Anda di halaman 1dari 17

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

PEMBENTUKAN TIM HELPDESK


APLIKASI E-GOVERNMENT

OLEH :
SALMAN AKBAR
NIP.19830427 201001 1003
NDH : 13

DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV- ANGKATAN CCCI


PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR
KERJASAMA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWES SELATAN
2018

1
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

1. IDENTITAS PROYEK PERUBAHAN

JUDUL : PEMBENTUKAN TIM HELPDESK APLIKASI E-GOVERNMENT

DESKRIPSI

Dalam rangka meningkatkan dukungan layanan aplikasi e-Government dan


optimalisasi tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika khususnya
Bidang Aplikasi Informatika kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dibutuhkan Tim Helpdesk Aplikasi e-
Government untuk melayani dan memberi dukungan pada penggunaan aplikasi di
lingkup OPD Pemerintah Kab. Luwu Timur, dalam rangka implementasi e-
Government atau penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik.

Tim Helpdesk Aplikasi e-Government merupakan tim yang dibentuk oleh


Bidang Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika yang merupakan
Aparatur Sipil Negara yang memiliki kompetensi teknis pada implementasi aplikasi
khususnya aplikasi e-Government yang dioperasikan dilingkup Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur.

Fungsi Tim Helpdesk Aplikasi e-Government adalah memberi layanan dan


dukungan teknis kepada pengguna aplikasi e-Government dilingkup Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur dalam hal ini seluruh OPD sehingga pemanfaatan aplikasi e-
Government tersebut dapat berjalan lancar.

2. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pemerintah Daerah


adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan
perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik

2
Indonesia Tahun 1945. Selanjutnya pada tahun 2003 silam Terbentuklah Kabupaten
Luwu Timur yang ditandai dengan terbitnya Undang Undang Nomor 7 Tahun 2003
Tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara.

Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi informasi begitu cepat,


kebutuhan informasi yang cepat, tepat dan akurat, menjadi salah satu dasar
perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi yang begitu
cepat dan semakin meningkat nya kualitas SDM (sumber daya manusia)
mengakibatkan adanya upaya dari pemerintah untuklebih meningkat kan pelayanan
publiknya melalui E-government. Karena sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk
menjalankan tugas dan tanggung jawab terhadap pelayanan masyarakat. Dan salah
satu tools yang bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat adalah
dengan menerapkan E-government. E-government adalah upaya mengaplikasikan
pelayanan kepemerintahan melalui sistem informasi berbasis computer. Penggunaan
teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahaan yang
efisien dan efetif. Serta memberika pelayanan yang transparan dan memuaskan
kepada masyarakat. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat
secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan
perkembangan era globalisasi. Melalui pengembangan e-government dilakukan
penataan system manajamen dan proses kerja dilingkungan pemerintahaan dengan
mengoptimalkan pemaanfaatan teknologi informasi.

Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi


Elektronik sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016
tentang Perubahan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Dan
Transaksi Elektronik, menyebutkan bahwa Penyelenggaraan Sistem Elektronik adalah
Pemanfaatan Sistem Elektronik Oleh Penyelenggara Negara, Orang, Badan Usaha
dan/atau Masyarakat, Dimana undang undang Nomor 11 tahun 2008 tersebut
kemudian di breakdown dengan Peraturan Pelaksanaan yaitu Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelengaraan Sistem Dan Transaksi Elektronik
dimana Peraturan Pemerintah ini Pada Bagian Ke Empat Pasal 7 Ayat 1 menyebutkan
bahwa Perangkat Lunak yang digunakan oleh Penyelenggara Sistem Elektronik untuk
Pelayanan Publik Wajib terdaftar pada Kementerian yang yang menyelenggarakan

3
urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika serta sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.

