Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Pengukuran dan Instrumentasi I
Semester 2
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
NIM. 1731120103
JURUSAN ELEKTRO
2018
ALAT UKUR TAHANAN ISOLASI
I. Tujuan Percobaan
Tahanan isolasi adalah tahanan yang terdapat diantara dua kawat saluran yang diisolasi
satu sama lain atau tahanan antara satu kawat saluran dengan tanah (ground). Tahanan
isolasi merupakan hal yang harus diperhatikan saat memasang instalasi listrik dengan
menggunakan kawat tertutup. Demikian pula tahanan pertanahan juga harus
diperhatikan. Tujuan utama dari adanya pertanahan adalah menciptakan jalur yang
low-impedance ( tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik.
Kedua hal tersebut oleh konsumen sering diabaikan sehingga sering berakibat fatal
bagi penggunanya , selain itu dengan mengetahui besarnya tahanan isolasi dari suatu
peralatan listrik merupakan hal yang penting untuk menentukan apakah peralatan
tersebut dapat dioperasikan dengan aman atau sebaliknya. Oleh karena itu cara – cara
dan langkah penggunaan megger dalam pengukurannya perlu diketahui. Alat yang
digunakan untuk mengukur tahanan isolasi disebut insulation tester. Sedangkan alat
yang digunakan untuk mengukur tahanan pertanahan disebut earth tester. Prinsip
pengukuran insulation tester sama dengan ohm-meter, yaitu memberikan tegangan dari
alat ukur ke isolasi peralatan , dan karena nilai resistance isolasi ini cukup tinggi maka
diperlukan tegangan yang cukup tinggi pula agar arus dapat mengalir.
Gambar 2 Rangkaian Pengukuran Menggunakan earth tester
2. Berapa nilai minimum tahanan isolasi instalasi listrik dalam ruang kering ?
Nilai minumum tahanan isolasi 1.000 kali dari harga tegangan kerjanya
atau tegangan saluran yang akan disatukan, dengan pengertian bahwa arus
bocor dari tiap bagian instalasi listrik pada tegangan nominalnya tidak
boleh melebihi 1 mA tiap 100 m panjang instalasi listrik.
f. Masing masing pasak dihubungkan dengan kabel merah dan kuning dari
alat uji (kyoritsu 4105A)
g. Memutar knob alat ukur pada posisi 200 ohm atau 2000 ohm
tergantung darikondisi tanah pada area yang akan diukur.
h. Menekan tombol warna kuning pada alat ukur dan baca angka yang
tertera pada alat ukur
i. Hasil test 0,xx artinya hasil memang di bawah Nol koma, dan ini yang
bagus. Jika hasilnya antara 1-5 ohm, maka itu termasuk sedang.
j. mencatat hasil pengukuran pada tabel pengamatan
k. Lakukan percobaan dengan variasi kedalaman tertentu dan juga dengan
variasilokasi yang berbeda dengan karakteristik yang berbeda
l. Setelah itu, pindahkan Posisi Pasak dengan membuat sudut yang lebih
besar 45 derajat , 90 derajat , 180 derajat ( semakin banyak sudut yang
kita uji, maka semakin lengkap data kita )
m. Dari data pengetesan grounding penangkal petir yang kita lakukan,
kadangkala kita mendapati hasil yang kurang rata ( hasil tidak sama ).
Hal ini disebabkan oleh ada perbedaan kualitas dan struktur lapisan tanah
di sudut pengujian yang dilakukan ( kelembapan, tekstur, mineral).Bila
mendapati hasil pengukuran tahanan grounding tidak Sama dari beberapa
sudut berbeda, maka Nilai Terendah sebanyak 2 hasil pengukuran yang
digunakan sebagai acuan, lalu dibuat rata-rata.
11. Sebutkan secara lengkap bagian – bagian (beserta fungsinya ) dari alat ukur
tahanan isolasi dan tahanan pertanahan yang anda gunakan !
Bagian – Bagian Alat Ukur Tahanan Isolasi dan Tahanan Pentanahan
Kyoritsu 4105A Digital Earth Tester
Keterangan :