KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B.Kompetensi Dasar
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ( materi transmisi manual) peserta didik mampu
melaksanakan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan transmisi manual sesuai dengan
prosedure dan hasil kerja yang memenuhi standar di dunia kerja.
Sebelum mempelajari materiini uji kemampuan yang telah dimiliki siswa dengan
jujur dan dapat dipertanggung jawabkan dengan pertanyaan sekitar ruang
lingkup sebagai berikut :
1. Identifikasi sistem kemudi dan komponennya.
2. Pemeliharaan sistem kemudi dan komponennya sesuai SOP.
3. Perbaikan sistem kemudi dan komponennya.
4. Overhaul sistem kemudi.
E.MODEL/METODE PEMBELAJARAN
F.ALAT/MEDIA
G.SUMBER BELAJAR
Pertemuan ke 1 dan 2
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( peduli 2x20
lingkungan, do’a, absensi) menit
2.Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami Unit system kemudi ( Steering ) dan
memberikan gambaran tentang manfaat system kemudi.
Dengan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup
(motivasi)kita bisa membantu orang-orang disekitar
lingkungan kita.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai
unit system kemudi ( Steering), yang relevan.
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu
(1) . menjelaskan pengertian,,identifikasi dan (2). prinsip-
prinsip servis dan perbaikan unit isitem kemudi
(3)Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi pembelajaran
pemeliharaan serta perbaikan system kemudi.
Inti 1. Mengamati 2x220
Siswa mengamati gambar/tayangan tentang macam-
menit
macam jenis/tipe kemudi.
2. Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi
atau hal-hal yang berhubungan dengan system kemudi
pada kendaraan ringan.
3. Mengeksplorasi
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 orang siswa. Tiap
kelompok mendapat tugas untuk mempelajari :
Menuliskan atau menyebutkan nama komponen
system kemudi dan fungsi komponen system kemudi.
Membuat perbandingan kelebihan jenis/tipe system
kemudi.Selama siswa bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
4.Mengasosiasi
Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang kelebihan
dan kekurangan jenis/tipe system kemudi.
5.Mengkomunikasikan
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( 2x20
peduli lingkungan, do’a, absensi) menit
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami cara kerja system kemudi jenis
recirculating ball baik manual maupun power steering,
guna memberikan kemudahan bagi kita untuk
menentukan kelainan pada system kemudi tersebut.
(motivasi)
3. sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai mekanisme kerja kemudi jenis recirculating
ball( steering) yang relevan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu (1) menjelaskan cara kerja system
kemudi recirculating ball dan (2) prinsip-prinsip servis
dan pemeliharaan serta perbaikan system kemudi
tersebut.
5. Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi
pembelajaran kemudi manual recirculating ball.
Inti 1. Mengamati 2x220
Siswa mengamati gambar/tayangan tentang cara kerja
menit
kemudi jenis recirculating ball( Manual ) maupun power
steering.
2.Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi
atau hal-hal yang berhubungan dengan mekanisme
system kemudi manual recirculating ball dan power
steering.
3.Mengeksplorasi
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4-6 siswa. Tiap
kelompok mendapat tugas untuk mempelajari cara kerja
jenis kemudi recirculating ball.
Menuliskan atau menyebutkan macam-macam
mekanisme jenis kemudi recirculating ball.
Membuat perbandingan jenis kemudi rack pinion dan
recirculating ball.
Selama siswa bekerja/latihan mendemontrasikan di
dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong
semua siswa untuk terlibat memperhatikan.
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
4.Mengasosiasi
Setiap kelompok membuat kesimpulan berdasar
pengamatan
pada saat kendaraan itu berbelok dan lurus pada kerja
jenis kemudi recirculating ball.
5.Mengkomunikasikan
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil pengamatan di
depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
Menerapkan prosedur yang benar cara penanganan
jenis recirculating ball,baik perawatan,perbaikan maupun
penyetelan recirculating ball.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 2x30
mekanisme kerja kemudi recirculatingball.dan menit
manfaatnya dalam keteknisian pada kendaraan
ringan.
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan tentang pencapaian tujuan
pembelajaran dan situasi belajar.(umpan balik)
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
Cara kemudi manual recirculating ball dan proses
perawatan kemudi tersebut(tindak lanjut).
