Alat Fixedddd !!!!!!!!!!!!!!

Rotary filter (F-202)
Fungsi : Untuk memisahkan SiO2 dari filtrat dan mencuci cake

pengotor dengan air
Kondisi Operas : Tekanan masuk 1 atm
Temperatur 92,8 oC
Komposisi Filtrat
ρ ρc Fraksi
Komposisi Massa μ (cp)
(Kg/m3) (Kg/m3) massa
Na2O.3,2 SiO2 1,023.87 2610 51.319502 0.019663 25
H2SO4 61.81 1751.847 2.0795903 0.001187 4.9162074
Na2SO4 5,456.29 2444.7 256.1647 0.104784 0.0002214
H2O 45,529.95 965.6261 844.31119 0.874367 0.3113209
Total 52071.91948 1153.875 1
μc = 0.769633855 cp = 0.0007696 Kg/m.s
Komposisi Cake
Fraksi
Komposisi Massa ρ ρc μ
massa
SiO2 6,736.11 3156.61 2775.9051 0.879394 0.3
H2O 923.83 965.6261 116.45993 0.120606 0.3113209
Total 7659.938402 2892.365 1
μc = 0.301365364 cp 0.0003014 Kg/m.s
Dari Silla, 2003, pers.6.18-5, hal. 321 didapat :
Dimana :
VF : Laju Volumetrik filtrat, m3 /det
AF : Luas Permukaan flter , m2
tF : waktu siklus (time cycle) filter, det
C1,2 : Konsentrasi padatan dalam umpan, kgpadatan/m³filtrat
Po - Pv (∆P) : perbedaan tekanan, Pa
a : tahanan cake, m /kg padatan
n : fraksi (bagian) filter terbenam
m : viskositas filtrat, Pa.det
Laju Filtrasi
Rate Filtrat = 52071.91948 Kg/jam 867.86532 kg/min
ρ camp filtrat = 1153.874981 Kg/m3
VF = 45.12786944 m3/jam 0.0125355 m3/s
Perbedaan tekanan
Dari Geankoplis ed. 4 hal 909 maksimum ∆P untuk rotary filter = 1 atm,
∆P = 0.658 atm 66671.85 Pa
= 0.6667185 bar (Silla, 2003, hal.323)
(-∆P) / 0.67 tF = (100 L)2 (wallas , pers 11.28)
Dimana : L = 1 cm 0.01 m (Wallas, hal 318)
tF = 0.995102239 menit
= 59.70613433 detik
Perhitungan ukuran filter :

1. Dari Wallas, ketebalan cake yang dibentuk adalah
t= 1 cm
2. Dari gambar 18 - 98, Perry dan Green, 1999
W= 14 kg dry cake/(m2 x rev)
3. Dari perhitungan diketahui waktu pembentukan cake :
f = 0.995102239 menit
4. Laju pencucian :
Menghitung konsentrasi filtrat dalam cairan pencucian cake :
Filtrat di cake = 13.93143134 Kg/m2 x cycle
Filtrat dalam padatan kering = 0.285714 Kg/m2 x cycle
Filtrat dalam cairan pencuci cake akhir = 2.050861 % berat
Persen sisa, = (C2-Cw) * 100
C1-Cw
Dimana Cw = 0, persen sisa yang diperlukan,
R = C2 *100% = 14.72
C1
Dari gambar 18-103, Perry, 1999, rasio pencucian,
N= 0.8
Untuk desain ditambahkan 10%, 0.08
N= 0.88 = 0.88
Volume air pencuci = Vw = (Ndesain X Cairan cake)/1
Vw = N x cairan cake
= 12.25965958 L/m2xcyle
6. Waktu pencucian :
W x Vw= 171.6352341 KgL/m3
Dari gambar 18-104, Perry, 1999, waktu pencucian,

W= 1.1 menit
7. Waktu siklus (cycle time, CT) untuk basis waktu pembentukan dan waktu
pencucian :
CT form = 2.06 mpr (min/rev)
CT wash = 1.11 mpr (min/rev)
maka digunakan 3,17 mpr (min/rec)
8. Faktor overall scale up ditetapkan
0.9 x 1.0 x 1.0 = 0.9 (Perry dan Green, 1999)
9. Laju filtrasi
mf = W x Fs
CT form
= 756 Kg/min x m2
10. Area yang diperlukan untuk menyaring :
A = Laju alir filtrat
Laju filtrasi
= 1.15 m2
Mencari Luas Drum (AT)
Silla, 2003 pers 6.18.9

f= 0.375 (untuk rotari filter, Silla, 2003, tabel 6.20)
AT = 3.06125335 m2 = 32.93909 ft2
Dari Silla, 2003 Tabel 6.20 didapatkan ukuran standar Rotary Filter
Luas Drum = 32.93908605 ft2 = 10.03983 m
Diameter = 8 ft = 2.4384 m
Panjang = 6 ft = 1.8288 m
Drum Drive = 1 hp
Agitator Drive = 1.5 hp
Menentukan Tekanan Desain (Pd)

P total = Tekanan vessel + Tekanan Atmospheric
= 1.342 atm = 19.72203 psi
Pd = 21.6942352 psi = 149.5765 kPa
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C

E= 0.8 (Brownell & Young, page 347)
S= 12750 Psia = 87908.19 kPa
Ca = (0,125 in/tahun x 10 tahun)
= Peters,
t = 𝑃𝐷/(2 1.25𝑃)in+ Ca
𝑆𝐸et.al.,
−1,2 = 0.03175 m
2004
Tebal shell : cylindrical
t= 149,577 kpa x 2,4384 m

+0,0318
2(87908,19 kpa x 0,85) - 1,2(149,577 kpa)
t= 0.0343 m = 1.3522 in
Maka tebal shell standar yang digunakan 1,5 in (Brownell & Young, 1959)
RESUME
Kode : F-202
Fungsi : Memisahkan komponen padat
dengan liquid dengan metode filtrasi
Jenis : Rotary drum filter
Bahan Konstruksi: Carbon Steel SA-283 Grade C
Joint Effisiency : 0.8
Faktor Korosi : 0.0032 m
Berat umpan : 52071.9 kg/jam
luas area filter : 1.15 m2
Laju Filtrasi : 756 kg/min.m2
Waktu Siklus : 1.00 menit
Luas Drum : 10.04 m2
Drum Drive : 1 hp
Agitator Drive : 1.50 hp
P total : 149.58 kPa
Tebal shell : 0.03 m
Dari Perry ed.8 halaman 18-90, range tc = 0.1 - 10 menit
Tahanan cake , α
α = αo x (∆P(untuk
)n ∆P konstan, pers. 6-21 Silla, 2003 hal 318)
dimana : = 0.6 (Tabel 6-17 Silla, 2003 hal 319)
αo = 1.6E+10 m/Kg (tabel 11-7, hal. 341, Wallas)
a = 1.26E+13 m/Kg
Mencari Konsentrasi Solid pada umpan
Silla, 2003 pers 6.18.8
C1,2 = 149.2671 Kg solid / m3 filtrat

Mencari Luas Filter
AF 2 = 22.814 m4
Filter Press (FP-201)
Fungsi : Memisahkan komponen padat dengan liquid dengan metode filtrasi
Kondisi Operasi 162 oC
1 atm
Jenis filter press = Horizontal plate filter ; (Wallas hal 324)

Berat umpan = 55,892.39 kg/jam
Berat cake = 5,721.03 kg/jam
Berat filtrate = 50,171.36 kg/jam
Cake
Komponen densitas m umpan m cake m filtrate X umpan
SiO2 2650.489 709.87 709.87 0.01
Al2O3 3951.0032 74.27 74.27 0.00
CaO 3354.84 70.46 70.46 0.00
MgO 3582.11 82.84 82.84 0.00
K2O 2358.987 365.64 365.64 0.01
Fe2O3 5240.75 55.23 55.23 0.001
NaOH 1851.65417 295.29 23.62 271.66 0.01
Na2O.3,2SiO2 2475.4423 10794.41 863.55 9930.86 0.19
H2O 889.767391 43444.38 3475.55 39968.83 0.78
Total 55892.39 5721.03 50171.36 1
Komponen X cake X filtrate ρ. Xumpan ρ. X cake ρ.Xfiltrat
SiO2 0.12 33.66 328.87
Al2O3 0.01 5.25 51.29
CaO 0.01 4.23 41.32
MgO 0.01 5.31 51.87
K2O 0.06 15.43 150.77
Fe2O3 0.01 5.18 50.59
NaOH 0.00 0.01 9.78 7.65 10.03
Na2O.3,2SiO2 0.15 0.20 478.08 373.65 9930.86
H2O 0.61 0.80 691.60 540.54 708.83
Total 1 1 1248.53 1596.55 10649.7
maka,
Densitas umpan = 1248.53 kg/m3
Densitas cake = 1596.55 kg/m3
Densitas filtrat = 10649.72 kg/m3
Asumsi
Kecepatan filtrat = 1 m/jam
Volume umpan = berat umpan
rho umpan
= 44.77 m3/jam
Luas total = vol umpan

kec.filtrat
= 44.77 m2
Data literature (Wallas hal 349 Tabel 11.11)

Tebal Plate = 0.025 m
Ukuran plate = 1.2 m
Luas efektif perchamber = 2.500 m2
Kapasitas perolehan cake per chamber = 31.400 m3
(per 25 mm tebal chamber )
Jumlah plate = luas total
luas efektif perchamber
= 17.91
= 18 plate
Dari tabel 11.7. Walas, diketahui resistensi dari cake 3,14 x 1010 m/kg
maka, tekanan yang diberikan adalah : 1,4 p(Wallas, hal. 341)
Digunakan media filter yaitu wedge wire screen dengan porosity 5% (wallas, 339).
Kebutuhan Daya untuk Filter Press = 30 KW = 40,23 HP
(http://www.huber.de/solutions/energy-efficiency/sludge-treatment/dewatering.html)
RESUME
Kode FP-201
Fungsi Memisahkan komponen padat
dengan liquid dengan metode filtrasi
Jenis Horizontal plate filter
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C
Media Filter Wedge Wire Screen
Tekanan 9.65 kPa
Berat umpan 55892.39 kg/jam
Berat cake 5721.03 kg/jam
Berat filtrate 50171.36 kg/jam
Luas total 44.77 m²
Ukuran plate 1.2 m
Jumlah plate 18 plate
Tebal plate 0.03 m
volume cake tiap plate 31.40 m³
Luas efektif perchamber 2.50 m
Kebutuhan daya 40 HP
X umpan
ρ.Xfiltrat
n porosity 5% (wallas, 339).
-treatment/dewatering.html)
Screener (S-201)
Fungsi : Menyeragamkan ukuran Precipitated Silica 300 mesh
Jumlah : 1 buah
Tipe Alat : Electrically Vibrated Screens square openings
Kapasitas (Q) = 6,944.44 Kg/Jam

= 6.94444 ton/jam
Ukuran yang diinginkan 300 mesh
Spesifikasi (tabel 19-6 Perry 7th edition)
sieve designation = 53 micron
sieve opening (a) = 0.053 mm 0.0021 in
wire diameter (d) = 0.037 mm 0.0015 in
Mementukan Luas Screening

0.4 Ct
A = (Pers 19-7 Perry, 7th edition)
Cu Foa Fs
Dimana A = luas screen
Ct = laju alir massa
Cu = unit kapasitas
Foa = faktor open-area
Fs = faktor slotted opening area
Tipe screener yang digunakan yaitu square openings spesified in mesh, m

Foa = 100 a2 m2
(Figure 19-22 Perry, 7th Edition)
m = 1/(a+d)
m = 277.7778 in
Foa = 34.02778 in
Fs = 4 (Tabel 19-7 Perry, 7th Edition)
Cu = 7 ton/jam.ft2
(Figure 19-21 Perry, 7th Edition)
Ukuran Screen square openings : 1/4 in
A = 0.002915 ft2
panjang sisi = 0.053995 ft
Getaran screener :600-7000 strokes/min untuk ukuran >200 mesh (wallas, 367)
Daya Motor : 2 HP untuk kapasitas < 8 ton/jam (Wallas, hal.365)
RESUME
Kode Screener (S-201)
Fungsi Alat untuk menyeragamkan ukuran precipitated silica
Jenis Vibrating Screening
Jumlah 1 buah
Diameter lubang ayakan 0.04 m
Luas ayakan 0.003 m2
Panjang sisi ayakan 0.05 m2
Daya Motor 2 HP
Getaran Screener 600-7000 strokes/min
an precipitated silica
Ball Mill (BM-201)
Fungsi : Mengecilkan ukuran padatan precipitated silica
Spesifikasi Alat
Fungsi : Menghaluskan Precipitated Silica menjadi 300 mesh
Kapasitas : 6944,44 kg/jam = 6,94 ton/jam = 166.56 ton/hari
Kode : BM - 01
Tipe : Denver Ball Mill Continous No. 200
Kapasitas Maksimal : 195 ton/hari
Kecepatan Putaran : 21 rpm
Ukuran : 8 x 6 ft
Power Max. : 67 hp (wallas, hal. 370)
Ball Charge : 20.2 ton
Efisensi : 97%
Jumlah : 1 unit
Sumber : Tabel 20.16 Perry ed 7th, hal 20-35
Silica menjadi 300 mesh
Gudang Penyimpanan Sekam Padi
Fungsi : Tempat Penyimpanan Bahan Baku Sekam Padi
Laju Alir Massa = 52461.82 Kg/jam

= 8813585.585 Kg/7 hari
Densitas Sekam Padi = 384 kg/m3
Waktu Penyimpanan = 7 hari
Rencana perbandingan gudang bahan baku

Panjang : Lebar 2=1
Panjang : Tinggi 2=1
Lebar : Tinggi 1=1
Laju alir volumetrik = 22952.0458 m3/7 hari

faktor kelonggaran = 50%
Volume Total Gedung = 34428.06869 m3
Volume = pxlxt
= 2t x t x t
= 2t3
2 t3 = 34428.06869 m3
t = 25.82027648 m
maka diperoleh :
tinggi gudang = 25.82 m
panjang gudang = 51.64 m
lebar gudang = 25.82 m
RESUME
Kode Gudang 1
Fungsi Tempat Penyimpanan Bahan Baku
Sekam Padi
Jumlah 1 gudang
Waktu penyimpanan 7 hari
Volume 34428.07 m3
Tinggi gudang 25.82 m
Panjang gudang 51.64 m
Lebar gudang 25.82 m
Tangki Penyimpanan H2SO4 60% (V-102)
Deskripsi
Fungsi : Menyimpan Larutan H2SO4 60%
Bentuk : Silinder dengan alas datar
Bahan Konstruksi : carbon steel SA-283 grade C
Jumlah : 1 unit
Waktu Penyimpana : 5 Hari = 120 jam
Jenis Head : Torispherical Dishead Head
Kondisi Operasi
P = 1 atm
T = 30 o
C
= 303.2 K
Komposisi Bahan
Komponen Massa(kg/jam) X ρ ( kg/m3) µ (cP)
H2SO4 60% 3829.02 0.4118 1826.97123 19.72
water 5469.20 0.5882 1023.01299 0.75
Total 9298.23 1 20.47
Densitas Campuran :1354.08 kg/m3
Viskositas Campuran : 8.56 cP
Volume bahan : 6.87 m3
Faktor Kelonggaran : 20% (Tabel 6, Timmerhaus, Hal 37)
Volume Cairan (Vc) = Qxt
= 6.87 x 120 jam
= 824.02 m3
= 29099.7 ft3
Volume Tangki (Vt) = 1.2 x 824.016 m3
= 988.82 m3
= 34919.6 ft3
= 261217 gal
Dirancang untuk dibagi menjadi 5 tangki, maka 197.764 m3= 52243.7 gal
Berdasarkan rule of thumb (walas,2012) untuk kapasitas melebihi 10.000 gal
menggunakan tangki dengan posisi vertikal. Dan dari buku Chemical Process
Equipment oleh stanley M.walas tabel 18.3 storage tank, underwriter API Standard
selected sizes dari Vt yang didapat maka diperoleh data sebagai berikut :
Volume Tangki = 52243.7 gal
Standard Volume = 81186 gal
Standad Height = 24 ft = 7.315 m
Standard Diameter = 24 ft = 7.315 m
Menghitung Diameter dan Tinggi Tangki menggunakan perhitungan
Perbandingan tinggi shell dengan diameter tangki 1 D
Syarat perbandingan tinggi shell dengan diameter adalah Hs:D < 2 (Ulrich, 1984)
Perbandingan tinggi tutup dengan diamater tangki direncanakan, T : D = 1 :4
a. Diameter Tangki
Volume tangki = V shell + V tutup
Volume shell (silinder)
Perbandingan Dt : Ht adal 1 Dt , maka Vt = 0.785 Dt3

Volume Tutup (torispherical)
maka, Volume tangki 1.045 D3

Dari persamaan tersebut, dapat diketahui diameter dan tinggi tangki
Dt = 32.20954 ft = 9.81759 m = 386.518 in
R = 16.10477 ft = 4.90879 m = 193.259 in
b. Tinggi Tangki
Tinggi tangki = Tinggi shell + Tinggi tutup
Tinggi shell = Ht 1 Dt, maka :
Ht = 32.2095 ft = 9.81759 m = 386.518 in
Tinggi Tutup
Perbandinngan tinggi tutup dengan diamater tangki, T : D = 1 :4
(Brownell & Young, 1979 halaman 80)
Tinggi tutup 8.05238 ft = 2.4544 m = 96.6296 in
maka, Tinggi Tangki = 40.2619 ft = 12.272 m = 483.148 in
Design Tekanan dan Temperatur

a. Tekanan Operasi dan Tekanan Design
Tangki beroperasi pada tekanan atmosferik dan dalam menentukan tekanan
desain harus memperhatikan tekanan hidrostatis cairan didalam vessel.
Tekanan hidrostatis dapat dirumuskan dibawah ini :
Tinggi cairan dalam Tangk= 80% x Tinggi Tangki
= 9.81759 m
Tekanan Hidrostatis,
P = ρxgxl Dimana, ρ = Densitas Cairan (Kg/m3)
g = Gaya gravitasi (m/s2)
l = Tinggi cairan (m)
P = 0.588199 kg/m3x 9.8 m/s2 x 9.81759 m
= 56.59196 kg/m.s2
= 0.008 Psi
Dimana Tekanan Operasi = 1 atm
= 14.7 Psi
Sehingga, P total = Po + Phidrostatis

= 14.7 Psi+ 0.008 Psi
= 14.7082 Psi
faktor keamanan tekanan 10% dari P design (walas, Hal 668)

Sehingga, P design = P total + (P total x faktor kelonggaran)
= 14.7082 Psi + 1.47082 Psi
= 16.179 Psi
= 1.48903 Psig
b. Temperatur Operasi dan Temperatur design

jika temperatur tangki (-20) - 650oF maka temperatur ditambahkan 50oF
(wallas, hal.668)
T operasi = 30 oC
= 86 oF
maka, T design = (86 + 50) oF
= 136 oF
Pemilihan Material
Material tangki yang akan digunakan adalah carbon steel SA - 283 grade C.
Pemilihan ini didasari atas pertimbangan bahan yang akan disimpan memiliki tingkat
korosi yang cukup tinggi, material dengan bahan tersebut memiliki ketahanan korosi
yang tinggi, mudah dalam pembuatannya dan tahan dalam range temperatur operasi.
Design Stress (S)

