Anda di halaman 1dari 20

PROYEK-PROYEK KERJASAMA BELANDA-INDONESIA DI BIDANG AIR DAN SANITASI

Air Belanda
Indonesia
Edisi khusus, Juni 2007

Pangeran Willem-Alexander
Memberikan inspirasi untuk
menciptakan inovasi lebih lanjut
Presiden Yudhoyono
Air adalah komoditi ekonomi
Roestam Sjarief
(Sekretaris jenderal pada Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia)
Berbagi pelajaran dan menerapkannya
Colofon K ATA PENGANTAR
Air Belanda Indonesia adalah
sebuah publikasi tunggal dari
Vewin bekerjasama dengan
Kemitraan Air Belanda (NWP)

DITERBITKAN OLEH
Vewin bekerjasama dengan
NWP
Kata Pengantar
Didanai oleh Di depan Anda tergeletak sebuah publikasi tentang sesuatu
Program Partners for Water
yang umum dan juga sangat spesial, yaitu air. Semakin lama,
www.partnersforwater.nl
dunia semakin menyadari bahwa air adalah salah satu hal
REDAKTUR UTAMA yang mendominasi kehidupan kita. Setiap hari.
Lennart Silvis (NWP)
l.silvis@nwp.nl Publikasi ini menggambarkan hubungan khusus antara
Coen Sleddering (Vewin) Republik Indonesia dan Belanda serta hubungan timbal balik
sleddering@vewin.nl
yang kita miliki di bidang air. Publikasi ini juga mencerminkan
MANAJEMEN & REDAKTUR kolaborasi, kemitraan, dan inovasi. Oleh karena itu, saya
PACT Public Affairs bv senang sekali dengan kontribusi dari dua orang penting
Den Haag
vandongen@pactbv.nl seperti Yang Terhormat Bapak Presiden Yudhoyono dan Yang
Mulia Pangeran Oranye. Berangkat dari pengalaman pribadi
KONTRIBUTOR
Jeannette van Dongen
keduanya, mereka mengungkapkan kepeduliannya terhadap
Alexander Haje air. Dan keduanya menyatakan komitmennya masing-masing,
Dave Mangene
serta komitmen dari kedua negara kita, untuk mencurahkan segala upaya guna menghadapi
Jolanda van Mannekes
Arjan Schippers berbagai tantangan yang terkait dengan air.
Maaike Veldkamp Saya juga merasa senang menyaksikan bahwa upaya-upaya tersebut bukan hanya dilakukan
Petra van Zuilen
oleh para pemimpin kita atau para pakar papan atas, tetapi juga oleh orang kebanyakan,
DESAIN & TATA LETAK orang awam, para petani dan para siswa. Di mana-mana masyarakat menyadari bahwa kita
Onnink Grafische
harus bekerjasama untuk menyelesaikan berbagai masalah dunia yang terkait dengan air
Communicatie BV, Oudenbosch
seperti banjir, kekeringan, air minum yang andal, sanitasi, yang semua itu merupakan daftar
FOTOGRAFI DAN ILUSTRASI tantangan yang panjang.
ANP
DHV
DZH Apabila kita bekerja sendirian, kita bisa tak berdaya menghadapi kekuatan alam yang
Hollandse Hoogte
sewaktu-waktu menghampiri kita. Namun, bila kita bersatu, dengan berbagi pengetahuan dan
Martin Peters
Royal Haskoning pengalaman, kita akan kuat. Cukup kuat untuk melindungi garis pantai atau kota kita dari
Fleur Veldkamp banjir dan cukup kuat untuk memberi seluruh masyarakat kita air bersih dan air minum yang
DICETAK & DIDISTRIBUSIKAN andal.
OLEH Sebagai direktur Kemitraan Air Belanda (Netherlands Water Partnership) saya berharap
Den Haag Offset BV, Den Haag
publikasi ini akan memberikan inspirasi terbentuknya kerjasama yang lebih erat antara
BERLANGGANAN mitra-mitra di Indonesia dan Belanda, suatu kolaborasi yang akan membawa kita ke dunia
Air Belanda Indonesia khusus
yang lebih aman dan lebih baik. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua
dikirimkan kepada pihak-pihak
di Indonesia dan Belanda yang kontributor atas segala usahanya.
memiliki hubungan profesi di
sektor air.
Jeroen van der Sommen,
Setiap bagian dari publikasi ini Kemitraan Air Belanda
tidak boleh diproduksi ulang
(Netherlands Water Partnership)
tanpa seijin dari Penerbit.

2 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7

DAFTAR I SI
2 Kata Pengantar dari Jeroen van der
Semuanya Sommen (NWP)

bersama-sama sekarang 3 Kata Pengantar dari Theo Schmitz


(Vewin)

Kehidupan terkait erat dengan air. Air adalah 4 Kolom Pangeran Willem-Alexander

sumber kehidupan. Delapan puluh persen tubuh
kita terdiri dari air. Planet Bumi memiliki banyak
5 Komentar-komentar Presiden
Yudhoyono
air, tetapi tidak selalu air bersih. Kita tinggal di

Kampung Dunia ini dengan lebih dari enam miliar 6 Prakarsa Penanggulangan Banjir
umat manusia lainnya dan masih terdapat banyak Jakarta
ruang, kehidupan, dan air untuk setiap orang
apabila kita berbagi pengetahuan mengenai air 8 H2O-partners Sumatra (SAB-SAS)
sebagai sumber kehidupan.
10 Mark Dierikx dan Roestam Sjarief
Majalah khusus ini membahas tentang air dan masa mengenai tantangan bersama
(4P-MoU)
depan Indonesia dan Belanda.
Pada umumnya kita menghadapi ancaman alam
11 Gambaran umum proyek air di
yang sama: tsunami, badai, polusi. Indonesia
Tapi kita juga berbagi kesempatan untuk memperoleh air bersih: hidup sehat,
kegembiraan, olah raga, pariwisata. 16 Program-program kemitraan
Jika kita ingin berbagi masa depan, kita harus siap untuk berbagi pengalaman. WMD di Indonesia Timur

Bersama-sama kita harus memperoleh lebih banyak pengetahuan mengenai 18 Pengamanan Pantai dan
pemanasan global, membangun tanggul, tentang desalinasi, penelitian masalah Perlindungan terhadap
air dan inovasi-inovasi di bidang air.
Banjir - Aceh Nias

19 Pembangunan dataran rendah


Jadi, mari kita bertindak, semuanya bersama-sama sekarang.

20 Water Fonds Indonesia dan PWN
Theo Schmitz, di Lubukpakam dan Pekanbaru
Direktur Utama Vewin
22 Sybe Schaap (Groot Salland
Dewan Air) tentang polder untuk
mencegah banjir

23 Teknologi di bidang air


24 Program Kerjasama di Bidang Air
dan Iklim

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 3
Inspirasi untuk inovasi lebih lanjut
Yang Mulia Pangeran Oranye

Di tahun-tahun belakangan ini, ada peningkatan kesadaran


bahwa krisis air bisa saja terjadi di seluruh dunia. Meningkatn-
ya industrialisasi dan pertumbuhan penduduk dunia di satu
sisi membuat kebutuhan akan air semakin tinggi, sementara
di pihak lain kita menyaksikan bahwa ketersediaan air bersih
terus menipis akibat perubahan cuaca, polusi dan eksploitasi
air tanah. Krisis tersebut bukanlah suatu khayalan. Beberapa
negara dan kawasan sudah menderita kekurangan air dan
mengalami banjir secara berkala. Namun saya tidak percaya
bahwa hal ini merupakan tanda-tanda kiamat. Manusia tidak
dapat hidup tanpa air dan oleh karenanya manusia akan
melakukan apapun, seperti halnya di Belanda, untuk selalu
mendapatkan air.

Saya tahu benar bahwa banyak orang, organisasi, lembaga


penelitian dan perusahaan di seluruh dunia yang sedang
menggeluti masalah air. Kemitraan Air Dunia (Global Water
Partnership), misalnya, merupakan suatu jaringan dunia
untuk berbagi pengalaman di bidang pengelolaan air antar
kawasan, negara, LSM dan perusahaan. Jaringan tersebut
memberikan informasi, fasilitasi dan inspirasi. PBB juga telah
memasukkan pelayanan air bersih yang andal di dalam agenda
pembangunannya: Sasaran Pembanganunan Milenium (Mille-
nium Development Goals) mengacu pada air bersih dan dan
air minum yang aman. Dan – dari keterlibatan Dewan Penasi-
hat Sekjen PBB di bidang Air dan Sanitasi – secara pribadi saya
tahu bahwa hal ini bukan sekedar isapan jempol belaka. Tinda-
kan telah diambil di semua tingkatan.

Inovasi dan pengembangan berbagai pendekatan dan tekno-


logi baru merupakan kunci keberhasilan kita dalam menye-
suaikan diri dengan situasi air di masa datang. Di bidang ini,
banyak hal yang sudah terjadi. Industri air minum Belanda
sangat dinamis dan banyak berinvestasi di bidang peneli-
tian dan penerapan teknologi baru. Menarik untuk dilihat
bagaimana sebuah alat, yang dirancang di Belanda, mampu
mempertahankan kelangsungan penyediaan air melalui
pembangunan kembali daerah- daerah seperti di Aceh pasca
tsunami. Perusahaan-perusahaan Belanda juga menjadi pionir
dalam mengembangkan pendekatan-pendekatan terpadu di
bidang pengelolaan sumber daya air: dengan mengkombina-
sikan keahlian teknik dengan bidang-bidang khusus seperti
perencanaan tata ruang, ekologi, pengembangan kelemba-
gaan dan peningkatan kapasitas.

Saya dengan tulus berharap agar contoh-contoh proyek Indone-


sia-Belanda yang disajikan di dalam majalah ini akan membe-
rikan inspirasi untuk menciptakan inovasi lebih lanjut serta
memperkuat kerjasama di bidang air antara Indonesia dan
Belanda.