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar. Menyampaikan materi
berikutnya yaitu perawatan dan oh.kemudi rack pinion
dan recirculating ball.perbaikan(rencana kegiatan).
Pertemuan ke 5 & 6.
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahulua 1. Menyiapkan Peserta didik secara fisik dan psikis.( 2x20
n peduli lingkungan, do’a, absensi) menit
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami perawatan serta perbaikan/overhaul
kemudi manual/tenaga rack pinion dan recirculating
ball.Dengan memiliki pengetahuan yang cukup serta
ketrampilan yang memadai dalam proses
penanganannya lebih cepat dan efisien. (motivasi).
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perbaikan/overhoul unit kemudi rack pinion
dan recirculating ball.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
dicapai yaitu (1) menjelaskan pengertian perbaikan
dan overhaul sistem kemudi.. (2) Langkah-langkah
perbaikan sistem kemudi.3.Menguji/mencoba hasil
perbaikan sistem kemudi dan 4.mampu melakukan
perbandingan sebelum perbaikan dan setelah
perbaikan.
5. Menyampaikan Materi Pokok dan Strategi
pembelajaran perbaikan Unit kemudi.
Inti 1. Mengamati 2x220
Siswa mengamati gambar/tayangan( contoh ) tentang
menit
langkah-langkah perbaikan /overhaul system kemudi
manual yang sesuai dengan standart prosedur
operasional.
2. Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau
simulasi atau hal-hal yang berhubungan dengan
OH/perbaikan kemudi manual.
3. Mengeksplorasi
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa. Tiap
kelompok mendapat tugas untuk mempelajari
Menuliskan atau menyebutkan langkah-langkah
prosedur penanganan overhaul sistem kemudi.
Membuat analisa kerusakan pada setiap
komponen system kemudi manual.
Melakukan latihan/mendemontrasikan proses
perbaikan sistem kemudi yang benar sesuai
prosedur.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat
mendemontrasikan perbaikan kemudi manual, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang tidak
benar/bermain-main selama proses latihan.
4. Mengasosiasi
Setiap kelompok membuat kesimpulan tentang
perbaikan/OH. system kemudi manual/tenaga .
5. Mengkomunikasikan
Salah satu kelompok diskusi/kerja (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
praktiknya didepan kelas. Sementara kelompok lain,
menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan. Menerapkan prosedur yang benar
ALOKASI
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
cara penanganan oh kemudi manual maupun sistem
power.
Penutup 1. Guru dan Siswa secara bersama-sama menyimpulkan 2x30
tentang perbaikan kemudi manual. dan manfaatnya menit
dalam kehidupan sehari-hari sebagai teknisi.(refleksi
dan manfaat)
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan tentang pencapaian tujuan
pembelajaran dan situasi belajar.(umpan balik)
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
prosedur perbaikan kemudi manual maupun power
steering .(tindak lanjut)
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar dengan materi-materi yang
telah disampaikan dan dilanjukan dengan evaluasi
jadwal tersendiri.
2. Prosedur Penilaian :
Prosedur Penilaian
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian
Penilaian
1. Sikap Observasi Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran Mengamati keaktifan pembelajaran
kemudi manual,hidrolik, dan siswa dalam mengikuti dan saat
electronic. pembelajaran teori dan diskusi
b. Tanggung jawab terhadap tugas
melakukan praktik
individu dan kelompok.
c. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Pengetahuan Portofolio
a. Menjelaskan komponen-komponen Laporan praktek Penyelesaian
unit kemudi dinilai berdasarkan tugas individu
manual,hidrolik,electronic. kelengkapan ulasan dan kelompok
b. Menjelaskan fungsi sistem kemudi,
berdasarkan praktek
dan mengidentifikasi bagian sistem
yang dilakukan
kemudi dengan bahasa sendiri.
Tes tertulis
c. Menjelaskan cara
pemeliharaan/servis sistem kemudi
dan komponen-komponen nya
sesuai SOP.
d. Menjelaskan cara Perbaikan sistem
kemudi dan komponennya.
e. Menjelaskan cara Overhaul sistem
kemudi dan komponennya,analisis
gangguan dan perbaikan gangguan
f. Terampil menunjukkan komponen-
komponen sistem kemudi.