Untuk material SA-283 grade C yang bekerja pada temperatur 136oF
Tensil Strength 12650 Psi
S = 12650 Psi (Sumber : brownell and young hal 251)
Corrosion Allowance
Untuk mengantisipasi reaktan yang bersifat korosi,
diset corrosion allowance sebesar :
C = 0.015 in / year
(Sumber : timmerhaus hal 542)
Tebal Shell
Untuk mencari ketebalan silinder vessel (shell), digunakan persamaan berikut
(tabel 18.4 wallas hal 658)
Dimana, t = Ketebalan Shell (in)
P = Tekanan (Psi)
R = Jari-jari (in)
S = allowable stress (Psi)
E = Joint Efficiency (0,6-1)
C = Corrosion allowance (in)
(Wallas,2005)
Sehingga tebal sheel tangki diambil nilaE = 0.8 adalah
E=0.8 untuk single-welded butt joint with backing strip
(brown and young hal 253)
ts = 16.17903 Psi x 193.259 in + 0.015 in

( 12650 Psix 0.8 ) - ( 0.6 x 16.18 Psi)
ts = 0.324264 in
= 0.008236 m
Tekanan maksimum shell
P max = 16.963 psi
Tebal Head
Jenis Head yang diguakan adalah torispherical head.
Pertimbangan dalam pemilihan jenis head didasari atas
tekanan penyimpanan bahan 10-15 bar (coulson)
biaya pembentukan lebih murah (brownel & young,1959)
th = 0.309016 in
RESUME
Nama Tangki Larutan H2SO4 60%
Fungsi Menyimpan Larutan H2SO4 60%
Tipe Silinder tegak, flat bottom, torispherical roof dishead head
Bahan carbon steel SA-283 grade C
Jumlah 5 buah
Waktu Penyimpana 5 hari
Volume Tangki 197.76 m3
Diameter Tangki 9.82 m
Tinggi Silinder 9.82 m
Tinggi Head 2.45 m
Tebal Head 0.0078 m
Tebal Shell 0.0082 m
Tinggi Total 12.27 m
sitas melebihi 10.000 gal
k, underwriter API Standard
alah Hs:D < 2 (Ulrich, 1984)

rencanakan, T : D = 1 :4
alam menentukan tekanan

on steel SA - 283 grade C.
an disimpan memiliki tingkat
ut memiliki ketahanan korosi
am range temperatur operasi.
nakan persamaan berikut

Tangki Dissolver NaOH (V-103)
Deskripsi
Fungsi : tempat pengenceran NaOH dari konsenterasi 48% ke 4%
Jumlah : 1 unit
Waktu Penyimpana : 1 Jam
Jenis Head : Torispherical
Kondisi Operasi
P = 1 atm
T = 30 o
C
= 303.2 K
Komponen Massa(kg/jam)
NaOH 48% 5492.50
water 40878.07
Total 46370.57
rate bahan = 46371 kg/jam

= 102229 lb/jam
densitas campura = 985.00 kg / m3 (hysys)
= 61.49 lb /ft3
Volume cairan = 1662.5 ft3/jam
= 47.077 m3/jam
Volume Tangki = 1.2 x 47.077 m3

= 56.4921 m3
= 1994.99 ft3
= 14923.5 gal


Perbandingan tinggi shell dengan diameter tangki, 4.875 D
a. Diameter Tangki
Perbandingan Dt : Ht adal 4.875 Dt , maka Vt = 3.82688 Dt3

maka, Vt =4.086875 D3
Dt = 7.873774 ft = 2.39996 m = 94.4862 in
R = 3.936887 ft = 1.19998 m = 47.2431 in
b. Tinggi Tangki
Tinggi shell = Ht4.875 Dt
Ht = 38.3846 ft = 11.6998 m = 460.62 in
Tinggi Tutup
Tinggi tutup 1.96844 ft =0.59999 m = 23.6216 in

= 9.83982 m
P = 985.00 kg/m3x 9.8 m/s2 x 9.83982 m
= 94983.76 kg/m.s2
= 13.77 Psi
= 14.7 Psi

= 14.7 Psi+ 13.77 Psi
= 28.4726 Psi
faktor keamanan tekanan 10% dari P design (wallas, hal. 668)

= 28.4726 Psi + 2.84726 Psi
= 31.3199 Psi
= 16.6299 Psig

(wallas, hal.668)
T operasi = 30 oC
= 86 oF
= 136 oF
Pemilihan Material
yang tinggi, mudah dalam pembuatannya.
Design Stress (S)

Corrosion Allowance
diset corrosion allowance sebesar 4 mm
C = 0.015 in / year
Tebal Shell
P = Tekanan (Psi)
R = Jari-jari (in)
(Wallas,2005)
ts = 31.31991 Psi x 47.2431 in + 0.015 in

( 12650 Psix 0.8 ) - ( 0.6 x 31.32 Psi)
ts = 0.161483 in
= 0.004102 m
P max = 34.5205 psi
Tebal Head
tekanan penyimpanan bahan yang rendah (<=10 Psi),
th = 0.146256 in
h. Perhitungan Pengaduk
µ campuran (m) = 2.45 cp (hysys)
= 0.00164 lb/ft.sec
ρ campuran ( rho ) = 985.00 kg / m3
= 61.49 lb/ft3
Digunakan jenis pengaduk adalah 3 blade propeller agit(hal 156, Geankoplish)
dengan, Da/W = 5 (halaman 158, Geankoplish 4th)
Dt/J = 10
Untuk pengaduk secara umum :
Da/Dt = 03-0.5(halaman 158, Geankoplish 4th)
H/Dt = 1 (halaman 158, Geankoplish 4th)
C/Dt = 0.33 (halaman 158, Geankoplish 4th)
Dd/Da = 0.67 (halaman 158, Geankoplish 4th)
L/Da = 0.25 (halaman 158, Geankoplish 4th)
W/Da = 0.20 (halaman 158, Geankoplish 4th)
J/Dt = 0.10 (halaman 159, Geankoplish 4th)
Dimana :
Da = Diameter pengaduk
W = Lebar blade
Dt = Diameter tangki
J = Lebar Baffle
H = Tinggi cairan dalam tangki
C = Tinggi pengaduk dari dasar tangki
Dd = Panjang tangkai pengaduk
L = Panjang blade
digunakan diameter pengaduk : diameter tangDa/Dt 0.3
D pengaduk (Da)= 0.3 x 94.49 in
= 28.35 in 2.36 ft
Lebar Blade (W) = 0.2 Da
= 5.67 in 0.47 ft
Panjang Blade (L= 0.25 Da
= 7.09 in 0.59 ft
Tinggi Pengaduk = 0.33 x 94.49 in
dari dasar tanki = 31.18 in
= 2.60 ft
Panjang Tangkai = 0.67 Da
= 18.99 in
= 1.58 ft
i. Menentukan Jumlah Impeller
∑ impeller = tinggi cairan / diameter tangki
= 30.7077 ft
7.87 ft
= 3.9 impeller
= 1 impeller
j. Menentukan Daya Pengaduk(Wallas hal 292)
Daya untuk pengaduk = (1,5 hp / 1000 gal) x V
sehingga daya pengaduk yang akan digunakan :
V = 1662.48 ft3
= 2461.33 gal
P = 1.5 x 2461.33 gal
1000
= 3.69 hp
= 2030.6 lbf.ft/s
Effisiensi motor = 0.8
Daya motor = Pinput/effisiensi motor = 4.62 hp
k. Menentukan kecepatan pengaduk

Dari hal 292 wallas untuk pengadukan, tip speed 7,5-10 ft/detik
dipilih 10 ft/detik
rps = 10
π Da
= 1.35 rps
= 80.89 rpm
RESUME
Nama Dissolver NaOH
Kode V-103
Fungsi Mengencerkan NaOH dari konsenterasi 48% ke 3,75%
Tipe Silinder tegak, torispherical roof dishead head
Bahan Carbon Steel SA-283 grade C
Jumlah 1 buah
Volume tanki 56.5 m3
Diameter tanki 2.40 m
Tinggi silinder 11.70 m
Tinggi head 0.60 m
Tebal shell 0.004 m
Tinggi total 12.30 m
Jenis Pengaduk propeller
Jumlah Blade 3 blade
Jumlah impeller 1 impeller
Diameter pengaduk 0.72 m
Lebar Blade 0.14 m
Panjang Blade 0.18 m
Tinggi dari dasar ta 0.79 m
Panjang Tangkai 0.48 m
Daya Pengaduk 5.00 hp
Kecepatan Pengadu 80.89 rpm
konsenterasi 48% ke 4%


Tangki Dissolver H2SO4 (V-104)
Deskripsi
Fungsi : Mengencerkan larutan Asam Sulfat dari 60% ke 11,4%
Jumlah : 1 unit
Waktu Penyimpana : 1 Jam
Jenis Head : torispherical
Kondisi Operasi
P = 1 atm
T = 30 o
C
= 303.2 K
Komponen Massa(kg/jam) X ρ ( kg/m3) µ (cP)
H2SO4 60% 4298.17 0.46226 1826.97123 19.7219
water 5000.06 0.53774 1023.01299 0.75265
Total 9298.23 1 20.4745
ρ . X Volume (m3) µ . X rate bahan = 9298 kg/jam

844.53 2.35 9.12 = 20498.9 lb/jam
550.12 4.89 0.40 rho campuran = 1394.65 kg / m3
1394.65 7.24 9.52 = 87.07 lb /ft3
Volume cairan = 235.4 ft3/jam
= 6.667 m3/jam

Volume Tangki = 1.2 x 6.667 m3
= 8.0002 m3
= 282.523 ft3
= 2113.41 gal


a. Diameter Tangki

maka, Vt =2.166429 D3
Dt = 5.07 ft = 1.55 m = 60.85 in
R = 2.54 ft = 0.77 m = 30.43 in
b. Tinggi Tangki
Tinggi shell = Ht = 2,43 Dt, maka :
Ht = 12.32 ft = 3.75 m = 147.79 in
Tinggi Tutup
Tinggi tutup 1.27 ft = 0.39 m = 15.21 in

= 3.31 m
P = 1394.65 kg/m3x 9.8 m/s2 x 3.3122 m
= 45269.65 kg/m.s2
= 6.564 Psi
= 14.7 Psi

= 14.7 Psi+ 6.564 Psi
= 21.26 Psi
faktor keamanan tekanan 10% dari P design (wallas, Hal 668)

= 21.26 Psi + 2.13 Psi
= 23.39 Psi
= 8.70 Psig

(wallas, Hal 668)
T operasi = 30 oC
= 86 oF
= 136 oF
Pemilihan Material
Design Stress (S)

Corrosion Allowance
C = 0.015 in / year
Tebal Shell
P = Tekanan (Psi)
R = Jari-jari (in)
(Wallas,2005)
ts = 23.39051 Psi x 30.427 in + 0.015 in

( 12650 Psix 0.8 ) - ( 0.6 x 23.39 Psi)
ts = 0.085424 in
= 0.00217 m
P max = 28.36 psi
Tebal Head
tekanan penyimpanan bahan yang rendah (<=10 Psi),
th = 0.07 in
h. Perhitungan Pengaduk Nama

µ campuran (m) = 9.52 cp Kode
= 0.00640 lb/ft.sec Fungsi
ρ campuran ( rho ) = 1394.65 kg / m 3
Tipe
= 87.07 lb/ft 3
Digunakan jenis pengaduk adalah 3 blade propeller agit(hal 156, GeankoplishBahan

Jumlah
dengan, Da/W = 5 (halaman 158, Geankoplish 4thWaktu Penyimpanan
Dt/J = 10 Volume Tangki
Untuk pengaduk secara umum : Diameter Tangki
Da/Dt = 03-0.5(halaman 158, Geankoplish 4th) Tinggi Silinder
H/Dt = 1 (halaman 158, Geankoplish 4th) Tinggi Head
C/Dt = 0.33 (halaman 158, Geankoplish 4th) Tebal Head
Dd/Da = 0.67 (halaman 158, Geankoplish 4th) Tebal Shell
L/Da = 0.25 (halaman 158, Geankoplish 4th) Tinggi Total
W/Da = 0.20 (halaman 158, Geankoplish 4th)
J/Dt = 0.10 (halaman 159, Geankoplish 4th)
Dimana :
Da = Diameter pengaduk
W = Lebar blade
Dt = Diameter tangki
J = Lebar Baffle
H = Tinggi cairan dalam tangki
C = Tinggi pengaduk dari dasar tangki
Dd = Panjang tangkai pengaduk
L = Panjang blade
digunakan diameter pengaduk : diameter tangDa/Dt 0.3
D pengaduk (Da)= 0.3 x 60.85 in
= 18.26 in 1.52 ft
Lebar Blade (W) = 0.2 Da
= 3.65 in 0.30 ft
Panjang Blade (L= 0.25 Da
= 4.56 in 0.38 ft
Tinggi Pengaduk = 0.33 x 60.85 in
dari dasar tanki = 20.08 in
= 1.67 ft
Panjang Tangkai = 0.67 Da
= 12.23 in
= 1.02 ft
i. Menentukan Jumlah Impeller
∑ impeller = tinggi cairan / diameter tangki
= 9.8524 ft
5.07 ft
= 1.943 impeller
= 3 impeller
j. Menentukan Daya Pengaduk(Wallas hal 292)
Daya untuk pengaduk = (5 hp / 1000 gal) x V
sehingga daya pengaduk yang akan digunakan :
V = 235.44 ft3
= 348.57 gal
P = 5 x 348.57 gal
1000
= 1.74 hp
= 958.6 lbf.ft/s
Effisiensi motor = 0.8
Daya motor = Pinput/effisiensi motor = 2.18 hp
k. Menentukan kecepatan pengaduk

Dari hal 292 wallas untuk pengadukan, tip speed 15-20 ft/detik
dipilih 20 ft/detik
rps = 15
π Da
= 3.14 rps
= 188.4 rpm
RESUME
Nama Dissolver H2SO4
Kode V-104
Fungsi Mengencerkan H2SO4 dari konsenterasi 60% ke 11,4%
Tipe Silinder tegak, torispherical roof dishead head
Bahan Carbon Steel SA-283 grade C
Jumlah 1 buah
Volume tanki 8.0 m3
Diameter tanki 1.55 m
Tinggi silinder 3.75 m
Tinggi head 0.39 m
Tebal shell 0.0022 m
Tinggi total 4.14 m
Jenis Pengaduk propeller
Jumlah Blade 3 blade
Jumlah impeller 3 impeller
Diameter pengaduk 0.46 m
Lebar Blade 0.09 m
Panjang Blade 0.12 m
Tinggi dari dasar ta 0.20 m
Panjang Tangkai 0.31 m
Daya Pengaduk 3.00 hp
Kecepatan Pengadu 188.40 rpm


Nama Tangki Larutan H2SO4 60%
Kode
Fungsi Menyimpan Larutan H2SO4 60%
Tipe Silinder tegak, flat bottom, torispheric

Jumlah 1
Waktu Penyimpanan 1
Volume Tangki 8.0001955131
Diameter Tangki 1.5456929952
Tinggi Silinder 3.7538258455
Tinggi Head 0.3864232488
Tebal Head 0.0017867011
Tebal Shell 0.0021697732
Tinggi Total 4.1402490943
RESUME (T-102)
Tangki Larutan H2SO4 60%
Menyimpan Larutan H2SO4 60%

Silinder tegak, flat bottom, torispherical roof dishead head
carbon steel SA-283 grade C

buah
hari
8.0001955131 m3
1.5456929952 m
3.7538258455 m
0.3864232488 m
0.0017867011 m
0.0021697732 m
4.1402490943 m
-102)
Tangki Penyimpanan NaOH 48% (V-101)
Deskripsi
Fungsi : Menyimpan Larutan NaOH 48%
Jumlah : 1 unit
Waktu Penyimpana : 5 Hari
Jenis Head : Torispherical Dishead Head
Kondisi Operasi
P = 1 atm
T = 30 oC
= 303.2 K
Komposisi Bahan
Komponen Masa(kg/jam) densitas campuran = 985 kg/m3
NaOH 48% 3691.09 = 61.49 lb/ft3
water 1801.41
Total 5492.50

Volume Cairan (Vc) = Qxt
= 5.57614 x 120 jam
= 669.137 m3
= 23630.2 ft3
Volume Tangki (Vt) = 1.2 x 669.137 m3

= 802.964 m3
= 28356.3 ft3
= 212119 gal
Dirancang untuk dibagi menjadi 5 tangki, maka 160.593 m3= 42424.1 gal

a. Diameter Tangki

maka, Vt =0.932857 D3
Dt = 31.20886 ft = 9.51258 m = 374.51 in
R = 15.60443 ft = 4.75629 m = 187.255 in
b. Tinggi Tangki
Tinggi shell = Ht0.857 Dt, maka :
Ht = 26.7505 ft = 8.15364 m = 321.009 in
Tinggi Tutup
Tinggi tutup 7.80222 ft =2.37814 m = 93.6275 in

= 8.42543 m
P = 985 kg/m3x 9.8 m/s2 x 8.42543 m
= 81330.63 kg/m.s2
= 11.79 Psi
= 14.7 Psi

= 14.7 Psi+ 11.79 Psi
= 26.4929 Psi
faktor keamanan tekanan 10% dari P design (wallas, 668)

= 26.4929 Psi + 2.64929 Psi
= 29.1422 Psi
= 14.4522 Psig

(wallas,668)
T operasi = 30 oC
= 86 oF
= 136 oF
Pemilihan Material
Design Stress (S)

Corrosion Allowance
C = 0.015 in / year
Tebal Shell
P = Tekanan (Psi)
R = Jari-jari (in)
(Wallas,2005)
ts = 29.14224 Psi x 187.255 in + 0.015 in

( 12650 Psix 0.8 ) - ( 0.6 x 29.14 Psi)
ts = 0.555166 in
= 0.014101 m
P max = 29.9501 psi
Tebal Head
th = 0.539388 in
RESUME
Nama Tangki Larutan NaOH 48%
Kode V-101
Fungsi Menyimpan Larutan NaOH 48%
Tipe Silinder tegak, flat bottom, torispherical roof dishead head

Jumlah 5 buah
Waktu Penyimpana 5 hari
Volume Tangki 160.59 m3
Diameter Tangki 9.51 m
Tinggi Head 2.38 m
Tebal Head 0.01 m
Tebal Shell 0.01 m
Tinggi Total 10.53 m


Hopper (V-205)
Fungsi = Menampung precipitated silica untuk 1/2 hari
sebelum masuk rotary dryer
Bentuk = Silinder tegak dengan tutup bawah berbentuk konical
bersudut 120°
Bahan Konstruksi = Carbon Steel 238 Grade C
Jumlah = 1 buah
Kondisi = 92,8oC 1 atm
densitas SiO2 = 3139.89 Kg/m3
Laju alir m = 14,660.94 Kg/jam
Laju alir V = 4.67 m3/jam
Waktu tinggal = 0.5 hari 12 jam
Volume SiO2 = rate massa masuk x waktu tinggal
r SiO2
Volume SiO2 = 56.03 m3
Faktor Safety = 20%
Volume Hopper = 67.24 m3
Diameter dan tinggi shell

Direncanakan :
Tinggi shell = diameter (Hs : D = 3 : 2 ) Brownell & Young,
Tinggi Head = diameter (Hh : D = 1 : 4 ) 1959
Volume Shell tangki (Vs)
Vs = 1/4 𝜋 𝐷_(𝑖 )
^2 𝐻
Vs = 3/8 𝜋 𝐷^3
Didapat dari perbandingan Tinggi shell
Vs = 1.18 D3
Volume Konikal (Vh)

