah keadaan bebas dari tekanan untuk
menyampaikan gagasan atau buah pikiran, baik secara ter tulis maupun tidak tertulis.
Menyampaikan pendapat merupakan salah satu hak yang dimiliki oleh manusia. Semua
manusia memiliki hak-hak yang melekat dalam dirinya dan hak tersebut merupakan anugerah
Tuhan Yang Mahakuasa. Hak yang melekat dalam diri manusia dinamakan dengan hak asasi
manusia. Begitu pula dengan bayi, ia memiliki hak yang tidak boleh diganggu gugat oleh
orang lain. Hak tersebut ada ber macam-macam. Pembahasan tentang hak asasi manusia telah
kamu pelajari dalam bab sebelumnya.
Kemerdekaan berpendapat merupakan salah satu ciri kebebasan yang dijamin oleh negara.
Kemerdekaan ber pendapat akan mendorong rakyat untuk menghargai perbedaan pen dapat
dan saling kritik sehingga dimungkinkan adanya dialog yang dinamis ke arah kemajuan cara
berpikir masya rakat. Selain itu, kemerdekaan berpendapat juga akan menciptakan
masyarakat dan negara yang demokratis.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kemerdekaan mengemukakan pendapat adalah hak setiap manusia yang ingin
menyampaikan aspirasinya demi kepentingan bersama.
Selain hak setiap warga manusia, kemerdekaan mengemukakan pendapat juga
merupakan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dan kita juga bias menghargai pendapat orang lain dengan adanya Kemerdekaan
Mengemukakan Pendapat tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Iklan
http://dewileopink.blogspot.com/2012/05/makalah-kemerdekaan-mengemukakan.html
10

Anda mungkin juga menyukai