Selanjutnya pada Tahun 2016 diterbitkanlah Peraturan Menteri Komunikasi


Dan Informatika Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Hasil Pemetaan Urusan Pemerintah
Daerah Di Bidang Komunikasi Dan Informatika, yang kemudian menjadi acuan
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Di Kabupaten Luwu
Timur.
Pengembangan aplikasi dasar seperti , Aplikasi Keuangan, Surat Elektronik, e-
billing, eprocurement, e-reporting, JDIH, dan Pengelolaan aplikasi website masing-
masing OPD yang dapat dimanfaatkan setiap OPD pemerintah untuk menjamin
efisiensi dan keamanan transaksi informasi serta peningkatan pelayanan publik.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sendiri telah memiliki Regulasi yang
mendukung pelaksanaan e-Government yaitu Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor
47 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi di Lingkup Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur.
Meski demikian penerapan e-Government di Lingkup Pemerintah kabupaten
Luwu Timur memiliki tantangan tersendiri, salah satunya yaitu Kualitas dan
Kompetensi Aparatur Sipil Negara pada khususnya pada bidang Aplikasi Informatika.
Kondisi saat ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur
memiliki kuantitas ASN yang sangat minim pada Bidang aplikasi Informatika,
dimana pengelolaan, layanan dan dukungan Aplikasi e-Government hanya
dilaksanakan oleh 2 (dua) orang ASN, yang mengelola 8 (delapan) Aplikasi yakni,
Sistem Rencana Umum Pengadaan, Sistem Pengadaan Secara Elektronik, Surat
Elektronik, Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Aplikasi Informasi Publik,
pengelolaan Domain Luwutimurkab.go.id, dan Pengelolaan Aplikasi Website masing-
masing OPD, kondisi ini menyebabkan pelayanan dukungan aplikasi Dinas
Komunikasi dan Informatika ke seluruh OPD yang menggunakan aplikasi-aplikasi e-
Government Tersebut belum optimal.
Tim Helpdesk Aplikasi e-Government merupakan sistem manajemen untuk
membantu menangani kebutuhan Pengguna dalam hal ini OPD lingkup Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur, terkait dengan pertanyaan, pelayanan, support teknis,
terhadap aplikasi-aplikasi e-government yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika yang digunakan oleh seluruh OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten

4
Luwu Timur, dengan memanfaatkan sumber daya ASN secara optimal serta sistem
penomoran untuk memudahkan penelusuran terhadap tindakan penyelesaian yang
dikoordinasi oleh suatu team. Team ini biasanya terdiri dari satu atau beberapa orang
yang bertugas.
Oleh karena hal tersebut diharapkan dengan Rencana Proyek Perubahan ini
yaitu dengan mengoptimalkan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia yang
terdapat pada Bidang Aplikasi Informatika melalui pembentukan Tim Helpdesk
Aplikasi e-Government pada Dinas Komunikasi dan Informatika, diharapkan dapat
meningkatkan kualitas layanan dan dukungan Aplikasi e-Government ke Seluruh
OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam penerapan e-Government
dilingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

3. TUJUAN
a. Jangka Pendek
 Menerbitkan Surat Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab.
Luwu Timur tentang Pembentukan Tim Helpdesk Aplikasi e-Government
pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur
 Memberikan Pelatihan Teknis Aplikasi pada ASN di Bidang Aplikasi
Informatika dalam memberikan layanan penanganan permasalahan dan
dukungan Aplikasi e-Government yang digunakan di lingkup Pemerintah Kab.
Luwu Timur.
 Mengimplementasikan layanan Tim Helpdesk Aplikasi e-Government Pada
Bidang Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika.
b. Jangka Menengah
 Tersedianya penambahan Sumber Daya guna mendukung operasionalisasi Tim
Helpdesk Aplikasi e-government pada Bidang Aplikasi Informatika Dinas
Komunikasi dan Informatika Kab. Luwu Timur, dalam rangka peningkatan
Layanan dan Dukungan Aplikasi kepada OPD lingkup Pemerintah Kabupaten
Luwu Timur.
c. Jangka Panjang
 Peningkatan pelayanan dan dukungan Aplikasi e-Government melalui
pembentukan Tim Helpdesk Aplikasi e-Government Tingkat Kabupaten di
lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur

5
 Penambahan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi teknis Aplikasi
e-Government pada masing-masing OPD guna mendukung pemanfaatan
Aplikasi e-Government di Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

4. MANFAAT
Dengan terbentuknya Tim Helpdesk Aplikasi e-Government pada Bidang Aplikasi
Informatika Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Luwu Timur akan
mengoptimalkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pada Bidang Aplikasi Informatika
dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi yaitu salah satunya memberikan
layanan dan dukungan aplikasi e-Government bagi seluruh OPD yang menggunakan
Aplikasi e-Government di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Selanjutnya Tim helpdesk Aplikasi e-government sangat berperan dalam menjaga


ketersediaan aplikasi-aplikasi e-government agar dapat digunakan dengan baik oleh
seluruh OPD dalam rangka peningkatan kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah yakni dengan penerapan e-Government atau Penyelenggaraan Pemerintahan
Berbasis Elektronik.

Selain hal tersebut melalui pembentukan Tim Helpdesk Aplikasi e-Government Pada
Bidang Aplikasi Informatika secara langsung telah mendukung pencapaian target
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Timur
Tahun 2016-2021 dimana salah satunya adalah Penerapan e-Government atau
penerapan Penyelenggaran Pemerintahan berbasis elektronik di lingkup Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur.

5. RUANG LINGKUP

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur khususnya


Bidang Aplikasi Informatika dan Seksi Pemngembangan Aplikasi dan Database
memiliki salah satu tugas pokok dan fungsi terkait aplikasi e-Government dalam hal
ini pembinaan, layanan dan dukungan aplikasi e-governmnet kepada Pengguna dalam
hal ini OPD lingkup Pemerintah Kab. Luwu Timur dalam rangka penerapan
penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik.

6
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka reformer yang berada pada Seksi
Pengembangan Aplikasi dan Database bermaksud untuk membentuk suatu Tim pada
Bidang Aplikasi Informatika yang memiliki kompetensi teknis di bidang aplikasi
untuk melaksanakan layanan dan dukungan aplikasi-aplikasi e-government dilingkup
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kepada OPD sehingga penerapan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis Elektronik dapat berjalan dengan
baik.
Selanjutnya rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan secara berurutan
selama Proyek Perubahan ini dengan lingkup cakupan yaitu :
a. Membuat agenda utama proyek perubahan.
b. Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait;
c. Melakukan rapat dengan mengundang Tim Kerja;
d. Melakukan persiapan kegiatan dengan mengonsep/membuat Tim kerja;
e. Membuat surat-surat terkait pelaksanaan kegiatan Proyek Perubahan;
f. Terbitnya Surat Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika tentang
Pembentukan Tim Helpdesk Aplikasi;
g. Tersedianya Aplikasi Helpdesk;
h. Terbentuknya Tim Helpdesk Aplikasi IT
i. Terlaksananya kegiatan Pelatihan kepada personil teknis di Bidang aplikasi
Informatika (staf dan kepala Seksi terkait);
j. Terlaksananya kegiatan Tim Helpdesk Aplikasi e-Government.

6. MILESTONES
Milestone merupakan tahapan sistematis dan rasional yang akan dilakukan
dalam pelaksanaan proyek perubahan tersebut. Langkah-langkah atau pengtahapan
kegiatan yang dilaksanakan kemudian dijabarkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan
yang lebih rinci dan menjelaskan proses pelaksanaan Proyek Perubahan tersebut.

Untuk mendukung tujuan Proyek Perubahan, maka pentahapan kegiatan yang


akan dilakasanakan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang adalah :
a. Jangka Pendek