Vh = 𝜋/(24 tan 〖 (𝑜,5 Peters,
� 〗 )) 𝐷^3 et.al.,
2004
= 0.08 D3
Volume tangki (V)

1 m= 3.28 ft
V= Vs + Vh
= 1.3 D3
67.2 = 1.3 D3
D3 = 53.66 m3
D= 3.77 m = 12.38 ft
Hs = 5.66 m = 18.56 ft
Volume Shell tangki (Vs)= 63.18 m3
Volume Konikal (Vh) = 4.05 m3
Volume Solid dalam koni= 4.05 m3
Volume Solid dalam shel= Volume SiO2 - Volume Solid dalam konis
Volume Solid dalam shel= 51.98 m3
Tinggi konikal (hc) = tg 0.5 a (D-m) (Hense, hal 92, pers. 4-17)
2
Dimana : D = diameter shell
m = diameter flat spot = 0.21 ft
Tinggi konikal (hc) = 1.95 ft = 0.59 m

Tinggi Solid dalam shell = vol solid dalam shell /(p/4 x D ) 2
= 4.65 m = 15.27 ft
inggi Solid dalam tangki = Tinggi Solid dalam shell + Tinggi Konikal
= 5.2477 m = 17.21763707 ft
Menentukan tekanan design

Tekanan hidrostatik : 1 psia = 6.89E+03 kg/m.s2
P = 𝜌𝑥𝑔𝑥�
P = 2000 kg/m3 x 9,8 m/S2 x 3,3503 m
P= 161475.94 kg/m.s2
= 23.42 Psia
faktor Safety = 10% (wallas, 668)
Tekanan udara luar = 1 atm 14.696 Psia
Maka : 1 Psia = 6.89 Kpa
Pdesign = (1 + 0,1) (14,696 + 30,4515)
= 41.93 Psi = 289.08 Kpa
Joint efficiency ( E ) = 0.85 (Brownell & Young, page 347)

Alowable stress (S) = 12650 Psia = 87218.71 Kpa
Faktor korosi (Ca) = 0,015 in/tahun (timmerhaus hal 542)
= 0.015 in = 0.0004 m
1m = 39.37 in
Tebal shell tangki : cylindrical
t = 𝑃𝐷/(2 𝑆𝐸 −1,2 𝑃)+ Ca Peters, et.al.,
2004
t= 232,8453 kpa x 2,7179 m +0,015

2(112039,85 kpa x 0,85) - 1,2(232,8453 kpa)
t= 0.008 m = 0.305 in
Tebal tutup tangki Conical (120 o)
Peters,
t =𝑃𝐷/(2 cos 〖 (0,5 �) 〗 (𝑆𝐸 −0,6 𝑃)) + Ca et.al.,
2004
t= 0.015 m = 0.60 in
RESUME
Nama Hopper Precipitated Silica
Kode V-205
Fungsi Menyimpan Padatan Silica sebelum ke Ballmill
Tipe bersudut 120°
Bahan 1 buah
Jumlah 1 buah
Waktu Penyimpanan 0.5 hari
Volume Hopper 67.24 m3
Diameter Hopper 3.77 m
Tinggi Konikal 0 0.59 m
Tebal Konikal 0 0.02 m
Tebal Shell 0.01 m
Tinggi Total 0 6.25 m
awah berbentuk konical
perbandingan Tinggi shell

Hense, hal 92, pers. 4-17)
(timmerhaus hal 542)

= #REF! m
= #REF! m
#REF! D
Hopper (V-206)
Fungsi = Menampung precipitated silica untuk 1/2 hari
sebelum masuk ball mill
bersudut 120°
Bahan Konstruksi = Carbon Steel 238 Grade C
Jumlah = 1 buah
Kondisi = 30oC 1 atm
Waktu tinggal = 0.5 hari 12 jam
r SiO2
Volume SiO2 = 26.540191 m3
Faktor Safety = 20%

Direncanakan :
Tinggi shell = diameter (Hs : D = 3 : 2 ) Brownell & Young, 1959
Tinggi Head = diameter (Hh : D = 1 : 4 )
Vs = 1/4 𝜋 𝐷_(𝑖 )
^2 𝐻
Vs = 3/8 𝜋 𝐷^3
Vs = 1.1775 D3
Volume Konikal (Vh)

Vh = 𝜋/(24 tan 〖 (𝑜,5 Peters, et.al.,
� 〗 )) 𝐷^3 2004
= 0.4088026 D3
Volume tangki (V)

1 m= 3.281 ft
V = Vs + Vh
= 1.5863 D3
31.8482 = 1.5863 D3
D3 = 20.0770 m3
D= 2.7179 m = 8.9174 ft
Hs = 4.0768 m = 13.3761 ft
Volume Shell tangki (Vs) = 23.6407 m3
Volume Solid dalam shell= Volume SiO2 - Volume Solid dalam konis
Volume Solid dalam shell= 18.3327 m3
2

Tinggi Solid dalam shell = vol solid dalam shell /(p/4 x D2)
= 3.1615 m = 10.37279337 ft
= 3.5862 m = 11.76647677 ft

P = 2000 kg/m3 x 9,8 m/S2 x 3,3503 m
P = 110352.13 kg/m.s2
= 16.0052 Psia
faktor Safety = 10% (Coulson, 807)
Pdesign = (1 + 0,1) (14,696 + 30,4515)
= 33.7713 Psi = 232.8453 Kpa

= 0.015 in = 0.0004 m
1m = 39.37 in

t = 𝑃𝐷/(2 𝑆𝐸 −1,2 𝑃)+ Ca
Peters, et.al.,
2004
t= 232,8453 kpa x 2,7179 m
+0,015
2(112039,85 kpa x 0,85) - 1,2(232,8453 kpa)
t= 0.0047 m = 0.1834 in
t =𝑃𝐷/(2 cos 〖 (0,5 �) 〗 (𝑆𝐸 −0,6 Peters,

𝑃)) + Caet.al., 2004
t = 0.0085525 m = 0.33671032 in
RESUME
Nama Hopper Precipitated Silica
Kode V-206
Fungsi Menyimpan Padatan Precipitated Silica sebelum ke Ballmill
Tipe Silinder tegak dengan tutup bawah berbentuk konical
Bahan Carbon Steel 238 Grade C
Jumlah 1 buah
Waktu Penyimpanan 0.5 hari
Tebal Shell 0 0.005 m
bawah berbentuk konical
ted Silica sebelum ke Ballmill
= #REF! m
= #REF! m
#REF! D
Silo (V-307)
Fungsi = Menampung produk akhir precipitated silica

bersudut 120°
Bahan Konstruksi = Carbon Steel SA 283 grade C
Jumlah = 1 buah
Kondisi = 30oC 1 atm
Waktu tinggal = 7 hari 168 jam
r SiO2
Volume SiO2 = 371.56267 m3
Faktor Safety = 20%

Direncanakan :
Tinggi shell = diameter (Hs : D = 3 : 2 ) Brownell & Young, 1959
Tinggi Head = diameter (Hh : D = 1 : 4 )
Vs = 1/4 𝜋 𝐷_(𝑖 )
^2 𝐻
Vs = 3/8 𝜋 𝐷^3
Vs = 1.1775 D3
Volume Konikal (Vh)

Vh = 𝜋/(24 tan 〖 (𝑜,5 Peters, et.al.,
� 〗 )) 𝐷^3 2004
= 0.4088026 D3
Volume tangki (V)

1 m= 3.281 ft
V = Vs + Vh
= 1.5863 D3
445.8752 = 1.5863 D3
D3 = 281.0783 m3
D= 6.5505 m = 21.4923 ft
Hs = 9.8258 m = 32.2384 ft
Volume Shell tangki (Vs) = 330.9697 m3
Volume Solid dalam shell= Volume SiO2 - Volume Solid dalam konis
Volume Solid dalam shell= 256.6571 m3
2

Tinggi Solid dalam shell = vol solid dalam shell /(p/4 x D2)
= 7.6196 m = 24.9999077 ft
= 8.6577 m = 28.40581842 ft

P = 2000 kg/m3 x 9,8 m/S2 x 3,3503 m
P = 266404.52 kg/m.s2
= 38.6387 Psia
faktor Safety = 10% (Coulson, 807)
Pdesign = (1 + 0,1) (14,696 + 30,4515)
= 58.6682 Psi = 404.5029 Kpa

= 0.015 in = 0.0004 m
1m = 39.37 in

t = 𝑃𝐷/(2 𝑆𝐸 −1,2 𝑃)+ Ca
Peters, et.al.,
2004
t= 232,8453 kpa x 2,7179 m
+0,015
2(112039,85 kpa x 0,85) - 1,2(232,8453 kpa)
t= 0.0183 m = 0.7209 in
t =𝑃𝐷/(2 cos 〖 (0,5 �) 〗 (𝑆𝐸 −0,6 Peters,

𝑃)) + Caet.al., 2004
t = 0.0358586 m = 1.411751406 in
RESUME
Nama Silo Precipitated Silica
Kode V-307
Fungsi Menyimpan Padatan Precipitated Silica akhir
Tipe Silinder tegak dengan tutup bawah berbentuk konical
Bahan Carbon Steel SA 283 grade C
Jumlah 1 buah
Waktu Penyimpanan 7 hari
Tebal Shell 0 0.02 m
bawah berbentuk konical
= #REF! m
= #REF! m
#REF! D
Blower (BL-01)
Fungsi : Menghembuskan udara dari lingkungan ke rotary kiln
Tipe : Centrifugal Blower
Suhu Udara : 30 o
C
Tekanan in : 14.7 psia
∆P : 0.5 psi 13.866 inH2O (Perry, Tabel 10-12)
Tekanan out : 14.7 psia
Laju Udara = 260,032 kg/jam
Densitas = 1.1676 kg/m3
Volumetrik = 222706.1 m3/jam
= 3711.769 m3/menit
= 131077.4 ft3/menit
Daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan poros motor :
HP = 1.57x10-4 x Q x DP
HP = 285 hp
Efisiensi = HP blower/ HP poros
Efisiensi blower 40% - 70% (Perry, hal 10-46)
Dipakai 70%
HP Poros = 200 hp
JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

lingkungan ke rotary kiln
H2O (Perry, Tabel 10-12)
JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

PREHEATER (E-101)
Fungsi : Memanaskan NaOH sebelum masuk ke reaktor Sodium Silikat
INPUT
Aliran Massa X Rho Rho.X Cp (J/g K)
NaOH 3690.17 0.08 5477.12 436.32 435.58
H2O 42632.11 0.92 1023.01 941.52 377.49
Total 46322.28 1 1377.84
OUTPUT
Aliran Massa X Rho Rho. X Cp (J/g K)
NaOH 3690.17 0.08 1851.65 147.51 11905.91
H2O 42632.11 0.92 889.77 818.89 10409.19
Air 4680.61 1 966.39
Fluida Dingin
Massa = 46,322.28 kg/jam = 102123.7
T in = 30 C = 86
T out = 162 C = 323.6
Tave = 204.8 F
Tchange = 237.6 F
Cp = 382.11 J/gK
= 91.33 btu/lb F
k = 0.30743899 btu/hr ft F
Fluida Panas (udara dari rotary kiln)
Massa = 302,971.67 kg/jam = 667941.68
T in = 800 C = 1472
T out = 736.12 C = 1357.0123
Tave = 1414.50617 F
Tchange = 114.987664 F
Cp = 28136.60 J/gK
= 6721.83 btu/lb F
k = 2613344.47 btu/hr ft F
Jenis heat exchanger = Floating head 1-2 heat exchanger
∆𝑃�= (� 〖𝐺�〗 ^2 𝐷�(𝑁+1))/(5.22 ∗ 〖 10 〗 ^10 𝐷𝑒� ∅�)
∆𝑃�=(� 〖𝐺�〗 ^2 𝐿𝑛)/(5.22 ∗10^10∗𝐷�∅𝑖)
𝑉^2/2𝑔′
∆ Pr 〖 =(4𝑛𝑉^2)/(� 2𝑔′) 〗
𝑈�=(ℎ𝑖𝑜 ∗ℎ𝑜)/((ℎ𝑖𝑜+ℎ𝑜))
𝑅�=(𝑈�−𝑈�)/(𝑈�∗𝑈�)
𝑄 �𝑜��=𝑄 ℎ𝑜�
𝑤 𝑥 𝐶𝑝� 𝑥 ∆𝑇�=𝑊 𝑥 𝐶𝑝ℎ 𝑥 ∆𝑇ℎ
𝐿𝑀𝑇𝐷=((𝑇_ℎ1−𝑇_�2 )−(𝑇_ℎ2−𝑇_�1))/(�𝑛 ((𝑇_ℎ1−𝑇_�2))/((𝑇_ℎ2−𝑇_(�1)) ))

𝑅=(𝑇_ℎ1−𝑇_ℎ2)/(𝑇_�2−𝑇_�1 )
𝑆=(𝑇_�2−𝑇_�1)/(𝑇_ℎ1−𝑇_�1 )
�=𝑄/(𝑈� 𝑥 �𝑇�𝑚��)
𝑁�=�/(𝐿. �𝑜)
�_�=𝐼𝐷 ∗(𝐶^′ 𝐵)/144 𝑃𝑇
𝐺�=𝑤/�_�
Re = De x Gs /µ
(�� 〖 /𝑘) 〗 ^(1/2)
ℎ𝑜= 𝐽_𝐻 ∗ 𝑘/𝐷𝑒∗(��/𝑘 )^(1/2)∗∅_�
�^′ �=𝜋∗(𝑂𝐷^2)/4
��=𝑁� ∗(�^′ �)/144𝑛
𝐺�=𝑤/��
𝑅𝑒=𝐷∗𝐺�/�
(�� 〖 /𝑘)
〗 ^(1/2)
ℎ𝑖=𝐽_𝐻∗𝑘/𝐷∗(��/𝑘 )^(1/2) ∗ ∅�
ℎ𝑖𝑜/(∅𝑖)=ℎ𝑖/(∅𝑖) ∗𝐼𝐷/𝑂𝐷
∆𝑃�= (� 〖𝐺�〗 ^2 𝐷�(𝑁+1))/(5.22 ∗ 〖 10 〗 ^10 𝐷𝑒�

∅�)
∆𝑃�=(� 〖𝐺�〗 ^2 𝐿𝑛)/(5.22 ∗10^10∗𝐷�∅𝑖)

∆𝑃�=(� 〖𝐺�〗 ^2 𝐿𝑛)/(5.22 ∗10^10∗𝐷�∅𝑖)
𝑉^2/2𝑔′
∆ Pr 〖 =(4𝑛𝑉^2)/(� 2𝑔′) 〗
𝑅�=(𝑈�−𝑈�)/(𝑈�∗𝑈�)
𝑅=(𝑇_ℎ1−𝑇_ℎ2)/(𝑇_�2−𝑇_�1 )
𝑆=(𝑇_�2−𝑇_�1)/(𝑇_ℎ1−𝑇_�1 )
�=𝑄/(𝑈� 𝑥
�𝑇�𝑚��)
𝑁�=�/(𝐿. �𝑜)
�_�=𝐼𝐷 ∗(𝐶^′ 𝐵)/144 𝑃𝑇

𝐺�=𝑤/�_�
Re = De x Gs /µ
(�� 〖 /𝑘) 〗 ^(1/2)
ℎ𝑜= 𝐽_𝐻 ∗ 𝑘/𝐷𝑒∗(��/𝑘 )^(1/2)∗∅_�
�^′ �=𝜋∗(𝑂𝐷^2)/4
��=𝑁� ∗(�^′ �)/144𝑛

𝐺�=𝑤/��
(�� 〖 /𝑘) 〗 ^(1/2)
ℎ𝑖=𝐽_𝐻∗𝑘/𝐷∗(��/𝑘 )^(1/2) ∗ ∅�
∆𝑃�= (� 〖𝐺�〗 ^2 𝐷�(𝑁+1))/(5.22 ∗ 〖 10 〗 ^10 𝐷𝑒� ∅�)
∆𝑃�=(� 〖𝐺�〗 ^2 𝐿𝑛)/(5.22 ∗10^10∗𝐷�∅𝑖)
𝑉^2/2𝑔′
∆ Pr 〖 =(4𝑛𝑉^2)/(� 2𝑔′) 〗
𝑅�=(𝑈�−𝑈�)/(𝑈�∗𝑈�)
𝑅=(𝑇_ℎ1−𝑇_ℎ2)/(𝑇_�2−𝑇_�1 )
𝑆=(𝑇_�2−𝑇_�1)/(𝑇_ℎ1−𝑇_�1 )
�=𝑄/(𝑈� 𝑥
�𝑇�𝑚��)
𝑁�=�/(𝐿. �𝑜)
�_�=𝐼𝐷 ∗(𝐶^′ 𝐵)/144 𝑃𝑇
𝐺�=𝑤/�_�
Re = De x Gs /µ
(�� 〖 /𝑘) 〗 ^(1/2

)
(�� 〖 /𝑘) 〗 ^(1/2
)
ℎ𝑜= 𝐽_𝐻 ∗ 𝑘/𝐷𝑒∗(��/𝑘 )^(1/2)∗∅_�
�^′ �=𝜋∗(𝑂𝐷^2)/4
��=𝑁� ∗(�^′ �)/144𝑛
𝐺�=𝑤/��
(�� 〖 /𝑘) 〗 ^(1/2)
ℎ𝑖=𝐽_𝐻∗𝑘/𝐷∗(��/𝑘 )^(1/2) ∗ ∅�
∆𝑃�= (� 〖𝐺�〗 ^2 𝐷�(𝑁+1))/(5.22 ∗ 〖 10 〗 ^10 𝐷𝑒�

∅�)
∆𝑃�=(� 〖𝐺�〗 ^2 𝐿𝑛)/(5.22 ∗10^10∗𝐷�∅𝑖)
𝑉^2/2𝑔′
∆ Pr 〖 =(4𝑛𝑉^2)/(� 2𝑔′) 〗
𝑅�=(𝑈�−𝑈�)/(𝑈�∗𝑈�)
𝑅=(𝑇_ℎ1−𝑇_ℎ2)/(𝑇_�2−𝑇_�1 )
𝑆=(𝑇_�2−𝑇_�1)/(𝑇_ℎ1−𝑇_�1 )
�=𝑄/(𝑈� 𝑥
�𝑇�𝑚��)
𝑁�=�/(𝐿. �𝑜)
�_�=𝐼𝐷 ∗(𝐶^′ 𝐵)/144 𝑃𝑇
𝐺�=𝑤/�_�
Re = De x Gs /µ
(�� 〖 /𝑘) 〗 ^(1/2)
ℎ𝑜= 𝐽_𝐻 ∗ 𝑘/𝐷𝑒∗(��/𝑘 )^(1/2)∗∅_�

