Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN

1. LA TA R BELAKANG M ASALAH

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas lautan hampir

mencapai dua pertiga dari luas wilayahnya, sehingga alat transportasi yang digunakan

untuk menghubungkan pulau yang satu dengan pulau yang lain adalah alat

Iransportasi laut ataupun udara.

aat ini negara Indonesia telah berhasil memproduksi kedua alat transportasi

tersebut, satu diantaranya adalah produksi kapal laut yang terdiri dari berbagai jenis,

baik jenis kapal niaga, kapal tanker, jetfoil, kapal patroli cepat dan masih banyak lagi

jenis kapal lainnya. Karena negara Indonesia (PT. PAL INDONESIA) saat ini baru

berhasil merancang dan merakit kapal dengan komponen-komponen yang sebagian

besar masih diimport dari negara-negara maju, maka apabila terjadi kerusakan pada

komponen-komponen tersebut, PT. PAL INDONESIA masih membutuhkan teknikal

asing dari negara yang membuatnya untuk petunjuk perbaikan.

Tentunya harapan bangsa Indonesia, suatu saat nanti PT. PAL INDONESIA

tidak hanya mampu merancang dan merakit kapal saja, tetapi juga mampu

memproduksi komponen-komponen kapal itu sendiri, sehingga apabila terjadi


2

kerusakan, PT. PAL INDONESIA tidak perlu lagi membutuhkan teknikal asing,

mengingat untuk membayar teknikal asing membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dengan demikian PT. PAL INDONESIA dapat menghemat pengeluaran uang negara.

Disamping itu PT. PAL INDONESIA juga mempunyai kesempatan untuk

mengembangkan komponen-komponen kapal yang benar-benar sesuai dengan

kondisi perairan Indonesia, mengingat komponen-komponen kapal yang saat ini di

buat oleh negara-negara maju, biasanya disesuaikan dengan kondisi perairan negara

yang membuatnya.

Untuk mencapai ke arah sana, sebagai langkah awal, sekarang ini generasi-

generasi penerus tentunya harus mulai mempelajari dan menganalisa sistem-sistem

komponen kapal yang sudah ada. Dengan mempelajari dan menganalisa sistem

komponen yang ada maka akan mudah untuk mengetahui karakteristik disain yang

digunakan, kemudian nantinya diharapkan bangsa Indonesia mampu

mengembangkan dan merancang scrta memproduksi sendiri komponen-komponen

kapal tersebut, sehingga apabila terjadi kerusakan, PT. PAL INDONESIA mampu

memperbaiki sendiri komponen-komponen kapal yang ada, karena

komponen-komponen kapal tersebut dirancang dan dibuat sendiri oleh PT. PAL

INDONESIA. Disamping itu yang lebih penting diharapkan nantinya kapal-kapal

yang diproduksi benar-benar sesuai dengan kondisi perairan Indonesia, karena negara

Indonesia sangat membutuhkan alat transportasi laut (kapal) yang benar-benar sesuai

dengan kondisi perairan yang ada di negara Indonesia.

2. P O K O K M ASALAH

Dari latar belakang masalah yang telah penulis utarakan di atas, maka pada

tugas akhir ini penulis mencoba mempelajari dan menganalisa salah satu komponen

kapal, yaitu sistem kemudi kapal patroli yang mana kapal ini telah diproduksi sendiri

oleh PT. PAL INDONESIA.


3

Dalam scbuah kapal, sislem kcmudi merupakan salah satu komponen yang

sangat vital, karena dengan sistem kemudi inilah, kapal dapat dikendalikan sesuai

dengan arah yang diinginkan. Sistem kemudi ini walaupun prinsip kerjanya secara

sekilas adalah sederhana sekali, yaitu dengan memutar roda kemudi maka akan

memutar rudder blades yang ada dibelakang kapal sehingga kapal dapat melakukan

manuver sesuai dengan arah yang diinginkan. Akan tetapi untuk dapat

mengendalikan rudder blades dari jarak yang cukup jauh (dari anjungan) dengan

aman, nyaman dan akurat tentunya dibutuhkan suatu sistem transmisi daya yang

cukup rumit dan kompleks.

3. BATASAN M ASALAH

Pada tugas akhir ini penulis akan menganalisa sistem kemudi kapal patroli

dengan transfer energi beserta sistem kendali serta feedback control yang semuanya

menggunakan sistem hidrolik.

Dari berbagai masalah yang dapat dianalisa pada sistem kemudi kapal patroli,

maka pada tugas akhir ini penulis membatasi masalah-masalah yang akan di analisa,

yaitu antara lain :

1. Sistem kemudi yang dianalisa hanya pada sistem tenaga hidrolik yang

digunakan, sehingga pembahasan mengenai komponen-komponennya hanya

sebatas pada komponen hidrolik saja.

2. Sistem-sistem tambahan yang mendukung pengoperasian sistem kemudi

seperti sistem elektrik pada motor listrik penggerak pompa hidrolik dan

sistem pelumasan pada poros rudder tidak dibahas pada tugas akhir ini.

3. Pemilihan material komponen yang digunakan juga tidak di bahas dalam

tugas akhir ini.


4

4. TU JU A N PEM BAHASAN

Tujuan dari penulisan tugas akhir tentang analisa sistem kemudi kapal patroli

ini adalah :

- Mengetahui karakteristik disain dari sistem hidrolik yang digunakan

- Mengetahui bagaimana prinsip mekanika fluida diterapkan pada sistem

tenaga hidrolik

- Mengetahui kemampuan manuver kapal patroli

5. M E T O D O L O G I PEM BAHASAN

Langkah-langkah yang diambil dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai

b erik u t:

1. Studi literatur

Untuk mendapatkan teori-teori yang menunjang penulisan

2. Pencarian data

Data-data yang diambil didapat d a ri:

- Buku-buku manual pengoperasian sistem kemudi kapal patroli, dan

data-data tckniknya.

- Melihat secara langsung di dalam kapal bagaimana sistem kemudi

tersebut dioperasikan dan mengukur dimensi-dimensi komponen hidrolik

yang diperlukan untuk perhitungan.

3. Mempelajari masing-masing komponen hirolik yang digunakan

4. M enganalisa sistem kerja hidrolik pada sistem kemudi kapal patroli

5. Melakukan analisa perhitungan terhadap :

- beban maksimum yang diterima rudder

- gaya silinder hidrolik yang dibutuhkan

- pressure drop yang terjadi pada rangkaian hidrolik


5

- kapasitas dan daya pompa yang digunakan untuk mengatasi beban

maksimum rudder

- kecepatan kapal dan daya pompa dengan kondisi sistem kemudi yang

ada.

Anda mungkin juga menyukai