4 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7
Komentar-komentar tentang
kepedulian terhadap air bersih
Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia

B
erjalan jauh untuk (Antara Indonesia, 23 Agustus 2006: Presiden (Presiden Indonesia mengajak investor luar negeri
mendapatkan air meminta pemerintah daerah untuk memprioritas- dan dalam negeri pada Rabu 1 November 2006
“Saya sangat memahami prinsip kan bidang pendidikan) untuk menanamkan modalnya guna memperce-
air sebagai komoditi ekonomi karena saya   pat peningkatan sektor infrastruktur Indonesia
tumbuh besar di Pacitan, suatu daerah Angka Statistik yang menyoroti yang tertinggal, dengan argumen bahwa undang-
langka air, yang terletak di bagian barat-daya kemiskinan undang yang baru akan menjamin profitabilitas.) 
Provinsi Jawa Timur. Saat itu, saya harus “Ada beberapa angka statistik yang menyoro-  
berjalan hingga lima kilometer hanya untuk ti kemiskinan yang tengah dihadapi kawasan Kemitraan Strategis
mendapatkan seember air.” saya.  Dua dari setiap tiga orang Asia tidak “Kemitraan strategis menggarisbawahi
(Gerakan Kemitraan Air di Indonesia, Hari Air memiliki akses terhadap air bersih, seten- perlunya perhatian akan isu-isu yang menjadi
Sedunia 2005) gahnya tidak memiliki akses terhadap fasili- perhatian bersama, seperti konflik bersen-
  tas sanitasi yang memadai, dan kekurangan jata, senjata pemusnah masal, kejahatan dan
Meningkatkan kinerja dan efisiensi gizi dialami oleh 100 juta orang di wilayah terorisme antar negara yang terorganisir.
“Mereka harus membayar harga yang mahal Asia- Pasifik.” Kemitraan strategis kita juga menitikberat-
untuk mendapatkan air bersih dari para (University Wire, 14 September 2005: Presiden kan perlunya untuk meningkatkan kerjasama
penjaja air. Indonesia berbicara di Universitas Columbia) praktis dalam bidang-bidang seperti perda-
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa restruk-   gangan, industri, investasi, keuangan,
turisasi perusahaaan daerah air minum 22 miliar dolar per tahun teknologi informasi dan komunikasi, energi,
sebagai bagian dari paket kebijakan infra- “Kami memperkirakan bahwa dalam bebera- kesehatan, transportasi, pertanian, sumber
struktur ternyata jauh dari harapan. Oleh pa tahun ke depan kami akan membutuhkan daya air dan perikanan. Kita bertekad untuk
karena itu, saya meminta pemerintah- 22 miliar dolar per tahun untuk membangun mencegah konflik dan mengatasi perselisi-
pemerintah daerah dan PDAM-PDAM untuk infrastruktur di sektor energi, jalan, bandara, han dengan cara-cara damai.”
meningkatkan kinerja dan efisiensi mereka pelabuhan, perumahan, air, sanitasi dan (Peringatan 50 Tahun KAA di Bandung, 26 April
secepatnya.” sebagainya.” 2005)
 

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 5
Bantuan dana pembangunan
pasca banjir Jakarta
Kerjasama dalam Prakarsa Penanggulangan Banjir Jakarta

langan Banjir Jakarta, di mana enam perusa-


Pada tanggal 4 Februari 2007, hujan yang sangat lebat di Jakarta telah
haan konsultan Belanda bekerjasama:
menyebabkan terjadinya banjir besar. Delapan puluh orang meninggal Witteveen+Bos, HKV, Royal Haskoning, WL
dan 450.000 orang lainnya harus diungsikan. Kementerian Pemerintah | Delft Hydraulics, Euroconsult dan DHV.
Belanda untuk Kerjasama Pembangunan telah menyumbangkan 1 juta Kegiatan pembantuan mereka terdiri dari
tiga komponen yang terkait dengan isu-isu
euro untuk membantu mengatasi keadaan darurat. Selain itu, Pemerintah
non struktural. Silvis mengungkapkan: “Itu
Indonesia meminta bantuan Pemerintah Belanda dalam mencari solusi adalah yang diminta secara spesifik oleh
yang berkelanjutan guna mengatasi permasalahan banjir di Jakarta. Pemerintah Indonesia. Orang Indonesia tidak
akan menghitung kanal atau membangun
Permintaan tersebut segera ditindaklanjuti dengan dibentuknya Prakarsa
dam seperti orang Belanda, tetapi membantu
Penanggulangan Banjir Jakarta (Jakarta Floods Initiative), di mana dalam hal-hal yang sifatnya non-struktural.
kepakaran Belanda digunakan untuk merumuskan strategi komunikasi, Orang Belanda sudah sangat terbiasa hidup
menggalang partisipasi masyarakat dan membuat peta bahaya banjir. dengan air dan sangat ahli dalam merancang
berbagai cara untuk melakukan hal tersebut.
Pendekatan terpadu yang umum di Belanda

P
rakarsa Penanggulangan Banjir Jakarta prorgam ini. Segera setelah banjir terjadi,
adalah hal baru bagi orang Indonesia. Ilmu
tersebut dituangkan di dalam Nota sebuah grup kecil yang beranggotakan para
pengetahuan tentang pendekatan terpadu
Kesepahaman (4P-MoU) Empat Pihak, pakar air Belanda datang ke Indonesia untuk
inilah yang akan kami berikan melalui
perjanjian kerjasama di sektor air yang telah menindaklanjuti permintaan Indonesia terse-
kerjasama yang erat.”
ditandatangani oleh Pemerintah Belanda dan but lebih jauh lagi.”
Salah satu komponen dari Prakarsa Penang-
Indonesia. Progam Partners for Water telah
gulangan Banjir Jakarta adalah pemberian
mengalokasikan anggaran sebesar satu juta Pendekatan Terpadu
bantuan dalam menyusun strategi komuni-
euro untuk Prakarsa Penanggulangan Banjir Para pihak yang terlibat dapat segera
kasi, guna membantu berbagai kelompok
Jakarta. Program ini dilaksanakan oleh EVD bertindak dengan sangat cepat. Sebagai
sasaran pada tingkatan politik dan admini-
(Badan Kerjasama Bisnis Internasional, bagian respons terhadap banjir lima tahun lalu,
strasi memperoleh wawasan tentang cara
dari Kementrian Urusan Ekonomi Pemer- Pemerintah Belanda dan Indonesia telah
kerja sistem air. “Kami akan mengidentifikasi
intah Belanda) dan Kemitraan Air Belanda mengerjakan beberapa penelitian bersama
berbagai kelompok sasaran, yang semuanya
(NWP). “Kami berperan sebagai sekretariat dan menyusun sebuah rencana. Salah satu
memerlukan pendekatan yang berbeda agar
dari MoU tersebut, sehingga permintaan dari tenaga ahli Belanda yang terlibat sejak dari
mereka dapat memahami pesan tentang
Pemerintah Indonesia dapat segera sampai ke awal sekali adalah Arno Kops, yang saat ini
pentingnya dan perlunya pengelolaan air serta
meja kami”, ungkap Lennart Silvis, manajer menjadi pimpinan proyek di Witteveen+Bos,
kaitannya dengan perencanaan tata ruang.
proyek NWP. “Kami memiliki gambaran yang dan sampai dengan tahun 2004 menjabat
Dalam prakteknya, hal tersebut terbukti sulit
baik mengenai pihak-pihak dari Belanda sebagai kepala kantor di Jakarta. Rencana-
untuk dijelaskan”, ungkap Arno Kops dari
yang bekerja di bidang air di Indonesia dan rencana awal tersebut merupakan landasan
Witteveen+Bos. Komponen berikutnya adalah
di dalam jaringan kami ada enam perusa- bagi terbentuknya Prakarsa Penanggu-
pemetaan bahaya banjir. Sebuah model
haan yang siap untuk berkontribusi dalam

6 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7
buatan komputer digunakan untuk memeta- Melalui kerjasama yang erat dengan Pemer- Dalam kehidupan sehari-hari, keenam
kan resiko banjir di seluruh wilayah, yang intah Indonesia dan LSM-LSM, sebuah skena- perusahaan Belanda tersebut saling bersaing,
luasnya mencapai 1.600 kilemeter persegi (40 rio akan dikembangkan sebagai dasar bagi tapi dari cara mereka bekerjasama di dalam
kilometer panjang dan 40 kilometer lebar) kami untuk memulai komunikasi dengan Prakarsa Penanggulangan Banjir Jakarta,
dengan tiga belas sungai besar mengalir di masyarakat”, ujar Kops, yang antusias dengan kompetisi tersebut tidak akan pernah terli-
dalamnya. Model komputer tersebut memper- berjalan baiknya kerjasama dengan pihak- hat. Sebaliknya mereka saling melengkapi
lihatkan, misalnya, dampak yang akan terjadi pihak dari Indonesia. Lennart Silvis dari NWP satu sama lain dengan sangat baik, seperti
di daerah hilir bila kita mengganggu sistem juga mengungkapkan adanya kinerja dan yang diungkapkan Kops dan Silvis. “Setiap
sungai di daerah hulu. Menurut Kops: “Kami interaksi yang baik di antara para pihak yang pihak memberikan kontribusi berdasarkan
akan membantu memproduksi peta-peta yang terlibat di kedua negara. “Kedutaan Belanda, substansi dan keahlian: pria atau wanita
memperlihatkan daerah mana saja yang pada yang paham dengan masyarakat dan kondisi terbaik diposisi yang sesuai, seperti itulah
kondisi tertentu akan lebih dahulu terkena setempat, juga turut berkontribusi terhadap seharusnya karena dengan begitu kita dapat
banjir. Peta-peta tersebut, yang juga akan hal tersebut.” mencapai hasil yang terbaik.”
digunakan pada strategi komunikasi, dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti
untuk keperluan evakuasi dan pengambilan
keputusan yang menyangkut pemberian Menggalang kekuatan di sektor air Belanda
ijin perencanaan atau skema perencanaan
zonasi. Pada tahun 2002 Hotel Regent di
Jakarta terkena banjir, hanya dalam tempo Partners for Water
dua tahun sejak diresmikan. Hotel ini tidak
beroperasi selama sembilan bulan, sehingga
mengakibatkan kerugian finansial yang Program Partners for Water telah mengalokasikan anggaran sebesar satu juta Euro untuk Pra-
besar. Ternyata tanpa seorang pun menyadari karsa Penanggulangan Banjir Jakarta. Partners for Water ingin menggalang kekuatan untuk
bahwa hotel tersebut dibangun di daerah memperkuat kerjasama di sektor air Belanda dengan perusahaan, pemerintah, LSM dan lembaga
aliran sungai Ciliwung. Hal itu akan dapat ilmu pengetahuan. Hal ini sedang digarap oleh EVD dan Kemitraan Air Belanda (NWP). Agar dana
dicegah dengan pemetaan bencana banjir.” dapat dikucurkan, semua kegiatan harus sesuai dengan salah satu tema Partners for Water,
yaitu air untuk makanan dan ekosistem, air dan iklim, realisasi Sasaran Pembangunan Milenium,
Membuat orang sadar pengelolaan air terpadu dan air tanah. Hal ini juga merupakan syarat utama terciptanya ker-
Bagian ketiga dari kerjasama Prakarsa jasama jangka panjang.
Penanggulangan Banjir Jakarta adalah
Partners for Water periode 2005 – 2009 memiliki anggaran sebesar 49 juta Euro dan merupakan
mengenai penciptaan kesadaraan masyara-
kelanjutan dari Partners for Water 1. Contoh-contoh proyek yang dimulai selama program per-
kat, di antara orang-orang yang tinggal dan
tama meliputi pendirian Water Fund Indonesia, peningkatan dan pembangunan sistem penye-
bekerja di sepanjang aliran sungai. “Partisipa-
diaan air minum di Bitung (Sulawesi Utara) dan penyelenggaraan proyek percontohan untuk
si masyarakat ini ditujukan untuk membuat
pengelolaan sungai Ciliwung secara terpadu dan berkesinambungan.
orang sadar bahwa mereka tidak sekedar
menjadi korban banjir, tetapi sebagian juga Partners for Water 2 juga telah menarik banyak minat dalam proyek-proyek di Indonesia.
menjadi penyebab. Sebagai contoh, karena Pengembangan program untuk pengembangan sistem penyediaan air minum dan sanitasi di
mereka membangun terlalu dekat ke sungai daerah pedesaan di sekitar perkotaan di provinsi Papua, misalnya, sebagian besar didanai mela-
atau membuang sampah ke dalamnya, maka lui program ini.
aliran sungai menjadi terhalang. Tujuan Selain mendanai proyek-proyek, Partners for Water juga melaksanakan 4P-MoU Empat Pihak
utama dari program tersebut adalah untuk antara kementeriaan Indonesia dan Belanda (lihat halaman 10). Kegiatan-kegiatan di dalam
membuat orang mau berfikir dan membuat kerangka perjanjian kerjasama ini meliputi Prakarsa Penanggulangan Banjir Jakarta, Proyek
mereka berani maju ke depan dengan ide-ide Polder Semarang (lihat halaman 22), dua proyek pembangunan dataran rendah di tingkat makro
tentang kontribusi positif apa saja yang dapat dan mikro, serta Lokakarya Iklim yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 23 dan 24 Mei
mereka lakukan. Dua atau tiga wilayah akan (lihat halaman 24). Sedangkan kegiatan lainnya lebih banyak menyangkut jaringan pipa.
dipilih untuk dijadikan wilayah percontohan.