�^′ �=𝜋∗(𝑂𝐷^2)/4
��=𝑁� ∗(�^′ �)/144𝑛
𝐺�=𝑤/��
(�� 〖 /𝑘) 〗 ^(1/2)
ℎ𝑖=𝐽_𝐻∗𝑘/𝐷∗(��/𝑘 )^(1/2) ∗ ∅�
∆𝑃�= (� 〖𝐺�〗 ^2 𝐷�(𝑁+1))/(5.22 ∗ 〖 10 〗 ^10 𝐷𝑒� ∅�)
∆𝑃�=(� 〖𝐺�〗 ^2 𝐿𝑛)/(5.22 ∗10^10∗𝐷�∅𝑖)
𝑉^2/2𝑔′
∆ Pr 〖 =(4𝑛𝑉^2)/(� 2𝑔′) 〗
𝑅�=(𝑈�−𝑈�)/(𝑈�∗𝑈�)
PREHEATER (E-101)
INPUT
Aliran Massa X Rho Rho.X Cp (J/g K) Cp.X (J/gK)
NaOH 3690.17 0.08 w/mk ### 435.58 34.70
H2O 42632.11 0.92 0.00 0.00 377.49 347.41
Total 46322.28 1 ### 382.11
OUTPUT
Aliran Massa X Rho Rho. X Cp (J/g K) Cp . X
NaOH 3690.17 0.08 btuh/ftf ### 11905.91 948.46
H2O 42632.11 0.92 0.00 0.00 10409.19 9579.96
Air 0.00 1 ### 10528.42
Fluida Dingin
Massa = 46,322.28 kg/jam = 102123.7 lb/jam
T in = 30 C = 86 F
T out = 162 C = 323.6 F
Tave = 204.8 F
Tchange = 237.6 F
Cp = 382.11 J/gK
= 91.33 btu/lb F
k = 0 btu/hr ft F
T in = 800 C = 1472 F
T out = 736.12 C = 1357.0123364978 F
Tave = 1414.50617 F
Tchange = 114.987664 F
Cp = 28136.60 J/gK
= 6721.83 btu/lb F
k = 0.00 btu/hr ft F
Jenis heat exchanger = Floating head 1-2 heat exchanger
Panas yang terserap
Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 7344040.64048032 Kj/jam
= 2040011.28902231 j/s
= 6960832.8693565 Btu/h
Menentukan ∆TLMTD Dan ∆TM
Aliran yang digunakan adalah counter current sehingga,
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
T1 = Temperatur fluida panas inlet
T2 = Temperatur fluida panas ounlet
t3 = Temperatur fluida dingin iunlet
t4 = Temperatur fluida dingin ounlet
(752oF- 644oF) - (716oF - 364oF)

∆TLMTD =
ln [(752oF- 644oF) / (716oF - 364oF)]
= #REF! o
F
∆TM = Ft x ∆TLMTD
Dimana,
∆TM = Perubahan temperatur sebenarnya
Ft = Faktor koreksi temperatur
Untuk mendapatkan nilai Ft maka diperlukan nilai R dan S. Ft didapatkan pada

grafik 12.20 atau dari persamaan 12.6 dan 12.7 (Towler,2008) dan menggunakan
one shell two-four tube pass/ 1 shell pass 2 tube pass
(T1-T2)
R =
(t2-t1)
( 752oF- 716oF)
=
(644oF - 364oF)
= #REF!
Syarat design Heat exchanger yang ekomis apabila Ft diatas 0,75, didapatkan
nilai Ft sebesar grafik 12.19 (Towler,2008). Ft = 0,95. Sehingga nilai ∆T M adalah
∆TM = 0,95 x 615,3oC

= #REF! o
F
Menentukan Koefisien Overall Trial (Ud)

Dari tabel 8 hal 840 (kern,1983), Nilai U untuk jenis fluida tersebut adalah
Cold Fluid = Light Organic
Hot Fluid = Steam
Range nilai U = 100 - 200 Btu/jam.ft2.F (kern. 840)
(diambil nilai 150Btu/jam.ft2.F sebagai tebakan awal)
Ud = 150 Btu/jam.ft2.F
Menentukan Luas Area Transfer Panas (A)
A = Q
Ud x ∆TM
= 6960832.8693565 Btu/h
(150 Btu/ft2.oF.h)(196,2oF)
= #REF! ft2
= #REF! m3
Menentukan Jumlah Tube (Nt)

Dipilih spesifikasi tube heat exchanger berdasaarkan tabel 10 (Kern..) , yaitu
sebagai berikut :
Dipilih jenis tube 16 BWG
Outside Diameter (OD) = 0.75 in 0.062499365 ft
Inside Diameter (ID) = 0.62 in 0.0516661417 ft
Range Lenght of Tube = 6 ft - 24 ft
Lenght of tube = 6 ft
Flow area per tube (at') = 0.302 in2 0.00302 ft
luas permukaan luar (a'' = 0.1963 ft/ft2
Number of tube (Nt)

Area
=
L x a''
#REF! ft2
=
16 ft x 0,196 ft/ft2
= #REF!
Koreksi Nilai Luas Area Transfer Panas (A) dan Nilai (Ud)
Berdasarkan Tabel 9. (kern,1983). Dengan menggunakan Tube arrangement
square pitch. nilai jumlah tube terdekat didapati pada ID Shell 19 1/4 in dengan
jumlah tube sebesar 220, pada jarak antar tube (PT) = 1 in dan 2 tube pass
A = Nt x L x a''
= 220 x 6 ft x 0,196 ft
= 259.116 ft2
Q
Ud =
A x ∆TM
6960832.87 Btu/h
=
(259,1 ft2) x 196,2 oF
= #REF! Btu/jam.ft2.F
(masih memasuki batas yang diizinkan)
Perancangan HE
a. Tube
1. Luas Area per tube
Area of one tube
Nt . at'
(at) =
144.n
220 x 0,302
=
144 x 2
= 0.2306944444 ft2
2. Tube side Velocity
Tube side Velocity
(Gt) Mass flow
=
area per pass
#REF! lbm/h
=
0.2306944444 ft2
= #REF! lbm/h.ft2
3. Menentukan bilangan reynold (NRe)
NRe = Gt x ID
μ
= #REF! lbm/h.ft2 x 0.0516661417 ft
#REF! lbm/ft.h
= #REF!
4. Heat transfer factor (jh)

Taksir jh pada nilai Nre yang didapat, sehingga nilai jh adalah (Fig.28)
Heat transfer factor (jh) = 75
5. Menentukan nilai (hi)
Dimana,
jh = Heat transfer factor
k = Thermal conductivity , Btu/h.ft.oF
IDs = Diameter dalam shell (ft)
Cp = Kapasitas panas, Btu/lbm.oF
μ = Viskositas fluida, lbm/ft.h
φ =
karena viskositas sangat rendah maka nilai φs = 1

hi = #REF! Btu/jam.oF
6. Heat transfer coefisien pada tube (hio)

= #REF!
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,
De = Diamter dalam shell = 19.25 in = 1.6041503683 ft
B = Baffle Spacing (0,2 ID) 3.85 in 0.3208300737 ft
PT = Tube Pitch 1 In 0.0833324867 ft
C = Clearench (PT-OD) 1 In 0.0833324867 ft
Area of shell 1,604 x 0,083 x 0,32

=
(as) 144 x 0,083
= 0.51467 ft2
2. Shell side Velocity

Shell side Velocity Mass flow
=
(Gs) area shell
0 lbm/h
=
0.5146701389 ft2
= 0 lbm/h.ft2

NRe Gs x De
=
μ
0 lbm/h.ft2 1.6041503683 ft
=
0 lbm/ft.h
= #DIV/0!

Taksir jh pada nilai Nre yang didapat, sehingga nilai jh adalah
Heat transfer factor (jh) = 10423.5

Dimana,
φ =

hi = #DIV/0! Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Uc
Uc = #DIV/0! Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= #DIV/0!
Dari buku kern hal 845, diperoleh nilai Rd min adalah 0,003
Rd > Rd min. #DIV/0! > 0.003
maka spesifikasi heater dapat diterima
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,
Bilangan Reynold Nre = #REF!
Panjang tube (L) = 6 ft
Diameter dalam (ID) = 0.0625 ft
jumlah tube pass (n) = 2
Tube side velocity (Gt) = #REF! lbm/h
Dari figur 26 hal 836, diperoleh nilai Friction Factor (F) = 0.00018
1. menghitung ∆P karena panjang pipa

∆Ps = f x Gt2 x L x n
5,22.1010 x IDt x φ
0,00018 x (157978,95 lbm/h)2 x 6 ft x 2
=
5,22.1010 x 0,0625 ft x 1
= #REF! psia
2. menghitung ∆P karena tube pass
∆Pr 4n V2
= x
s 2g
Dimana,
s = spesific volume diukur pada T mean
= 0.9 (Figur 6, kern)
Dari figur 27 buku kern hal 837 , diperoleh V2
= 0.085
2g
∆P = 4x2 x 0.085
0.9
= 0.7555555556 Psi
3. Total pressure drop pada tube

∆PT = ∆PS + ∆Pr
= 0.75555556 Psi + #REF! Psi
= #REF! Psi
∆PT yang diizinkan < 10 psi, maka syarat terpenuhi
−𝑇_�2))/((𝑇_ℎ2−𝑇_(�1)) ))
𝑇_�2))/((𝑇_ℎ2−𝑇_(�1)) ))
𝑇_�2))/((𝑇_ℎ2−𝑇_(�1)) ))
4 𝑃𝑇
𝑇_�2))/((𝑇_ℎ2−𝑇_(�1)) ))
4 𝑃𝑇
Lampiran C
Perancangan Alat Proses
(HE-101) salah - 134
1. Heater (HE-101)
Deskripsi
Fungsi : Memanaskan umpan reaktor dengan mengintegrasi panas keluaran
reaktor sebagai pemanas
Jenis : Shell and tube heat exchanger
Bahan : Carbon Steel SA-226 Grade C
Data Propertis fluida

Fluida Panas (tube)
Masuk
Komponen BM F9 (Kg/jam) yi BMC
F9 (Kmol/jam)
C18H30O2 278.42 21.71 0.0779829462 0.000 0.0113
C18H32O2 280.45 45.44 0.1620143926 0.000 0.0236
C18H34O2 282.46 81.97 0.290197252 0.000 0.0425
C18H36O2 284.48 71.07 0.2498191941 0.000 0.0369
C16H32O2 256.42 53.41 0.2082974619 0.000 0.0277
C14H28O2 228.37 3.74 0.0163644474 0.000 0.0019
C12H24O2 200.32 3.03 0.0151088727 0.000 0.0016
H2 2.016 3512.11 1742.09899763 0.904 1.8218
C18H38 254.49 6357.76 24.9819194508 0.013 3.2978
C17H36 240.47 1441.76 5.9956606779 0.003 0.7479
C16H34 226.44 4716.71 20.8297463363 0.011 2.4466
C15H32 212.41 1061.89 4.9991391593 0.003 0.5508
nC14H30 198.39 324.66 1.6364447884 0.001 0.1684
nC13H28 184.36 72.41 0.3927467619 0.000 0.0376
nC12H26 170.33 257.36 1.5108875792 0.001 0.1335
nC11H24 156.31 56.68 0.3626131025 0.000 0.0294
CO2 44.01 86.19 1.9583794049 0.001 0.0447
CO 28.01 274.27 9.791897439 0.005 0.1423
Lampiran C
(HE-101) salah - 135
H2O 18.015 2022.66 112.275651464 0.058 1.0492

Total 20464.81 1927.854 1 10.615
Laju alir massa (kg/h) = 45117.41 lbm/h
Tekanan = 39.5 atm
Temperatur Input = 340 o
C = 644 o
F
Temperatur Onput = 270 o
C = 518 o
F
Tc (Temperatur Mean) = T1 +T2
2
= 305 o
C
= 581 o
F
= 578.15 o
K
Data propertis
a. viskositas campuran pada T mean
μ
Komponen A B C D yi μ.yi
cp
C18H30O2 0.000
C18H32O2 -2.5389 1265.7 0.000 -5E-07 0.21806 0.000 0.000
C18H34O2 -6.1303 1689.3 0.008 -6E-06 0.29985 0.000 0.000
C18H36O2 -3.5929 1346.5 0.003 -3E-06 0.31305 0.000 0.000
C16H32O2 -9.4484 2098.3 0.017 -1E-05 0.37174 0.000 0.000
C14H28O2 -6.731 1266.6 0.012 -1E-05 0.11888 0.000 0.000
C12H24O2 -8.6022 1871.3 0.015 -1E-05 0.24416 0.000 0.000
H2 27.758 0.212 0.000 - 0.00014 0.904 0.000
C18H38 -8.5505 1670.8 0.01568 -1E-05 0.18916 0.013 0.002
C17H36 -8.1307 1579.1 0.01495 -1E-05 0.17243 0.003 0.001
C16H34 -8.1894 1557.1 0.01527 -1E-05 0.15743 0.011 0.002
C15H32 -7.8643 1479.8 0.01472 -1E-05 0.13965 0.003 0.000
nC14H30 -7.8717 1446.7 0.01494 -1E-05 0.12348 0.001 0.000
nC13H28 -7.2994 1324.8 0.01397 -1E-05 0.10656 0.000 0.000
nC12H26 -7.0687 1253 0.01374 -1E-05 0.09047 0.001 0.000
nC11H24 -6.7868 1168.2 0.01344 -1E-05 0.0759 0.000 0.000
CO2 11.336 0.499 0.000 - 0.00026 0.001 0.000
CO 35.086 0.507 0.000 - 0.00028 0.005 0.000
H2O -36.826 0.429 -2E-05 - 0.00021 0.058 0.000
Total 0.005
μ campuran = 0.005 cp
= 0.0132166 lbm/ft.h
Lampiran C
(HE-101) salah - 136
b. konduktivitas termal
k
Komponen A B C yi k.yi
w/m.K
C18H30O2 0.000
C18H32O2 -1.7073 0.9823 775 0.09052 0.000 0.000
C18H34O2 -2.9905 2.6266 781 0.06258 0.000 0.118
C18H36O2 -1.8215 1.1522 799 0.09472 0.000 0.104
C16H32O2 -1.6139 0.9634 776 0.10916 0.000 0.000
C14H28O2 -1.3018 0.6091 756 0.12619 0.000 0.000
C12H24O2 -1.4322 0.7077 734 0.10528 0.000 0.000
H2 0.03951 0.000 0.000 0.040 0.904 0.036
C18H38 -1.5198 0.8067 745.26 0.1015 0.013 9.657
C17H36 -1.5446 0.8191 733.37 0.09572 0.003 0.000
C16H34 -1.8486 1.1616 720.6 0.07627 0.011 0.001
C15H32 -1.765 1.0668 706.8 0.07774 0.003 0.000
nC14H30 -1.6813 0.9584 692.4 0.07789 0.001 0.000
nC13H28 -1.6564 0.9372 675.8 0.07636 0.000 0.000
nC12H26 -1.7989 1.1109 658.2 0.0645 0.001 0.000
nC11H24 -1.6318 0.9325 638.76 0.06982 0.000 0.000
CO2 -0.0118 0.000 0.000 -0.012 0.001 0.000
CO 0.0015 0.000 0.000 0.002 0.005 0.000
H2O -0.2758 0.00461 -6E-06 4.22281 0.058 0.246
Total 10.1616042
konduktivitas termal (k) = 10.161604 J/m.soK
= 5.8712822 W/m2.oF
c. Kapasitas panas
Nilai Cp pada berbagai rentang temperatur dapat digunakan pedekatan
dengan rumus
Cp = A + BT + CT2 + DT3+ ET4
Dimana ,
Cp = Kapasitas Panas (Kj/Kmol.K)
A,B,C, dan E = Koefisien regresi untuk senyawa kimia
T = Temperatur (K)
(Sumber : Yaws,1996)
Lampiran C
(HE-101) salah - 137
Komponen A B C D E Cp yi Cp.yi
C18H30O2 0.000
C18H32O2 241.348 2.3065 -0.0051 5E-06 798.726 0.000 0.06712
C18H34O2 278.686 2.5434 -0.0054 5E-06 883.864 0.000 0.13305
C18H36O2 99.012 3.5874 -0.0072 6E-06 891.093 0.000 0.11547
C16H32O2 86 3.5237 -0.0073 6E-06 855.035 0.000 0.09238
C14H28O2 80.266 2.8162 -0.006 5E-06 690.923 0.000 0.00586
C12H24O2 50.801 2.258 -0.005 4E-06 542.22 0.000 0.00425
H2 25.399 0.02018 -4E-05 3E-08 -9E-12 29.3619 0.904 26.5328
C18H38 151.154 2.7878 -0.0062 6E-06 773.526 0.013 10.0237
C17H36 113.571 2.8548 -0.0064 6E-06 761.648 0.003 2.36874
C16H34 89.101 2.7062 -0.0061 6E-06 710.322 0.011 7.67477
C15H32 94.014 2.4973 -0.0058 6E-06 671.886 0.003 1.74227
nC14H30 111.814 2.2092 -0.0053 5E-06 615.344 0.001 0.52233
nC13H28 85.027 2.2008 -0.0054 5E-06 607.09 0.000 0.12368
nC12H26 84.485 2.0358 -0.0051 5E-06 565.904 0.001 0.44351
nC11H24 94.169 1.7806 -0.0046 5E-06 535.885 0.000 0.1008
CO2 27.437 0.04232 -2E-05 4E-09 -3E-13 46.104 0.001 0.04683
CO 29.556 -0.0066 2E-05 -1E-08 2E-12 30.3698 0.005 0.15425
H2O 92.053 -0.04 -0.0002 5E-07 101.745 0.058 5.9255
Total 56.0773
cp campuran = 56.077261 kJ/kmol.K
= 13.393824 Btu/lbm.oF
d. Data Densitas
Fraksi minyak dan gas dalam campuran
fraksi gas = 0.910
fraksi minyak = 0.090
1. Densitas Minyak
Fraksi Minyak
Masuk
Komponen yi
F6 (Kmol/jam)
C18H30O2 0.0779829462 0.00126331
C18H32O2 0.1620143926 0.00262461
C18H34O2 0.290197252 0.00470115
C18H36O2 0.2498191941 0.00404704
C16H32O2 0.2082974619 0.00337439
C14H28O2 0.0163644474 0.0002651
C12H24O2 0.0151088727 0.00024476
C18H38 24.9819194508 0.40470351
C17H36 5.9956606779 0.09712884
C16H34 20.8297463363 0.3374389
Lampiran C
(HE-101) salah - 138
C15H32 4.9991391593 0.08098534

nC14H30 1.6364447884 0.02651017
nC13H28 0.3927467619 0.00636244
nC12H26 1.5108875792 0.02447616
nC11H24 0.3626131025 0.00587428
61.7289424232 1
Prediksi densitas minyak menggunakan rumus dibawah ini :
(Sumber : Yaws, 1959)

Prediksi densitas Asam Linolenic menggunakan grafik dibawah ini :
(Sumber : Cruz,2010)
ρ ρ.yi
Komponen A B n Tc RMS
(Kg/m3) (Kg/m3)
C18H30O2 857 1.08266
C18H32O2 0.2583 0.23756 0.2886 775 0.67334 679.895 1.78446
C18H34O2 0.28245 0.26812 0.2897 781 0.67669 688.309 3.23585
C18H36O2 0.2798 0.26862 0.3025 799 0.67775 681.944 2.75985
C16H32O2 0.27973 0.26805 0.2947 776 0.66848 674.474 2.27594
C14H28O2 0.28169 0.26965 0.2836 756 0.66339 672 0.17815
C12H24O2 0.28418 0.2655 0.2933 734 0.63476 659.442 0.16141
C18H38 0.23837 0.25763 0.274 745.26 0.66388 586.516 237.365
C17H36 0.23953 0.25316 0.3052 733.37 0.62256 563.354 54.718
C16H34 0.24348 0.25442 0.3238 720.6 0.59161 547.198 184.646
C15H32 0.24137 0.25375 0.31579 706.8 0.58392 537.602 43.5379
nC14H30 0.23556 0.25588 0.27348 692.4 0.61094 541.699 14.3605
nC13H28 0.23767 0.2504 0.312 675.8 0.54686 506.799 3.22448
nC12H26 0.23405 0.25183 0.2896 658.2 0.54327 495.074 12.1175
Lampiran C
(HE-101) salah - 139
nC11H24 0.23143 0.24999 0.28571 638.76 0.51024 469.489 2.75791