NO. Milestone Kegiatan Waktu


1. Persetujuan dan  Melakukan konsultasi 03 April 2018
dukungan fasilitas serta dengan coach terkait

7
kebijakan dari dengan area Proyek
pimpinan. Perubahan.
 Melakukan
pertemuan/konsultasi 04 April 2018
dengan pengarah dan
mentor terkait rencana
pelaksanaan Proyek
Perubahan dengan Judul
Pembentukan Tim
Helpdesk Aplikasi e-
Government.
 Melakukan konsultasi 04 April 2018
dengan pengarah dan
mentor sekaligus
persetujuan mentor terkait
topik area Proyek
Perubahan.
 Melakukan koordinasi 05 April 2018
dengan stakeholder .
terkait;
 Penandatanganan 06 April 2018
persetujuan kesepakatan
area Proyek Perubahan
oleh mentor.
2. Terwujudnya  Melaksanakan rapat 01 Mei 2018
Pernyataan Dukungan koordinasi dan
Stakeholder sinkronisasi pelaksanaan
kegiatan dengan
stakeholder internal.
 Melaksanakan Pertemuan 02 Mei 2018
dengan Stakeholder
Eksternal Terkait SK
pembentukan Tim
helpdesk Aplikasi.
 Terciptanya persamaan 02 Mei 2018
persepsi dari stakeholder
internal dan eksternal.
3. Terbentuknya Tim  Melakukan inventarisir 07 s/d 11 Mei
Kerja keanggotaan tim kerja 2018
 Rapat Tim Kerja;
 Mempersiapkan
literatur/dasar utk
pembuatan SK
 Penginputan, koreksi dan
penandatanganan SK
oleh Atasan
Mentor/Kepala SKPD.
4. Tersedianya Aplikasi  Membuat Aplikasi 09 s/d 15 Mei
yang akan digunakan Pendukung Tim Helpdesk. 2018

8
oleh Tim helpdesk
Aplikasi.
5. Tersedianya jadwal dan  Menyusun jadwal 16 s/d 17 Mei
sarana prasarana pelaksanaan pelatihan. 2018
pelatihan bagi staf dan  Membuat surat Dinas
kepala seksi terkait Pelaksanaan Pelatihan.
pelaksanaan kegiatan  Penandatanganan surat
oleh kepala Dinas.
6. Terlaksananya  Menyiapkan sarana dan 19 s/d 20 Mei
Pelatihan Teknis Bagi parasarana Pelatihan 2018
Tim helpdesk Aplikasi teknis bagi Staf dan kepala
Seksi terkait
 Melaksanakan Pelatihan 26 s/d 31 Mei
bagi Staf dan kepala Seksi 2018
terkait
7. Terimplementasinya  Mengaktifkan Tim 01 s/d 15 Juni
tugas dan fungsi Tim Helpdesk Aplikasi 2018
Helpdesk Aplikasi  Pembuat laporan hasil
implementasi.
 Membuat testimoni dari
stakeholder.
 Monitoring & evaluasi

8. Tersedianya laporan  Finalisasi hasil 16 s/d 30 Juni


pelaksanaan dan hasil implementasi Tim 2018
evaluasi Helpdesk Aplikasi
 Pembuat laporan hasil
implementasi.
 Membuat testimoni dari
stakeholder.
 Monitoring & evaluasi

b. Jangka Menengah
 Tersedianya penambahan Sumber Daya guna mendukung operasionalisasi Tim
Helpdesk Aplikasi e-government pada Bidang Aplikasi Informatika Dinas
Komunikasi dan Informatika Kab. Luwu Timur, dalam rangka peningkatan
Layanan dan Dukungan Aplikasi kepada OPD lingkup Pemerintah Kabupaten
Luwu Timur.
c. Jangka Panjang
 Peningkatan pelayanan dan dukungan Aplikasi e-Government melalui
pembentukan Tim Helpdesk Aplikasi e-Government Tingkat Kabupaten di
lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur

9
 Penambahan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi teknis Aplikasi
e-Government pada masing-masing OPD guna mendukung pemanfaatan
Aplikasi e-Government di Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
.

