ID Pemberdayaan Masyarakat Bratasena Melalu PDF
ID Pemberdayaan Masyarakat Bratasena Melalu PDF
Abstrak
Dalam upaya mewujudkan negara yang maju dan mandiri serta masyarakat adil dan makmur,
Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan dan sekaligus peluang. Tantangan paling
fundamental adalah upaya Indonesia untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan secara berkesinambungan. Untuk
menjawab hal tersebut diperlukan peningkatan efisiensi ekonomi, produktivitas tenaga kerja,
dan kontribusi yang siginifikan dari setiap sektor pembangunan. Pembangunan ekonomi yang
berorientasi pada pertumbuhan saja tidak akan menjamin meningkatnya taraf hidup
masyarakat. Pertumbuhan ekonomi tidak selalu berarti perbaikan dalam distribusi pendapatan
masyarakat. Pembangunan yang berorientasi pertumbuhan tidaklah dapat menjamin tingkat
kesejahateraan masyatakatnya, oleh karena itu perlu lebih diberdayakan agar lebih mandiri,
dan dapat memanfaatkan potensi yanhg ada disekitar wilayahnya. Daerah Bratasena
merupakan penghasil telur itik yang cukup besar, tetapi tanpa adanya inovasi dalam produksi
telur tersbut. Berkatan dengan itu maka perlu adanya peningkatan hasil telur yaitu dengan cara
di buat telur asin.
Masalah utama dikelompok tani pembuat telur asin adalah: (1) tidak memiliki modal dana
untuk memulai usaha pembuatan telur asin rasa udang rendah kolesterol, (2) belum memiliki
pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan telur asin rasa udang rendah kolesterol, (3)
belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan manajemen usaha pembuatan telur asin rendah
kolesterol dan (4) belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan organisasi usaha bersama.
Metode yang dipakai ini adalah memberdayakan kelompok budidaya itik petelur melalui (1)
Pelatihan kepada anggota dua kelompok dalam aspek priduksi dan aspek manajemen, (2)
Membuat demplot kandang itik petelur, dan (3) Pendampingan budidaya dan pendampingan
pembuatan telur asin. Kegiatan yang dilakukan adalah (1) Pelatihan budidaya itik petelur,
pelatihan pembuatan pakan limbah udang, pelatihan pembuatan telur asin rasa udang rendah
kolesterol, pelatihan administrasi usaha, pelatihan pemasaran telur asin rendah kolesterol, dan
pelatihan organisasi kelompok usaha,(2) Demplot kandang budidaya itik petelur,(3)
Pendampingan budidaya itik petelur dan pendampingan pembuatan telur asin rendah
kolesterol.
6
2. Prosedur Kerja c. Perkandangan
7
e. Pengendalian Penyakit 6. Pengurus Kelompok Usaha
Bersama harus berusaha dan
1. Lahan untuk memelihara itik berinovasi secara berkelanjutan
petelur harus bebas dari penyakit menular. agar Kelompok Usaha Bersama
2. Kandang dan kolam harus kuat, menjadi maju dan
aman dan bebas penyakit. bermutu,sehingga usaha terus
3. Itik yang baru masuk dimasukkan berkembang dan seluruh anggota
ke kandang karantina. Itik yang kelompok semakin makmur.