Total 564.206
Densitas (ρ) = 564.21 kg/m3
= 35.149 lb/ft3
Densitas Vapour
Komponen mol yi BM BM gas
H2 1478.71292 0.92111 2.01602 1.85698

CO2 0.27888297 0.00017 44.0095 0.00765
CO 3.98404241 0.00248 28.0101 0.06951
H2O 122.379018 0.07623 18.0151 1.37332
1605.35486 3.30746
ρ vapour = P x BM
RxT
Dimana,
P = Tekanan absolut N/m2 (Pa)
V = Volume, m3
N = Mol Gas
T = Temperatur absolut , K
R = Konstanta gas universal, Kj/kmol.K
= 8314 Kj/kmol.K
Densitas Vapour = 4000000 Pa x 3,3075 kg/kmol

8,314 Kj/kmol.K x (330 +273,15) K
= 2.752355 kg/m3
= 0.1714646 lb/ft3
Densitas campuran = (Densitas Vapour.yi) + (Densitas Liquid.yi)

= 0.1559885 lb/ft3 + 3.1724432 lb/ft3
= 3.3284317 lb/ft3
Fluida Dingin (Shell)

Masuk
Komponen BM F6 (Kg/jam) yi BMC
F6 (Kmol/jam)
C18H30O2 278.42 2171.24 7.80 0.12 32.75
C18H32O2 280.45 2378.49 8.48 0.13 35.88
C18H34O2 282.46 3666.43 12.98 0.20 55.31
C18H36O2 284.48 710.59 2.50 0.04 10.72
C16H32O2 256.42 6676.56 26.04 0.39 100.71
Lampiran C
(HE-101) salah - 140
C14H28O2 228.37 467.15 2.05 0.03 7.05

C12H24O2 200.32 378.32 1.89 0.03 5.71
H2 2.016 0.00 0.00 0.00 0.00
C18H38 254.49 0.00 0.00 0.00 0.00
C17H36 240.47 0.00 0.00 0.00 0.00
C16H34 226.44 0.00 0.00 0.00 0.00
C15H32 212.41 0.00 0.00 0.00 0.00
nC14H30 198.39 0.00 0.00 0.00 0.00
nC13H28 184.36 0.00 0.00 0.00 0.00
nC12H26 170.33 0.00 0.00 0.00 0.00
nC11H24 156.31 0.00 0.00 0.00 0.00
CO2 44.01 0.00 0.00 0.00 0.00
CO 28.01 0.00 0.00 0.00 0.00
H2O 18.015 82.24 4.57 0.07 1.24
Total 16531.03 66.29 1.00 249.36
Laju alir massa (kg/h) = 36444.867 lbm/h
Tekanan = 39.5 atm
Temperatur Input = 30 o
C = 86 o
F
Temperatur Onput = 193.07 o
C = 379.52246 F
o
Tc (Temperatur Mean) = T1 +T2

2
= 111.53402 oC
= 232.76123 oF
= 384.68402 oK
Data propertis
a. viskositas campuran pada T mean
μ
Komponen A B C D yi μ.yi
cp
C18H30O2
C18H32O2 -2.5389 1265.7 0.000 -5E-07 3.79351 0.128 0.485
C18H34O2 -6.1303 1689.3 0.008 -6E-06 3.37197 0.196 0.000
C18H36O2 -3.5929 1346.5 0.003 -3E-06 4.1522 0.038 0.000
C16H32O2 -9.4484 2098.3 0.017 -1E-05 3.35876 0.393 1.319
C14H28O2 -6.731 1266.6 0.012 -1E-05 0.57122 0.031 0.018
C12H24O2 -8.6022 1871.3 0.015 -1E-05 2.09512 0.028 0.060
H2 0.03951 0.000 0.000 - 2E-07 0.000 0.000
Lampiran C
(HE-101) salah - 141
C18H38 -8.5505 1670.8 0.01568 -1E-05 0.99194 0.000 0.000

C17H36 -8.1307 1579.1 0.01495 -1E-05 0.89333 0.000 0.000
C16H34 -8.1894 1557.1 0.01527 -1E-05 0.79759 0.000 0.000
C15H32 -7.8643 1479.8 0.01472 -1E-05 0.70365 0.000 0.000
nC14H30 -7.8717 1446.7 0.01494 -1E-05 0.61263 0.000 0.000
nC13H28 -7.2994 1324.8 0.01397 -1E-05 0.53691 0.000 0.000
nC12H26 -7.0687 1253 0.01374 -1E-05 0.46191 0.000 0.000
nC11H24 -6.7868 1168.2 0.01344 -1E-05 0.39278 0.000 0.000
CO2 -0.0118 0.0001 -2E-08 - 2E-08 0.000 0.000
CO 0.0015 8E-05 -2E-08 - 3E-08 0.000 0.000
H2O -36.826 0.429 -2E-05 - 0.00013 0.069 0.000
Total 1.882
μ campuran = 1.882 cp
= 4.5522333 lbm/ft.h
b. konduktivitas termal
k
Komponen A B C yi k.yi
w/m.K
C18H30O2
C18H32O2 -1.7073 0.9823 775 0.12595 0.128 0.016
C18H34O2 -2.9905 2.6266 781 0.14904 0.196 152.919
C18H36O2 -1.8215 1.1522 799 0.13601 0.038 30.105
C16H32O2 -1.6139 0.9634 776 0.15078 0.393 0.059
C14H28O2 -1.3018 0.6091 756 0.15679 0.031 0.005
C12H24O2 -1.4322 0.7077 734 0.13811 0.028 0.004
H2 0.03951 0.000 0.000 0.207 0.000 0.000
C18H38 -1.5198 0.8067 745.26 0.1367 0.000 0.000
C17H36 -1.5446 0.8191 733.37 0.13114 0.000 0.000
C16H34 -1.8486 1.1616 720.6 0.12173 0.000 0.000
C15H32 -1.765 1.0668 706.8 0.12225 0.000 0.000
nC14H30 -1.6813 0.9584 692.4 0.11992 0.000 0.000
nC13H28 -1.6564 0.9372 675.8 0.12033 0.000 0.000
nC12H26 -1.7989 1.1109 658.2 0.11628 0.000 0.000
nC11H24 -1.6318 0.9325 638.76 0.12155 0.000 0.000
CO2 -0.0118 0.000 0.000 0.024 0.000 0.000
CO 0.0015 0.000 0.000 0.030 0.000 0.000
H2O -0.2758 0.00461 -6E-06 0.679 0.069 0.047
Total 183.154548
konduktivitas termal (k) = 183.15455 J/m.soK
Lampiran C
(HE-101) salah - 142
= 105.82503 W/m2.oF
c. Kapasitas panas
Nilai Cp pada berbagai rentang temperatur dapat digunakan pedekatan
dengan rumus
Cp = A + BT + CT2 + DT3+ ET4
Dimana ,
Cp = Kapasitas Panas (Kj/Kmol.K)
A,B,C, dan E = Koefisien regresi untuk senyawa kimia
T = Temperatur (K)
(Sumber : Yaws,1996)
Komponen A B C D E Cp yi Cp.yi
C18H30O2
C18H32O2 241.348 2.3065 -0.0051 5E-06 649.119 0.128 83.0428
C18H34O2 278.686 2.5434 -0.0054 5E-06 733.041 0.196 143.528
C18H36O2 99.012 3.5874 -0.0072 6E-06 742.46 0.038 27.9748
C16H32O2 86 3.5237 -0.0073 6E-06 705.578 0.393 277.117
C14H28O2 80.266 2.8162 -0.006 5E-06 566.268 0.031 17.4726
C12H24O2 50.801 2.258 -0.005 4E-06 433.712 0.028 12.3557
H2 25.399 0.02018 -4E-05 3E-08 -9E-12 29.0796 0.000 0
C18H38 151.154 2.7878 -0.0062 6E-06 627.378 0.000 0
C17H36 113.571 2.8548 -0.0064 6E-06 599.757 0.000 0
C16H34 89.101 2.7062 -0.0061 6E-06 547.81 0.000 0
C15H32 94.014 2.4973 -0.0058 6E-06 512.269 0.000 0
nC14H30 111.814 2.2092 -0.0053 5E-06 473.495 0.000 0
nC13H28 85.027 2.2008 -0.0054 5E-06 444.81 0.000 0
nC12H26 84.485 2.0358 -0.0051 5E-06 410.274 0.000 0
nC11H24 94.169 1.7806 -0.0046 5E-06 376.718 0.000 0
CO2 27.437 0.04232 -2E-05 4E-09 -3E-13 41.0421 0.000 0
CO 29.556 -0.0066 2E-05 -1E-08 2E-12 29.3569 0.000 0
H2O 33.933 -0.0084 3E-05 -2E-08 -4E-12 34.0245 0.069 2.34306
Total 563.835
cp campuran = 563.83463 kJ/kmol.K
= 134.66959 Btu/lbm.oF
d. Data Densitas
Fraksi minyak dan gas dalam campuran
fraksi gas = 0.890
fraksi minyak = 0.110
Lampiran C
(HE-101) salah - 143
1. Densitas Minyak
Prediksi densitas minyak menggunakan rumus dibawah ini :
(Sumber : Yaws, 1959)

Prediksi densitas Asam Linolenic menggunakan grafik dibawah ini :
(Sumber : Cruz,2010)
ρ ρ.yi
Komponen A B n Tc RMS
(Kg/m ) (Kg/m3)
3
C18H30O2 857 100.81

C18H32O2 0.2583 0.23756 0.2886 775 0.82041 839.935 107.454
C18H34O2 0.28245 0.26812 0.2897 781 0.82158 832.946 163.089
C18H36O2 0.2798 0.26862 0.3025 799 0.81983 821.97 30.9706
C16H32O2 0.27973 0.26805 0.2947 776 0.81729 820.45 322.233
C14H28O2 0.28169 0.26965 0.2836 756 0.81739 822.301 25.3727
C12H24O2 0.28418 0.2655 0.2933 734 0.8043 825.691 23.5225
C18H38 0.23837 0.25763 0.274 745.26 0.81961 724.439 0
C17H36 0.23953 0.25316 0.3052 733.37 0.79699 715.896 0
C16H34 0.24348 0.25442 0.3238 720.6 0.78104 709.17 0
C15H32 0.24137 0.25375 0.31579 706.8 0.78024 703.699 0
nC14H30 0.23556 0.25588 0.27348 692.4 0.80108 701.964 0
nC13H28 0.23767 0.2504 0.312 675.8 0.76893 689.257 0
nC12H26 0.23405 0.25183 0.2896 658.2 0.77545 681.899 0
nC11H24 0.23143 0.24999 0.28571 638.76 0.76844 671.551 0
Total 773.453
Densitas (ρ) = 773.45 kg/m3
= 48.184 lb/ft3
Lampiran C
(HE-101) salah - 144
Panas yang terserap

Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan = 7053698.68 Kj/jam
= 1959360.74569 j/s
= 6685640.78782 Btu/h

(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
(644oF - 377oF) - (518oF - 86oF)

∆TLMTD =
ln [(644oF - 377oF) / (518oF - 86oF)]
= 341.42 oF
Dimana,

one shell pass-two tube pass/ 1 shell pass 2 tube pass
(T1-T2) (t2-t1)
R = S =
(t2-t1) (T1-t1)
(644oF- 518oF) (377oF - 86oF)
= =
(377oF - 86oF) ( 644oF- 86oF)
= 0.43 = 0.5260259
Syarat design Heat exchanger yang ekonomis apabila Ft diatas 0,75, didapatkan
nilai Ft sebesar). Ft = 0,98. Sehingga nilai ∆TM adalah (hal 828 Kern, 1965)
∆TM = 0,98 x 393,6oC

= 334.59 oF
Lampiran C
(HE-101) salah - 145

Dari tabel 8 hal 840 (kern,1983), Nilai U untuk tipe Heat exchanger dengan jenis
fluida:
Cold Fluid = Light organik
Hot Fluid = Light organik
(diambil nilai 50 Btu/jam.ft2.F sebagai tebakan awal)
Q
A =
Ud x ∆TM
6685640.7878 Btu/h
=
(50 Btu/ft2.oF.h)(342oF)
= 399.63 ft2
= 37.141 m3
Karena luas area heat transfer >200 ft 2, maka jenis HE yang digunakan adalah
shell and Tube. (Kern,1965)

Dipilih spesifikasi tube heat exchanger berdasaarkan tabel 10 (Kern,1965) , yaitu
sebagai berikut :
- Dipilih jenis tube 16 BWG
- Outside Diameter (ODt) = 0.75 in = 0.0625 ft
- Inside Diameter (IDt) = 0.62 in = 0.0517 ft
- Range Lenght of Tube (6 ft - 24 ft, Towler 2008)
Lenght of tube = 6 ft = 1.8288 m
- Flow area per tube (at') = 0.302 in2 = 0.003 ft
- luas permukaan luar (a'') = 0.1963 ft/ft2
Number of tube (Nt) Area

=
L x a''
399.634 ft2
=
6 ft x 0,196 ft/ft2
= 339.31
Lampiran C
(HE-101) salah - 146
square pitch. nilai jumlah tube terdekat didapati pada ID Shell 25 in dengan
jumlah tube sebesar 394, pada jarak antar tube (PT) = 1 in dan 2 tube pass
sehingga dapat disimpulkan : - Jumlah Tube = 394
- ID shell (IDS) = 25 in
- Jarak antar Tube = 1 in 2 tube pass
A = Nt x L x a''
= 394 x 6 ft x 0,196 ft
= 464.05 ft2
= 43.128 m3
Q
Ud =
A x ∆TM
6685640.7878 Btu/h
=
(43,13 ft2) x 335,5 oF
= 43.059 Btu/jam.ft2.F (masih memasuki batas yang diizinkan)
Perancangan HE
a. Tube
Area of one tube Nt . at'
=
(at) n (Eq 7.48 Kern,1965)
394 x 0,302
=
2
= 59.494 in2 59.494
= 0.4132 ft2

Tube side Velocity Mass flow
=
(Gt) area per pass
45117.41 lbm/h
=
0.4131528 ft2
= 109202.73 lbm/h
Gt x ID
NRe =
μ
109202.73 lbm/h x 0.0517 ft
=
0.013217 lbm/ft.h
= 426895.06

Lampiran C
(HE-101) salah - 147
Dimana,
hi = 3183.2159 Btu/jam.oF
= 2631.4585
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,
Ds = Diamter dalam shell = 25 in = 2.0833122 ft
B= Baffle Spacing (0,2 ID) = 5 in = 0.4166624 ft
PT = Tube Pitch = 1 In = 0.0833325 ft
C= Clearench (PT-OD) = 0.38 In = 0.0316663 ft
Area of shell 29 in x 0,25 in x 5,8 in

=
(as) 1 in
= 47.5 in2
= 0.3298611 ft2
=
(Gs) area shell
36444.867 lbm/h
=
0.3298611 ft2
= 110485.49 lbm/h

Gs x De
NRe =
Lampiran C
(HE-101) salah - 148
NRe =
μ
110485.49 lbm/h x 2.0833 ft
=
4.552233 lbm/ft.h
= 50563.2633632

Dimana,
Menentukan Nilai Uc
Uc = 2338.2217 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= 0.0227962
Rd > Rd min.
0.0227962 > 0.01 0.0112
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,
Bilangan Reynold Nre = 426895.06
Lampiran C
(HE-101) salah - 149
Tube side velocity (Gt) = 109202.73 lbm/h

f x Gt2 x L x n
∆Ps
= 5,22.1010 x IDt x φ
0,00016 x (5496 lbm/h)2 x 6 ft x 2
=
5,22.1010 x 0,0516 ft x 1
= 0.0084897 psia
4n V2
∆Pr = x
s 2g
Dimana,
s = spesific volume diukur pada T mean (Figur 6, kern)
= 0.84
V2
Dari figur 27 buku kern hal 837 , diperoleh = 0.015
2g
4x2
∆Pr = x 0.015
0.84
= 0.1428571 Psi

= 0.0084897 Psi + 0.1429 Psi
= 0.1513468 Psi
b. Shell side
Diketahui ,
Panjang Shell (L) = 6 ft
Diameter dalam (IDS) = 25 in = 2.0833122 ft
Jumlah shell pass (n) = 1
Shell side velocity (Gs) = 110485.49 lbm/h
f x Gts2 x Ds x (N+1)
∆Ps =
5,22.1010 x Dt x s x φ (Eq. 7.44 Kern, 1965)
Lampiran C
(HE-101) salah - 150
= 0.987
Banyaknya crosses,
12 L
N+1 =
B
12 x 6 ft
=
0,48 ft
= 172.80176
Maka pressur drop pada shell adalah ,
f x Gs2 x Ds x (N+1)
∆Ps =
5,22.1010 x Dt x s x φ
0,003 x (99244,03 lbm/h)2 x 2,4 ft x 172
∆Ps =
5,22.1010 x 0,057 ft x 0,98 x 1
= 4.9526835 Psi
∆Ps yang diperbolehkan < 10 psi (memenuhi)
RESUME (HE-101)
Nama Heat Exchanger
Kode HE-101
Fungsi Memanaskan umpan reaktor dengan
mengintegrasi panas keluaran reaktor
sebagai pemanas
Tipe Shell and Tube
Bahan Commercial Steel
Jumlah 1 Buah
Area Heat Transfer (A) 43.13 m3
Coefisien Overall (Ud) 43.06 Btu/jam.oF
Clean Overall Coefisien 2338.22 Btu/jam.oF
Dirt Factor (Rd) 0.02
Dimensi
Diameter Shell 0.64 m
Diameter Tube 0.02 m
Jumlah Tube 394 m
Panjang (L) 1.83 m
Delta P (Shell) 0.15 Psi
Delta P (Tube) 4.95 Psi
Lampiran C
(HE-101) salah - 151
GUDANG
Densitas Vapour
Komponen mol yi BM BM gas
H2 1478.71292 0.92111 2.01602 1.85698

CO2 0.27888297 0.00017 44.0095 0.00765
CO 3.98404241 0.00248 28.0101 0.06951
H2O 122.379018 0.07623 18.0151 1.37332
1605.35486 3.30746
ρ vapour = P x BM
RxT
Dimana,
P = Tekanan absolut N/m2 (Pa)
V = Volume, m3
N = Mol Gas
T = Temperatur absolut , K
R = Konstanta gas universal, Kj/kmol.K
= 8314 Kj/kmol.K
Densitas Vapour = 4000000 Pa x 3,3075 kg/kmol

8,314 Kj/kmol.K x (85,73 +273,15) K
Lampiran C
(HE-101) salah - 152
= 14.267163 kg/m3
= 0.8888072 lb/ft3
Densitas campuran = (Densitas Vapour.yi) + (Densitas Liquid.yi)

= 0.7906499 lb/ft3 + 5.3213151 lb/ft3
= 6.1119649 lb/ft3
HEATER (E-101)
INPUT
Aliran Massa X densitas campuran Cp (J/g K) Cp.X (J/gK)
NaOH 3690.17 0.08 435.58 34.70
H2O 42632.11 0.92 985.00 377.49 347.41
Total 46322.28 1 382.11
Fluida Dingin (NaOH)

