Antropometri Data berat badan, tinggi badan atau lingkar lengan atas
5. Monitoring dan Evaluasi Mengetahui respon pasien terhadap intervensi yaitu monitor
hasil positif maupun negative dari :
a. Status Gizi berdasarkan antropometri
b. Hasil biokimia terkait gizi
c. Fisik Klinis terkait dengan gizi yaitu ada tidaknya residu,
malabsorbsi/diare, dll
d. Asupan Makanan
6. Re Asesmen (Kontrol kembali) Melihat kembali kondisi pasien 3 hari setelah kunjungan awal
(pada hari ke 4 atau ke 5 perawatan) untuk melihat keberhasilan
intervensi sesuai hasil monitoring evaluasi. Jika pasien sudah
kembali pulang maka re asesmen di rawat jalan untuk menilai
kepatuhan diet dan keberhasilan intervensi (terapi gizi). Re
asesmen 2-4 minggu setelah pulang dari rumah sakit.
7. Indikator (Target yang akan 1. Asupan makan ≥80% dari kebutuhan
dicapai/Outcome) 2. Status Gizi Normal berdasarkan antropometri Indek Masa
Tubuh (IMT) atau lingkar lengan atas, biokimia albumin,
fisik/klinis dan asupan makan
8. Sumber Pustaka 1. Komplikasi Pada Stroke, FKUI 2015
2. Penuntun Diet Edisi 3 Tahun 2006. Asosiasi Dietisien
Indonesia (AsDI). Persatuan Ahli Gizi Indonesia
(PERSAGI)
3. Pocket Guide For International Dietetics & Nutrition
Terminology (IDNT) Reference Manual
4. International Dietetics & Terminology (IDNT) Reference
Manual. Standardize Language for the Nutrition Care
Process. Fourth Edition. Academy of Nutrition and Dietetics
2013
5. Guidelines Clinical Nutrition in patients with stroke.
German society for Clinical Nutrition, German Medical
Societies 2013
6. Stroke Nutrition Therapy, American Dietetic Association