Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Isolasi social adalah suatu gangguan hubungan interpersonal atau perasaan
kesepian yang dialami oleh seseorang karena akibat penolakan dan sikap
negative serta kepribadian yang tidak fleksibel sehingga muncul perilaku
maladaptive seperti menghindari/kehilangan hubungan dengan orang, tidak
mempunyai kesempatan untuk membagiperasaan, pikiran, prestasi,
ataukegagalan, yang dimanifestasikan dengan sikap memisahkan diri, tidak ada
perhatian sehingga fungsi hubungan sosial seseorang terganggu.
Manusia membutuhkan individu lain untuk dapat menyelesaikan tuntutan-
tuntutan hidupnya, sehingga setiap individu mempunyai potensi untuk terlibat
dalam hubungan sosial pada berbagai tingkat hubungan, yaitu dari hubungan
intim sampai dengan hubungan saling ketergantungan. Keintiman dan saling
ketergantungan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai kebutuhan setiap hari.
Individu tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa adanya
hubungan dengan lingkungan sosial. Oleh karena itu individu perlu membina
hubungan interpersonal yang memuaskan (Stuart, 2007).
Seseorang apabila tidak dapat menyesuaikan diri atau mempertahankan
diri serta tidak dapat membina hubungan interpersonal yang memuaskan akibat
tuntutan hidup yang tinggi maka dia dapat mengalami gangguan jiwa, gejala
gangguan jiwa yang mencakup mulai dari gangguan kecemasan, depresi, panik,
harga diri rendah, isolasi sosial hingga gangguan jiwa yang berat yaitu tindakan
bunuh diri.
Berikut ini kebutuhan menurut Maslow:
1. Kebutuhan fisiologis, contohnya nutrisi, cairan, oksigen, eliminasi, istirahat
dan aktivitas.
2. Kebutuhan rasa aman dan nyaman, contohnya lingkungan psikologis.
3. Kebutuhan dicintai dan mencintai, contohnya dukungan keluarga, teman-
teman.
4. Kebutuhan harga diri.
5. Kebutuhan akualisasi diri, merupakan kebutuhan paling besar jika
kebutuhan lain sudah terpenuhi semua.
Tuntutan dari peran perawat psikiatri adalah membantu memberikan asuhan
keperawatan yang berupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku
yang adaptif dari klien, dimana perawat dapat menggunakan asuhan
STIKes Eka Harap Palangka Raya, Program Profesi Ners 2017
Fitria Indah Permata
2013.C.05a.0487 Halaman 1
keperawatan langsung, komunikasi dan penatalaksanaan.Upaya deteksi dini
perilaku yang maladaptive dari perawatakan lebih mudah dalam memberikan
asuhan keperawatan dan mengembalikan keperilaku adaptif.
1.2 RumusanMasalah
1. Apa definisi dari Isolasi sosial?
2. Bagaimana etiologi dari Isolasi sosial?
3. Bagaimana karakteristik perilaku Isolasi sosial?
4. Apa saja faktor – factor presipitasi dan predisposesi gangguan hubungan
sosial?
5. Bagaimana rentang responi solasi sosial?
6. Bagaimana asuhan keperawatan pada klien dengan masalah isolasi sosial?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk memberikan gambaran nyata tentang pemberian asuhan keperawatan
pada pasien dengan masalah utama isolasi sosial : menarik diri.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Menggambarkan hasil pengkajian keperawatan pada Ny.S dengan isolasi
sosial: Menarik diri.
2. Mendiskripsikan diagnosa keperawatan pada Ny.S dengan isolasi sosial:
Menarik diri.
3. Dapat menyusun perencanaan keperawatan untuk mengatasi masalah
isolasi sosial pada Ny.S.
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Teoritis
Dengan adanya penulisan studi kasus ini diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan dan memperkuat teori tentang bagaimana proses keperawatan dan
asuhan keperawatan pada Ny. S dengan Isolasi Sosial Di Rumah Sakit Jiwa Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang.

1.4.2 Praktis
1.4.2.1 Bagi Institusi
Sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam penguasaan terhadap ilmu
keperawatan, proses keperawatan dan pendokumentasian proses keperawatan
sehingga dapat memberikan umpan balik terhadap efektivitas pengajaran dan
bimbingan yang telah diberikan dan diterapkan untuk kemajuan dimasa mendatang.

STIKes Eka Harap Palangka Raya, Program Profesi Ners 2017


Fitria Indah Permata
2013.C.05a.0487 Halaman 2
1.4.2.2 Bagi Rumah Sakit
Menyediakan kerangka berfikir secara ilmiah yang bermanfaat bagi rumah
sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan penatalaksanaan asuhan
keperawatan pada pasien dengan Isolasi Sosial. Serta menyediakan referensi bagi
perawat Di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dalam
melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif.
1.4.2.3 Bagi Penulis
Sebagai salah satu pengalaman berharga dan nyata yang didapat dari lapangan
praktik yang dilakukan sesuai dengan ilmu yang didapatkan serta sebagai acuan
dalam menghadapi kasus yang sama sehingga dapat memberikan asuhan
keperawatan yang lebih baik.

STIKes Eka Harap Palangka Raya, Program Profesi Ners 2017


Fitria Indah Permata
2013.C.05a.0487 Halaman 3

Anda mungkin juga menyukai