T in = 30 C = 86 F
T out = 162 C = 323.6 F
Tave = 204.8 F
Tchange = 237.6 F
Cp = 382.11 J/gK
= 91.33 btu/lb F
k = 0.30743899 btu/hr ft F
densitas = 985.00 kg/m3 61.3629 lb/ft3
viskositas = 2.448 cp 5.92193 lb/ft.h
(viskositas >1 cp, termasuk kedalam heavy organic, Kern 840)
Fluida Panas (STEAM)
T in = 350.00 C = 662 F
T out = 211.25 C = 412.250249 F
Tave = 537.125124 F 280.625 C
Tchange = 249.749751 F 553.775 K
Cp = 11346.80 J/gK
= 2710.75 btu/lb F
densitas = 575.11 kg/m3 = 35.828109 lb/ft3
viskositas = 0.06 cp 0.1419 lbm/ft.h
Panas yang terserap

Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 24,818,035.34 Kj/jam
= 6893898.70577789 j/s
= 23523044.6848121 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
∆TLMTD = 332.2881050115 o
F
Dimana,
one shell two or more tube pass/ 1 shell pass 2 tube pass
R = (T1-T2) S= (t2-t1)
(t2-t1) (T1-t1)
= 1.05 = 0.4125
nilai Ft sebesar grafik 12.19 (Towler,2008).
Ft = 0.92 sehingga, ∆TM adalah :
∆TM = 305.7050566106 oF

Cold Fluid = heavy organic
Hot Fluid = steam


A = Q
Ud x ∆TM
= 23523044.684812 Btu/h
(60 Btu/ft2.oF.h)(305,705oF)
= 1282.45 ft2
= 119.143 m2

sebagai berikut :
Outside Diameter (OD) = 1 in 0.08333249 ft
Lenght of tube = 15 ft 4.572 m
luas permukaan luar (a'') = 0.2618 ft/ft 2
Number of tube (Nt) = Area = 1282.448 ft2

L x a'' 15 ft x 0,2618 ft/ft2
= 326.572
jumlah tube sebesar 326 pada jarak antar tube (PT) = 1 in dan 2 tube pass
A = Nt x L x a''
= 326 x 15 ft x 0,2618 ft
= 1280.2 ft2
Q
Ud =
A x ∆TM
23523044.68 Btu/h
=
(1280,202ft2) x 305,705 oF
= 60.10525027 Btu/jam.ft2.F
Perancangan HE
a. Tube
Area of one tube
Nt . at'
(at) =
n
326 x 0,355 (Eq 7.48 Kern,1965)
=
2
= 57.865 in2
= 0.40184 ft2
Tube side Velocity
(Gt) Mass flow
=
area per pass
102,123.67 lbm/h
=
0.4018402778 ft2
= 254139.96155161 lbm/h.ft2

NRe = Gt x ID
μ
= 254139.9616 lbm/h.ft2 x 0.05583277 ft
### lbm/ft.h
= 2396.067036
Dimana,
φ =


= 1247
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,
De = Diamter dalam shell = 29 in = 2.41664211 ft
PT = Tube Pitch 1.25 In 0.10416561 ft
C = Clearench (PT-OD) 0.25 In 0.02083312 ft
Area of shell = 29x 0,25 x 5,8

(as) 144 x 1,25
= 33.64 in2
= 0.23361 ft2
=
(Gs) area shell
198417.07268679 lbm/h
=
0.2336111111 ft2
= 849347.75466401 lbm/h.ft2

NRe Gs x De
=
μ
849348 lbm/h.ft2 2.41664211 ft
=
0.1419048673 lbm/ft.h
= 5962.7159221473

Dimana,
φ =

hi = 10.8502137917 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Uc
Uc = 746.7086397274 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= 0.0152982712
Rd > Rd min. 0.0153 > 0.003
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,
Tube side velocity (Gt) = 254140 lbm/h

5,22.1010 x IDt x φ x s
= 0.6236061157 psia

∆Pr = 4n x V2
Dimana, s 2g
s = 1 (tabel 27 Kern)

= 0.008
2g
∆P = 4x2 x 0.008
1
= 0.064 Psi

= 0.064 Psi + 0.62360612 Psi
= 0.687606116 Psi
b. Shell side
Diketahui ,
Wall thickness = 0.165 in 0.01374986 ft
Bilangan Reynold (Nre) = 5962.72
Diameter dalam (De) = 29 in = 2.41664211 ft
Baffle = 5 in 0.417 ft
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
s = 1
Banyaknya crosses,
12 L
N+1 =
B
12 x 15ft
=
0,417 ft
= 431.654676259
Diameter luar shell (Ds),
Ds = De + Wall Thickness
= 2.4303919736 ft2

∆Ps =
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
∆Ps = 1.6528700279 Psi
RESUME (E-101)
Nama Heat Exchanger
Kode E-101
Fungsi Memanaskan NaOH untuk feed reaktor
Tipe Shell and Tube
Jumlah 1 Buah
Jumlah Tube 326
Panjang Tube 4.57 m
Fouling Factor (Rd) 0.015
Delta P (Shell) 11.39 kPa
Delta P (Tube) 4.74 kPa
HEATER (E-102)
Fungsi : Memanaskan H2SO4 sebelum masuk ke reaktor Precipitated Silica
INPUT
H2SO4 3829.02 0.41 1826.97 752.35 701.57 288.91
H2O 5469.20 0.59 1023.01 601.73 377.49 222.04
Total 9298.23 1 1354.08 510.94
Fluida Dingin (H2So4)

T in = 30 C = 86 F
T out = 92.8 C = 199.04 F
Tave = 142.52 F
Tchange = 113.04 F
Cp = 510.94 J/gK
= 122.12 btu/lb F
k = 0.29436176 btu/hr ft F
T in = 211.25 C = 412.25025 F
T out = 205.90 C = 402.62107 F
Tave = 407.435658 F 208.5754 C
Tchange = 9.62918244 F 481.7254 K
Cp = 0.00 J/gK
= 0.00 btu/lb F
Panas yang terserap

Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 936,806.95 Kj/jam
= 260224.151746929 j/s
= 887924.904449206 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
∆TLMTD = 261.5168865673 o
F
Dimana,
R = (T1-T2) S = (t2-t1)
(t2-t1) (T1-t1)
= 0.09 = 0.3464825
Ft = 1 sehingga, ∆TM adalah :
∆TM = 261.5168865673 oF

Hot Fluid = steam


A = Q
Ud x ∆TM
= 887924.904449206 Btu/h
(60 Btu/ft2.oF.h)(305,705oF)
= 56.58812 ft2
= 5.257206 m2

sebagai berikut :
luas permukaan luar (a'') = 0.2618 ft/ft2
L x a'' 6 ft x 0,1963 ft/ft2
= 36.02503
A = Nt x L x a''
= 75.3984 ft2
Q
Ud =
A x ∆TM
887924.9044 Btu/h
=
(75,3984ft2) x 261,5 oF
= 45.03128811 Btu/jam.ft2.F
Perancangan HE
a. Tube
Area of one tube
Nt . at'
(at) =
n
48 x 0,355 (Eq 7.48 Kern,1965)
=
1
= 17.04 in2
= 0.118333 ft2
Tube side Velocity
(Gt) Mass flow
=
area per pass
20,499.19 lbm/h
=
0.1183333333 ft2
= 173232.604758428 lbm/h.ft2
NRe = Gt x ID
μ
= 173232.6048 lbm/h.ft2 x 0.0558328 ft
20.717569 lbm/ft.h
= 466.8528115
Dimana,
φ =


= 940.6321
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,
Area of shell = 10 x 0,25 x 2

(as) 144 x 1
= 7 in2
= 0.05 ft2

=
(Gs) area shell
198417.072686788 lbm/h
=
0.05 ft2
= 3968341.45373575 lbm/h.ft2

NRe Gs x De
=
μ
3968341 lbm/h.ft2 X 0.9999898 ft
=
0.286518233 lbm/ft.h
= 11527.9174494848

Dimana,
φ =

hi = 0 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Uc
Uc = 563.252733352 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= 0.0204313801
Rd > Rd min. 0.020431 > 0.003
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,

5,22.1010 x IDt x φ x s
= 0.0355421057 psia

∆Pr = 4n x V2
Dimana, s 2g

= 0.003
2g
∆P = 4x1 x 0.003
1
= 0.024 Psi

= 0.024 Psi + 0.0355421 Psi
= 0.059542106 Psi
b. Shell side
Diketahui ,
Baffle = 2.4 in 0.199998 ft
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
s = 1
Banyaknya crosses,
12 L
N+1 =
B
12 x 6ft
=
0,16 ft
= 360.0036576445
= 1.0111563932 ft2

∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
∆Ps = 8.7855146892 Psi
RESUME (E-102)
Nama Heat Exchanger
Kode E-102
Fungsi Memanaskan H2SO4 untuk feed reaktor
Tipe Shell and Tube
Jumlah 1 Buah
Jumlah Tube 48
Panjang Tube 1.83 m
Cp.X (J/gK)
HEATER (E-204)
Fungsi : Memanaskan Udara untuk umpan udara panas pada rotary dryer
Fluida Dingin (H2So4)

T in = 30 C = 86 F
T out = 92.8 C = 199.04 F
Tave = 142.52 F
Tchange = 113.04 F
Cp = 1.00 J/gK
= 0.24 btu/lb F

T in = 250.00 C = 482 F
T out = 36.51 C = 97.7138193 F
Tave = 289.85691 F 143.25384 C
Tchange = 384.286181 F 416.40384 K
Cp = 4.98 J/gK
= 1.19 btu/lb F
Panas yang terserap

Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 7,542,789.40 Kj/jam
= 2095219.27916088 j/s
= 7149211.03886743 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
∆TLMTD = 85.1760376826 o
F
Dimana,
R = (T1-T2) S= (t2-t1)
(t2-t1) (T1-t1)
= 3.40 = 0.285454545
Ft = 0.93 sehingga, ∆TM adalah :
∆TM = 79.2137150449 o
F

Cold Fluid = gases
Hot Fluid = steam

A = Q
Ud x ∆TM
= 7149211.03886743 Btu/h
(50 Btu/ft2.oF.h)(305,705oF)
= 1805.044 ft2
= 167.694 m2

sebagai berikut :
luas permukaan luar (a'') = 0.2618 ft/ft2
L x a'' 20 ft x 0,1963 ft/ft2
= 459.6495
A = Nt x L x a''
= 1806.42 ft2
Q
Ud =
A x ∆TM
7149211.039 Btu/h
=
(2083,928t2) x 261,5 oF
= 49.96190653 Btu/jam.ft2.F
Perancangan HE
a. Tube
Area of one tube
Nt . at'
(at) =
n
460 x 0,355 (Eq 7.48 Kern,1965)
=
2
= 81.65 in2
= 0.567014 ft2
Tube side Velocity
(Gt) Mass flow
=
area per pass
207,354.97 lbm/h
=
0.5670138889 ft2
= 365696.453307989 lbm/h.ft2
NRe = Gt x ID
μ
= 365696.4533 lbm/h.ft2 x 0.055832766 ft
0.041608 lbm/ft.h
= 490715.436
Dimana,
φ =


= 60.05515
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,
Area of shell = 31x 0,25 x 6,2

(as) 144 x 1
= 38 in2
= 0.266944 ft2

=
(Gs) area shell
38628.373888037 lbm/h
=
0.2669444444 ft2
= 144705.667010336 lbm/h.ft2

NRe Gs x De
=
μ
144705.7 lbm/h.ft2 X 2.583307087 ft
=
0.2520690039 lbm/ft.h
= 1085.9449533196

Dimana,
φ =

hi = 2.4577341156 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Uc
Uc = 179.2690980426 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= 0.0144370428
Rd > Rd min. 0.014437 > 0.003
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,

5,22.1010 x IDt x φ x s
= 0.7919456618 psia

∆Pr = 4n x V2
Dimana, s 2g

= 0.003
2g
∆P = 4x1 x 0.003
1
= 0.024 Psi

= 0.024 Psi + 0.791945662 Psi
= 0.815945662 Psi
b. Shell side
Diketahui ,
Baffle = 6.2 in 0.516661417 ft
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
s = 1
Banyaknya crosses,
12 L
N+1 =
B
12 x 6ft
=
0,16 ft
= 348.3906364301
= 2.5944736398 ft2
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
∆Ps = 0.0112287203 Psi
RESUME (E-204)
Nama Heat Exchanger
Kode E-204
Fungsi Memanaskan Udara untuk rotary dryer
Tipe Shell and Tube
Jumlah 1 Buah
Jumlah Tube 460
Panjang Tube 1.83 m
COOLER (E-203)
Fungsi : Mendinginkan Na2O.SiO2 sebelum masuk ke reaktor Precipitated Silica
INPUT
Na2SiO3 10793.14 0.20 2416.00 481.21 86009.26 17130.87
H2O 43396.16 0.80 1023.01 819.25 10409.19 8335.94
Total 54189.30 1 1300.46 25466.81
Fluida Dingin (H2O)

T in = 30 C = 86 F
T out = 35.01 C = 95.01223114 F
Tave = 90.5061156 F
Tchange = 9.01223114 F
Cp = 377.49 J/gK
= 90.22 btu/lb F
k = 0.35424172 btu/hr ft F
Fluida Panas (Na2O.SiO2)

T in = 162.00 C = 323.6 F
T out = 92.80 C = 199.04 F
Tave = 261.32 F 127.4 C
Tchange = 124.56 F 400.55 K
Cp = 25466.81 J/gK
= 6084.02 btu/lb F
(viskositas 0,5-1 cp, termasuk kedalam medium organic, Kern 840)
Panas yang terserap
Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 11,636,853.41 Kj/jam
= 3232459.28109045 j/s
= 11029649.166037 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
∆TLMTD = 164.0887469719 o
F
Dimana,
R = (T1-T2) S= (t2-t1)
(t2-t1) (T1-t1)
= 13.82 = 0.0379302658
Ft = 1 sehingga, ∆TM adalah :
∆TM = 164.0887469719 o
F

Cold Fluid = water
Hot Fluid = medium organic

A = Q
Ud x ∆TM
= 11029649.166037 Btu/h
(125 Btu/ft2.oF.h)(164,088oF)
= 537.7407 ft2
= 49.95772 m2

sebagai berikut :
luas permukaan luar (a'') = 0.3271 ft/ft 2

L x a'' 6 ft x 0,3271 ft/ft2
= 273.994
A = Nt x L x a''
= 565.2288 ft2
Q
Ud =
A x ∆TM
11029649.17 Btu/h
=
(75,3984ft2) x 261,5 oF
= 118.9210178 Btu/jam.ft2.F
Perancangan HE
a. Tube
Area of one tube
Nt . at'
(at) =
n
288 x 0,355 (Eq 7.48 Kern,1965)
=
2
= 51.12 in2
= 0.355 ft2
Tube side Velocity
(Gt) Mass flow
=
area per pass
1,224,688.36 lbm/h
=
0.355 ft2
= 3449826.36883046 lbm/h.ft2
NRe = Gt x ID
μ
= 3449826.369 lbm/h.ft2 x 0.0766658877 ft
1.820723 lbm/ft.h
= 145263.1892
Dimana,
φ =

= 5790.897
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,
B = Baffle Spacing (0,2 ID) 7 in 0.5833274067 ft
Area of shell = 49 in2

(as) = 0.340278 ft2
=
(Gs) area shell
119467.588003361 lbm/h
=
0.3402777778 ft2
= 351088.421887429 lbm/h.ft2

NRe Gs x De
=
μ
351088.4 lbm/h.ft2 X 2.9166370333 ft
=
1.5361210891 lbm/ft.h
= 666612.482888752

Dimana,
φ =

hi = 33259.8560116566 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Uc
Uc = 3335.7698763047 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= 0.0081091616
Rd > Rd min. 0.008109 > 0.003
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,

5,22.1010 x IDt x φ x s
= 1.1276344745 psia

∆Pr = 4n x V2
Dimana, s 2g

= 1
2g
∆P = 4x1 x 1
1
= 8 Psi

= 8 Psi + 1.1276344745 Psi
= 9.127634475 Psi
b. Shell side
Diketahui ,
Baffle = 7 in 0.5833274067 ft
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
s = 1
Banyaknya crosses,
12 L
N+1 =
B
12 x 6ft
=
0,16 ft
= 123.4298254781
= 2.9278035865 ft2

∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
∆Ps = 0.0234062676 Psi
RESUME (E-203)
Nama Heat Exchanger
Kode E-203
Fungsi Mendinginkan Na2OSiO2 untuk umpan reaktor
Tipe Shell and Tube
Jumlah 1 Buah
Jumlah Tube 288
Panjang Tube 1.83 m
HEATER (E-102)
INPUT
H2SO4 3829.02 0.41 1826.97 752.35 701.57 288.91
H2O 5469.20 0.59 1023.01 601.73 377.49 222.04
Total 9298.23 1 1354.08 510.94

T in = 30 C = 86 F
T out = 92.80 C = 199.04 F
Tave = 142.52 F
Tchange = 113.04 F
Cp = 510.94 J/gK
= 122.12 btu/lb F
k = 0.29436176 btu/hr ft F
T in = 211.25 C = 412.2502488 F
T out = 205.90 C = 402.6210663 F
Tave = 407.435658 F 208.57537 C
Tchange = 9.62918244 F 481.72537 K
Cp = 28136.60 J/gK
= 6721.83 btu/lb F
k = 907631.40 btu/hr ft F
(viskositas <0,5 cp, termasuk kedalam light organic, Kern 840)
Panas yang terserap
Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 4,750,868.84 Kj/jam
= 1319685.78811803 j/s
= 4502971.26324097 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
(1357,01oF- 199,04oF) - (1352,63oF - 86oF)

∆TLMTD =
ln [(1357,01oF-199,04oF) / (1352,63oF - 86oF)]
= 261.5168865673 o
F
Dimana,
R = (T1-T2) S= (t2-t1)
(t2-t1) (T1-t1)
= (1357F- 1352oF) = (199oF - 86oF)
(199oF - 86oF) ( 1357oF- 86oF)
= 0.09 = 0.346482494
nilai Ft sebesar grafik 12.19 (Towler,2008). Ft = 1. Sehingga nilai ∆TM adalah
∆TM = 1 x 1211,489oF
= 261.5168865673 o
F

Hot Fluid = light organic

A = Q
Ud x ∆TM
= 4502971.26324097 Btu/h
(60 Btu/ft2.oF.h)(942,76oF)
= 573.9554 ft2
= 53.32218 m2
Karena luas area heat transfer 2m2 < A < 50 m2 , maka jenis HE yang digunakan adalah
double pipe. (Kern,1965)

sebagai berikut :
luas permukaan luar (a' = 0.1963 ft/ft2

L x a'' 6 ft x 0,1963 ft/ft2
= 487.3115
A = Nt x L x a''
= 394 x 6 ft x 0,1963 ft
= 464.0532 ft2
Q
Ud =
A x ∆TM
4502971.26 Btu/h
=
(464,0532ft2) x 942,762 oF
= 37.1049343 Btu/jam.ft2.F
Perancangan HE
a. Tube
Area of one tube
Nt . at'
(at) =
n
394 x 0,182 (Eq 7.48 Kern,1965)
=
2
= 35.854 in2
= 0.248986 ft2
Tube side Velocity
(Gt) Mass flow
=
area per pass
102,123.02 lbm/h
=
0.2489861111 ft2
= 410155.479142762 lbm/h.ft2

NRe = Gt x ID
μ
= 410155.479 lbm/h.ft2 x 0.040166259 ft
47.708968 lbm/ft.h
= 345.310569
Dimana,
φ =

= 3567.196
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,
Area of shell = 25x 0,25 x 5

