a.

Bagaimana cara dokter puskesmas melakukan pendekatan terhadap dukun

beranak untuk mengoptimalkan upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas Teruji?
Jawab:
Meminta bantuan pamong desa untuk memotivasi dukun bayi agar bersedia
mengikuti pelatihan/pembinaan dukun beranak yang diselenggarakan.
Lakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang sangat
berpengaruh pada pola pikir masyarakat dengan memberikan penjelasan
pentingnya pembinaan dukun bayi sehingga dapat memperbaiki kebudayaan
yang melekat pada diri masyarakat yang dapat merugikan kesehatan ibu dan
bayi. Bukan untuk merubah metode/kebiasaan, bukan untuk bersaing, tetapi
untuk memberikan pemahaman baru dalam pelayanan kesehatan.
Dokter harus mempunyai keterampilan komunikasi interpersonal dan
memahami tradisi setempat untuk melakukan pendekatan dan pembinaan ke
dukun-dukun beranak. Lakukan pendekatan sesuai dengan tingkat pendidikan
dukun sehingga mereka dapat memahami dan menerima pengetahuan baru
khususnya mengenai kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.
Upaya pembinaan dukun beranak/dukun bayi:
1) Melakukan pendekatan dengan para tokoh masyarakat setempat
2) Melakukan pendekatan dengan para dukun bayi
3) Memberikan pengertian kepada para dukun bayi tentang pentingnya
persalinan yang bersih dan aman
4) Memberi pengetahuan kepada dukun bayi tentang komplikasi
kehamilan dan bahaya proses persalinan
5) Membina kemitraan dengan dukun bayi dengan memegang asas saling
menguntungkan
6) Menganjurkan dan mengajak dukun bayi merujuk kasus-kasus berisiko
tinggi kehamilan kepada tenaga kesehatan