PENILAIAN PERSIAPAN
AKREDITASI RUMAH SAKIT MERUJUK JOINT
COMISSION INTERNATIONAL (JCI)
Disusun oleh :
1. Cicilia (1602011xxx)
2. Lisna (1602011xxx)
3. Sidiq (1602011xxx)
Pembimbing
Disusun Oleh:
Disusun oleh :
1. Cicilia (1602011xxx)
2. Lisna (1602011xxx)
3. Sidiq (1602011xxx)
Oleh :
Supervisor Utama:
Triyani,S.E.,M.Kes.,Akt.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
akreditasi rumah sakit merupakan suatu pengakuan terhadap rumah sakit yang
rumah sakit senantiasa berupaya mengurangi resiko bagi para pasien dan staf
rumah sakit. Dengan demikian akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk
mengevaluasi mutu suatu rumah sakit yang sekaligus berperan sebagai sarana
manajemen.
merasa puas
Standar ini yang titik beratnya adalah fokus pada pasien disusun
edition, 2011
3. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit, edisi 2007, Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS)
yang aman, efektif, terkelola dengan baik. Fungsi – fungsi ini juga konsisten,
pelayanan dan asuhan yang bermutu dan aman. Pada setiap standar disusun
yang berlaku bagi rumah sakit sesuai dengan penjabaran dalam standar
Setiap rumah sakit, tanpa kecuali harus melalui proses akreditasi dan
dan harapan pasien. Hal inilah yang mendasari KARS untuk membuat standar
baru untuk akreditasi rumah sakit yang akan dicanangkan mulai awal tahun
2012.
Perubahan paradigma standar akreditasi baru diaplikasikan pada
serah terima pasien di dalam RS. Manfaat langsung dari standar akreditasi
lingkungan kerja yang aman dan efisien yang memberikan kontribusi terhadap
yang terbuka untuk belajar dari pelaporan yang tepat dari kejadian yang tidak
Pedoman baru ini mengacu pada standar akreditasi rumah sakit dari
menggarisbawahi pada outcome dan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action).
Standar baru ini bukan hanya meneliti secara cross sectional tetapi juga
paripurna. Standar baru akreditasi rumah sakit tidak lagi berdasarkan enam
belas unit/satuan kerja yang ada di rumah sakit, namun dibagi menjadi dua
sakit dan dua sasaran yaitu sasaran keselamatan pasien rumah sakit dan
dibagi menjadi beberapa bab. Masing-masing bab membahas satu topik secara
khusus dan dilengkapi dengan sebuah gambaran umum dan uraian berbagai
standar yang dilengkapi dengan maksud, tujuan, dan elemen penilaian. Elemen
penilaian menjelaskan apa saja yang akan dilihat untuk menilai pencapaian
yaitu (1) akses ke pelayanan dan kontinuitas pelayanan (APK; (2) hak pasien
dan keluarga (HPK); (3) asesmen pasien (AP); (4) pelayanan pasien (PP); (5)
penggunaan obat (MPO); dan (7) pendidikan pasien dan keluarga (PPK).
Standar manajemen rumah sakit terbagi menjadi enam bab, yaitu (1)
(TKP); (4) manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK); (5) kualifikasi dan
pendidikan staf (KPS); dan (6) manajemen komunikasi dan informasi (MKI).
diwaspadai; (4) kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi;
1.2 TUJUAN
1.1. Tujuan Umum (Menjelaskan tujuan residensi di unit kerja yang
dipilih), cth:
Memperoleh pengalaman, keterampilan, penyesuaian sikap, dan
penghayatan pengetahuan di dunia kerja dalam rangka memperkaya
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan bidang kesehatan dan melatih
kemampuan bekerja sama dengan orang lain dalam satu tim sehingga
diperoleh manfaat bersama baik bagi peserta Residensi maupun instansi
tempat residensi
RENCANA KEGIATAN
Pada bab ini mahasiswa menuliskan metode dan pelaksanaan kegiatan mulai
residensi
2.3 Penutup
BAB III
GAMBARAN UMUM
berkembang menjadi poliklinik PKO selain itu lokasi tempat lama sudah
tidak lagi memadai. Pada 8 tahun kemudian tepatnya tahun 1936 klinik
Dalam bidang standarisasi mutu pada bulan juli 1998 rumah sakit
medik, dan pelayanan keperawatan. Pada tahun 2002 Rumah sakit PKU
mendapatkan status akreditasi penuh tingkat lanjut dan pada tahun 2008
telah lulus sertifikasi ISO 9001:2000 sebagai bagian dari standarisasi mutu
pelayanan rumah sakit. Penilaian dilakukan pada bulan agustus 2008 dan
9001: 2000, Audit dilakukan setiap 6 bulan sekali. Hingga saat ini RS
2011), Dst……..
