I. Tujuan Percobaan :
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa berkemampuan :
1. Mampu mendefinisikan dan memahami tentang tegangan sentuh langsung
2. Terampil dalam mengukur dan membandingkan bahaya akibat tegangan sentuh
langsung L – L ; L – G ; L – N dan dengan menambahkan nilai tahanan pentanahan
tertentu.
3. Mengetahui tentang bahaya-bahaya serta batasan-batasan yang dibolehkan dan tidak,
akibat besarnya nilai arus dan tegangan yang mungkin tersentuh
I I. Teori Dasar
Tegangan sentuhan langsung adalah sentuhan terhadap penghantar atau logam, dalam
keadaan kerja normal atau bertegangan. Dalam hal keperluan untuk mengamankan manusia
dari bahaya tegangan sentuh langsung ialah dengan cara :
1. Membungkus penghantar
2. Memberi tanda
3. Memberi penyekat
Bahaya sentuhan terhadap penghantar listrik akan menyebabkan bagian tubuh manusia
menjadi bagian dari rankaian listrik. Tiga factor listrik yang terlibat/penyebab dalam bahaya
sengatan listrik ialah : tahanan, tegangan dan arus.
Setiap orang atau manusia mempunyai tahanan tubuh yang berbeda-beda. Makin
rendah tahanan tubuh/badan seseorang, maka potensi kecelakaan akibat tegangan sentuh
langsung dengan penghantar semakin besar.
Tahanan badan dapat kita bagi menjadi dua bagian yaitu : tahanan bagian luar dan tahanan
bagian dalam. Tahanan luar adalah tahanan kulit dan tahanan dalam adalah tahanan dalam
jaringan tubuh dan aliran darah. Kulit kering adalah penyekat yang bagus, kelembaban dapat
merndahkan tahanan kulit sehingga potensi kecelakaan akibat tegangan sentuh langsung
semakin besar.
I.2
Atau : V
I (mA) = ----
R
Arus Kejut
Arus kejut ialah arus yang mengalir ke kedua tangan, kaki atau bagian tubuh
manusia. Macam-macam arus kejut adalah ;
1. Arus reaksi, adalah arus terkecil yang dapat menyebabkan reaksi pada bagian tubuh
yang terkena sentuhan langsung. Besarnya arus reaksi adalah 0,5 mA.
I.3
2. Arus persepsi, adalah arus minimum yang dapat menstimulir syaraf rasa, besarnya
arus persepsi adalah 1,1 mA pada pria dan 0,7 mA pada wanita.
3. Arus lepas, adalah arus maksimum dimana tangan masih dapat melepaskan
penghantar yang tersentuh dengan menggunakan alat. Arus lepas sudah sangat
berbahaya. Besarnya arus lepas untuk pria adalah 16 mA dan wanita 10,5 mA.
4. Arus fibrilasi, adalah arus yang menyebabkan terberhantinya kerja jantung
A. Langkah kerja
1. Buat rangkaian seperti gambar B.1, yakinkan orang menyentuh L –L ( L1 dan L3) pada
kedua tangannya, sesuai urutan tabel data.
2. Set alat ukur/Ammeter dan Voltmeter dalam posisi AC
3. Periksakan ke Instruktur/Pengawas Lab, bahwa rangkaian telah benar
4. Masukkan Sumber tegangan 3 fasa kepapan percobaan, dan On-kan.
5. Catat hasil pengukuran dan pengamatan pada table,untuk kedua jenis harga tahanan
6. Lanjutkan pengukuran sesuai urutan table dan lanjutkan untuk gambar B.2
I.4
B. Rangkaian Kerja
Gambar rangkaian percobaan 1
6. Tugas Pertanyaan
a. Sejauhmana arus listrik yang melewati tubuh orang dengan kondisi kering dan
basah akan berbahaya, untuk masing-masing hasil pengukuran yang anda
peroleh ?
b. Apakah nilai tegangan yang mengenai tubuh orang akan membahayakan untuk
kedua jenis rangkaian yang dipraktekkan ?
I.6