7. TATA KELOLA PP

Struktur :
PENGARAH
ANDY MURPHY, S.SOS, MH

COACH MENTOR
ERIK RACHIM, ST. MAP AGUS THOBRANI, S.Kom

mmmmmm
REFORMER
SALMAN AKBAR, MT

TIM KERJA
Staf Teknis Dan kepala Seksi terkait
Pada Dinas KOMINFO

a. Pengarah : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika


b. Mentor : Kepala Bidang Aplikasi Informatika
c. Coach : ERIK RACHIM, ST. MAP.
d. Reformer : Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi dan Database
e. Tim Kerja. :
a. Internal
Staf Teknis dan Kepala Seksi terkait
b. Eksternal
 Kasubag Hukum Sekretariat Daerah Kab. Luwu Timur
 OPD Lingkup Pemerintah Kab. Luwu timur

Deskripsi :

a. Pengarah : Memberikan petunjuk, arahan, dan fasilitasi kepada reformer

10
dalam pelaksanaan/penyelesaian Proyek Perubahan.
b. Mentor : Memberikan arahan, motivasi, dan fasilitasi kepada reformer
dalam pelaksanaan/penyelesaian Proyek Perubahan
c. Coach : Membimbing, memotivasi, menginspirasi, dan memberika
masukan kepada reformer sampai terwujudnya Proyek
Perubahan.
d. Reformer : Key player dalam pelaksanaan/penyelesaian Proyek
Perubahan.
e. Tim Kerja. : Membantu dan memfasilitasi reformer dalam
pelaksanaan/penyelesaian Proyek Perubahan.

8. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER DAN STRATEGI KOMUNIKASI

Identifikasi stakeholder dilakukan baik dalam level individu, komunitas


maupun instansi yang memiliki pengaruh dan kepentingan terhadap hasil akhir dari
Proyek Perubahan. Pengaruh dan kepentingan tersebut dapat bersifat
positif/mendukung atau negatif/menghambat.

a. Stakeholders Internal dan eksternal.


Secara keseluruhan bahwa stakeholder pada Proyek Perubahan Pembentukan Tim
Helpdesk Aplikasi e-Government terdiri atas :
 Stakeholder internal yang mempunyai peranan dalam melaksanakan
pengkoordonasian, memotimasi, mengawasi ASN dan mengimplementasikan
kegiatan dalam rangka pelaksanaan Proyek Perubahan. Adapun stakeholder
internal diantaranya sebagai berikut :
i. Kepala Dinas Kominfo
ii. Sekretaris Dinas Kominfo
iii. Kepala Bidang Aplikasi Informatika
iv. Kepala Seksi Infrastruktur Dan Teknologi
v. Kepala Seksi e-Government
vi. Kepala Seksi Statistik
vii. Staf Teknis Bidang Telematika
viii. Staf Teknis Bidang Aplikasi Informatika

 Stakeholder eksternal yaitu Bagian Hukum Sekretariat Daerah yang memiliki


peranan dalam memberikan pertimbangan dan legalisasi pembuatan Surat
Keputusan Kepala Dinas tentang pembentukan Tim Helpdesk Aplikasi e-
Government, selain itu seluruh OPD pengguna aplikasi e-Government di

11
lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur merupakan penerima manfaat
atas layanan dan dukungan yang diberikan oleh Tim helpdesk Aplikasi e-
Government sebagaimana Proyek Perubahan tersebut diatas.

b. Indikator Penilaian Stakeholder

PREFER DEFENISI DEFENISI OPERASIONAL


ENSI KONSEP 1 2 3 4
POWER Pengaruh/ Tidak Pengaruh/ Pengaruh/ Pengaruh/
(Pengaruh kewenangan memiliki Kewenanga kewenaga Kewenaga
) formal pengaruh/ n hanya pd n pada n pada
dalam Kewenang satu fungsi bbp fungsi semua
pengambila an saja fungsi
n kebijakan
INTERES Kepentinga Tidak Memiliki Memiliki Memiliki
T n terhadap memiliki hanya satu bbp kepentinga
(Kepentin PP kepentinga kepentinga kepentinga n penuh
gan) n n saja. n
PROXIMI Keterlibatan Tidak Terlibat Terlibat Terlibat
TY secara terlibat hanya pada pada bbp pada
(Keterlibat langsung secara satu tahap tahap semua
an) pada PP langsung saja. tahapan
PP

c. Matriks Penilaian Stakeholder.

