Anda di halaman 1dari 13

UNIT PENGADUAN MASYARAKAT

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1

RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh


BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Unit pengaduan masyarakat adalah suatu tempat pengaduan yang
menampung pengaduan masyarakat melalui telepon, sms, hotline service,
menulis melalui form yang telah disediakan dan akan diselesaikan.
Tujuan Sebagai unit yang menampung semua pengaduan pasien dan keluarga di
rumah sakit.
Kebijakan Agar semua permasalahan pengaduan masyarakat dapat diselesaikan.
Prosedur kerja 1. Penerimaan komplain ( langsung, sms, telpon, koran, kotak saran )
2. Perifikasi syarat komplain
3. Pengalian kelengkapan persyaratan pasien via telpon
4. Referifikasi syarat komplain
5. Identifikasi komplain apakah cito atau tidak
6. Penyampaian komplain ke bagian humas
7. Pengkajian komplain dan pemberian tanggapan oleh ka. Humas ke wadir
admin berkoordinasi terlebih dulu dengan komplain dengan pihak yang
komplain atau unit terkait.
8. Penngakajian komplain dan pemberian tanggapan oleh wadir admin ke
Direktur berkoordinasi terlebih dahulu dengan komplain dengan pihak
yang komlain atau unit terkait.
9. Pembuatan Nota Dinas untuk penyampaian komplain kepihak terkait.
10. Penandatangan nota dinas
11. Peyampaian komplain ke direktur dengan pihak terkait
12. Pendisposisian nota dinas oleh direktur untuk pemberian tanggapan atau
klarifikasi
13. Penyampaian disposisi/ perintah diektur untuk tindak lanjut keunit terkait
14. Pengkajian komplain dan pemberian tanggapan pihak terkait kedirektur
15. Penyampaian tanggapan resmi Rumah Sakit/Proses berhenti
Unit Terkait 1. Staf humas, hukum dan pemasaaran
2. Ka. Humas
3. Wadir admin dan keuangan
4. Direktur
5. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
OPERATOR TELEPON

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1
RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh
BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Operator telepon adalah petugas yang menerima telepon dari luar atau dari
dalam yang meminta untuk disampaikan ke unit pelayan/ informasi
Tujuan Sebagai operator telepon yang menyampai telepon ke unit-unit palayanan
di rumah sakit.
Kebijakan Agar terlaksananya operator telepon sesuai dengan prosedur.
Prosedur kerja 1. Petugas menerima telepon dari luar/ dalam rumah sakit,
2. Petugas mengucapkan salam menyebut namanya dan institusi
3. Menanyakan identitas penelpon dan keperluannya/ informasi
4. Menyambungkan/ menyampaikan informasi ke unit yang dituju.

Unit Terkait 1. Staf operator


2. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
PENYAMPAIAN INFORMASI KEPADA WARTAWAN

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1
RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh
BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Tujuan Informasi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan telah
berkoordinasi dengan unit-unit pelayanan di rumah sakit.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor : 821/ -TU/RSAS tentang Kebijakan
Penyampaian Informasi Kepada Wartawan
Prosedur kerja 1. Penerima media/ wartawan yang membutuhkan informasi langsung.
2. Identifikasi infomasi yang dibutukan.
3. Berkoordinasi dengan pihak terkait perihal informasi yang dibutuhkan
berjenjang.
4. Memberikan informasi atas seijin atas langsung/ wadir/ direktur.
Unit Terkait 1. Staf humas, hukum dan pemasaaran
2. Ka. Humas
3. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
PERLINDUNGAN INFORMASI PASIEN

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1
RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh
BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Perlindungan informasi pasien adalah semua informasi yang teridentifikasi
mengenai status kesehatan pasien baik medis maupun non medis.
Tujuan Menjaga kerahasian statu pasien
Kebijakan Agar terlaksananya perlindungan informasi pasien sesuai dengan prosedur.
Prosedur kerja 1. Pasien adalah orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatan
dan mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan informasi dan tentang
pembukaan dan kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam
undang-undang dan peraturan
3. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang
tidak tercakup dalam undang-undang dan peraturan.
4. Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi kesehatan
pasien
5. Identifikasi infomasi yang dibutuhkan.
6. Berkoordinasi dengan pihak terkait perihal informasi yang dibutuhkan
berjenjang.
7. Memberikan informasi atas seijin atas langsung/ wadir/ direktur.
Unit Terkait 1. Rekam Medis
2. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
PELAYANAN BIMBINGAN KEROHANIAN

