1.SENAM NIFAS
Mengembalikan kekuatan otot-otot badan supaya ibu sehat jasmani dan memulihkan kondisi
fisik tubuh seperti semula atau mendekati seperti semula.
1. Mengembalikan kekuatan otot-otot badan (terutama pada rahim, vagina dan kandung
kemih)
2. Agar ibu post partum sehat dan bugar
3. Untuk memperlancar buang air besar dan buang air kecil
4. Mempertahankan sikap yang baik
1. Matras
5. Gambar anatomi
6. Tape recorder
7. Handuk kecil
1. Pernafasan Perut
Berbaring dengan lutut ditekuk. Tarik nafas dalam-dalam melalui hidung. Pertahankan tulang iga
tetap dan biarkan perut mengembang ke atas. Keluarkan nafas secara perlahan, tetapi dengan
menggunakan tenaga sementara otot-otot perut berkontraksi; tahan selama 3 – 5 detik sambil
mengeluarkan nafas. Rileks. Ulang sebanyak 10 kali.
Berbaring dengan lutut ditekuk. Sambil menarik nafas dalam, putar punggung bagian pelvis
dengan mendatarkan punggung bawah di lantai atau di tempat tidur. Keluarkan nafas dengan
perlahan, tetapi dengan mengerahkan tenaga sementara ibu sambil mengontraksikan otot-otot
perut dan mengencangkan bokong. Tahan selama 3-5 detik. Rileks. Ulang 10 kali.
3. Sentuh Lutut
Berbaring dengan lutut ditekuk. Sementara menarik nafas dalam, sentuhkan bagian bawah dagu
ke dada. Sambil mengeluarkan nafas, angkat kepala dan bahu secara perlahan dan halus dan
upayakan meyentuh lutut dengan lengan diregangkan . Tubuh hanya boleh naik pada bagian
punggung sementara pinggang tetap berada dilantai atau ditempat tidur ( kira-kira 6 – 8 inchi).
Perlahan-lahan ditururnkan kepala dan bahu ke posisi semula. Rileks. Ulangi 10 kali.
4. Angkat Bokong
Berbaring dengan bantuan lengan, lutut ditekuk, dan kaki mendatar. Dengan perlahan naikkan
bokong dan lengkungkan punggung. Kembali pelan-pelan ke posisis semula.Rileks. Ulangi 10
kali.
Berbaring di atas punggung dengan tungkai kanan diluruskan dan tungksi kiri ditekuk pada
lutut. Pertahankan bahu datar, secara perlahan putar lutut kiri ke kanan sampai menyentuh lantai
atau tempat tidur dan kembali ke posisi semula, Ganti posisi tungkai, putar lutut kanan ke kiri
sampai menyentuh lantai atau tempat tidur dan kembali ke posisi semula. Rileks. Ulangi 10 kali
7. Putar Tungkai
Berbaring dengan kedua tungkai lurus. Pertahankan bahu tetap datar dan kedua tungkai lurus,
dengan perlahan dan halus angkat tungkai kiri dan putar sedemikian rupa sehingga menyentuh
lantai dan tempat tidur disisi kanan dan kembali ke posisi semula. Ulangi gerakan ini dengan
tungkai kanan diputar sampai menyentuh lantai atau tempat tidur di sisi kiri tubuh. Rileks .
ulangi 10 kali.
8. Angkat Lengan
Berbaring dengan lengan diangkat sampai membentuk sudut 90 derajat terhadap tubuh. Angkat
lengan bersama-sama sehingga telapak tangan dapat bersentuhan. Turunkan secara
perlahan.Ulangi 10 kali
Perawatan payudara untuk ibu menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap
pemberian ASI bagi sang buah hati tercinta. Apa saja yang dilakukan dalam perawatan payudara
ibu menyusui akan diuraikan secara lengkap berikut ini. Perawatan payudara pada ibu menyusui
dapat dimulai sesegera mungkin setelah melahirkan.
