Anda di halaman 1dari 5

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Analisa Univariat

1. Data Demografi

Tabel 5.1
Distribusi Jenis Kelamin dan Umur Responden Lansia di Panti
Wredha Dharma Bakti Surakarta

Karakteristik Frekuensi (𝑛) Persentase (%)


Jenis Kelamin
Laki-Laki 20 45,5%
Perempuan 24 54,5%
Total 44 100,0%
Umur
65-73 tahun 29 65,9%
74-82 tahun 9 20,5%
83-90 tahun 6 13,6%
Total 44 100,0%

Tabel 5.1 menjelaskan hasil penelitian dari 44 responden diatas

didapat responden yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 24

responden (54,5%). adalah lansia dengan jenis kelamin laki-laki yaitu

sebanyak 20 responden (45,5%).

Tabel 5.1 menjelaskan hasil penelitian dari 44 responden diatas

didapatkan bahwa responden yang paling banyak adalah lansia pada

rentang umur 65-73 tahun yaitu sebanyak 29 responden (65,9%), 74-82

tahun sebanyak 9 responden (20,5%)dan umur 83-90 tahun yaitu sebanyak

6 responden (13,6%).

57
58

2. Lingkungan
Tabel 5.2
Distribusi Lingkungan di Panti Wredha Dharma Bakti
Surakarta

Karakteristik Frekuensi (𝑛) Persentase (%)


Tidak Berisiko 10 22,7%
Berisiko 34 77,3%
Total 44 100,0%

Tabel 5.3 menjelaskan bahwa hasil penelitian dari 44 responden

yang mengatakan lingkungan tidak berisiko sebanyak 10 (22,7%).

Sedangkan lingkungan Berisiko yaitu sebanyak 34 (77,3%).

Grafik 5.1
Distribusi Kategori lingkungan di Panti Panti Wredha Dharma Bakti
Surakarta

45
39
40
35 34 36
35
30
26 26 25
25 22
19 20 20
20
15
15 13
9
10 7
5
0
L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15

𝑛 44
59

Keterangan :

L1 Penerangan tidak cukup; L2 Sinar matahari tidak dapat masuk L3

Ruang santai licin; L4 Barang tidak rapi; L5 Tangga/lantai tidak rata;

L6 Kamar mandi licin; L7 Tidak memakai kloset duduk; L8 Tidak

terpasang pagar pengman ditempat tidur, L9 Wc tidak dekat dengan

kamar tidur; L10 Barang berantakan diarea jalan; L11 Lantai

tergenang air; L12 Kabel tidak rapi; L13 Tidak ada keset didepan

kamar mandi; L14 Tidak ada pegangan disetiap tangga; L15 Lantai

pecah dan tajam

Grafik 5.1 menjelaskan bahwa hasil penelitian dari 44 responden

yang mengatakan lingkungan panti membahayakan antara lain yang

mengakatkan penerangan tidak cukup 39 responden (88,6%), sinar

matahari tidak dapat masuk 26 responden (59,1%), ruang santai licin

13 responden (29,5%), barang tidak rapi 7 responden (15,9%), tangga

tidak rata 35 responden (79,5%), kamar mandi licin 34 responden

(77,3%), tidak memakai kloset duduk 26 (59,1%), tidak terpasang

pagar pengaman 25 responden (56,8%), wc tidak dekat dengan kamar

tidur 36 (81,8%), barang berantakan diarea jalan 15 responden

(34,1%), lantai tergenang air 19 (43,2%), kabel tidak rapi 9 (20,5%),

tidak ada keset didepan kamar mandi 20 respoonden (45,5%), tidak

ada pegangan disetiap tangga 22 responden (50,0%), lantai pecah dan

tajam 20 responden (45,5%).


60

3. Risiko Jatuh
Tabel 5.3
Distribusi Risiko Jatuh Lansia di Panti Panti Wredha Dharma Bakti
Surakarta

Karakteristik Frekuensi (𝑛) Persentase (%)


Risiko Rendah 18 40,9%
Risiko Sedang 17 38,6%
Risiko Tinggi 9 20,5%
Total 44 100,0%
Tabel 5.3 menjelaskan bahwa hasil penelitian dari 44 responden

dengan risiko rendah jatuh sebanyak 18 (40,9%), risiko sedang jatuh

17 (38,6%), dan risiko tinggi jatuh sebanyak 9 (20,5%).

B. Analisa Bivariat

Hasil uji normalitas data diketahui bahwa distribusi data tidak

normal dimana diketahui nilai 𝑛 0,000 kurangan dari 0,05, dengan

demikian uji hipotesis menggunakan uji analisis non parametrik

menggunakan uji Spearman Rank dikarenakan datanya numerik dan

distribusi data tidak normal. Teknik analisis data diolah menggunakan

program software pengolah data statistik. Suatu uji dianggap terdapat

hubungan yang signifikan jika nilai p-value (signifikansi hitung) lebih

kecil dari nilai signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05. Uji komparasi

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

lingkungan dengan risiko jatuh pada lansia, sehingga diketahui tingkat

signifikansinya.
61

Tabel 5.4
Hubungan Tingkat Keamanan Lingkungan Dengan Risiko Jatuh
Pada Lansia Di Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta

Frekuensi (𝑛) Korelasi (r) Nilai (р)


44 0.556 0,000

Tabel 5.4 menjelaskan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 yang

lebih kecil dari 5% (0,000<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa

hipotesis diterima yang berarti ada hubungan tingkat keamanaan

lingkungan dengan risiko jatuh pada lansia di Panti Wredha Dharma Bakti

Surakarta. Nilai korelasi Spearman Rank sebesar 0.556.

Anda mungkin juga menyukai