No. Stakeholder Pengaruh Kepentingan Keterlibatan Jumlah


(Int & Ekst)
1. Kepala Dinas 4 4 3 11
Kominfo
2. Sekretaris Dinas 4 4 3 11
2. Kepala Bidang 4 4 3 11
Aplikasi
Informatika
3. Reformer 4 4 4 12
4. Kepala Seksi 2 1 2 5
Infrastruktur Dan
Teknologi
5. Kepala Seksi e- 4 4 3 11
Government
5. Kepala Seksi 2 3 2 7
Statistik
4. Staf teknis 2 3 4 9
Bidang Aplikasi
Informatika
5 Staf teknis 1 1 1 3
Bidang

12
Telematika
6 Kasubag Hukum 2 2 1 5
Setdakab. Luwu
Timur
7 39 OPD Lingkup 3 4 3 10
Pemerintah Kab.
Luwu Timur

Keterangan : 1 s/d 3 : Apathetic; 4 s/d 6 : Laten; 7 s/d 9 : Defender;


dan 10 s/d 12 : Promoter.

d. Stakeholder Windows

STAKEHOLDER WINDOWS PROMOTERS


(PENGARUH BESAR,
Influence KEPENTINGAN BESAR) :
1. KADIS KOMINFO
LATENS 2. SETDIS KOMINFO
(PENGARUH BESAR, 3. KABID APLIKASI
KEPENTINGAN KECIL) : INFORMATIKA
1. KEPALA SEKSI 4. REFORMER
INFRASTRUKTUR DAN 5. KEPALA SEKSI E-
TEKNOLOGI GOVERNMENT
2. KASUBAG HUKUM 6. 39 OPD LINGKUP KAB.
SETDAKAB. LUWU TIMUR LUWU TIMUR

Interest
3.

APATHETICS DEFENDERS
(PENGARUH KECIL (PENGARUH KECIL
KEPENTINGAN KECIL) : KEPENTINGAN BESAR) :
1. KEPALA SEKSI STATISTIK
1. STAF TEKNIS BIDANG 2. STAF TEKNIS BIDANG
TELEMATIKA APLIKASI INFORMATIKA

e. Strategi Komunikasi
Promoters
 Memperlakukan mereka dengan respek karena dukungannya
Jika positif, maka perlu diperkuat dan dilibatkan dalam pengambilan kebijakan
Proyek Perubahan yang akan dilaksanakannya.
 Jika gagasannya tidak jalan, yakinkan bahwa mereka tahu mengapa, dan
mencoba alternative yang lebih baik

13
Latents
Bisa sangat membantu jika dapat diyakinkan akan pentingnya proyek perubahan
bagi kepentingan mereka sendiri atau untuk kebaikan yang lebih besar
 Perlu didekati/lobby dan diberi informasi, setiap kali perlu dilakukan
komunikasi dengan mereka
 Tunjukkan bagaimana proyek perubahan memiliki efek positif terhadap isu
yang menjadi perhatiannya
Defenders.
 Bisa sangat membantu jika mereka tetap mendapat informasi.
 Beri informasi apapun, dan keterampilan melalui Pelatihan dan/atau dukungan
yang diperlukan agar mereka tetap terlibat
 Luangkan waktu untuk tetap berinteraksi dengan mereka
Apathetics.
 Menjaga semangat mereka dengan memuji, merayakan, apresiasi kecil, dan
secara terus menerus mengingatkan pencapaian kemajuan proyek perubahan

9. ADOPSI BENCHMARKING.

Dalam diklatpim Tk. III Angkatam .......... .ini melakukan Benchmarking Di

Kabupaten/Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Ada beberapa inovasi yang

dilakukan oleh SKPD tersebut yaitu :

a.......................................

b...........................................

c........................................dst.

Area perubahan masing-masing inovasi yang menjadi best practice adalah

........................................................................................................................................

adopsi best practice dalam proyek perubahan yang berkaitan dengan PP yang akan

dilaksanakan dengan judul .............................................................. .. Area prubahan

yang dapat diadopsi dari kegiatan benchmarking yaitu pada area .............................

dimana aspek ini terdapat inovasi yang memberikan kemudahan ...............................

14
(apa manfaatnya). :

10. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH DAN STRATEGI


PENYELESAIANNYA.

A. Pada Proyek Perubahan ini identifikasi potensi masalah dipetakan menggunakan


Metode Fishbone dengan Rincian sebagai berikut :
1. Man / Orang
 Terbatasnya Kuantitas SDM yang memberi Pelatihan Teknis Bagi staf dan
kepala Seksi pada Bidang Aplikasi Informatika.

2. Money
 Kegiatan pemberian pelatihan teknis kepada staf dan kepala seksi pada
Bidang Aplikasi Informatika tidak memiliki anggaran pada Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika.

3. Material
 Konten Materi keterampilan teknis Aplikasi yang akan diberikan kepada staf
dan Kepala Seksi pada Bidang Aplikasi Informatika merupakan materi dan
pengetahuan yang baru sehingga akan membutuhkan waktu untuk melakukan
adaptasi dan pemahaman.

4. Methode
 Memerlukan Adanya tambahan prosedur dalam metode Kerja Tim Helpdesk
Aplikasi agar kinerja tim menjadi lebih efektif dan efisien.

5. Machine
 Dibutuhkan sarana dan prasarana tambahan antara lain handphone, Nomor
GSM, dan PC atau Laptop untuk mengoptimalkan kinerja tim helpdesk
aplikasi.

6. Time
 Terbatasnya waktu dalam Pemberian Pelatihan dikarenakan staf dan kepala
seksi telah memiliki tugas pokok dan fungsi existing.

15
B. Strategi Penyelesaian masalah dipetakan tetap menggunakan Metode Fishbone
dengan Detail sebagai berikut :

1. Man / Orang
 Dapat memanfaatkan SDM internal pada Bidang lain di Dinas Kominfo yang
memiliki kompetensi teknis dengan penugasan dari kepala Dinas.

2. Money
 Anggaran Pelatihan bagi staf dan kepala seksi terkait khususnya makan
minum dapat dialokasikan dari anggaran makan minum kantor, dikarenakan
SDM Tim helpdesk aplikasi berada pada internal Dinas Kominfo.

3. Material
 Mengalokasikan waktu-waktu luang tertentu atau hari libur untuk
mengintensifkan pemahaman terhadap materi pelatihan yang diberikan bagi
staf dan kepala seksi terkait dengan rekomendasi Kepala Dinas.
4. Methode
 Mengatur ulang dan memanage waktu dan shift bagi masing-masing personil
tim Helpdesk Aplikasi agar pekerjaan existing tidak terganggu dan layanan
tim helpdesk aplikasi tetap berjalan, sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas
Kominfo yang akan diterbitkan.

5. Machine
 Memanfaatkan fasilitas telepon Kantor
 Mengoptimalkan perangkat exisiting dengan melakukan perbaikan pada
laptop/pc yang masih dapat digunakan untuk mendukung operasionalisasi tim
helpdesk aplikasi.
 Mengusulkan pengadaan perangkat handphone, pc dan atau laptop pada
anggaran perubahan Tahun 2018 guna mendukung optimalisasi layanan
helpdesk aplikasi.

16
6. Time
 Mengalokasikan waktu khusus untuk pelaksanaan pelatihan agar materi
teknis dapat diterima dengan baik oleh staf dan kepala seksi terkait pada
Bidang Aplikasi Informatika, dengan penerbitan surat perintah tugas yang
ditanda tangani oleh Kepala Dinas Kominfo.

Malili, 20 April 2017

REFORMER,

SALMAN AKBAR, MT
NIP. 19830427 201001 1 003

Menyetujui :

COACH, MENTOR,

ERIK RACHIM, ST. MAP AGUS THOBRANI, S.Kom


NIP. 19680530 200112 1 004 NIP . 19790805 200609 1 011

17

Anda mungkin juga menyukai