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 7
Puncak Kesibukan
Rekonstruksi Sumatra
H2O- Partners Sumatra foundation SAB-SAS

Bertepatan dengan Boxing Day di tahun 2004, Sumatra diterjang


tsunami yang dahsyat. Saat ini, dua setengah tahun kemudian, kegiatan
rekonstruksi di pulau tersebut sedang giat-giatnya dilakukan. Instalasi-
instalasi pengolahan air minum sebagian telah berfungsi kembali dan
banyak upaya dilakukan untuk memperbaiki sanitasi. Sejak awal, Yayasan
H2O-partners Sumatra (SAB-SAS) telah mendedikasikan dirinya untuk
mendapatkan bantuan di sektor air dan masih tetap terlibat langsung di
dalam upaya-upaya rekonstruksi. Program bantuan tersebut ditujukan
untuk memberikan akses terhadap fasilitas air bersih (langsung maupun
tidak langsung) kepada sedikitnya 60 per sen rumah tangga dan 40%
sisanya terhadap fasilitas sanitasi.

J
angan pernah dilupakan: sekitar 300.000 masa itu, fasilitas sanitasi, produksi, kantor,
orang kehilangan nyawanya dan lebih perpipaan, dan sambungan dibangun.
banyak lagi kehilangan tempat tinggal
mereka. Bencana tersebut meluluh- Perfector E
lantakan pesisir barat laut Sumatra dimana Sebagian besar peralatan yang digunakan
banyak daerah lainnya yang juga turut selama tahap darurat masih berfungsi,
terkena. Segera setelah kejadian bencana, seperti instalasi pemurnian bergerak (mobile
berbagai bantuan penanganan darurat inter- purification installation) yang masih diguna-
nasional berdatangan. Sektor Air Belanda kan di lima lokasi. Segera setelah kejadian
pun merespon dengan cepat: VEWIN, yang bencana, sejumlah lokasi dilengkapi dengan
merupakan Asosiasi Perusahaan Air Minum Perfector E, suatu instalasi pengolahan air
dan Asosiasi Dewan Air (Association of Water sementara. Setelah gempa bumi di Yogyakar-
Boards) mendirikan H2O-partners Sumatra ta, Jawa pada pertengahan 2006, angkatan
(SAB-SAS). Selain perusahan air dan dewan darat Indonesia kembali mengoperasikan
air, beberapa provinsi, pemerintah kota, dan instalasi Perfector E di daerah bencana
organisasi menyumbangkan dana bantuan, tersebut. Hingga akhir tahun, instalasi tadi
termasuk juga layanan dan personil. Hingga digunakan oleh PDAM setempat untuk
hari ini sumbangan masih terus mengalir. menyediakan air bersih bagi para pelang-
Total sumbangan lebih dari lima juta euro, gannya. Instalasi bergerak tersebut sekarang
suatu jumlah yang telah disamai oleh Pemer- telah dijual (tapi masih beroperasi di Indone-
intah Belanda. Partners for Water menyum- sia) dan hasil penjualannya akan diberikan
bangkan satu juta euro. pada proyek-proyek rekonstruksi. Kendaraan
bak terbuka dan truk tanki air yang diopera-
Tahap pertama dari upaya penanganan sikan selama kegiataan penanganan darurat
bencana difokuskan pada bantuan darurat telah dialihkan kepada PDAM-PDAM setem-
bagi daerah yang terkena bencana dalam pat.
bentuk penyediaan air bersih bagi para Proyek yang disiapkan dan dilaksanakan
penduduk. Tahap ini telah diselesaikan pada pada tahun 2006 adalah bersifat teknis,
November 2005. Tahap kedua, yang dimulai administratif, dan kelembagaan, dengan
pada tahun 2005, ditujukan pada rehabili- titik berat pada pembangunan instalasi
tasi dan rekonstruksi wilayah yang terkena pengolahan air baru dan perbaikan insta-
bencana. Proyek-proyek tadi dilaksanakan lasi yang sudah ada. Hingga tahap ini Peer
melalui kerjasama erat dengan perusahaan Kamp dari PWN Water Supply Company
daerah air minum (PDAM) setempat. Dalam North-Holland telah mengembangkan

8 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7
Sedikitnya 60 per sen rumah
tangga akan memiliki akses ke
air bersih

instalasi pengolahan air jenis baru, dengan rekonstruksi telah banyak mengalami barat daya Sumatera, sebelah tenggara pusat
menggunakan tahapan koagulasi, flokulasi, kemajuan. Sistem penyediaan air minum gempa yang menyebabkan tsunami. Yayasan
dan sedimentasi. Tipe baru ini merupakan yang sudah tua di Rantau Panjang telah H 2O-partners Sumatera (SAB-SAS) tengah
instalasi yang sangat handal, mudah diope- selesai diperbaiki seluruhnya dan pemba- bekerja di sini untuk merehabilitasi sistem
rasikan dan dipelihara. Setelah desainnya ngunan instalasi pengolahan air yang baru pelayanan air minum Binaka. Desain untuk
selesai pada bulan September, lima instalasi sedang giat-giatnya dilakukan. Perbaikan perbaikan saringan pasir sekarang telah siap.
pertama dikontrakan pada bulan Oktober juga dilakukan pada instalasi pengolahan Selain itu, sebuah lokasi produksi baru perlu
2006, sehingga persiapan dan pembangu- air lainnya dan banyak rumah tangga telah dibangun di sungai Idanoi. Pekerjaan terse-
nannya bisa mulai dilakukan. Sistem-sistem tersambung pada jaringan air bersih. Perfec- but masih berlangsung hingga saat ini. Di
distribusi pun telah dibangun tahun lalu tors E melayani tempat-tempat yang belum Nias penanganan kebocoran air di jaringan
dan angka kebocoran di jaringan distribusi ada sambungan rumahnya. Tahun ini telah perlu dilakukan, karena kebocoran menca-
yang ada telah dikurangi. Tahun ini akan tampak dimulai perbaikan sistem drainase pai hampir 50 per sen. Tahun lalu tim dari
difokuskan pada penyelesaian proyek-proyek Meulaboh. Perusahaan Air Drenthe, Hydron Belanda
ini dan pemasangan sambungan rumah. Tengah (sekarang Vitens), Perusahaan
Kegiatan penting lainnya dalam rangka Terkena dua kali Dunewater Belanda-Selatan dan Perusahaan
program bantuan adalah pelatihan staf Aceh Utara terletak di pesisir utara Sumate- Air Limburg bersama dengan staf dari PDAM
PDAM. Tampaknya pelatihan yang lebih ra dan meskipun terletak pada posisi yang setempat bekerja,secara terpisah di Aceh
teknis di bidang distribusi dan produksi ‘menguntungkan’, daerah ini mengalami Besar, Meulaboh dan Aceh Utara serta Nias
sangat dibutuhkan. Untuk itu, beberapa kerusakan parah akibat gelombang pasang untuk menangani kebocoran. Lokasi keenam
modul pelatihan baru saja selesai dibuat. yang datang dari Samudera Indonesia di yang dibangun kembali oleh yayasan adalah
Kursus-kursus juga telah dimulai untuk bagian barat-laut Sumatera. Sebagian pesisir Nias Selatan. Pembangunan instalasi pengo-
mengimplementasikan sistem administrasi Lhokseumawe dan sekitar Kabupaten Aceh lahan air baru telah dimulai disini. Dua
yang sudah diperkenalkan. Utara terkena gelombang pantulan yang unit instalasi pengolahan air standar yang
secara serius menghancurkan 750 unit didesain oleh perusahaan air PWN tengah
Enam Lokasi sambungan rumah. Berbagai upaya tengah dibangun. Tahun lalu, banyak pekerjaan
Upaya rekonstruksi terfokus pada enam dilakukan untuk membangun kembali deteksi kebocoran yang dilakukan di Teluk
lokasi: Aceh Besar, Aceh Barat (Meulaboh), instalasi pengolahan air yang hancur di Dalam. Tahun ini peningkatan sistem distri-
Aceh Utara, Simeulue, Nias dan Nias Selatan. Kek Sawang. Setelah selesai, instalasi ini busi terus dilanjutkan.
Lokasi pertama, bersama dengan tetanggan- akan dihubungkan ke sistem distribusi yang Di bidang sanitasi, pembangunan fasilitas
ya Kota Banda Aceh, adalah daerah bencana ada. Selain itu, sejumlah proyek sedang sanitasi (MCK) telah diselesaikan belum lama
yang paling parah. Disini, pelabuhan dilaksanakan untuk meningkatkan pelaya- ini. BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruk-
dan daratan sekitarnya luluh-lantak oleh nan air bersih dan juga di bidang sanitasi, si) akan bertanggung jawab atas seluruh
tsunami. Terdapat 100.000 korban. Kedua sejumlah fasilitas yang memadai sudah dan pekerjaan perbaikan drainase (sanitasi) di
PDAM di Kabupaten/Kota tersebut menga- sedang disediakan. Nias tahun ini.
lami kerusakan yang sangat parah. Kegiatan Pulau Simeulue dua kali terkena bencana
di Aceh Besar terkonsentrasi pada rehabi- alam. Pertama, terkena tsunami dan tahun Kegiatan pasca proyek
litasi sumber-sumber air, satu diantaranya berikutnya terkena gempa bumi. Di sini pun Yayasan H2O-partners Sumatera (SAB-SAS)
sekarang telah selesai. Konstruksi jaringan instalasi pengolahan air bersih menjadi akan tetap aktif di wilayah yang terkena
pipa di Lok Nga telah selesai dan banyak rusak. Berbagai upaya sedang dilakukan bencana hingga akhir tahun ini. Saat itu
pekerjaan telah dilakukan untuk menanga- untuk memfungsikan kembali instalasi yang sebagian besar proyek akan selesai dan
ni sambungan rumah. Juga instalasi pengo- ada dan menghubungkannya dengan jari- sesudah itu, perhatian akan difokuskan
lahan air untuk Selimum telah selesai diper- ngan air bersih yang ada. Jaringan tersebut, pada kegiatan pasca proyek. Kegiatan pasca
baiki dan sekarang beroperasi. Suatu studi yang kondisinya buruk, sedang diperbaiki. proyek ini penting guna memantapkan
awal telah dilakukan guna mencari altenatif Pekerjaan pada drainase dan sanitasi juga proyek-proyek yang telah dilakukan. Pengua-
sumber air bagi kota Banda Aceh dan daerah sedang dilakukan di pulau ini. tan kemampuan di bidang teknis, keuangan
sekitar Aceh Besar. dan manajemen PDAM adalah hal yang perlu
Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Besar Nias dan Nias Selatan dilakukan. Beberapa proyek yang dimulai
di bagian barat daya provinsi Aceh, juga Nias adalah bagian dari rangkaian pulau pada tahun 2006 dan 2007 akan terus dilan-
rusak cukup parah. Di sini pun, kegiatan (yang termasuk Simeulue) di luar pesisir jutkan hingga pertengahan tahun 2008.