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1
RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh
BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Pelayanan bimbingan kerohanian adalah suatu upaya tuntunan kepada
pasien untuk merubah sikap mental para pasien untuk dapat menerima
sakitnya sebagai ujian allah sehingga mereka akan bersikap sabar, tabah,
dan tawakal
Tujuan Memberikan semangat kepada pasien agar tidak mudah menyerah terrhadap
penyakitnya
Kebijakan Agar terlaksananya bimbingan pelayanan rohani pasien sesuai dengan
prosedur.
Prosedur kerja Teknik bimbingan rohani pasien yang dilakukan oleh petugas bimbingan
rohani dengan metode visite pasien yaitu :
1. Petugas penyuluh kesehatan rumah sakit menjadwalkan waktu visite
pasien dan ruangan yang akan dikunjungi termasuk ruang IGD dan
ICCU.
2. Mempersiapkan data pasien pasienyang dirawat
3. Menghubungi pemuka agamasesuai dengan keyakinan/ agama
yang dianut pasien dan memberikan tanda identitas petugas
rohani.
4. Mempersiapkan bahan bimbingan berupa buku tuntunanyang
akan diberikan kepada pasien
5. Sebelum melaksanakan bimbingan rohani petugas harus
berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk meminta informasi
yang dipelukan
6. Meminta persetujuan pasien dan keluarga untuk melaksanak
bimbingan rohani
Unit Terkait 1. Staf PKRS
2. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
CCTV

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1
RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh
BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Kamera CCTV, atau yang biasa disebut juga Closed Circuit
TeleVision. adalah mentransmisikan gambar video dan suara ke
sebuah atau seperangkat monitor ataupun video recorder.
Tujuan Memonitor aktvitas yang berlangsung atau yang terjadi dirumah sakit.
Kebijakan Agar terlaksananya monitoring CCTV sesuai dengan prosedur.
Prosedur kerja Teknik Monitoring CCTV yaitu :
1. Pemasangan speedy dilokasi CCTV yang gunanya bisa online dan
dapat memonitor
2. Ruang monitor untuk perangkat alat elektroniknya yang dijaga 24 jam
dengan petugas yang dapat dipercaya.
3. Menentukan titik-titik pemasangan kamera CCTV yang bekerjasama
antara umum perlengkapan dan IT untuk pemasangan dan jalur kabel.
4. Memasang kamera dengan tujuan untuk memantau kegiatan orang
yang berada dilingkup rumah sakit terutama daearah strategis
Unit Terkait 1. Staf CCTV
2. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
PERLINDUNGAN PRIVASI BARANG MILIK PASIEN

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1
RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh
BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Privasi pasien adalah kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya

Tujuan Rumah sakit bertanggungjawab terhadap privasi dan kerahasiaan penyakit


pasien.
Kebijakan Agar terlaksananya privasi pasien sesuai dengan prosedur.
Prosedur kerja 1. Pasien yang berobat yang berobat dirumah sakit baik rawat jalan
maupun rawat inap, gawat darurat.
2. Tercatat dalam rekam medis perihal identitas pasien, tanggal dan waktu,
anamnesis,hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis, rencana
penetalaksanaan, pengobatan atau tindakan,pelayanan lain yang telah
dibrikan kepada pasien, persetujuan tindakan bila perlu.
3. Berkas rekam medis pasien yang berisi catatan rekam medis pasien
menjadi milik pasien yang wajib dijaga kerahasiaannya.
4. Berkas rekam medis pasien tersimpan di rumah sakit dan terjaga
kerahasiaannya
Unit Terkait 1. Staf Rekam Medis
2. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
MARKETING RUMAH SAKIT

