Anda di halaman 1dari 3

RESUSITASI JANTUNG PARU

No. Dokumen No Revisi Halaman

095/SPO/KP-AKP/MTR/2016 00 1/3

Ditetapkan,
Direktur RSUK
STANDAR Matraman
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
22 Februari 2016
(SPO)
dr. Opy Dyah Paramita Sp. A
NIP. 197910222006042007
Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi
PENGERTIAN
bagi pasien yang mengalami henti jantung atau henti napas.
Untuk memperbaiki jalan napas pernapasan dan sirkulasi pada
TUJUAN
klien yang mengalami gangguan fungsi katastropik lengkap
1. Undang-Undang No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 17 tahun 2013
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan tentang izin
KEBIJAKAN
dan penyelenggaraan praktek perawat
3. Peraturan Menteri Kesehatan 161 tahun 2010 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan.
PROSEDUR Persiapan Petugas :
2 orang perawatan telah siap yang melakukan tindakan RJP.
Persiapan Pasien
1. Pasien / keluarga diberitahu akan di lakukan tindakan
2. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan
Persiapan Alat
1. Persiapan Alat
a. Emergency Trolley berisi :
 Laryngoscope lurus dan bengkok ( anak dan
dewasa )
 Magil Porceps
 Pipa trachea ( trachea tube ) berbagai ukuran
 Gudel berbagai ukuran
 Infus set/ blood set
 Papan resusitasi
 Gunting verban
 Ambu bag lengkap
 Spuit 10 cc – jarum no 18
b. Set therapi oksigen lengkap dan siap pakai
RESUSITASI JANTUNG PARU

No. Dokumen No Revisi Halaman

095/SPO/KP-AKP/MTR/2016 00 2/3

c. Suction set lengkap dan siap pakai


d. EKG record
e. EKG monitor bila memungkinkan
f. DC shock lengkap
2. Persiapan Pasien
a. Menjelaskan kepada keluarga tentang tindakan yang
akan dilakukan.
b. Mengatur posisi pasien terlentang dengan letak kepala
extensi
c. Membuka pakaian atas pasien
Cara Kerja :
1. Mengecek henti napas dan jantung dengan cara :
a. Melihat pergerakan dada atau perut.
b. Mendengar suara keluar/ masuk udara dari
hidung.
c. Merasakan adanya udara dari mulut/ hidung
dengan pipi atau punggung tangan.
2. Menilai denyut jantung pasien dengan cara meraba
arteri karotis.
3. Mengecek kesadaran pasien dengan cara :
a. Memanggil nama
b. Menanyakan keadaannya
c. Menggoyang bahu pasien
4. Memasang papan resusitasi di bawah punggung klien.
5. Membebaskan jalan napas dengan cara :
a. Membersihkan sumbatan jalan napas dengan cara
menghisap sekresi
b. Triple monouver :
- Ekstensi kepala
- Mengangkat rahang bawah
- Mempertahankan posisi rahang bawah
6. Melakukan pernapasan buatan ( baging 12 – 20 permenit ) bila
denyut jantung teraba.
a. Resusitasi Jantung paru (RJB) ABC kombinasi bila
denyut jantung teraba dengan cara :
 Pernapasan buatan ( baging ) 2 kali jika dilakukan
oleh 1 orang
RESUSITASI JANTUNG PARU

No. Dokumen No Revisi Halaman

095/SPO/KP-AKP/MTR/2016 00 3/3

 Cek arteri karotis bila tidak teraba langsung lakukan


RJP.
 Kompresi jantung luar bergantian dengan baging,
perbandingan 30 :
 Evaluasi dilakukan setelah 5 menit (tiga siklus)
 Memasang oksigen secara nasal / anjuran medik
 Memonitor tanda vital tiap 15 mneit
 Mencatat tindakan dan hasil observasi tentang
keadaan pasien ke dalam lembar catatan
keperawatan
 Membereskan alat-alat jika kondisi pasien stabil.
1. Rawat Inap
2. Rawat jalan
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Gawat Darurat
4. HCU.

Anda mungkin juga menyukai