(as) 144 x 1
= 31.25 in2
= 0.217014 ft2

=
(Gs) area shell
332838.819735293 lbm/h
=
0.2170138889 ft2
= 1533721.28134023 lbm/h.ft2

NRe Gs x De
=
μ
1533721 lbm/h.ft2 X 2.083312167 ft
=
0.0005707808 lbm/ft.h
= 9282.1168322326

Dimana,
φ =

hi = 403750.965594013 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Uc
Uc = 3535.9550506399 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= 0.0266677845
Rd > Rd min. 0.026668 > 0.003
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,

5,22.1010 x IDt x φ x s
0,00034 x (41015595 lbm/h)2 x 6 ft x 2
=
5,22.1010 x 0,0625 ft x 1 x 1,514
= 0.1389585313 psia

∆Pr = 4n x V2
Dimana, s 2g
= 1.514

= 0.015
2g
∆P = 4x2 x 0.015
1.514
= 0.0792602378 Psi

= 0.07926024 Psi + 0.138958531 Psi
= 0.21821877 Psi
b. Shell side
Diketahui ,
Bilangan Reynold (Nre = 9282.117
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s

= 1.5189
Banyaknya crosses,
12 L
N+1 =
B
12 x 6ft
=
0,417 ft
= 172.6618705036
= 2.0944787198 ft2

∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
0,00022 x (1533721,28lbm/h)2 x 2,0944 ft2 x 172,6618
∆Ps =
5,22.1010 x 2,0833 ft x 1 x 1,5189
= 1.1561331421 Psi
RESUME (HE-104)
Nama Heat Exchanger
Kode HE-101
Tipe Shell and Tube

Bahan
Jumlah 1 Buah
Dimensi
Jumlah Tube 394 m
Panjang Tube 1.8288 m
HEATER (E-102)
INPUT
Aliran Massa X densitas campuran Cp (J/g K)Cp.X (J/gK)
H2SO4 3829.02 0.41 1826.97 752.35 701.57 288.91
H2O 5469.20 0.59 1023.01 601.73 377.49 222.04
Total 9298.23 1 1354.08 510.94

T in = 30 C = 86 F
T out = 92.80 C = 199.04 F
Tave = 142.52 F
Tchange = 113.04 F
Cp = 510.94 J/gK
= 122.12 btu/lb F
k = 0.29436176 btu/hr ft F
T in = 211.25 C = 412.2502 F
T out = 205.90 C = 402.6211 F
Tave = 407.435658 F 208.5753653 C
Tchange = 9.62918244 F 481.7253653 K
Cp = 28136.60 J/gK
= 6721.83 btu/lb F
k = 907631.40 btu/hr ft F
Panas yang terserap
Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 4,750,868.84 Kj/jam
= 1319685.78811803 j/s
= 4502971.26324097 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
2,3 log [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
(1357,01oF- 199,04oF) - (1352,63oF - 86oF)

∆TLMTD =
2,3 log [(1357,01oF-199,04oF) / (1352,63oF - 86oF)]
= 261.8108193809 o
F

A = Q
Ud x ∆TM
= 4502971.26324097 Btu/h
(30 Btu/ft . F.h)(1212,85 F)
2 o o
= 573.3110742 ft2
= 53.26231873 m2
Exchanger IPS (table 6.2 Kern, 110) : 4x3
Annulus (hot flluid)

Flow Area Annulus (Aa) = 3,14 in = 0.261666667 ft2 (tab. 6.2, Kern)
Mass Velocity (Ga)= Capacity (lb/hr) = 105999.6 lb/hr.ft2
ang digunakan adalah flow area
Diameter (De)= 1.14 0.095 ft
Nre = De x Ga = 211.7092381
Viskositas
Jh = 6 (fig.28, Kern)
Ho =
= 926871.8774 btu/hr.ft2.F
Inner Pipe (cold fluid)
D= 0.07125 ft (tab. 11, Kern)
Flow Area (Ap) = 7.38 = 0.615 ft2
Gp = capacity / Ap
= 33332.0188 lb/hr.ft2
Nre = D x Gp = 49.77903361
Viskositas
Jh = 23 (fig. 28 Kern)
Hi = = 2570.321666 btu/hr.ft2.F
Hio = Hi x (ID/OD)= 2932.244404
Uc (overall clean coeficient) =
= 1369.690291 btu/hr.ft2.F
1 = 1 + Rd
UD Uc
= 0.00073009 + 0.003
UD = 268.089898 btu/hr.ft2.F
A = 64.1550925 ft = 19.55447219 m2
Pressure Drop
Annulus
De' = 0,4 in = 0.03333333 ft
Friction Factor = 0,0035 + 0.264 (eq. 3.47 b, Kern)
Nre^0,42
= 0.03134795
∆Fa = 4 x f x Ga2 x L / 2 x g x ρ2 x De’
L = A / Surface per Lin (ft) (tab. 11, Kern)
L= 922.7579569 lin ft
g= 418000000 (Kern, hal.115)
∆Fa = 6.55615751 ft
∆Fl = 3 x V^2
2g'
V = Ga / 3600 x ρ
= 0.349048875 fps
g' = 32.2 (Kern, 115)
∆Fl = 0.00189185 ft
∆P = (∆Fa + ∆Fl) x ρ / 144

= 3.84173824 Psi
Inner Pipe
Nre^0,42
= 0.05464986
∆Fp = 4 x f x Gp2 x L / 2 x g x ρ2 x D
= 153045810.3
∆P = ∆Fp x ρ / 144
= 5269.661034 psi
RESUME (HE-104)
Nama Heat Exchanger
Kode HE-102
Tipe Double Pipe

Bahan
Jumlah 1 Buah
Luas Area Transfer Panas 19.55 m2
Diameter Annulus 0.02896 m
Diameter Pipe 0.02172 m
UC 1369.69029 btu/hr.ft2.F
UD 268.0899 btu/hr.ft2.F
Delta P (Annulus) 3.842 Psi
Delta P (Pipe) 5269.661 Psi
Cp.X (J/gK)
g digunakan adalah
HEATER (E-102)
INPUT
H2SO4 3829.02 0.41 1826.97 752.35 701.57 288.91
H2O 5469.20 0.59 1023.01 601.73 377.49 222.04
Total 9298.23 1 1354.08 510.94

T in = 30 C = 86 F
T out = 92.80 C = 199.04 F
Tave = 142.52 F
Tchange = 113.04 F
Cp = 510.94 J/gK
= 122.12 btu/lb F
k = 0.29436176 btu/hr ft F
T in = 211.25 C = 412.2502488 F
T out = 205.90 C = 402.6210663 F
Tave = 407.435658 F 208.57537 C
Tchange = 9.62918244 F 481.72537 K
Cp = 28136.60 J/gK
= 6721.83 btu/lb F
k = 907631.40 btu/hr ft F
Panas yang terserap
Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 4,750,868.84 Kj/jam
= 1319685.78811803 j/s
= 4502971.26324097 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
(1357,01oF- 199,04oF) - (1352,63oF - 86oF)

∆TLMTD =
ln [(1357,01oF-199,04oF) / (1352,63oF - 86oF)]
= 261.5168865673 o
F
Dimana,
R = (T1-T2) S= (t2-t1)
(t2-t1) (T1-t1)
= (1357F- 1352oF) = (199oF - 86oF)
(199oF - 86oF) ( 1357oF- 86oF)
= 0.09 = 0.346482494
∆TM = 1 x 1211,489oF
= 261.5168865673 o
F


A = Q
Ud x ∆TM
= 4502971.26324097 Btu/h
(60 Btu/ft2.oF.h)(942,76oF)
= 573.9554 ft2
= 53.32218 m2

sebagai berikut :

L x a'' 6 ft x 0,1963 ft/ft2
= 487.3115
A = Nt x L x a''
= 394 x 6 ft x 0,1963 ft
= 464.0532 ft2
Q
Ud =
A x ∆TM
4502971.26 Btu/h
=
(464,0532ft2) x 942,762 oF
= 37.1049343 Btu/jam.ft2.F
Perancangan HE
a. Tube
Area of one tube
Nt . at'
(at) =
n
394 x 0,182 (Eq 7.48 Kern,1965)
=
2
= 35.854 in2
= 0.248986 ft2
Tube side Velocity
(Gt) Mass flow
=
area per pass
102,123.02 lbm/h
=
0.2489861111 ft2
= 410155.479142762 lbm/h.ft2

NRe = Gt x ID
μ
= 410155.479 lbm/h.ft2 x 0.040166259 ft
47.708968 lbm/ft.h
= 345.310569
Dimana,
φ =
= 3567.196
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,

(as) 144 x 1
= 31.25 in2
= 0.217014 ft2

=
(Gs) area shell
332838.819735293 lbm/h
=
0.2170138889 ft2
= 1533721.28134023 lbm/h.ft2

NRe Gs x De
=
μ
1533721 lbm/h.ft2 X 2.083312167 ft
=
0.0005707808 lbm/ft.h
= 9282.1168322326
Dimana,
φ =

hi = 403750.965594013 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Uc
Uc = 3535.9550506399 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= 0.0266677845
Rd > Rd min. 0.026668 > 0.003
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,

5,22.1010 x IDt x φ x s
0,00034 x (41015595 lbm/h)2 x 6 ft x 2
=
5,22.1010 x 0,0625 ft x 1 x 1,514
= 0.1389585313 psia

∆Pr = 4n x V2
Dimana, s 2g
= 1.514

= 0.015
2g
∆P = 4x2 x 0.015
1.514
= 0.0792602378 Psi

= 0.07926024 Psi + 0.138958531 Psi
= 0.21821877 Psi
b. Shell side
Diketahui ,
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s

= 1.5189
Banyaknya crosses,
12 L
N+1 =
B
12 x 6ft
=
0,417 ft
= 172.6618705036
= 2.0944787198 ft2

∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
0,00022 x (1533721,28lbm/h)2 x 2,0944 ft2 x 172,6618
∆Ps =
5,22.1010 x 2,0833 ft x 1 x 1,5189
= 1.1561331421 Psi

RESUME (HE-104)
Nama Heat Exchanger
Kode HE-101
Tipe Shell and Tube

Bahan
Jumlah 1 Buah
Dimensi
Jumlah Tube 394 m
Cooler (E-103)
INPUT
Na2SiO3 10,793.14 0.20 2,416.00 481.21 1973.59 393.09
H2O 43396.16386 0.80082528 1023.012987 819.25 377.49 302.30
Total 54189.30 1 1300.46 695.39
Fluida Dingin (Air)

Massa = 555,506.39 kg/jam = 1224688 lb/jam
T in = 30.00 C = 86 F
T out = 35.01 C = 95.01223 F
Tave = 90.51 F
Tchange = 9.01 F
Cp = 377.49 J/gK
= 90.22 btu/lb F
densitas = 1,023.01 kg/m3 63.73104927 lb/ft3
Fluida Panas (Sodium Silikat)

T in = 162.0 C = 323.6 F
T out = 92.8 C = 199.04 F
Tave = 261.3 F 127.4 C
Tchange = 124.6 F 400.55 K
Cp = 695.4 J/gK
= 166.1 btu/lb F
densitas = 1,300.5 kg/m3 = 81.01533 lb/ft3
Panas yang terserap
Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 13574.5799937224 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
2,3 log [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
(1357,01oF- 199,04oF) - (1352,63oF - 86oF)
∆TLMTD =
2,3 log [(1357,01oF-199,04oF) / (1352,63oF - 86oF)]
= 164.2731750894 o
F
Cold Fluid = Water

A = Q
Ud x ∆TM
= 13574.5799937224 Btu/h
(30 Btu/ft2.oF.h)(1212,85oF)
= 1.652683706 ft2
= 0.153539274 m2

Mass Velocity (Ga)= Capacity (lb/hr) = 105999.6 lb/hr.ft2
flow area
Nre = De x Ga = 211.7092381
Viskositas
Ho =
= 926871.8774 btu/hr.ft2.F
D= 0.07125 ft (tab. 11, Kern)
Flow Area (Ap) = 7.38 = 0.615 ft2
Gp = capacity / Ap
= 33332.0188 lb/hr.ft2
Nre = D x Gp = 49.77903361
ang digunakan adalah Viskositas
Hi = = 2570.321666 btu/hr.ft2.F
Hio = Hi x (ID/OD)= 2932.244404
= 1369.690291 btu/hr.ft2.F
1 = 1 + Rd
UD Uc
= 0.00073009 + 0.003
UD = 268.089898 btu/hr.ft2.F
A = 0.30823312 ft = 0.093949454 m2
Pressure Drop
Annulus
De' = 0,4 in = 0.03333333 ft
Nre^0,42
= 0.03134795
L= 922.7579569 lin ft
g= 418000000 (Kern, hal.115)
∆Fa = 6.55615751 ft
∆Fl = 3 x V^2
2g'
V = Ga / 3600 x ρ
= 0.349048875 fps
g' = 32.2 (Kern, 115)
∆Fl = 0.00189185 ft
∆P = (∆Fa + ∆Fl) x ρ / 144

= 3.84173824 Psi
Inner Pipe
Nre^0,42
= 0.05464986
= 153045810.3
∆P = ∆Fp x ρ / 144
= 5269.661034 psi
RESUME (HE-104)
Nama Heat Exchanger
Kode HE-102
Tipe Double Pipe

Bahan
Jumlah 1 Buah
UC 1369.69029 btu/hr.ft2.F
Cp.X (J/gK)
g digunakan adalah
Cooler (E-103)
Fungsi : Mendinginkan Na2SiO3 sebelum masuk ke reaktor Precipitated Silica
INPUT
Na2SiO3 10793.14 0.20 2416.00 481.21 111.80 22.27
H2O 43396.16 0.80 1023.01 819.25 377.49 302.30
Total 54189.30 1 1300.46 324.57
Fluida Dingin (Air)

T in = 30 C = 86 F
T out = 35.01 C = 95.01223114 F
Tave = 90.5061156 F
Tchange = 9.01223114 F
Cp = 377.49 J/gK
= 90.22 btu/lb F
k = 0.35424172 btu/hr ft F
Fluida Panas (Na2SiO3)

T in = 162.00 C = 323.6 F
T out = 92.80 C = 199.04 F
Tave = 261.32 F 127.4 C
Tchange = 124.56 F 400.55 K
Cp = 1.55 btu/lb F
Panas yang terserap
Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 185174.76140521 Btu/h

(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
(1357,01oF- 199,04oF) - (1352,63oF - 86oF)

∆TLMTD =
ln [(1357,01oF-199,04oF) / (1352,63oF - 86oF)]
= 164.0887469719 o
F
Dimana,
R = (T1-T2) S= (t2-t1)
(t2-t1) (T1-t1)
= (1357F- 1352oF) = (199oF - 86oF)
(199oF - 86oF) ( 1357oF- 86oF)
= 13.82 = 0.037930266
nilai Ft sebesar grafik 12.19 (Towler,2008). Ft = 0,97. Sehingga nilai ∆TM adalah
∆TM = 1 x 1211,489oF
= 159.1660845627 o
F


A = Q
Ud x ∆TM
= 185174.76140521 Btu/h
(60 Btu/ft2.oF.h)(942,76oF)
= 22.57007 ft2
= 2.096828 m2
Karena luas area heat transfer 2m2 < A < 50 m2 , maka jenis HE yang digunakan adal

sebagai berikut :

L x a'' 6 ft x 0,1963 ft/ft2
= 19.16291
A = Nt x L x a''
= 394 x 6 ft x 0,1963 ft
= 464.0532 ft2
Q
Ud =
A x ∆TM
185174.761 Btu/h
=
(464,0532ft2) x 942,762 oF
= 2.50705285 Btu/jam.ft2.F
Perancangan HE
a. Tube
Area of one tube
Nt . at'
(at) =
n
394 x 0,182 (Eq 7.48 Kern,1965)
=
2
= 35.854 in2
= 0.248986 ft2
Tube side Velocity
(Gt) Mass flow
=
area per pass
102,123.02 lbm/h
=
0.2489861111 ft2
= 410155.479142762 lbm/h.ft2

NRe = Gt x ID
μ
= 410155.479 lbm/h.ft2 x 0.040166259 ft
1.820723 lbm/ft.h
= 9048.28072
Dimana,
φ =


= 1228.372
a. Shell
1. Luas Area shell
Dimana,

(as) 144 x 1
= 31.25 in2
= 0.217014 ft2

=
(Gs) area shell
119467.588003361 lbm/h
=
0.2170138889 ft2
= 550506.645519488 lbm/h.ft2

NRe Gs x De
=
μ
550507 lbm/h.ft2 X 2.083312167 ft
=
1.5361210891 lbm/ft.h
= 3331.6790102613

Dimana,
φ =

hi = 476.8365886935 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Uc
Uc = 343.4962245317 Btu/jam.oF
Menentukan Nilai Rd
= 0.3959634786
Rd > Rd min. 0.395963 > 0.003
Pressure Drop
a. Tube side
Diketahui ,

5,22.1010 x IDt x φ x s
0,00034 x (41015595 lbm/h)2 x 6 ft x 2
=
5,22.1010 x 0,0625 ft x 1 x 1,514
= 0.1389585313 psia

∆Pr = 4n x V2
Dimana, s 2g
= 1.514

= 0.015
2g
∆P = 4x2 x 0.015
1.514
= 0.0792602378 Psi

= 0.07926024 Psi + 0.138958531 Psi
= 0.21821877 Psi
b. Shell side
Diketahui ,
∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s

= 1.5189
Banyaknya crosses,
12 L
N+1 =
B
12 x 6ft
=
0,417 ft
= 172.6618705036
= 2.0944787198 ft2

∆Ps =
5,22.1010 x De x φ x s
0,00022 x (1533721,28lbm/h)2 x 2,0944 ft2 x 172,6618
∆Ps =
5,22.1010 x 2,0833 ft x 1 x 1,5189
= 0.1489498587 Psi
RESUME (HE-104)
Nama Heat Exchanger
Kode HE-101
Tipe Shell and Tube
Bahan
Jumlah 1 Buah
Dimensi
Jumlah Tube 394 m
HEATER (E-102)
INPUT
H2SO4 3829.02 0.07 2416.00 170.71 701.57 49.57
H2O 5469.20 0.10 1023.01 103.25 377.49 38.10
Total 9298.23 0.17158789 273.97 87.67

T in = 30 C = 86 F
T out = 92.80 C = 199.04 F
Tave = 142.52 F
Tchange = 113.04 F
Cp = 87.67 J/gK
= 20.95 btu/lb F
k = 0.35424172 btu/hr ft F
T in = 211.25 C = 412.2502 F
T out = 205.90 C = 402.6211 F
Tave = 407.435658 F 208.5753653 C
Tchange = 9.62918244 F 481.7253653 K
Cp = 28136.60 J/gK
= 6721.83 btu/lb F
Panas yang terserap
Q cold = Q hot = Q
Q yang dibutuhkan
= 815,191.57 Kj/jam
= 226442.102212238 j/s
= 772655.345863575 Btu/h
(T1-t2) - (T2-t1)
∆TLMTD =
ln [ (T1-t2)/(T2-t1)]
Dimana,
(1357,01oF- 199,04oF) - (1352,63oF - 86oF)

∆TLMTD =
ln [(1357,01oF-199,04oF) / (1352,63oF - 86oF)]
= 261.5168865673 o
F
Dimana,
R = (T1-T2) S = (t2-t1)
(t2-t1) (T1-t1)
= (1357F- 1352oF) = (199oF - 86oF)
(199oF - 86oF) ( 1357oF- 86oF)
= 0.09 = 0.346482
∆TM = 1 x 1211,489oF
= 261.5168865673 o
F