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 9
Permasalahan air di Indonesia
sama seperti di Belanda
Mark Dierikx, direktur jenderal Air Belanda, dan Roestam Sjarief, sekretaris
jenderal Pekerjaan Umum Indonesia : “Tantangan bersama sebagai topik dis-
kusi yang penting.”

meningkatnya muka air laut yang disebab-


Pada bulan Juni tahun ini, Nota Kesepahaman Empat Pihak (4P MoU)
kan perubahan iklim. Permasalahan ini dan
diperpanjang untuk lima tahun ke depan. Para pihak yang melakukan tantangan bersama lainnya menjadi topik
penandatanganan adalah Kementerian bidang Transportasi, Pekerjaan pembahasan penting dan menjadi landasan
Umum, dan Pengelolaan Air (VenW), Kementerian bidang Perumahan, pengambilan beberapa kebijakan, yang pada
akhirnya menghasilkan Nota Kesepahaman
Perencanaan Wilayah dan Lingkungan (VROM) dari Belanda dan
empat pihak (4P-MoU) ini.”
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pekerjaan Umum dari
Indonesia. Suatu Panitia Pengarah Bersama (Joint Steering Committee) Jangka Panjang
“Kegiatan-kegiatan yang direncanakan di
telah dibentuk untuk pelaksanaannya, yang diwakili oleh seorang pejabat
dalam Nota Kesepahaman ini benar-benar
tinggi dari masing-masing kementerian. Mark Dirikx dan Roestam Sjarief, bersifat strategis”, ungkap Roestam Sjarief.
keduanya adalah anggota dari Panitia Pengarah tersebut. “Tidak ada bangunan besar yang akan
dibangun. Tujuan utama dari Nota Kesepa-
haman ini adalah untuk mengembangkan

N
ota Kesepahaman tersebut ditujukan proyek ke proyek lainnya sehingga sulit untuk berbagai kegiatan percontohan di beberapa
untuk meningkatkan kerjasama mencip- takan kerjasama jangka panjang. daerah tertentu. Pelajaran-pelajaran yang
yang sudah terjalin diantara kedua Kami kemudian sepakat untuk memba- diperoleh dari program-program perconto-
negara di sektor air, menyoroti berbagai tema tasi konsentrasi kami hanya pada sejumlah han ini kemudian akan dikomunikasikan
seperti manajemen air terpadu dan sasaran bidang saja. Kami memutuskan untuk fokus kepada yang lain dan diterapkan di tempat
pembangunan milennium yang terkait pada air karena ini adalah bidang dimana yang lain.” Dan titik-beratnya adalah pada
dengan air dan sanitasi. Tapi mengapa terfo- pemerintah masih memiliki peranan yang kerjasama jangka panjang,” tambah Mark
kus pada air? Mark Dierikx menjelaskan menonjol, dan baik Indonesia maupun Dierikx. “Seluruh proyek yang telah kami
bagaimana hal ini bisa terjadi: “Nota Kesepa- Belanda memiliki permasalahan yang kerjakan tentunya sangat bermanfaat dan
haman terakhir dengan Kementerian Peker- terkait dengan air.” Roestam Sjarief setuju: memenuhi kebutuhan yang sesungguhnya,
jaan Umum memiliki ruang lingkup yang “Kedua negara tengah terancam bahaya tetapi kami baru menyelesaikan dua atau
terlalu luas, dan kami harus berlari dari satu banjir, khususnya di masa mendatang akibat tiga studi kelayakan untuk banjir Jakarta dan

10 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7
Kami benar-benar bekerja
berdasarkan suatu kepentingan bersama

berhenti disitu. Hal itu belum memberikan Belanda yang terkait dengan polder, seperti berkelanjutan. Mereka seharusnya diajak
kontribusi apa-apa dalam mengurangi pende- penurunan muka tanah, akan Anda temui berkonsultasi dalam pembangunan lingkung-
ritaan akibat banjir, sehingga sekarang kami juga di sini. Atau Prakarsa Penanggulangan an hidup mereka sendiri, dengan mengijin-
sampaikan bahwa setelah membuat perenca- Banjir Jakarta yang tengah dikembangkan. kan mereka untuk berpartisipasi mulai dari
naan bersama, Anda juga harus bekerjasama Tidak seperti yang kami lakukan di Belanda, tahap perencanaan hingga implementasi dan
untuk mengimplementasikannya. Dan itu dimana sungai-sungai dibiarkan menga- pemeliharaan sistem.”
berarti bekerjasama untuk waktu yang lebih lir bebas, di Indonesia dengan curah hujan
lama lagi.” yang lebih tinggi, Anda dapat menerapkan Beberapa proyek sudah berjalan, sebagai
Indonesia tertarik untuk memanfaatkan ide tersebut untuk melakukan uji coba lebih kelanjutan dari Nota Kesepahaman
kepakaran Belanda di bidang air. Roestam sering lagi.” sebelumnya, dan sedang dikaji ulang. Setelah
Sjarief: “Pemerintah Belanda memiliki banjir yang baru-baru ini terjadi di Jakarta,
banyak pengetahuan dan pengalaman, baik Partisipasi program daerah aliran Ciliwung misalnya,
di negerinya sendiri maupun di seluruh Meskipun Nota Kesepahaman ini merupak- telah diadaptasi agar secara lebih struktural
dunia, termasuk Indonesia, pada bidang- an sebuah urusan antar pemerintah, dapat memberikan kontribusi dalam melin-
bidang seperti pembangunan daerah kedua belah pihak sepakat bahwa keterli- dungi wilayah perkotaan dari banjir.
dataran rendah, polder, penanganan banjir batan sektor swasta adalah sangat penting. Di masa datang, tantangan dalam mengelola
dan perlindungan kawasan pesisir. Bidang- Dierikx: “Berbagai lembaga ilmu penge- sektor air di Indonesia akan semakin banyak
bidang yang memberikan banyak tantangan tahuan dan pihak swasta memainkan dan mudah saja untuk memperkirakan
di Indonesia. Dalam kemitraan dengan peranan yang sangat penting. Di Semarang bahwa setelah kejadian banjir dan tsunami
Belanda, Indonesia berharap untuk dapat misalnya, sebuah dewan air (water board) belum lama ini, para profesional di bidang
belajar di bidang-bidang tersebut. “Tapi ini Belanda dilibatkan sekaligus sebagai konsul- air menurun semangatnya. Tapi kenya-
bukan jalan satu arah,” tegas Mark Dierikx. tan.” Roestam Sjarief mengatakan bahwa ia taannya tidaklah seperti itu, ujar Roestam
“Nota Kesepahaman ini pada dasarnya berharap dapat melihat meningkatnya peran Sjarief: “Saya percaya bahwa mereka semua
mengenai kerjasama dan bukan mengenai konsultan-konsultan Indonesia dalam Nota menganggap peristiwa-peristiwa bencana
bantuan kepada suatu negara yang membu- Kesepahaman yang baru tersebut. Ia menam- tersebut sebagai suatu tantangan profesio-
tuhkan kepakaran Belanda. Kami benar-benar bahkan bahwa pihak-pihak swasta juga harus nal untuk dicarikan solusinya dan untuk
bekerja berdasarkan suatu kepentingan mengikutsertakan para penerima manfaat membantu para korban dengan berbagai cara
bersama. Kami menemukan permasalahan dari proyek-proyek itu: “ Keterlibatan mereka sesuai kemampuannya. Bencana-bencana
di Indonesia yang mirip dengan yang ada di sejak awal merupakan elemen yang menda- ini juga mendorong munculnya ide-ide dan
Belanda. Permasalahan yang kami miliki di sar dalam upaya membuat program ini konsep-konsep baru.”

Mengangkat isu air minum ke tingkat yang lebih bersifat politis


Jaap van der Velden, pakar sumber daya air di kedutaan Belanda
Kedutaan Belanda di Jakarta berperan sebagai penasehat kunci dalam kemudian muncul pertanyaan siapa yang akan mengoperasikan dan meme-
mempersiapkan dan mengimplementasikan Nota Kesepahaman tersebut. liharanya. Hal ini menjadi suatu tantangan nyata bagi pihak Belanda untuk
Jaap van der Velden, pakar sumber daya air di kedutaan, membuat daftar dapat menterjemahkan pelajaran yang telah dipelajarinya menjadi pengeta-
permasalahan utama dalam pengelolaan air di Indonesia yang perlu disikapi: huan yang berguna bagi situasi di Indonesia.”
“Meluapnya sungai-sungai di dataran rendah dan khususnya di wilayah per-
kotaan yang terkena dampak, minimnya ketersediaan air untuk meningkat- Indonesia telah memiliki keahlian teknis yang sangat baik, tetapi solusi yang
kan produksi padi, minimnya ketersediaan air secara umum dan khususnya diperlukan tidak hanya bersifat teknik semata. Dan dibagian itulah kepakar-
untuk memproduksi air minum, pembangunan dataran rendah untuk perta- an Belanda diperlukan, ujarnya, terutama untuk hal-hal yang terkait dengan
nian dan isu-isu kelembagaan yang terkait dengan pengelolaan air.” kelembagaan. “Anda juga perlu melihat sisi manajemen dan perencanaan.”
Beberapa dari permasalahan tersebut tidak berbeda dengan permasalahan Nota Kesepahaman empat pihak (4P-MoU) ini memberikan suatu kerangka
yang telah dialami Belanda dan oleh karena itu kedua negara memiliki kesa- kerja yang kuat bagi peningkatan dan pemaduan kerjasama yang terfokus
maan realita bahwa air tidak mudah untuk dikendalikan. Sebagai contoh, pada pengelolaan air. Van der Velden ingin melihat lebih banyak perhatian
menurut Van der Velden adalah amblasan tanah sebagai akibat dari abstrak- diberikan pada air bersih di dalam Nota Kesepahaman. Terdapat banyak
si air tanah atau penurunan muka tanah. “Akibatnya seluruh rangkaian kegiatan dibidang air minum dalam rangka kemitraan publik-swata, ung-
tanah sepanjang pesisir secara perlahan turun lebih rendah dari permukaan kapnya, tetapi hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan memberikan
laut dan memerlukan pelindung. Maka, diperlukan polder dan manajemen lebih banyak kebijakan yang mendukungnya. “Isu mengenai air minum perlu
polder. Beberapa polder telah selesai dibangun di wilayah Jakarta, tapi diangkat ke suatu tingkat yang lebih bersifat politis.”

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 11
Air bersih layak minum
untuk tiga juta orang
INDONESIA TIMUR

Perusahaan air minum dapat memberikan kontribusi yang sangat penting


untuk membantu penyediaan air minum yang aman bagi masyarakat
di seluruh dunia. Hal tersebut dilakukan setiap saat. Perusahaan-
perusahaan air minum Belanda sangat antusias untuk membantu. Melalui
program-program kembaran (twinning) mereka menawarkan dukungan
teknis dan pelatihan kepada mitra-mitranya di Indonesia berdasarkan
prinsip “tidak mencari untung”. Pendekatan serius yang dilakukan
Perusahaan Air Minum Drenthe (WMD) di Indonesia bagian Timur adalah
contoh kasus yang tepat. Sasaran proyek ini adalah untuk menyediakan
air bersih layak minum bagi tiga juta orang.

P
erusahaan-perusahaan air minum di air dari lima puluh per sen menjadi sepuluh
Indonesia tengah berjuang menga- per sen. Untuk mencapai hal tersebut,
tasi kehilangan air yang diakibatkan perusahaan air minum Belanda ini menjalin
kebocoran dan kurangnya perawatan. Tidak kemitraan dengan perusahaan air minum
tersedia dana yang memadai untuk memper- setempat dan mengambil alih kegiatan
baiki dan mengembangkan jaringan pipa. manajemen operasional untuk jangka waktu
Hanya dua puluh per sen rumah tangga yang lima belas tahun. Status hukum badan
tersambung ke jaringan pipa pelayanan dan usaha penyelenggara kemitraan ini adalah
air bersih layak minum sulit diperoleh. Air perseroan terbatas (PT). Pemerintah daerah
permukaan seringkali sudah tercemar dan berkontribusi menyediakan tenaga kerja dan
menimbulkan penyakit. Banyak orang tidak perijinan-perijinan yang dibutuhkan. WMD
punya pilihan selain membeli air kemasan, menyediakan manajemen, teknologi, dan
yang mahal dan bagi sebagian orang bisa pendanaan bagi kegiatan investasi tersebut.
menghabiskan lebih dari 10% penghasilan- Pendekatan ini difokuskan pada perbaikan
nya. Didukung oleh Kementerian Kerjasama dan pembangunan infrastruktur, dukung-
Pembangunan (7,5 juta euro), WMD (3,5 juta an teknis, pengenalan sistem administrasi
euro) dapat membantu dalam peningkatan dan keuangan yang modern, serta pelati-
sistem penyediaan air minum, yang betul- han personil. Sasarannya yang ingin dicapai
betul sangat dibutuhkan. Keberadaan WMD adalah terciptanya perusahaan-perusahaan
di Indonesia Timur antara lain berkat masya- air minum di Indonesia yang mandiri dan
rakat Maluku yang banyak tinggal di provinsi mampu membiayai sendiri dalam kurun
Drenthe. Perusahaan air minum Gronin- waktu lima belas tahun. Setelah selesainya
gen dan Vitens-Evides International juga proyek tersebut, WMD berdasarkan prinsip
mengambil bagian dalam proyek ini dengan pemulihan biaya penuh, akan mengalih-
menyediakan sumber daya manusianya. kan kepemilikan sahamnya kepada perusa-
Karst-Jan haan air minum setempat (PDAM) sesuai
Hoogsteen,
Perusahaan Air Minum ‘gaya baru’ nilai nominalnya. Saat ini sudah ada enam
direktur WMD WMD berusaha untuk memulihkan pelaya- perusahaan air minum “gaya baru” yang
nan air minum di sebelas lokasi di Sulawesi telah beroperasi, yaitu di Biak, Merauke dan
Utara, Maluku dan Papua. Target yang ingin Sorong (Papua), Ambon (Maluku), Manado
dicapai adalah terselenggaranya pelayanan dan Tomohon (Sulawesi Utara).
air minum yang lebih baik dan berkelanju-
tan, perusahaan air minum yang sehat dan Blok Renovasi di Manado
mampu membiayai sendiri, dan meningkat- Fokus utama kegiatan WMD adalah di
kan jumlah masyarakat yang memperoleh Manado, tempat di mana salah satu PDAM
akses terhadap air yang bersih dan sehat, terbesar di Timur Indonesia berada. Manado
dari semula 0,6 juta menjadi tiga juta jiwa juga merupakan lokasi di mana kantor
serta untuk mengurangi tingkat kehilangan perwakilan WMD, laboratorium air, dan

16 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7
pusat pelatihan Wenang berada. Perusahaan nan akan dimasukan dalam Sistem Informasi
daerah air minum yang baru ini diproyeksi- Jaringan Pelayanan. Semua itu sudah selesai Kontribusi penting
kan dapat meningkatkan jumlah sambungan dilaksanakan di Sorong dan Biak. sektor usaha
pelanggan rumah tangga dari 25.000 menjadi
100.000 dalam waktu lima belas tahun. Pada Pelatihan Personil
Sektor usaha dapat memberikan kontribusi
tahun 2020, 600.000 orang diharapkan sudah Pelatihan merupakan suatu hal yang sangat
penting terhadap penyediaan air minum
dapat menikmati air yang dapat langsung penting agar perusahaan-perusahaan air
yang aman bagi masyarakat di seluruh
diminum. Perusahaan SNS Reaal Water Fund minum dapat beroperasi secara mandiri.
dunia. Menteri Kerjasama Pembangunan
telah memberikan pinjaman sebesar dua Pusat pelatihan Wenang di Manado secara
Belanda Bert Koenders telah mendedi-
juta euro untuk rehabilitasi infrastruktur resmi dibuka pada bulan Agustus 2006.
kasikan dirinya agar Pemerintah Belanda
PT Air Manado. Ini adalah investasi pertama Di sini, seluruh pegawai perusahaan air
dapat memberikan kontribusi yang lebih
terbesar dari lembaga pendanaan tersebut. minum se-Indonesia tidak lama lagi akan
baik dan efektif dengan melibatkan orga-
Kegiatan rehabilitasi mencakup pemulihan dapat mengikuti berbagai kursus, yang telah
nisasi-organisasi kemasyarakatan, sektor
sebagian instalasi pengolahan air Manado. dipersiapkan modul-modulnya sehingga bisa
usaha, dan lembaga ilmu pengetahuan.
dipilih sesuai kebutuhan. Pelatihan juga
WMD berkontribusi sebesar 3,5 juta euro
Jaringan distribusi dan sambungan rumah akan menjamin keseragaman dan konsisten-
di Manado berada dalam kondisi yang sangat si dalam hal pelaksanaan pekerjaan, penggu- untuk kerjasama publik-swasta di dalam
memprihatinkan. Banyak pipa bocor. Meter naan material, dan kualitas yang tinggi. proyek di Indonesia timur, dan Kemen-
air sangat kurang atau tidak berfungsi Suatu pelatihan uji-coba di bidang produksi terian Kerjasama Pembangunan sebesar
dengan baik dan terdapat banyak sambungan telah diselenggarakan belum lama ini. 7,5 juta euro, dalam rangka pencapaian
rumah yang tidak terdaftar. Sungguh suatu Pelatihan tersebut dihadiri oleh para kepala Sasaran Pembangunan Milenium (MDG).
tantangan yang berat untuk memperbaiki bagian produksi dari Sorong, Biak, Manado, Program Partners for Water, suatu ker-
kondisi saat ini: seluruh jaringan pelayanan Tomohon dan Minahasa Selatan. Pelatihan jasama antar-kementerian, memfasilitasi
perlu diperiksa untuk menentukan tingkat di bidang distribusi akan segera dimulai, pendanaan dalam rangka pengembangan
kerusakannya. Itulah sebabnya kota ini dibagi yang akan diikuti oleh kursus bahasa Inggris bentuk-bentuk inovatif dari kerjasama
menjadi beberapa zona distribusi dan perbai- dan pemrograman komputer bagi personil publik-swasta di sektor air.
kan menyeluruh dilakukan di setiap zona Manado. Pusat pelatihan ini juga memiliki
atau ‘blok’ distribusi, sehingga kegiatan terse- laboratorium pelatihan sehubungan dengan
but disebut juga blok renovasi. Meter-meter rencana pengoperasian laboratorium seder- tasi di lokasi pusat pelatihan. Laboratorium
induk dipasang pada setiap blok, kebocoran hana di masing-masing lokasi, yang dapat ini harus lengkap agar mampu melakukan
dicari dan diperbaiki, sambungan-sambung- melakukan pemeriksaan pH, klorin, kadar analisa-analisa yang lebih kompleks. Pada
an rumah direnovasi dan seluruh basis-data oksigen dan coli. Laboratorium Wenang masa yang datang, laboratorium ini akan
pelanggan diperbaharui. Kehilangan air telah menyelenggarakan pelatihan selama dapat melakukan berbagai aktivitas untuk
secara teknis dan administratif secara terus- beberapa bulan terakhir. Para personil dilatih pasar komersial, seperti analisa kandungan
menerus akan dikurangi hingga maksimal mengenai metode analisis, penyusunan air raksa (merkuri) bagi tambang-tambang
15 per sen dan pelayanan air bersih kepada program pemantauan, pengaturan instalasi emas disekitar Manado. Laboratorium yang
pelanggan akan ditingkatkan sedemikian pengolahan dan klorinasi. baru tersebut direncanakan selesai akhir
rupa sehingga para pelanggan mau memba- tahun ini, dan akan mengantongi sertifi-
yar tagihan air mereka. Peningkatan penda- KTT Samudera Dunia kat ISO 17025. Laboratorium tersebut akan
patan dari hasil perbaikan tersebut diharap- Berbagai persiapan sedang giat-giatnya beroperasi penuh pada bulan Mei 2008, saat
kan dapat menutupi biaya-biaya operasional. dilakukan untuk membangun sebuah labora- KTT Samudera Dunia diselenggarakan di
Pada saat yang sama seluruh jaringan pelaya- torium air dan lingkungan yang terakredi- Manado.

Air bersih dan sanitasi di pedesaan Papua wakil-wakil dari pemda, kepala desa, PDAM
Kerjasama WMD dan SIMAVI dan LSM lokal. Saat ini, program tersebut
sudah memasuki tahap ketiga. Proposal
melalui PDAM. Sejauh ini, PDAM hanya aktif teknis untuk pembangunan sistem penyedia-
Papua di wilayah perkotaan dan belum memiliki an air minum dan sanitasi di 4 desa di Biak
kemampuan untuk mengembangkan pelaya- dan Wamena telah siap. Sebuah proposal
Di awal tahun 2006 WMD dan Simavi nannya ke daerah pedesaan Papua. Simavi untuk eksploitasi telah dibuat. Diharapkan
memutuskan untuk bekerjasama dalam adalah suatu organisasi non-pemerintah proyek uji-coba pertama dapat dimulai sebe-
meningkatkan akses terhadap air bersih yang memiliki pengetahuan dan pengalaman lum musim panas (sekitar bulan Juni).
layak minum di daerah-daerah pedesaan di dalam bekerjasama dengan LSM lokal, yang
Papua. Keduanya melakukan hal tersebut mewakili kepentingan dan kebutuhan masya-
melalui kerjasama dengan mitra-mitra se- rakat setempat. Kebijakan Simavi adalah
tempat yang mewakili masyarakat di Papua. meningkatkan kesehatan masyarakat, di
WMD memiliki banyak pengalaman dalam mana akses terhadap air minum yang aman
memperbaiki sistem penyediaan air minum menjadi kunci utamanya.
perkotaan di Indonesia dan hal ini merupa- Setelah dilakukan studi kelayakan, kelom-
kan batu loncatan untuk memperluas kegia- pok kerja bidang air dan sanitasi dibentuk
tannya ke daerah pedesaan di sekitar kota di Biak dan Wamena yang beranggotakan

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 17
Meminimalkan korban dan
kerusakan bila terjadi tsunami
Pengamanan Pantai, Perlindungan terhadap Banjir, Tempat Penyelamatan Diri
dan Sistem Peringatan Dini Aceh-Nias

Untuk mengurangi dampak tsunami, konsultan teknik bil tindakan-tindakan pencegahan dan perlindungan di daerah barat
daya Sumatera. Studi yang kami lakukan bertujuan, antara lain,
Belanda DHV, bekerjasama dengan Witteveen+Bos
untuk memperkenalkan sistem perlindungan yang optimal terhadap
dan WL | Delft Hydraulics, melaksanakan suatu studi banjir. Penerapan Sistem Peringatan Dini juga menjadi bagian dari
mengenai pengamanan pantai dan penerapan sistem studi tersebut dan kami tengah meneliti daerah-daerah mana saja
peringatan dini. Arnold Galavazi, manajer DHV Asia: yang paling cocok dijadikan tempat penyelamatan diri apabila terjadi
keadaan darurat. Selain itu, kami juga mengerjakan perbaikan
“Semua ini menyangkut bagaimana mengurangi
pada sistem-sistem drinase perkotaan. Dan kami tengah menelaah
korban jiwa dan kerusakan seminimal mungkin bila tindakan-tindakan perlindungan apa saja yang sesuai untuk melin-
terjadi lagi tsunami.” dungi daerah pesisir dari gelombang pasang. Perlindungan terhadap
tsunami seperti yang terjadi pada tahun 2004 saat ini dianggap belum

S
etelah bencana Tsunami pada tahun 2004, Kedutaan Belanda di layak. Sistem Peringatan Dini dimaksudkan untuk melindungi masya-
Indonesia memulai proyek ‘Pengamanan Pantai, Perlindungan rakat.”
terhadap Banjir, Tempat Penyelamatan Diri, dan Sistem Peringa-
tan Dini di Aceh dan Nias’ dengan menerapkan keahlian dan penga- Kesadaran
laman yang dimiliki dua perusahaan konsultan teknik Belanda dan Memperkenalkan suatu Sistem Peringatan Dini adalah bagian
lembaga penelitian WL | Delft Hydraulics. Proyek ini juga melibatkan penting dari proyek yang dilakukan oleh pakar-pakar Belanda terse-
konsultan-konsultan lokal. but. Sistem ini harus mampu memperingatkan masyarakat secepat
Galavazi: “Setelah kejadian tsunami Kedutaan Belanda merasa tergu- mungkin pada waktu terjadi tsunami. Sistem yang belum pernah
gah dengan pertanyaan bagaimana mengurangi dampak dari kejadian diterapkan Indonesia ini, dapat mendeteksi kejadian gempa di dasar
seperti itu di masa datang. Dan: Bagaimana mengorganisir pembangu- laut, menganalisanya, dan memnghitung dampak yang akan ditim-
nan kembali daerah yang terkena tsunami seefektif mungkin? Guna bulkan oleh gelombang pasang dan kemudian mengeluarkan suatu
mendapatkan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan peringatan kepada daerah-daerah yang beresiko terkena gelombang.
tersebut, kedutaan Belanda mengundang pihak-pihak di Belanda Galavazi: “Rencana evakuasi dipersiapkan untuk daerah-daerah
yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang air.” pesisir, temasuk tempat-tempat berlindung dan rute penyelamatan
diri bagi penduduk. Tempat-tempat penyelamatan diri adalah bangu-
Ruang lingkup kegiatan nan-bangunan tinggi yang ada, ditambah bangunan-bangunan tinggi
Proyek pengamanan pantai yang sekarang sedang dilaksanakan yang baru. Bangunan-bangunan baru ini akan bersifat multi fungsi,
meliputi seluruh tahapan kegiatan yang diperlukan, Galavazi menje- termasuk beberapa fungsi kemsyarakatan. Peringatan tsunami diberi-
laskan. “Kami memberi saran dan membantu BRR, badan pemerin- kan dengan cara membunyikan sirine, melalui siaran radio dan SMS.
tah Indonesia yang bertanggung-jawab untuk membangun kembali Dalam menerapkan sistem peringatan seperti itu, kesadaran masya-
daerah bencana dan secara resmi menugaskan kami, dalam mengam- rakat perlu diciptakan, ungkap Galavazi. “Masyarakat harus selalu
waspada, dan harus tahu apa yang mesti dilakukan apabila terjadi
keadaan darurat. Untuk menciptakan kesadaran, perlu dilakukan
kampanye. Pada gilirannya diperlukan keterlibatan lembaga-lembaga
lokal yang orang-orangnya telah dilatih untuk mengkomunikasikan
kampanye tersebut. Kami membantu membangun lembaga-lembaga
tersebut dan membuat program-program pelatihan yang dibutuhkan
bagi para anggotanya.”

Komponen pelopor
Galavazi: “Saat ini kami sedang dalam tahap penyusunan rincian
teknis (detailed engineering). Tahap berikutnya adalah implementasi
dan rekonstruksi. Sulit untuk mengatakan kapan kegiatan implemen-
tasi ini akan selesai, karena seluruh proses rekonstruksi merupakan
kegiatan yang kompleks, di mana berbagai isu saling terkait. Fungsi
koordinasi dipegang oleh BRR. Mereka menganggap proyek penga-
manan pantai ini sebagai komponen pelopor bagi program-program
lainnya. Yang harus dilakukan saat ini adalah mengoptimalkan keter-
libatan masyarakat, karena hal itu merupakan kunci dari seluruh
proses kegiatan.”

18 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7
Pembangunan daerah dataran rendah
sangat penting bagi Indonesia
Dengan semakin bertambahnya dan dataran rendah. Tetapi alam membu- kan peluang-peluang yang memadai. Sebagai
tuhkan air juga. Pendekatan baru terhadap konsekensinya muncul ketertarikan baru
jumlah penduduk, sangat penting
pengelolaan air adalah suatu pendekatan pada pembangunan daerah dataran rendah.”
bagi Indonesia untuk mengem- yang bersifat holistik dan terpadu, yang
bangkan lebih lanjut sektor perta- melibatkan seluruh pihak yang berkepentin- Daerah-daerah dataran rendah sepan-
niannya. Dataran rendah sepanjang gan (stakeholders) dari berbagai sektor. Pende- jang pesisir disebut juga daerah sekunder,
pesisir adalah wilayah yang paling katan ini terutama difokuskan pada manaje- menurut Doorn. “Ada daerah-daerah yang
men permintaan (“demand management”). pernah direhabilitasi sebelumya, tapi tidak
jelas dapat dimanfaatkan, karena di
Dan pengelolaan air secara langsung terkait pernah dibangun. Yaitu daerah-daerah yang
bagian wilayah lainnya telah dikem- dengan konservasi alam.” Wageningen Inter- mulai didiami penduduk pada era enampulu-
bangkan. national akan memastikan keterlibatan para han dan tujuhpuluhan selama masa transmi-
stakeholder setempat dan khususnya peran grasi, tetapi kemudian tidak ada kelanjutan

A
dalah penting bahwa pembangunan dari ’Asosiasi-Asosiasi Pengguna Air’ (APA) pembangunan apa pun dan tidak lagi terpeli-
ini berjalan dengan cara yang masuk dalam hal pengelolaan air dan pembangu- hara. Itulah daerah-daerah yang kami bicara-
akal, ungkap Dirk Doorn, manajer nan daerah dataran rendah. Cara APA bekerja kan saat membahas tentang pembangunan
komersial Euroconsult yang bersama-sama serta pembagian tugas dan tanggung-jawab daerah dataran rendah. Pertanyaan utaman-
dengan Wageningen University & Research antara pihak pemerintah Indonesia dan APA ya adalah: Bagaimana kita dapat merehabili-
Centre (WUR) akan menyusun rencana rehabi- akan dievaluasi dan akan dibuat rekomendasi tasi lagi daerah-daerah tersebut? Jangan lupa,
litasi daerah dataran rendah di Kalimantan perbaikannya. PRI akan memetakan seluruh yang kita bicarakan adalah proses jangka
dan Sumatera Utara. Doorn: “Rencana ini tata guna lahan dan produksi pertanian di panjang sepuluh hingga lima belas tahun.
nantinya akan disampaikan kepada Bank dua kabupaten di Kalimantan dan Sumatera, Yaitu daerah-daerah yang perlu dikeringkan
Dunia dan para donor. Ini akan menjadi dan akan melakukan penelitan pasar, lanjut dengan benar dimana hal itu akan bergan-
landasan bagi pembangunan daerah dataran Gevers. “Kabupaten pertama, Barito Kuala, tung pada pengelolaan air yang terpadu.”
rendah selanjutnya di seluruh Indonesia.” terletak di Kalimantan Selatan. Kabupaten Gevers: “Proyek ini adalah landasan bagi
kedua adalah Tanjung Jabung Timur, yang pembangunan program yang lebih besar
Di satu sisi, ekosistem lahan basah perlu untuk terletak di provinsi Jambi, Sumatera. PRI untuk seluruh Indonesia yang pada akhirnya
dilindungi dan diperbaiki, di sisi lain, perta- juga akan mencatat tanaman-tanaman apa Strategi Pembangunan Dataran Rendah Nasio-
nian perlu untuk dikembangkan di daerah- saja yang paling cocok di daerah-daerah nal akan diformulasikan. Proyek Partners
daerah ini, ungkap Ingrid Gevers. Sebagai tertentu dan tanaman apa saja yang berpo- for Water yang lebih kecil ini merupakan
seorang wakil pimpinan tim WUR ia terlibat tensi menjadi tanaman alternatif atau dapat momentum awal untuk mengumpulkan
dalam proyek dataran rendah di Indonesia digunakan sebagai pelengkap. Pengetahuan data, informasi dan pelajaran-pelajaran
atas nama Wageningen International beker- para petani setempat juga akan diteliti.’’ yang diperoleh di dalam pengelolaan daerah
jasama dengan Plant Research Internasional dataran rendah dalam beberapa tahun ke
(PRI). “Untuk mencapai suatu pembangu- Pendeketan terpadu belakang. Hal tersebut akan memudahkan
nan yang berkelanjutan, pengelolaan air di Dirk Doorn mengatakan bahwa Euroconsult dalam mensukseskan program tindak-lanjut
daerah dataran rendah perlu ditingkatkan. pengalaman puluhan tahun di bidang draina- tingkat nasional yang besar.’’
Bersama-sama dengan Euroconsult kami se dan perbaikan daerah rawa. “Pembangu- Lebih lanjut Doorn mengatakan: “Indonesia
mengerjakan suatu rencana yang akan nan daerah rawa – yaitu sebutan awal bagi sangat terlibat dalam upaya pembangunan
digunakan oleh donor-donor multilateral pembangunan daerah dataran rendah– untuk daerah dataran rendah. Pemerintah dan
dan itu akan menjadi dasar bagi pemba- saat ini telah betul-betul ketinggalan jaman. masyarakat lokal (para petani) berada di garis
ngunan daerah dataran rendah di Indonesia. Selama bertahun-tahun tidak ada seorang depan dalam pendekatan ini. Itu sangatlah
Lazimnya, pengelolaan air difokuskan pada pun yang membicarakan tentang pembangu- penting, karena kita harus memperoleh
sektor pertanian, industri, dan air minum nan daerah rawa atau dataran rendah. Selama suatu pendekatan yang disesuaikan dengan
serta diarahkan pada manajemen pemenu- masa tersebut Bank Dunia lebih tertarik pada situasi dan kebutuhan setempat. Kemente-
han (“supply management”). Para pengelola bidang irigasi. Tapi kemudian ternyata pada rian Pekerjaan Umum Indonesia memainkan
biasanya sulit untuk tertarik pada alam prakteknya pendekatan tadi tidak menghasil- peranan kunci dalam hal ini.”

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 19
x
Dari twinning ke investasi
pada sambungan rumah
Sejak tahun 1980, perusahaan-perusahaan air minum Belanda telah dikerjakan oleh sebuah tim dimana PWN
juga terlibat. Sejak tahun 2006, instalasi terse-
memberikan dukungan teknis dan pelatihan kepada mitra-mitranya di but memproduksi 3,5 juta meter kubik air
Indonesian melalui program kembaran (twinning). Pada akhir sembilan minum per tahunnya. Tirta Sumut memili-
puluhan, tampak jelas bahwa bentuk kerjasama ini perlu disempurnakan. ki ijin operasi untuk lima belas tahun dan
memasok air minum tersebut ke PDAM di
Indonesia memberikan sinyal bahwa selain nasihat, dibutuhkan juga
Medan, untuk kemudian didistribusikan dan
investasi. Sinyal ini ditangkap oleh lima perusahaan air minum di Belanda, dijual kepada masyarakat. Untuk pasokan air
yang bersama-sama mendirikan Water Fund Indonesia (WFI) pada tahun tersebut, Tirta Sumut mengirimkan tagihan
2000. Perusahaan-perusahaan air minum tersebut adalah PWN, Brabant secara berkala kepada PDAM Medan.

Water, WMD, WRK dan DZH. Sejak tahun 2005, PWN melakukan program
kembaran (twinning) dengan PDAM Medan
dan Tirta Sumut. PWN telah memberikan
Water Fund Indonesia
pelatihan pada staf Tirta Sumut dalam hal
keterampilan yang dibutuhkan agar dapat

M
TI, anak per usahaan WFI, secara berbeda, yang meliputi perbaikan, mengoperasikan instalasi pengolahan air
ditugaskan untuk memfasilitasi pengembangan, dan pengoperasian instalasi permukaan tersebut secara optimal. Setelah
pemasangan sambungan rumah. pengolahan air. Semua itu dilakukan melalui berkonsultasi dengan Persatuan Perusahaan
Kontrak pertamanya, untuk 19.000 sambun- perusahaan patungan, dimana WFI memiliki Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), IPA
gan, disepakati dengan PDAM kota Bogor. 51 per sen saham dan PDAM 49 per sen. tersebut juga akan digunakan untuk pelati-
MTI sekarang telah menandatangani kontrak han staf dari perusahaan air minum yang
dengan enam PDAM, untuk total 190.000 Air minum di Lubukpakam lain. “PWN telah memainkan peran yang
sambungan. Sepertiga dari jumlah tersebut Sejak bulan Oktober 2005, Tirta Sumut penting di Lubuk Pakam dan telah mengem-
sudah selesai dikerjakan, menghasilkan sudah mengoperasikan instalasi pengolahan bangkan ide lain selama proyek tersebut”,
air keran untuk 900.000 orang. MTI bertu- air permukaan untuk melayani pasokan air ujar direktur WFI, Bert Jansen. “Indonesia
gas menyusun material yang diperlukan, ke kota Lubuk Pakam, sebuah kota dengan tidak memiliki banyak instalasi pengolahan
menunjuk kontraktor lokal dan mengurus penduduk 120.000 orang. Tirta Sumut adalah air yang efisien dalam hal konsumsi energi
pembiayaan awal. PDAM menerima tagihan perusahaan patungan antara WFI (51 per sen dan bahan kimia, adapun yang mereka miliki
setiap bulan dari MTI dan pembayaran saham) dan PDAM Medan. Dari tahun 2003 rentan terhadap kerusakan.
tagihan tersebut diinvestasikan kembali pada sampai dengan 2005, WFI telah mereha- Ide yang muncul tersebut adalah untuk
sambungan rumah baru berikutnya. bilitasi instalasi pengolahan air di Lubuk mengembangkan sesuatu dengan ciri khas
Proyek pemasangan sambungan rumah Pakam dan meningkatkan kapasitasnya dari Belanda: sebuah instalasi pengolahan air
segera diikuti proyek-proyek lain yang 80 menjadi 120 liter per detik, yang dananya yang kompak, hemat energi dan bahan
berbeda di Lubuk Pakam (lihat kotak) dan sebagian diperoleh dari subsidi kementerian kimia, dan tidak mudah rusak. Dari ide terse-
Pekanbaru. Proyek-proyek ini dirancang Urusan Ekonomi Belanda. Proyek tersebut but, terciptalah Perfector-R.”