3. Ketrampilan Observasi
a. Terampil menunjukkan komponen-
Mengamati keaktifan Penyelesaian
komponen unit kemudi manual dan
siswa dalam melakukan tugas (baik
jenis-jenisnya.
praktik individu
b. Terampil melakukan
Portofolio maupun
pemeliharaan/servis unit kemudi dan
Laporan praktek kelompok) dan
kelengkapanny sesuai SOP
c. Terampil melakukan Perbaikan dinilai berdasarkan saat
sistem kemudi dan kelengkapannya. kelengkapan ulasan praktek/unjuk
d. Terampil melakukan Overhaul sistem
berdasarkan praktek kerja
kemudi dan komponennya,analisis
yang dilakukan
gangguan dan perbaikan gangguan
Mengetahui Suwawa……………………..2018
Kepala SMK Negeri 1 Suwawa Guru Mata Pelajaran
Tes formatif.
Soal.
I. ESSAY
b c
Kunci Jawaban
1.– Tipe recirculating bal : Relay rod, tie rod, idle arm
– Tipe rack and pinion : Rack end, tie rod end, rack
2. Keuntungan power steering:
Mengurangi usaha pengemudian
Menyesuaikan pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak dari medium sampai
kecepatan tinggi
3. Keselamatan Kerja
a. Gunakan alat keselamatan kerja yang memadai.
b. Dilarang bekerja di bawah mobil tanpa penyangga yang baik (periksa kestabilannya
sebelum bekerja).
4. Langkah kerja.
a. Persiapan.
Berdo`alah sebelum muali bekerja.
Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan.
Bersihkan tempat yang akan digunakan untuk bekerja.
b. Mengangkat kendaraan.
Pemasangan
komponen.
Rakit semua komponen
dengan urutan kebalikan
urutan pelepasan.
Pemeriksaan
3. Mur kemudi
4. Bantalan peluru
a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah belajar materi kegiatan belajar II ini siswa diharapkan mampu memahami :
1. Diagnosisdasar sistem power steering.
b. Uraian materi :
A. Pendahuluan.
Power steeringhidrolik yang digunakan padasemua kendaraan ringan mempunyai
beberapa permasalahan. Kesalahandalampower steeringdapat mencakupantara lain :
back-less (kekocakan)yang berlebihan pada roda kemudi, operasikemudiberat,
kebisingan, getaran, dan kebocoranminyak, dll.Kemungkinan penyebabkesalahanini
dapat mencakupcacat padagear box, pompaminyak atausambungan-
sambungankemudi.
Gunakan langkah-langkah untuk merencanakan strategi diagnostik. Startegi yang mungkin
dapat kita lakukan untuk menemukan kesalahan pada sistem power steering antara
lain :
1. Mengumpulkan informasi dari pelanggan.
2. Memstikan bahwa kondisi yang dijelaskan oleh pelanggan itu benar.
3. Mencari kerusakan dengan mengikuti diagram alur diagnosis.
4. Memastikan bahwa kerusakan telah selesaikan.
Informasi Umum.
Kolom kemudi memiliki mekanisme penyerap goncangan dan mekanisme pengaman
kemudi (pencurian).
Sistem power steering menggunakan pompa minyak baling-baling dengan sistem
kontrol aliran fluida, sehinggabervariasi dengan putaran mesin.
Gambar Komponen power steering.
B. Contoh spesifikasi :
1. Spesifikasi umum.
Item Specification
Steering wheel Type Three-spoke type
Outside diameter mm (in) 365 (14.4)
Maximum number of 3.16
turns
Steering column Column mechanism Shock absorbing
mechanism and Tilt
steering mechanism
Power steering type Integral type (Engine
speed-dependent
type)
Oil pump Type Vane type
Basic discharge amount 9.0 (0.55)
cm3/rev. (cu in/rev)
Reservoir type Separate type (Resin
made)
Steering gear Type Rack and pinion
Stroke ratio (Rack 65.97 (2.6)
stroke/Steering wheel
maximum turning radius)
mm/rev (in/rev)
Rack stroke mm (in) 150 (5.9)
2. Spesifikasiservice.
3. Pelumasan.
4. Alat khusus.