1) . Tujuan Perawatan Payudara
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa
hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
1) Untuk menjaga kebersihan payudara
2) Untuk menghindari penyulit saat menyusui. Antara lain puting susu lecet, asi tidak
lancar berproduksi, pembengkakan payudara.
3) Untuk menonjolkan puting susu
4) Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
5) Untuk memperbanyak produksi ASI
Pelaksanaan perawatan payudara pasca persalinan dimulai sedini mungkin yaitu 1 – 2 hari
sesudah bayi dilahirkan. Hal itu dilakukan 2 kali sehari.
4.Waktu yang di perlukan selama perawatan yaitu selama kurang lebih 5 menit
GAMBAR PERAWATAN PAYUDARA
3.CARA PERAWATAN TALI PUSAT
Perawatan tali pusat merupakan tindakan keperawatan yang bertujuan merawat tali pusat
pada bayi baru lahir (Hidayat, 2009:59).
3. Mencegah infeksi
2. Bila mata bayi terasa lengket, bersihkan dulu dengan kapas yang dibasahi boorwater atau
aquabidest.
1. Perlengkapan umum
a. Ruangan yang cukup hangat
b. Tempat cuci tangan dengan air mengalir
c. Meja bayi
d. Handuk pengering cuci tangan
e. Keranjang tempat pakaian kotor
2. Alat-alat medis
a. Larutan boorwater
b. Timbangan bayi
c. Bengkok
d. Termometer air
e. Kaps bersih
f. Kasa bersih
3. Alat mandi
a. Bak mandi
b. Termos berisi air panas
c. Handuk besar
d. Waslap 2 buah
e. Sabun bayi pada tempatnya
f. Sampo bayi
g. Cotton bud
h. Baby oil
i. Bedak bayi
j. Sisir
k. Pakaian bayi (popok/celana bayi, gurita, baju, bedong)
5. Siapkan baju, popok, gurita terbuka diatas kain bedong, lipat rapi agar mudah dibuka
(gurita bagi bayi yang belum lepas tali pusatnya)
6. Siapkan air hangat dengan menuangkan air dingin terlebih dahulu, lalu air panas dalam bak
mandi
9. Pertama, bersihkan mata dengan menggunakan kapas yang dibasahi dengan air aquabidest
atau larutan boorwater
10. Ambil waslap yang sudah dibasahi air hangat diusapkan ke wajah, hidung, telinga, kemudian
wajah dikeringkan dengan handuk
11. Ambil catton buddibasahi baby oil untuk membersihkan lubang hidung dan telinga, perlahan
jangan sampai masuk terlalu dalam ke liang telinga dan hidung
12. Bersihkan kepala dan rambut dengan meratakan larutan sampo bayi ke telapak tangan kita,
usapkan ke seluruh kepala bayi
13. Buka kain pembedong bayi, usapkan waslap yang sudah dibasahi dengan sabun pada badan
bayi
14. Perhatian khusus harus diberikan pada lipatan kulit daerah aksila dan paha
15. Angakat kaki dengan kuat, masukkan ke dalam bak mandi, bilas rambut dan kepala sampai
bersih, lalu bilas dengan waslap bersih yang sudah dibasahi mulai dari dada, lipatan paha, genital
sampai ekstremitas. Sambil mengangkat bayi, jepit handuk pengalas bayi dengan kedua jari
tangan kiri kita dan memasukan kekeranjang yang sudah disiapkan
16. Telungkupkan bayi atau miringkan ke kanan dan ke kiri untuk membersihkan punggung dan
lipatan bokong sampai bersih. Sambil dibilas, biarkan bayi telungkup di atas telapak tangan ibu
agar dapat mengapung dengan anggota gerak terendam didalam air.
17. Balik posisi bayi sedemikian rupa untuk dibilas badan depan atau dadanya, lalu diangkat
dari bak mandi untuk diletakkan diatas handuk kering.
19. Bersihkan tunggul tali pusat yang belum lepas dengan kapas, aquabidest.