sakit Islam yang berdasar pada Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW,
cepat, nyaman dan bermutu, setara dengan kualitas pelayanan rumah sakit
dan keluargamu dari siksa api neraka (QS. At-Tahrim:6) dan apabila aku
amal shalih sebagai sarana ibadah yang dilandasi iman dan taqwa kepada
Silaturrahim.
Tujuan organisasi adalah untuk menunjang tersedianya sarana jasa
Bantul
2013)
Dst……..
calon pegawai dan dirotasi pada semua bagian selama 3 bulan pertama<
nya.
4293/PP.25.4/XI/2012.
peserta.
maka THD dalam bulan tersebut tidak dibayarkan dan akan diberikan
surat himbauan.
profesi, tingkat pendidikan, dan jabatan yang diemban saat ini. Komposisi
592 pegawai tetap dan 120 orang pegawai kontrak yang tersebar dalam 75
unit kerja. Jumlah pegawai pria sebanyak 270 orang sedangkan pegawai
orang, Penunjang medis sebanyak 84 orang, dan Non medis sebanyak 252
Dengan kesimpulan jumlah tenaga non medis 252 orang (35,4%), medis
tersebar dibeberapa unit kerja. Instalasi rawat inap adalah yang memiliki
proporsi jumlah perawat yang terbanyak yaitu yakni 85% dari jumlah
keseluruhan perawat.
b) Kepegawaian Keperawatan
dari direktur, seksi keperawatan dan kepala ruang atau supervisor. Ruang
rawat inap di pimpin oleh seorang kepala ruang atau supervisor yang
dan hasil DP3 namun yang menetapkan adalah dewan direksi. Kepala
ruang atau supervisor di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki
latar belakang pendidikan yang beraneka ragam masa kerja yang bervariasi
dan lama memangku jabatan sebagai kepala ruang yang berbeda. untuk
perawatan RS.
- Asuhan keperawatan
Muhammadiyah Yogyakarta :
c. Sedang atau pernah menduduki jabatan kepala seksi atau kepala ruang
ketergantungan :
2. Askep sedang
4. Askep maksimal
Dst………
C. Sarana dan Prasarana (Disesuaikan dengan Rumah sakit)
4.2 Alur
Proses Kegiatan Mahasiswa harus membuat gambaran alur proses kegiatan
(flow chart) di unit kerja yang dipilih dan keterkaitan unit tersebut serta beri
penjelasan dari alur yang dibuat.
BAB V
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Membuat rencana intervensi dalam bentuk Plan of Action (POA) sesuai dengan
alternative pemecahan masalah yang didapatkan.
BAB VIII
PENUTUP
Rekomendasi yang ditawarkan adalah upaya yang paling visible, reasonable dan
Manageable untuk dapat dikerjakan oleh instansi residensi dari berbagai
alternative yang ada. Sifat rekomendasi harus rinci dan memiliki indikator
penyelesaian, waktu penyelesaian, dan biaya penyelesaian (bila ada).
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka yang digunakan minimal 10 bahan bacaan (buku dan jurnal 10
tahun terakhir) dan diutamakan adalah pustaka yang digunakan untuk pemecahan
masalah. Cara penulisan pustaka mengikuti format baku yang ada yaitu van
couver (menggunakan software pengelolaan referensi seperti Mendeley ataupun
endnote)
Lampiran
Hal-hal penting yang perlu dilampirkan sebagai bukti laporan residensi adalah:
1) Surat perizinan (surat pengantar dari Prodi S2 IKM Institut Kesehatan
Helvetia,
2) surat keterangan telah selesai residensi)
3) daftar hadir yang diketahui oleh pembimbing lapangan
4) Struktur organisasi
5) Matriks wawancara
6) Data pendukung
7) Dokumentasi hasil observasi (berupa foto kegiatan)
Ketentuan Tambahan: