Secara umum makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang di perlukan setiap saat dan harus
di tangani atau dikelola dengan baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh cara produksi
makanan yang baik ( CPMB ). Pengelolahan yang baik dan benar pada dasar nya dikelola
berdasarkan kaidah – kaidah atau prinsip Hygiene Sanitasi makanan ( HSM ).
Faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan makanan pada setiap makhluk hidup
terhadap pertumbuhan :
a) Usia
b) Jenis kelamin
c) Berat dan tinggi badan
d) Temperature
e) Kondisi tubuh
f) Cuaca atau iklim
g) Pekerjaan
A. Dari tumbuh – tumbuhan : sayur – sayuran, buah – buahan, bumbu atau rempah –
rempah, beras, tepung.
B. Dari hewan :
- Daging : ternak ( sapi, kambing, kerbau )
- Jenis unggas atau aves ( ayam, itik, dsb. )
- Ikan ( fishes )
- Udang, kepiting, kerang.
- Telur ( umum nya dsri unggas )
- Susu ( mentega ) : umum nya dari ternak.
A. Oleh virus
Gejala – gejala penyakit yang timbul antara lain : demam, perasaan tidak enak, sering
berbatuk, warna urine berubah, sering pilek, sering bersin, warna kulit pucat, selera
makan berkurang, dan sakit kepala.
B. Oleh bakteri
Gejal – gejal penyakit yang di timbulkan antara lain : demam, sakit kepala, perasaan tidak
enak, selera makan berkurang, sakit perut, terkadang batuk, mual dan muntah, umum nya
diare.
1. Lingkungan fisika
2. Lingkungan biologi
3. Lingkungan kimia
Meliputi : air, tanah, udara, sinar matahari, suhu, kelembaban, dan benda – benda mati.
A. AIR
Air erat sekali hubungan nya dengan pengolahan makanan dan minuman karena air di
perlukan dalam semua proses makanan dan minuman. sehingga air turut menentukan
kualitas dari makanan dan minuman.
Kegunaan lain dari air
1. Untuk mengelolah bahan makan
2. Untuk bidang industry
3. Untuk permukiman
4. Untuk irigasi
5. Untuk bidang pertambangan
6. Untuk mencuci peralatan
7. Untuk pembuatan uap
8. Untuk pendingin ruangan
9. Untuk menyiram tanaman
10. Untuk memandikan hewan
11. Untuk pemadam kebakaran
12. Dsb.
Sumber air
1. Air sumur
2. Air sungai
3. Air danau
4. Air PAM
5. Air resirkulasi
6. Air laut
7. Sumber – sumber mata air
8. Air hujan
B. TANAH
Di dalam tanah terdapat berjenis – jenis mikro organism juga berjenis – jenis logam berat
atau toxin. Pencemaran terhadap makanan yang berasal dari tanah tersebut sebagai berikut :
1. Bahan – bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang pada saat panen buah atau
bagian lain dari tumbuhan bersentuhan dengan tanah.
2. Pada saat di jual di pasar – pasar tradisional banyak bahan – bahan makanan bersentuhan
dengan tanah.
3. Pada saat di tanam, jenis umbi – umbian dapat menyerap bahan – bahan racun atau
logam berat dari tanah.
4. Bahan – bahan makanan tersebut terkontaminasi dari bahan – bahan pembungkus yang
2sudah di buang ke tanah dan di gunakan kembali.
C. UDARA
Salah satu faktor yang mencemari makanan adalah mikro organisme yang bersama – sama
dengan tiupan udara. Diketahui bahwa salah satu sifat mikro organisme adalah
“cosmopolitan” yaitu terdapat dimana – mana. ( di udara, air, tanah, makhluk hidup, dan
pada benda – benda mati lain nya. ) Mikro organisme di udara bersama – sama partiket
debu, uap air, percikan air ( ludah, batuk, bersin, dsb ), pencemaran mikro organisme
banyak di pengaruhi cuaca atau iklim. Misal nya : tiupan udara, air hujan, dsb.
D. SINAR MAKHLUK HIDU
Sinar makhluk hidup umum nya mempengaruhi :
a. Mempengaruhi warna makanan
b. Komposisi makanan menjadi berubah atau masing – masing bereaksi
c. Merangsang perkembangan mikro organisme
d. Minuman yang mengandung gas dapat meledak
e. Kemasan makanan minuman menjadi rusak
E. SUHU ATAU TEMPERATUR
Pengaruh nya hampir sama dengan sinar makhluk hidup, namun mikro organisme secara
khusus mempunyai tiga batasan suhu dalam kehidupan antara lain :
1. Temperature maksimal
Suhu yang paling tinggi, tetapi mikro organisme masih dapat hidup. Misal t◦ = 60◦c
2. Temperature optimal
Suhu yang paling cocok bagi pertumbuhan mikro organisme misal t◦ = 35◦ - 37◦c.
3. Temperature minimum
Suhu yang paling rendah tetapi mikro organisme masih dapat hidup misal t◦ = 15◦c.
1. Cara kimiawi
Cara ini dengan menggunakan zat kimia yang di sesuaikan dengan jenis makhluk yang
akan di berantas atau di bunuh misal kimia cair, padat, sprayer ( semprot ).
Syarat – syarat zat kimia ini sebagai berikut :
a. Tidak membahayakan kesehatan manusia
b. Efektif dengan dosis rendah
c. Di peruntukkan hanya untuk membunuh binatang
d. Mudah di pergunakan
e. Harganya murah.
2. cara fisik atau mekanik
cara ini di lakukan dengan :
a. penangkapan
b. pemukulan
c. pemanasan ( mengusir serangga )
d. pengasapan
e. dengan arus listrik
f. dengan perangkap atau jaringan
g. dengan bunyi – bunyian
h. dengan pengeras suara
i. dengan fogging ( asap )
3. cara biophysical ( radiasi menjadi steril = mandul )
cara ini merupakan perpaduan antara cara fisika dengan cara biologi karena cara ini
berusaha memandulkan hama jantan dengan radiasi kemudian hama jantan tersebut yang
sudah mandul akan mencari pasangan nya hama betina, sehingga kedua jenis hama
tersebut sama – sama mandul dan akhir nya menunggu saat nya mati.
4. Cara biologi
Pada prinsip nya pemberantasan ini memanfaatkan hewan predator atau pemangsa
terhadap hewan lain, misal : predator kucing terhadap tikus, predator burung terhadap
serangga, predator cecak terhadap serangga, dsb.
BTM
Food Additive
intensional
insidental berupa kontaminan
( sengaja ditambahkan )
( tidak sengaja ditambahkan )
dulu aman
sekarang tidak
aman
ANALISA KIMIA MAKANAN DAN MINUMAN
TAHUN 2018