A = Q
Ud x ∆TM
= 772655.345863575 Btu/h
(30 Btu/ft2.oF.h)(942,76oF)
= 59.09028331 ft2
= 5.48966459 m2

Mass Velocity (Ga)= Capacity (lb/hr) = 38047 lb/hr.ft2
flow area
Nre = De x Ga = 0.028235784
Viskositas
Ho =
= 1129.303693 btu/hr.ft2.F

D= 0.07125 ft (tab. 11, Kern)
Flow Area (Ap) = 7.38 = 0.615 ft2
Gp = capacity / Ap
= 1991363.189 lb/hr.ft2
Nre = D x Gp = 77927.63783
Viskositas
Hi = = 885.096135 btu/hr.ft2.F
Hio = Hi x (ID/OD)= 1009.725056
= 471.6559794 btu/hr.ft2.F
1 = 1 + Rd
UD Uc
= 0.00212019 + 0.003
UD = 195.305276 btu/hr.ft2.F
A = 15.1276721 ft = 4.610914445 m2
Pressure Drop
Annulus
De' = 0,4 in = 0.03333333 ft
Nre^0,42
= 1.1845492
L= 36.28629325 lin ft
g= 418000000 (Kern, hal.115)
∆Fa = 2.198920039 ft
∆Fl = 3 x V^2
2g'
V = Ga / 3600 x ρ
= 0.165831442 fps
g' = 32.2 (Kern, 115)
∆Fl = 0.00042702 ft
∆P = (∆Fa + ∆Fl) x ρ / 144

= 0.97337983 Psi
Inner Pipe

Nre^0,42
= 0.00582859
= 8.581075565
∆P = ∆Fp x ρ / 144
= 4.827768286 psi
RESUME (HE-104)
Nama Heat Exchanger
Kode HE-102
Tipe Double Pipe

Bahan
Jumlah 1 Buah
UC 471.65598 btu/hr.ft2.F
Cp.X (J/gK)
g digunakan adalah
t= 30 C 303 k
Komponen A B C
NaOH -4.1939 2051.5 0.0027917

H2O -10.2518 1792.5 0.018
H2SO4 -18.7045 3496.2 0.033
Komponen A B n
NaOH 0.19975 0.09793 0.25382

H2O 0.3471 0.274 0.286
H2SO4 0.42169 0.19356 0.286
t=
-6.159E-07 -0.000006159
konduktivtas termal gas
μ
D Komponen
cp
-0.00006159 0.0058626754 3,690.17 0.079662941 0.000467 CO2
-0.000012631 0.7526483349 42,632.11 0.920337059 0.69269 H2O
-0.0000170 19.721879429 46,322.28 cp 0.693157 SO2
lbm.h/ft 1.676817 N2
Density
Tc
g/ml kg/m3 T=162 435
2820 5.4771233654 5477.123 1.85165417 1851.654
647.13 1.0230129872 1023.013 0.889767391 889.7674
925.00 1.8269712339 1826.971
92.80 365.80 1.8819412964 1881.941 0.000001564
0.9629867891 962.9868 0.277909336
1.7484823779 1748.482 4.749778309
coulson, 817 8.12 0.4427067

H2O 350 623.15 8.56
densitas 0.58 g/ml 575.11 kg/m3
k 0.0491170569 w/mk 0.028379 btuh/ftf
viscos 0.06 cp 211.15 484.30
densitas 0.83 g/ml 830.85 kg/m3
k 0.0349589185 w/mk 0.020199 btuh/ftf
viscos 0.12 cp
alasan pemilihan bucket elevator perry page 21-13

dipilih spaced-bucket centrifugal discharge elevator krna utk material yg free flowing
spaced bucket positive discharge elevator utk material sticky
continous bucket elevator utk material yang tidak dapat dihandel oleh discharge elevator
supercapacity continuous bucket utk kapasitas besar (high lifts and large lumps)
pemilihan grade carbon steel 283 C ada di brownel young page 79

pemilihan agitator
geankoplis 142
vtas termal gas T= 800 C 1073 K
k
Komponen A B C
w/m.K
CO2 -0.01183 10174 -2.2242E-08 10916701.963
H2O 0.00053 0.000047093 4.955E-08 0.108
SO2 -2.9905 2.6266 781 899190764.351
N2 0.00309 0.00007593 -0.000000011 0.072
Total
konduktivitas termal (k) = 4522993.67794334
h2o = 2613344.47195307
konduktivitas termal liquid / solid T= 30 C 303 K
Komponen A B C
NaOH -3.2252 0.0040045 5.0633E-06

H2O -0.2758 0.004612 -5.5391E-06
H2SO4 0.1553 0.0010699 -1.2858E-06
H2O -0.2758 0.004612 -5.5391E-06
Total
konduktivitas termal (k)
Viskositas cairan (µ) = 2.448 cP

HYSYS = 0.0245 kg/m.s
=
konduktivtas termal gas T=

k
4926760.88905
0.0349541774
183144360.291
0.0372763499
0.0833 0.0254
type of fitting and valve LE/ID (in) ft m
elbow 45 17 1.4161 0.4318
elbow 90 35 2.9155 0.889 CS = CP / Sg
tee 50 4.165 1.27
return bend 75 6.2475 1.905 NaOH
coupling 2 0.1666 0.0508 H2SO4
union 2 0.1666 0.0508 Na2sio3
gate valve wide open 9 0.7497 0.2286
gate valve half open 225 18.7425 5.715
globe valve wide 300 24.99 7.62
globe valve half 475 39.5675 12.065
angle valve 100 8.33 2.54
check valve 0 0
ball 3500 291.55 88.9
swing 100 8.33 2.54
water meter 350 29.155 8.89
yi k.yi
viscosity gas 800
0.240 2623433.71075351 11.336 0.49918 -0.0001088
0.099 0.0107077882 -36.826 0.429 -0.0000162
0.002 1899559.90914566 -11.103 0.502 -0.000108
0.659 0.0473363829 42.606 0.475 -0.0000988
4522993.67794334
4522993.67794334 W/m.K
2613344.47195307 Btu.h/ft.F
k bahan
C yi k.yi
w/m.K CO2
5.0633E-06 -1.547 0.038 -0.0580117496 H2O
-5.5391E-06 0.613 0.963 0.5901056393 SO2
-1.2858E-06 0.361 0.412 0.1488380969 N2
-5.5391E-06 0.613 0.588 0.3606226235
1.0415546101
= 0.5320938897 W/m.K 0.509461
= 0.3074389938 Btu.h/ft.F 0.294362
h2so4 = 0.509461 w/mk
= 0.294362 btuh/ft/f 0.354242
211.25 C 484.2501 K
y
0.240 1183968.4408 vapour pressure 162 435.15
0.099 0.0034620748 al2o3 14.16 -0.000282 -0.7384
0.002 386896.41641 MgO -41.27 -14020 15.39
0.659 0.024547506 NaOH -48.277 -1934 17
1570864.8852 W/m.k H2O 29.8 -0.0035 -7.3037
907631.39554 btu.h/ft.F SiO2 -378.521 6540 131.5
Na2OSO3 -2.2687 -15051 3.5
H2so4 2.0582 -4190 3.257
92.8 365.95
sg cp viskositas cs h2o 11.31979 0.78 8.79237443
1.52 2.448 1.610526 sio2 -36.1659 0.11 -4.0965045
1.85 19.721879429 10.66048 na2oso3 -33.9368 0.02 -0.5842803
1.39 5.53 3.978417 h2so4 -410597 0.00 -426.75587
4.11158958
panas jenis
h2o
736.12
0.0004217 0.000101 0.000228 5.468578997E-05
0.0004048 4.01E-05 0.000167 1.655242866E-05
0.0004032 8.52E-07 0.000207 4.365837776E-07
0.0004385 0.000289 0.000249 0.0001642739
0.000 cp 0.0002359487 cp
0.000 lbm/ft 0.0005707836 lbm/ft
densitas gas
mol fraksi BM BM gas
0.00 0.240 0.00 0
5,000.00 0.099 18.00 1.782829702
0.00 0.002 0.00 0
0.00 0.659 0.00 0
1.000 1.782829702
R= 8314 kj/kmolk
ρ vapour = P x BM
RxT
= 0.039236
ρ vapour = 0.079589
Pvap x x
-0.000000374 2.308E-11 12.21147 0.00 0.016227
-0.0023614 1.1265E-07 -33.8864 0.00 -0.05022
2.964E-11 0.000000875 -7.6989 0.01 -0.04067 0.00541473 -0.04169
-2.424E-09 0.000001809 10.87071 0.78 8.44965 0.80 8.66011
-0.0357 0.000003422 -31.3976 0.01 -0.39877
0.00127 0.000000177 -27.0354 0.19 -5.2213 0.20 -5.35135
-1122 5.537E-07 -488237 Pvap 2.754908 0.440107 3.267071
Pompa 01 (P-201)
Fungsi : memompa fresh feed h2so4 dari storage tank menuju dissolver tank
Jenis : Centrifugal
Bahan Konstruksi : commercial steel
Jumlah : 1 unit + 1 unit cadangan
F ρ camp µ µ camp
Komponen X ρ
(Kg/Jam) (Kg/m3) (cp) (cp)
sulfat 3829.02 0.89 1827 1627.56 19.7 17.57
air 469.14 0.11 1023 111.66 0.75 0.08
Total 4298.17 1.00 1739.22 17.65
1. Menentukan Laju Alir Cairan

Laju Alir massa Total, ṁ = 2.63 lbm/s
Densitas, ρ = 108.6 lbm/ft3
Laju Alir , Q Q = ṁ/ρ = (2,42
�𝑏𝑚/�)/(91,61 �𝑏𝑚/��)
= 0.024 ft3/s
= 10.88 gal/min (gpm)
= 0.001 m3/s 2.47
Faktor Keamanan 20% Q x 1.2
Q = 0.001 m3/s
0.03 ft3/s
2. Menentukan diameter optimum pipa
Asumsi: aliran turbulen (Re > 2100) and Di ≥ 0,0254 m (1 in)

Di,opt = 0,363 𝑄^0.45 ρ^0.13 (Peters, et all, p.501,
pers. 12-15)
Diameter optimum pipa = 0.039 m

1.543 In
sehingga dipilih Nominal Pipe Size (NPS)

NPS = 1 1/2 in (Geankoplis, App. A-5)
Schedule Numb. = 40
OD = 1.90 in
= 48.26 mm
= 0.048 m
Inside Diameter = 1.61 in
= 40.89 mm
= 0.041 m
= 0.134 ft
Luas penampang inside, A = 0.01 ft2
= 0.001 m2
Kecepatan linier dalam pipa, v �=𝑄/�
v = 0.627 m/s
2.058 ft/s
3. Menghitung Bilangan Reynold (NRe)
Viskositas fluida, µ = 17.65 cp

0.018 Kg/m.s
0.018 Pa.s
NRe = ρ�𝐷/µ
NRe = (1467,40 𝑘𝑔/(𝑚3 ) 𝑥 0,68
𝑚/� 𝑥 0,04 𝑚)/(0,01 𝑘𝑔/𝑚.�)
Nre = 2528.12
Karena Nre > 2100 maka aliran turbulen
4. Menghitung panjang Equivalen dan panjang pipa

10 m
Asumsi panjang total, L
32.81 ft
(Geankoplis, tab.2.10-1)
Gate Vale full open = 0.10 ft
1Gate Valve (GV) = 0.10 ft
Elbow 90 = 0.39 ft
2 Elbow 90 = 1.56 ft
Le = 1.67 ft
∆L = L + Le = 34.47 ft
Nre = 2528.12 dengan bahan Commercial Steel, Ɛ = 0.000046

Ɛ/D = 0.001124969
f = 0.013 (Geankoplis, fig.2.10-3)
5. Menghitung Total friction Loss (∑F)
Ke = (1 - A1/A2)^2
Ke = 0 = 0 (tidak ada perubahan ukuran pipa)
Kc = 0.55*(1 - A1/A2)
= 0.55
Kf = 2 Elbow 90 + 1 Gate valve
Elbow 90, Kf = 0.75
Gate Valve, Kf = 0.17 (Tab. 2.10-1 Geankoplis)
Kf = (2 x 0,75) + (1 x 0.17 )
Kf = 1.67
∑F = (4 f □(64&∆𝐿/𝐷) + Kc + Ke + Kf) �2/(2 𝑔�)
ƩF = 1.03 ft.lbf/lbm
6. Menghitung Head Pompa (H)
H = ∆𝑃/𝜌 + (𝑔 ∆�)/𝑔� + (𝛼 ṽ2)/(2 𝑔�) + ∑F (McCabe, Eq. 8.2) 𝛼=1 untuk

Turbulent Flow
Mencari ∆P, diasumsikan sistem perpipaan seperti tampak pada gambar berikut
9,5
1m
0.5 m ∆𝑃/"ρ" + 𝑔/𝑔� ∆z + ("∆" �2)/2𝛼𝑔� + ∑F =

-Ws
v1 = v2 = 0 krn ukuran pipa sama
Asumsi , -Ws = 0
pers. Bernoulli menjadi
∆P = (𝑔 )/𝑔� . ∆z . ρ + ∑F
dimana g = 9.8 m/s2 ; gc = 1 kg.m/Ns2
mencari ∆P dengan ∆z = 9.51 - 0.5 = 9.01 m
∆P = 𝑔/𝑔� ∆z ρ + ∑F
∆P = 153570.65 N/m2
22.27 psia
1.52 atm
z1 = 0.50 m
1.64 ft
z2 = 9.51 m (Tinggi mixer tank )
31.20 ft
∆P = 1.52 atm
22.27 psia
H = ∆𝑃/𝜌 + (𝑔 ∆�)/𝑔� + (𝛼 ṽ2)/(2 𝑔�) + ∑F g = 32.174 ft/s2 ; gc = 32.174
lbm.ft/s2
g= 32.174 ft/s2
gc = 32.174 lbm.ft/s2
H = 33.94 ft
35 ft
7. Menghitung Kerja Pompa (-Ws)
-Ws = Hg (SI)
-Ws = H 𝑔/𝑔� (English) .........(Eq. 3.3-4 ,
Geankoplis)
g = 32.174 ft/s2
gc = 32.174 lbm.ft/s2
(-Ws) = 34.963 ft.lbf/lbm SI

(-Ws) = 104.50 J/Kg English
8. Menghitung Daya Pompa (Wp)

Efisiensi pompa, Ƞ = 30 % (Peters & Timmerhause, Fig. 14-37)
Brake HP = (−𝑊� ṁ)/(Ƞ 550) (Eq. 3.3-2, Geankoplis)

Brake HP = (−𝑊� ṁ)/(Ƞ 550) (Eq. 3.3-2, Geankoplis)
BHP = 0.56 HP
0.42 kW
Efisiensi motor, Ƞe = 80 % (Peters & Timmerhause, Fig. 14-38)
Daya motor (kW) = (𝐵𝑟�𝑘𝑒 𝑘𝑊)/(Ƞ 𝑒) (Eq. 3.3-5,

Geankoplis)
Daya motor = 0.52 kW
0.70 HP
maka, dipilih motor listrik = 1 Hp
= 1 HP x 0.7457
= 0.746 kW
9. Menghitung NPSH
NPSHr
Impeler speed, N = 3500 rpm (Coulson Fig. 5.6)
Spesific speed, S = 7900 (Wallas, 2012)
NPSH = 〖� � �〗 ^0,5/𝑆^(4/3)
= 〖 3500 𝑥 11,88 〗 ^0,5/
〖 7900 〗 ^(4/3)
NPSH = 0.07 ft
= 0.02 m
g= 9.8 m/s2 (geankoplish, eq. 3.3-6)

P1 = 101325 Pa
= 1739.22 kg/m3
v = 0.017649 kg/ms
z1 = -0.50 m
Pvp = 13.112 mmHg 1.7481 Kpa
ƩF = 1.03 ft = 0.3127 m
9.8 x NPSHa = 49.29
NPSHa = 5.029 m
NPSHa > NPSHr
POMPA (P-201)
Kode : P-201 A/B
Jumlah : 2 buah
Fungsi : Sebagai alat transportasi dari tangki penyimpanan H2SO4
menuju mixer
Tipe

Bahasa

Alat Fixedddd !!!!!!!!!!!!!!

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alat Fixedddd !!!!!!!!!!!!!!

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rotary filter (F-202)

Fungsi : Untuk memisahkan SiO2 dari filtrat dan mencuci cake

Dari Silla, 2003, pers.6.18-5, hal. 321 didapat :

Perhitungan ukuran filter :

Dari gambar 18-104, Perry, 1999, waktu pencucian,

Silla, 2003 pers 6.18.9

Menentukan Tekanan Desain (Pd)

Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C

Tebal shell : cylindrical

t= 149,577 kpa x 2,4384 m

Silla, 2003 pers 6.18.8

C1,2 = 149.2671 Kg solid / m3 filtrat

Jenis filter press = Horizontal plate filter ; (Wallas hal 324)

Luas total = vol umpan

Data literature (Wallas hal 349 Tabel 11.11)

Kapasitas (Q) = 6,944.44 Kg/Jam

Mementukan Luas Screening

Tipe screener yang digunakan yaitu square openings spesified in mesh, m

Laju Alir Massa = 52461.82 Kg/jam

Rencana perbandingan gudang bahan baku

Laju alir volumetrik = 22952.0458 m3/7 hari

Perbandingan Dt : Ht adal 1 Dt , maka Vt = 0.785 Dt3

maka, Volume tangki 1.045 D3

Design Tekanan dan Temperatur

Sehingga, P total = Po + Phidrostatis

faktor keamanan tekanan 10% dari P design (walas, Hal 668)

b. Temperatur Operasi dan Temperatur design

Design Stress (S)

ts = 16.17903 Psi x 193.259 in + 0.015 in

Tekanan maksimum shell

(tabel 18.4 wallas hal 658)

P max = 16.963 psi

(tabel 18.4 wallas hal 658)

k, underwriter API Standard

alah Hs:D < 2 (Ulrich, 1984)

alam menentukan tekanan

nakan persamaan berikut

rate bahan = 46371 kg/jam

Volume Tangki = 1.2 x 47.077 m3

Berdasarkan rule of thumb (walas,2012) untuk kapasitas melebihi 10.000 gal

Menghitung Diameter dan Tinggi Tangki menggunakan perhitungan

Perbandingan Dt : Ht adal 4.875 Dt , maka Vt = 3.82688 Dt3

Design Tekanan dan Temperatur

Sehingga, P total = Po + Phidrostatis

faktor keamanan tekanan 10% dari P design (wallas, hal. 668)

b. Temperatur Operasi dan Temperatur design

Design Stress (S)

ts = 31.31991 Psi x 47.2431 in + 0.015 in

Tekanan maksimum shell

(tabel 18.4 wallas hal 658)

P max = 34.5205 psi

(tabel 18.4 wallas hal 658)

k. Menentukan kecepatan pengaduk

sitas melebihi 10.000 gal

k, underwriter API Standard

nakan persamaan berikut

ρ . X Volume (m3) µ . X rate bahan = 9298 kg/jam

Faktor Kelonggaran : 20% (Tabel 6, Timmerhaus, Hal 37)

Berdasarkan rule of thumb (walas,2012) untuk kapasitas melebihi 10.000 gal

Menghitung Diameter dan Tinggi Tangki menggunakan perhitungan

Perbandingan Dt : Ht adal 2.429 Dt , maka Vt = 1.91 Dt3

Design Tekanan dan Temperatur