PSAP 1 Penyajian laporan keuangan

Catatan pak arie :

Tidak terlalu banyak perbedaan dengan psak 1

LRA = laporan keuangan

Laporan Perubahan saldo anggaran lebih = biasa disebut dengan laporan anggaran

2 laporan diatas dihasilkan dari system anggaran

Neraca

Arus kas

Calk

Laporan operasional = kalo di swasta Namanya laporan laba rugi

Laporan perubahan ekuitas

5 laporan diatas dihasilkan dari system akuntansi

Neraca

Neraca di pemerintah mirip2 dengan laporan posisi keuangan di swasta

Isinya juga mirip ada komponen asset kewajiban dan ekuitas

Penyajiannya juga mirip2

Aset
Aset Lancar
Aset tidak lancer

Lancar dan tidak lancar kriterianya

Kemampuan untuk mengkonversi dalam bentuk kas dalam waktu kurang dari 12 bulan disebut asset
lancar dan kalo lebih dalam 12 bulan masuk ke asset tidak lancer

Kalo di pemerintahan

1. Kas di Bendahara Umum daerah (BUD)

2. Kas di Bendahara Penerimaan
 3. Kas di Bendahara Pengeluaran

Penerimaan : tanggung jawabnya hanya sekedar menerima uang

Pengluaran : tugas n tgg jawabnya hanya sekedar mengeluarkan uang

Kas yang masuk diterima ke bendahara pemerintah

Gabisa langsung dipake, pas pemerintah daerah nerima (masuk ke bendahara) lalu kemudian disetor ke
rekening kasda (kas daerah)

Kalo masih ada yang sisa di bendaharanya maka kas di bendahara penerimaan (nambah saldo)

Kalo bendahara pengeluaran

Kalo mau minta pembayaran prosedurnya ribet

Misalnya mau beli sesuatu, unit kerja gaboleh megang kas, gabisa megang juga, karena tiap nerima
langsung masuk kas daerah

Ketika unit kerja mau, harus melakukan prosedur penerimaan uang, caranya pertama minta uang ke
BUD (bendahara umum daerah) bikin dokumen Namanya SPP (surat permintaan pembayaran),
jawabannya bisa ya bisa tidak, klo tidak ya ditolak, karena buktinya tidak lengkap, balikin ke skpd
(satuan kerja pemerintah daerah / unit kerja) nya sampe bener buktinya, kalo misalnya iya (disetujui)
akan dikeluarkan 2 dokumen

Yang pertama SPM (surat perintah membayar), spm dikasih ke bendahara pengeluaran, klo blom spm
blom boleh bayar

Yang kedua adalah SP2D (surat perintah pencairan dana), klo udah terbit berarti BUD setuju sama
permintaan unit kerjanya

Money Follow Function : Tiap uang harus jelas pengeluarannya untuk apa ditujukannya untuk apa, atau
intinya pemerintahan tidak ada dana darurat

Prosedur UP (uang persediaan/UMK uang muka kerja) : Seperti petty cash (untuk memudahkan
pengeluaran yang rutin dan kecil kecil)

Unit kerja mengajukan UP ke BUD, bikin SPP , lalu BUD ngeluarin SPM dan SP2D-UP dikasih ke
bendahara pengeluaran

Kalo mau replenish ngajuin lagi SPP, lalu jadi lagi dokumen SPM dan SP2D-GU (Ganti Uang)

Nanti jumlah pettycashnya tetap

PIUTANG

 PIUTANG PAJAK
o Pajak yang udah dikeluarin surat ketetapan pajak
o Atau dari tunggakan
 PIUTANG TGR (Tuntutan Ganti Rugi)
o Misal Viking ngerusak stadium, harus ganti rugi, masuknya ke sini
 PIUTANG TP (Tuntutan perbendaharaan)
o Seorang bendahara terbukti tidak bisa mempertanggung jawabkan uang yang mereka
pegang
o Bukan berarti tindakan vandalism
o Biasanya ga nuntut ke penjara, tapi nuntut uangnya balik

Kalo ada surplus, gaboleh ada duit nganggur, jadi mesti dikeluarkan

Kalo deficit, usaha cari duit

Ada komponen pembiayaan

Pembiayaan penerimaan : Kalo deficit

Pembiayaan pengeluaran : Kalo surplus