diduga bulunya mengandung bibit
g. Prosedur Kerja Aspek Manajemen
penyakit dimandikan dengan 1. Setiap anggota kelompok akan
larutan sabun karbol, Neguvon, membuat catatan usahanya secara
Bacticol Pour, Triatek atau tertulis, termasuk catatan harian
Granade 5 % EC dengan dalam usahanya
konsentrasi 4,5 gram / 3 liter air. 2. Catatan tersebut menjadi dasar dalam
Untuk membasmi kutu, itik konsultasi dengan pendamping dan
dimandikan larutan Asuntol penyuluh peternakan serta diskusi
berkonsentrasi 3-6 gram/3liter air. dengan anggota lainnya
4. Dilakukan vaksinasi secara teratur. 3. Akan diadakan pertemuan rutin
5. Kebersihan dan kesegaran pakan dengan sesama anggota dan
harus dijaga. pendamping atau penyuluh
peternakan untuk dapat saling
f. Prosedur Kerja Kelompok Pembuatan membantu
Telur Asin 4. Anggota secara bersama akan
membuat rencana program untuk
1. Setiap anggota dari 5 anggota kelompok usaha bersama sesuai
Kelompok Tani Pembuat Telur prinsip manajemen yaitu adanya
Asin akan menerima bantuan transparansi, accuntabiliy, dan
berupa 500 butir telur mentah yang capabiliy. Prinsip transparansi
dibeli dari Kelompok Usaha misalnya diunjukan dengan adanya
Bersama. keterbukaan dalam mengelola
2. Setiap anggota akan membuat telur keuangan usaha bersama sehingga
asin sesuai dengan hasil pelatihan
harus ada laporan tertulis
sebanyak 500 butir tersebut. manajemen keuangan. Prinsip
3. Kemampuan berproduksi dari accuntabiliy misalnya ditunjukan
setiap anggota dapat berbeda, dengan adanya mekanisme laporan
namun demikian diharapkan peranggungjawaban pekerjaan setiap
minimal setelah 15 hari maka akan periode tertentu. Prinsip capability
berproduksi telur asin rasa udang
misalnya ditunjukan dengan
rendah kolesterol. menempatkan orang sebagai
4. Hasil produksi telur asin harus pengelola organisasi kelompok
dijual kepada Kelompok Usaha Bersama. usaha bersama dengan menempatkan
5. Pengurus Kelompok Usaha orang yang mampu sesuai dengan
Bersama akan menjual telur asin bidangnya serta tepatposisi dan tepat
rasa udang rendah kolesterol waktu.
kepada masyarakat.
8
h. Prosedur Kerja Perguliran Dana Rp.250.000,- kepada Bendahara
Kelompok Usaha Bersama Kelompok Usaha Bersama.
Perguliran dana kelompok tani budidaya 2. Dana tersebut akan digunakan
itik petelur untuk dana bergulir kepada
1. Setiap peternak budidaya itik anggota berikutnya sebesar
Rp.200.000,-. Dengan dana
petelur setiap bulan maksimal
Rp.200.000,- x 5 orang anggota,
tanggal 5 bulan berjalan, harus maka akan terkumpul dana
setor sebanyak Rp.500.000,- Rp.1.000.000,- setiap bulan. Dana
kepada Bendahara Kelompok inilah yang akan digulirkan kepada
Usaha Bersama. anggota ke 6 dan seterusnya secara
2. Dana tersebut akan digunakan berkelanjutan sebagai modal usaha
untuk dana bergulir kepada anggota pembuaan telur asin rasa udang
rendah kolesterol.
berikutnya sebesar Rp.400.000,-.
3. Dana yang sebesar Rp.50.000,-
Dengan dana Rp.400.000,- x 5 akan digunakan sebagai tabungan
orang anggota, maka akan Kelompok Usaha Bersama sebagai
terkumpul dana Rp.2.000.000,- kontribusi setiap peternak kepada
setiap bulan. Selama 2 bulan akan organisasi kelompok usaha. Dana
terkumpul dana sebanyak ini akan digunakan untuk
Rp.2.000.000,- x 2 = pengembangan organisasi. Setiap
bulan akan terkumpul dana sebesar
Rp.4.000.000,- Dana inilah yang
Rp.50.000,- x 5 orang =
akan digulirkan kepada anggota ke Rp.250.000,-
6 dan seterusnya secara
berkelanjutan sebagai modal usaha
budidaya itik petelur. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
3. Dana yang sebesar Rp.100.000,- Luaran Program IbM ini adalah produk
akan digunakan sebagai tabungan telur itik, produk pakan tepung limbah
Kelompok Usaha Bersama sebagai udang, produk itik afkir, produk telur
kontribusi setiap peternak kepada asin rasa rendah kolesterol, bahan-bahan
organisasi kelompok usaha. Dana pelatihan, organisasi kelompok usaha
ini akan digunakan untuk bersama, dan artikel karya ilmiah yang
pengembangan organisasi. Setiap siap dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
bulan akan terkumpul dana sebesar pengabdian masyarakat.
