BO SCL (Penyembuhan Luka)
BO SCL (Penyembuhan Luka)
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2. a. Keping alveolar bagian buccal, b. Keping alveolar bagian lingual, c. Interdental
septum, d. Interradicular septum (Berkovitz, 2009)
2.1.2 Gambaran Histologi
Masthan (2010) menyatakan bahwa tulang alveolar adalah jaringan ikat yang
termineralisasi, terdiri atas :
a. Matrik Tulang
Tabel 1. Komposisi matrik tulang.
Berat Volume
1) Organik
90 % komponen material organik tampak sebagai kolagen tipe 1. Substansi
dasar mengandung proteoglikan dan sejumlah kecil protein lain seperti osteoklasin,
osteonektin dan osteopontin (Masthan, 2010).
2) Non-Organik
Kalsium dan fosfor ditemukan lebih banyak pada tulang alveolar daripada
bikarbonat, sitrat, magnesium, potassium dan sodium. Bentuk mineralnya adalah
hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] berbentuk seperti jarum kristalit atau lempengan
tipis yang tebalnya 8 nm dan panjangnya bervariasi (Masthan, 2010).
b. Sel tulang
Sel tulang alveolar terdiri atas osteoblas, osteosit, osteoklas, sel osteoprogenitor,
lapisan sel tulang (Masthan, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Chatterjee, Kabita. 2006. Essential of Oral Histology. Jaypee Brothers Medical Publicaton.
Devy, Garna Firena. 2004. Resopsi Tulang Alveolar pada Penyakit Periodontal. Universitas
Sumatera Utara.
Masthan, Kmk. 2010. Textbook of Human Oral Embryologi, Anatomy, Physiology and Tooth.
Jaypee Brothers Medical Publicaton.