Anda di halaman 1dari 2

Nasihat Seorang Ibu

Seseorang ibu pedesaan memberi nasihat kepada putrinya ketika


melepasnya untuk diboyong sang suami dengan ucapan :
“Hai putriku kamu akan berpisah dengan lingkungan tempat kamu
dilahirkan dan meninggalkan sarang tempat kamu dibesarkan pindah ke
sangkar yang belum kamu kenal dan kepada kawan pedamping yang
belum pernah kamu kenali sebelumnya.
Dengan kekuasaan suamimu atas dirimu dia menjadi pengawas
dan penguasa.Jadilah pengabdi baginya supaya dia juga menjadi
pengabdi bagimu.
Hai putriku,camkan pesanku yang sepuluh sebagai pusaka dan
peringatan untukmu.
Bergaullah (berkawan) atas dasar kerelaan(ikhlas)
Bermusyawarah dengan kepatuhan dan ketaatan yang baik.
Jagalah selalu pandangan matanya, jangan sampai dia melihat sesuatu
yang buruk yang tidak menyenangkan hatinya.
Jaga bau-bauan yang sampai kehidungnya dan hendaknya dia selalu
mencium wewangian darimu.
Celak mata memperindah yang indah dan air dapat mengharumkan bila
tidak ada wewangian.
Jagalah waktu-waktu makanya dan ketenangan saat tidurnya,sebab
perihnya perut disebabkan saat lapar dapat mengobarkan marah dan
kurangnya tidur sering menyebabkan timbulnya rasa jengkel.
Peliharalah rumah dan harta bendanya,dirinya,kehormatanya dan anak-
anaknya.sesungguhnya menjaga harta bendanya adalah suatu
penghargaan yang baik, dan menjaga anak-anaknya adalah perbuatan
yang mulia
Jangan engkau sekali-kali membocorkan rahasianya dan jangan
menentang perintahnya.bila membocorkan rahasianya kamu tidak akan
aman dari tindakan balasanya dan bila menantang perintahnya berarti
kamu menanam dendam dalam dadanya
Janganlah engkau terlihat gembira disaat dia sedang sedih dan
susah,dan jangan bersikap murung saat dia bergembira. Kedua hal ini
dapat menimbulkan kesalahpahaman yang akan membuat keruh rumah
tanggamu.
Muliakan dia agar dia juga memuliakanmu dan banyaklah bersikap
setuju agar dia lebih lama menjadi pendampingmu.
Kamu tidak akan mencapai apa yang kamu inginkan, kecuali bila
mengutamakan keridhaanya diatas keridhaanmu,dan mendahulukan
hawa nafsunya terhadap hawa nafsumu dalam hal-hal yang kamu
senangi dan yang kamu benci.

Anda mungkin juga menyukai