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1
RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh
BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Marketing rumah sakit adalah institusi yang memberikan jasa
pelayanan kesehatan yang memiliki fungsi sosial, dilaksanakan oleh
tenaga-tenaga ahli dalam kesehatan yang bersifat informatif, edukatif,
preskriptif dan preparatif untuk masyarakat umum dan pasien
khususnya
Tujuan Marketing pemasaran tujuannya adalah mempromosikan jenis-jenis
pelayanan kesehatan dan penjang lainnya yang ada di rumah sakit
Kebijakan Agar terlaksananya pemasaran rumah sakit sesuai dengan prosedur.
Prosedur kerja 1. Membuat susunan strategi pemasaran rumah sakit, yaitu melakukan
pemetaan berdasarkan aspirasi, sikap, persepsi masyarakat terhadap
layanan rumah sakit.
2. Melakukan promosi baik melalui leaflet, brosur, website tentang jenis
pelayanan yang ada di rumah sakit
3. Price atau pola tarif yang sesuai yang telah ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang.
4. Memiliki sarana dan prasarana yang sesuai
Unit Terkait 1. Staf humas, hukum dan pemasaran
2. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
MENERIMA TAMU DI RUMAH SAKIT

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1
RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh
BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian
Menerima tamu adalah kunjungan seseorang atau sekelompok orang yang
datang kerumah sakit, Tamu yang berkunjung ketempat dimana kita
berkerja harus dihormati dan dihargai.
Tujuan
Menerima seseorang atau sekelompok orang yang datang untuk
mengunjungi rumah sakit untuk kepentingan pekerjaan baik kedinasan
maupun pribadi.
Kebijakan Agar terlaksananya menerima tamu dirumah sakit sesuai dengan prosedur.
Prosedur kerja Menerima tamu merupakan tugas utama seorang sekretaris. Dimana
sekretaris harus bersikap ramah, sopan, dan bersedia untuk membantu
memberikan informasi yang diperlukan tamu. Hal-hal yang harus
diperhatikan pada saat menemui tamu :

1. Bersikap ramah memberikan salam dan menyapanya.


2. Tanyakanlah maksud kedatangannya, dan berikan informasi yang
sejelas-jelasnya.

3. Bila tamu harus menunggu, usahakan agar tamu menunggu dengan


suasana yang menyenangkan berikanlah bacaan (surat kabar, majalah).

4. Bila pejabat yang diinginkan tamu tidak ada di tempat usahakan agar
tamu meninggalkan pesan dan catat segera serta beritahukan kepada
pejabat yang dituju.

5. Rumah sakit biasanyamenerima tamu ada petugas khusus penerima


tamu yang disebut Resepsionis. Tamu yang datang terlebih dahulu
harus mengisi buku tamu. Untuk memudahkan petugas untuk
menghubungi orang yang dituju oleh tamu.
Unit Terkait 1. Resepsionis
2. Staf humas, hukum dan pemasaran
3. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
ETIKA MENJENGUK PASIEN DI RUMAH SAKIT

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1

RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh


BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Etika menjenguk pasien adalah kebiasaan manusia yang menggambarkan
baik buruknya kepribadian seseorang yang bertamu kerumah sakit
Tujuan Adab atau aturan yang baik kala hendak mengunjungi kerabat yang tengah
terbaring di rumah sakit, dan jangan sampai niat baik a malah membuat
pasien malah merasa kurang nyaman.
Kebijakan Agar terlaksananya etika menjenguk pasien di rumah sakit sesuai dengan
prosedur.
Prosedur kerja Etika menjenguk pasien dirumah sakit antara lain sebagai berikut :
1. Telepon rumah sakit dan cari tahu apa saja aturan dalam berkunjung,
khususnya untuk unit yang hendak Anda kunjungi dan waktu tepat
untuk membesuk.
2. Meminta operator rumah sakit untuk menunjukan ruang rawat inap yang
dimaksud. Atau menginformasikan keberadaan pasien mungkin mesti
menjalani prosedur pemeriksaan lain sehingga ia mungkin tak akan
berada di dalam kamarnya. Petugas rumah sakit memang tidak dapat
memberikan informasi yang spesifik karena aturan privasi, tetapi jika
Anda bertanya apakah pasien boleh menerima tamu mereka tentu akan
memberikan keterangan.
3. Hubungi anggota keluarga pasien untuk menanyakan apakah pasien
bersedia menerima pengunjung. Ada pasien biasanya merasa enggan
dikunjungi kala kondisinya kurang baik.
4. Tinggalkan anak di rumah! Jangan bawa mereka berkunjung kerumah
sakit. Setiap orang memiliki tanggapan berbeda saat menerima
kunjungan, belum tentu mereka merasa lebih baik dengan kehadiran
anak kecil.
5. Hormati pula pasien lain. Orang yang Anda kasihi mungkin memang
berada di ruangan bersama dengan pasien lain. Dan, dan pikirkan
mungkin pasien lain di ruangan itu memiliki penyakit lebih parah jika
dibandingkan orang yang Anda kunjungi
Unit Terkait 1. Resepsionis
2. ka.ruangan
3. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan

MEMBUAT SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1

RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh


BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Pengertian Surat keputusan adalah surat yang berisi suatu keputusan yang dibuat
oleh pimpinan suatu organisasi atau lembaga pemerintahan berkaitan
dengan kebijakan organisasi atau lembaga.

Tujuan
Menerbitkan surat keputusan bertujuan meminta pihak tertentu agar
mengetahui dan melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya.
Kebijakan Agar terlaksananya pembuatan surat keputusan sesuai dengan prosedur.
Prosedur kerja Penulisan Surat keputusan
1. Bagian pembuka; surat dibuka dengan ungkapan seperti Menimbang,
Mengingat, Membaca, Mendengar, atau Memperhatikan
2. Bagian tengah; menyampaikan keputusan yang dibuat.
3. Bagian penutup; penegasan pelaksanaan atau antisipasi bila terjadi
kekeliruan atau perubahan keputusan yang telah dibuat.
4. Tembusan; SK selalu disertai dengan tembusan karena SK
menyangkut banyak pihak yang harus diberitahu tentang adanya
kebijakan baru tersebut
5. Bentuk tulisan surat keputusan Bookman Old Style dengan besaran
huruf sebelas ( 11 )
6. Penomoran surat berdasarkan tanggal dikeluarkan surat keputusan
tersebut, pengkodean bagian/unit yang mengeluarkan
7. Tempat, tanggal, bulan, tahun surat dikeluarkan
8. Pejabat yang menandatangani hanya ditulis namanya saja
Unit Terkait 1. Humas, hukum dan pemasaran
2. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan
PETUGAS RESEPSIONIS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1/1

RSUD. Dr. H. M. Ansari Saleh


BANJARMASIN
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry
Fax / Telp. 0511-6710000
Banjarmasin
Tanggal Berlaku Ditetapkan,
Direktur
01 Januari 2014 RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi

DR. Dr.Izaak Zoelkarnain Akbar, Sp.OT


NIP. 19630504 198911 1 001
Petugas resepsionis adalah orang/ petugas yang pertama sekali
Pengertian
menyambut tamu/ pasien dan memberikan salam
Tujuan
Menerima tamu/ pasien yang memerlukan informasi pelayanan atau
urusan kedinasan di dalam rumah sakit.
Kebijakan Agar terlaksananya petugas resepsionis sesuai dengan prosedur.
Prosedur kerja Petugas resepsionis tugasnya antara lain :
1. Orang yang bertugas dibagian depan dengan kriteria supel, ramah,
sabar dalam melayani tamu.
2. Menanyakan dan menerima tamu yang berkunjung, khususnya
untuk unit yang hendak kunjungi/ temui.
3. Tamu yang datang terlebih dahulu harus mengisi buku tamu. Untuk
memudahkan petugas untuk menghubungi orang yang dituju oleh
tamu.
4. Bila tamu harus menunggu, usahakan agar tamu menunggu dengan
suasana yang menyenangkan berikanlah bacaan (surat kabar,
majalah).
5. Bila pejabat yang diinginkan tamu tidak ada di tempat usahakan agar
tamu meninggalkan pesan dan catat segera serta beritahukan
kepada pejabat yang dituju.
Unit Terkait 1. Petugas resepsionis
2. Humas, hukum dan pemasaran
3. Unit terkait

Diperiksa Oleh:
Nama Muhammad Ramadhan,SE, ME.AK
Jabatan Wadir Administrasi dan Keuangan
Tandatangan

Anda mungkin juga menyukai