Anda di halaman 1dari 2

Dalam analisis dimensional, satuan tak berdimensi adalah satuan yang tidak memiliki

unit fisis melainkan hanyalah bilangan. Bilangan itu pada umumnya didefinisikan
sebagai produk atau rasio atau satuan yang memiliki unit.
1. Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar
Matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan
terjadi perubahan panjang gelombang. Perbedaan panjang gelombang antara yang datang
dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang
diserap oleh permukaan bumi. Albedo umumnya dikaitkan dengan perubahan iklim lokal,
dan perlu dipahami dalam menganalisis perubahan tata guna lahan.
2.. Bilangan Nusselt adalah rasio pindah panas konveksi dan konduksi normal
terhadap batas dalam kasus pindah panas pada permukaan fluida; bilangan Nusselt
adalah satuan tak berdimensi yang dinamai menggunakan nama Wilhelm Nusselt.
Komponen konduktif diukur di bawah kondisi yang sama dengan konveksi dengan kondisi
fluida stagnan atau tidak bergerak.
3. Desibel (Lambang Internasional = dB) adalah satuan untuk mengukur intensitas
suara. Satu desibel ekuvalen dengan sepersepuluh Bel. Huruf "B" pada dB ditulis
dengan huruf besar karena merupakan bagian dari nama penemunya, yaitu Bell.
Desibel juga merupakan sebuah unit logaritmis untuk mendeskripsikan suatu rasio.
Rasio tersebut dapat berupa daya, tekanan suara, tegangan atau voltasi, intensitas,
atau hal-hal lainnya. Terkadang. dB juga dapat dihubungkan dengan Phon dan Sone
(satuan yang berhubungan dengan kekerasan suara). Untuk mengukur rasio dengan
menggunakan dB dapat digunakan logaritma.
4. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari
sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas
mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan
harga. Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan
apa yang akan terjadi jika harga barang/jasa dinaikkan.
5. Dalam dinamika fluida, rumus faktor gesekan Darcy adalah persamaan yang
berdasarkan pada data eksperimen dan teori untuk faktor gesekan Darcy. Faktor
gesekan Darcy adalah satuan tak berdimensi yang digunakan dalam persamaan Darcy-
Weisbach, untuk mendeskripsikan kehilangan tekanan akibat gesekan dalam aliran
pipa. Jenis aliran
Rumus faktor gesekan Darcy dapat diaplikasikan pada berbagai jenis aliran seperti:
Aliran laminer, Aliran transisi antara laminer dan turbulen, Aliran turbulen di
saluran halus, Aliran turbulen di saluran kasar, dan Aliran permukaan bebas
6. pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau
kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. pH merupakan kuantitas tak berdimensi.
Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut.
Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga
nilainya didasarkan pada perhitungan teoretis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia
bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan
berdasarkan persetujuan internasional
Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz
Sørensen pada tahun 1909. Tidaklah diketahui dengan pasti makna singkatan "p" pada
"pH". Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa p berasal dari singkatan untuk
powerp[2] (pangkat), yang lainnya merujuk kata bahasa Jerman Potenz (yang juga
berarti pangkat)[3], dan ada pula yang merujuk pada kata potential. Jens Norby
mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah
sebuah tetapan yang berarti "logaritma negatif"[4].
Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0.
Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan
pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH
sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri
pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan,
rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan
teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.
7. Radian adalah satuan sudut dalam bidang yang dilambangkan dengan "rad". Satuan
sudut ini pernah masuk dalam kategori satuan tambahan SI yang kemudian kategori ini
tidak lagi sejak tahun 1955 dan saat ini radian dianggap sebagai satuan turunan
dalam SI. Satu radian atau 1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah
jari-jari lingkaran berjari-jari 1 meter dan membentuk busur sepanjang juga 1
meter. Atau dalam gambar di samping r = b = 1 meter.

Panjang busur suatu lingkaran dapat dihitung langsung dengan mengalikan besarnya
sudut dengan jari-jari lingkaran, apabila besarnya sudut telah dalam satuan radian.

Anda mungkin juga menyukai