Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
(SAP)
Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
Membuka acara dengan mengucapkan Menjawab salam
salam kepada klien Mendengarkan penyuluh
Menyampaikan topik dan tujuan menyampaikan topik dan tujuan.
5 menit Pembukaan
penkes kepada klien Menyetujui kesepakatan waktu
Kontrak waktu untuk kesepakatan pelaksanaan penkes
pelaksanaan penkes dengan klien
Mengkaji ulang pengetahuan klien Menyampaikan pengetahuannya
tentang materi penyuluhan. tentang materi penyuluhan
Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan penyuluh
10 Kegiatan
kepada klien dengan menyampaikan materi
menit inti
menggunakan leaflet. Mengikuti dan memperhatikan
Mendemonstrasikan cara untuk cara-cara untuk mengontrol PK.
mengontrol PK
Memberikan pertanyaan kepada klien Menjawab pertanyaan
tentang materi yang sudah
disampaikan penyuluh
Evaluasi/ Menyimpulkan materi penyuluhan Mendengarkan
5 menit
penutup yang telah disampaikan kepada klien
Menutup acara dan mengucapkan Mendengarkan penyuluh
salam serta terima kasih kepada klien. menutup acara dan menjawab
salam
14. Evaluasi
a. Sebutkan kembali pengertian perilaku kekerasan
b. Sebutkan penyebab perilaku kekerasan
c. Sebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasan
d. Sebutkan dan demonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan
MATERI PENYULUHAN
PERILAKU KEKERASAN (PK)
1. Pengertian
PK (perilaku kekerasan) adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang
dapat membahayakan secara fisik, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain, disertai dengan
amuk dan gaduh gelisah yang tak terkontrol.
2. Penyebab dan akibat
Perilaku kekerasan/amuk dapat disebabkan karena frustasi, takut, manipulasi atau intimidasi.
Perilaku kekerasan merupakan hasil konflik emosional yang belum dapat diselesaikan. Perilaku
kekerasan juga menggambarkan rasa tidak aman, kebutuhan akan perhatian dan ketergantungan
pada orang lain.
Perilaku kekerasan bisa disebabkan adanya gangguan harga diri: harga diri rendah. Harga diri
adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku
sesuai dengan ideal diri. Dimana gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan negatif
terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan.
Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan-tindakan berbahaya bagi dirinya,
orang lain maupun lingkungannya, seperti menyerang orang lain, memecahkan perabot, membakar
rumah, dll.
3. Tanda dan gejala
a. Mengatakan benci / kesal dengan seseorang
b. Suka membentak
c. Menyerang orang yang mengusiknya
d. Mata merah dan wajah agak merah
e. Nada suara tinggi dan keras
f. Bicara menguasai
g. Pandangan tajam
h. Suka merampas barang milik orang lain
4. Cara Untuk Mengontrol PK
a. Tarik nafas dalam melalui hidung dan keluarkan lewat mulut berulang kali sampai emosi
mereda.
b. Mengendalikan perilaku kekerasan dengan berolahraga dan beraktifitas
c. Mengendalikan perilaku kekerasan dengan berdoa kepada Tuhan
d. Katakan dalam hati “sabar sabar” berulang kali ketika amarah muncul
e. Menemui orang lain (keluarga atau orang terdekat) untuk bercakap-cakap atau
mengungkapkan perasaan yang dirasakan.
f. Menggunakan obat dengan baik dan benar