Rp.100.000,- x 5 orang = Rincian hasil yang dicapai dari program
Rp.500.000,- IbM ini adalah sebagai berikut:
Perguliran dana kelompok tani
pembuat telur asin rasa udang rendah 1. Produk Pakan Limbah Udang
kolesterol
1. Setiap Pembuat telur asin setiap Limbah udang sebanyak 20 kg /hari
bulan maksimal tanggal 5 bulan dicampur dengan kulit singkong
berjalan, harus setor sebanyak sebanyak 60kg/ hari menjadi 80 kg
bahan pakan yang dikeringkan,
9
sehingga menyusut menjadi 50 kg Kayu secang ( kalau ada) 1 ons
pakan/hari untuk kemudian dihaluskan Daun dewa 1 lembar
dengan cara digiling atau ditumbuk. Air 3 liter
2. Produk Telur Cara Membuat :
a. Penghasilan telur - Telur itik dibersihkan dari kotoran,
Jumlah telur itik yang dihasilkan dari kemudian dilakukan pengamplasan
peternak sebanyak 5 peternak dengan diseluruh permukaan kulit telur.
itik masing-masing sebanyak 50 ekor Telur yang digunakan sebaiknya
menghasilkan telur per hari rata – masih segar, maksimal berumur
rata 150 butir telur dengan harga per seminggu.
butir Rp. 1.700,- maka yang - Daun salam, rumput alang-alang,
dihasilkan adalah Rp. 255.000,- per daun jambu biji dan teh hijau direbus
hari atau rata per petrenak per hari hingga mendidih
Rp. 51.000,- Jika dibuat telur asin - Setelah itu air herbal hasil rebusan
dan yang diramu dengan bahan- dicampurkan dengan batu merah
bahan atau bumbu racikan maka tumbuk, garam dan gula merah
akan menjadi telur asin rendah kemudian masak hingga mendidih.
kolesterol dengan harga per butir Rp. - Setelah mendidih diamkan adonan
2.500,- maka pendapatan yang tersebut hingga dingin, setelah
diperoleh sebesar 150 x Rp. 2.500,- dingin adonan tersebut dilulurkan
= Rp. 375.000,- keseluruh telur itik hingga merata.
b. Telur Asin - Telur asin yang sudah dilulurkan
Untuk memberikan nilai tambah bagi diletakkan pada peti kayu ditutup
peternak maka telur diolah menjadi plastik besar selama 15 hari
telur asin, sehingga dapat bertahan - Setelah 15 hari, bersihkan telur dari
lebih lama dibadingkan dengan telur adonan hingga bersih, lalu rebus
mentah. Disamping itu juga untuk selama beberapa menit hingga
memberikan rasa yang lebih dari matang.
telur biasa. 3. Produk bahan latihan
Cara pembuatan telur Asin a. Panduan pakan itik
(http://cybex.pertanian.go.id) b. Panduan membuat telur asin
Bahan : c. Bahan pelatihan manajemen
Telur Itik 100 butir
Daun salam segar 10 lembar 4. Kelompok Usaha Bersama
Rumput alang-alang 1 ons a. Kelompok usaha bersama
Garam 1 kg Budidaya Itik
Bata merah tumbuk 1 kg b. Kelompok usaha bersama
Gula merah 0,5 kg pebuatan telur asin rendah kolesterol
Daun jambu biji 10 lembar
Teh hijau 2 sdt
10
V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Usaha budidaya itik dengan 2. Saran-Saran
pemanfaatan limbah udang yang berasal a. Usaha budidaya itik sebaiknya
dari pabrik udang yang berlokasi di ditingkatkan setiap orang memiliki
dekat desa Bratasena kecamatan Dente jumlah itik sebanyak 200 ekor agar
Teladassebagai pakannya, serta hasilnya dapat lebih tinggi dari upah
pembuatan telur asin rasa udang yang minimal Provinsi Lampung. Dengan
rendah kolesterol, ternyata dapat demikian produksi telur asin juga akan
memberikan manfaat sebaga solusi bertambah keuntungannya.
dalam menjaga kesehatan lingkungan,
juga dapat memberikan tambahan b. Perlu pendampingan secara
penghasiilan keluarga. berkelanjutan baik untuk budidaya itik
maupun pembuatan telur asin.
DAFTAR PUSTAKA
Abun. 2009. Pengolahan Limbah Udang Mirzah,Yumaihana dan Filawati. 2006,
Windu Secara Kimiawi Dengan Pemakaian Tepung Limbah
NaOH dan H2SO4 Terhadap Udang Hasil Olahan Sebagai
Protein dan Mineral Terlarut. Pengganti Tepung Ikan Dalam
Jurusan Nutrisi dan Makanan Ransum Ayam Broiler. Jurusan
Ternak Fakultas Peternakan Nutrisi dan Makanan Ternak
Universitas Padjadjaran Fakultas Peternakan Universitas
Jatinangor. Andalas. Padang. Sumatra Barat.
Lampiran
12
Telur Asin sudah di cek di Lab Kesda ( kolesterolnya rendah )
13