20 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7
Ide mengenai IPA kompak Perfector-R baru saja muncul
PWN meminta WFI untuk merancang Perfector- dan akhirnya turun tangan”, ujar, direktur WFI, Angka Kehilangan Air
R sejak 2005, dimana R adalah singkatan dari Bert Jansen. Banyak hal telah dicapai di Pekanbaru selama
Regular. Ini adalah suatu instalasi pengolahan dua setengah tahun terakhir. Instalasi pengola-
air permukaan yang standar dan terdiri atas Kerjasama Publik-swasta han air dan menara-menara air telah berfungsi
modul-modul untuk memproduksi air minum. Pemerintah kota menjajagi kerjasama dengan lagi, jaringan distribusi dan basis data pelang-
Perfector memiliki kapasitas produksi 60, 120, pihak swasta, dan menyepakati suatu perjanjian gan telah seluruhnya dipetakan, ujar direktur-
atau 240 liter per detik, cukup untuk 30.000, kerjasama dengan KTDP, suatu perusahaan WFI Bert Jansen. “Tetapi lambat laun kami me-
60.000 atau 120.000 orang. Rancangan tersebut lokal yang mendapat hak pengelolaan. Perjanji- nyadari adanya permasalahan yang sangat
saat ini telah selesai. Menurut Bert Jansen: an kerjasama operasi ini memiliki jangka waktu besar dengan angka kehilangan air yang menca-
“Kekuatan utamanya terletak pada keseder- 10 tahun dan harus dapat menyediakan air pai 65 per sen. Angka sebesar ini terutama dise-
hanaan dalam rancangannya. Perfector hadir dengan kualitas lebih baik bagi 200.000 orang babkan oleh tidak berfungsinya meter air. Seba-
sebagai suatu konstruksi siap pasang untuk penduduk. KTDP kemudian menjajagi kerjasama gai konsekuensinya perusahaan air minum tidak
pengolahan air permukaan lengkap dengan dengan WFI, dan pada pertengahan tahun 2005 memperoleh pendapatan yang mencukupi”,
manual pemasangannya, yang dapat diuji coba hal tersebut menghasilkan suatu perjanjian imbuhnya. “Juga kemudian menjadi jelas bahwa
dan dibangun di negara mana saja. Ini adalah Kemitraan Publik Swasta (PPP) antara Kemente- ada banyak alasan untuk mengganti manajemen
sejenis peralatan yang mudah digunakan oleh rian Kerjasama Pembangunan, WFI, pemerintah perusahaan air minum. Mereka terbukti tidak
pengguna setempat.” kota Pekanbaru dan KTDP. Perjanjian tersebut mampu untuk mengelola perusahaan secara
Selain WFI dan PWN, perusahaan M-Consult dan menjadi landasan bagi peningkatan jumlah bertanggung-jawab.” PPP akhirnya memutus-
Haskoning serta konsultan-konsultan Indonesia penduduk yang tersambung ke layanan air ber- kan untuk melakukan perubahan organisasi
dari Inowa dan Triweger terlibat langsung dalam sih dari 100.000 menjadi 350.000 orang dalam terlebih dahulu dan kemudian disusul dengan
pengembangan Perfector-R ini. lima tahun. Investasi yang dibutuhkan dibiayai merencanakan suatu investasi dengan skala
oleh Kementerian Kerjasama Pembangunan yang lebih besar, seperti pengembangan pro-
Kerjasama antara WFI dan PWN (lima juta euro) dan pihak-pihak swasta (WFI duksi dan transmisi, pembangunan sambungan
Pekanbaru adalah ibu kota provinsi Riau yang dan KTDP). Selanjutnya, perusahaan air minum rumah, dan pelaksanaan program pengurangan
terletak di pulau Sumatera. Dari 700.000 orang PWN Belanda bergabung dalam PPP, di mana ia angka kehilangan air. Menurut Jansen: “Mela-
penduduk, hanya 100.000 orang saja yang memainkan peranan aktif. kukan perubahan organisasi di Indonesia (juga)
tersambung ke jaringan pelayanan air minum. merupakan proses yang alot, tetapi untungnya
PDAM setempat tidak mampu menjalankan PWN, salah satu dari lima pemegang saham hal tersebut didukung oleh pemerintahan kota
sistem penyediaan air minum yang memadai WFI, memberikan kontribusi sebesar 1,4 juta Pekanbaru. Kami baru saja memasang iklan di
dalam hal kualitas dan kuantitas. Modal untuk euro. Pada tahun 2005 WFI dan KTDP mendiri- surat kabar mengenai lowongan untuk manajer-
investasi dan keahlian yang dibutuhkan untuk kan perusahaan patungan Tirta Riau, yang anta- manajer baru, dan telah memperoleh sambutan
dapat memperbaiki situasi tersebut tidak ter- ra lain akan memperbaiki instalasi pengolahan yang baik. Jadi kami yakin bahwa perusahaan
sedia. “Kondisi instalasi pengolahan air sangat air dan meningkatkan kapasitasnya dari 500 air minum ini akan segera dipimpin oleh para
mengkhawatirkan. Pemeliharaan kurang diper- menjadi 900 liter per detik. Hal tersebut akan manajer yang kompeten dan bermotivasi tinggi.
hatikan dan banyak pipa telah rusak. Kapasitas dilakukan dengan membangun sejumlah modul Hal itu merupakan syarat mutlak untuk memas-
produksi tinggal setengahnya dan di atas Perfector-R. Fokus utama PWN adalah pada per- tikan bahwa investasi dan bantuan teknis dalam
semua itu, banyak meter air yang tidak lagi ber- baikan manajemen perusahaan dan bidang dis- rangka PPP memberikan hasil, yakni bertam-
fungsi, sehingga sangat sulit untuk memperoleh tribusi. Investasi tersebut dalam jangka panjang bahnya jumlah penduduk kota Pekanbaru yang
pendapatan. Walikota Pekanbaru memutuskan akan dapat dikembalikan melalui penjualan air, memiliki akses ke pelayanan air minum yang
untuk tidak membiarkan hal itu terus berlanjut berdasar prinsip tidak untung, tidak rugi. memadai.”

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 21
Polder Untuk Mencegah Banjir
Sybe Schaap (Groot Salland Dewan Air Association of Water Boards):
“Semarang menjelang pembentukan dewan polder pertamanya.”

Persoalan-persoalan di Semarang merupakan


Konsorsium yang terdiri dari lima pihak Belanda saran kepada pemerintah
persoalan yang umum dihadapi banyak kota
Indonesia mengenai pelaksanaan desentralisasi pengelolaan air, kata di Indonesia. Dalam hal ini, kota-kota terse-
Sybe Schaap, Groot Salland Dewan Air. “Di Kota Semarang, desentralisasi but belum dipelihara dengan baik, ungkap
pengelolaan air saat ini sudah mulai dilaksanakan. Tidak ada investasi Schaap. “Oleh sebab itu kami bekerjasama
dengan pemerintah Indonesia untuk memas-
fasilitas pendukung secara besar-besaran, kecuali suatu pendekatan
tikan apakah kami dapat melakukan peruba-
pengelolaan air yang bersifat lokal dan efektif.” han. Kami ingin menerapkan pengelolaan air
yang terdesentralisasi melalui Dewan Polder

K
onsorsium dan pemerintah Indone- dan Dewan Air (perkotaan). Usulan kami
sia telah mendiskusikan desentra- adalah untuk membagi Semarang menjadi
lisasi pengelolaan air sejak tahun wilayah-wilayah yang bertanggung-jawab atas
2001. Schaap: “Kita merespon suatu persoa- pengelolaan airnya sendiri dan kemudian
lan global; sentralisme yang terlalu kaku.” mengendalikan permasalahan airnya masing-
Sentralisme semacam itu menghalangi masing. Jadi solusinya bukanlah, seperti
pengelolaan air secara efisien dan menye- kasus yang sering terjadi di masa lalu, dengan
babkan terjadinya banjir yang seharusnya membangun stasiun-stasiun pompa yang
bisa dihindari, ujar Schaap. “Karena pemer- mahal guna mengalirkan air yang naik ke
intah tidak terinformasikan dengan sebenar- darat, tetapi dengan memastikan bahwa suatu
benarnya tentang persoalan-persoalan air di jalan keluar diperoleh di tingkat lokal.”
tingkat regional, tidak memiliki dana untuk Universitas di Semarang dan Bandung telah
itu, dan kualitas pengelolaan yang kurang melakukan penelitian yang bersifat teknis
memadai, maka tingkat kejadian banjir di dan sosiologis untuk mencari tahu struktur
seluruh dunia menjadi tinggi yang sebetul- organisasi seperti apakah yang terbaik. Schaap:
nya tidak perlu terjadi. Penyebabnya sering- “Ternyata diketahui bahwa organisasi polder
kali bersifat manusiawi dan manusia sering dan dewan air perkotaan haruslah cocok dengan
kali pasrah saja terhadap banjir yang terjadi. struktur kampung yang selama ini sudah biasa
“Wilayah pesisir pantai dan delta di seluruh dipakai di kota-kota tersebut. Masyarakat setem-
dunia terus-menerus dipenuhi penduduk, pat sendiri harus menunjukkan pendapatnya
ungkap Schaap. “Daripada menggunakan air mengenai struktur organisasi yang terbaik
permukaan untuk menghasilkan air minum, bagi mereka. Kami tidak memberi mereka
air tanah dipompa sampai habis, sehingga suatu rencana yang sudah jadi (blueprint),
tanah menjadi amblas. Itulah yang sedang yang sesungguhnya ingin kami lakukan
terjadi di Semarang. Kota ini sebagian besar adalah menunjukkan pada mereka arah yang
wilayahnya berada di bawah permukaa laut. benar.” Semarang saat ini menjelang pemban-
Ketika laut pasang, air asin mengalir ke gunan polder pertamanya dengan pengelolaan
dalam kota dari sisi kota yang menghadap yang mandiri oleh mereka sendiri. “Hanya
laut. Di sisi kota lainnya, hal serupa terjadi. ketika struktur pengelolaan yang baik telah
Hutan telah habis ditebangi, permukaan air siap secara teknis, keuangan dan organisasi,
sungai meninggi akibat sedimentasi dan maka investasi pada skala yang lebih besar bisa
curah hujan yang berlebihan, dan karena itu dipertimbangkan.” Ungkap Schaap. Pemerin-
Semarang mengalami ancaman banjir dari tah Indonesia mempunyai harapan yang besar.
kedua sisinya.” Schaap: “Mereka akan menyusun manual
Banjir tidak hanya menyebabkan banyak untuk seluruh kota di Indonesia yang bermasa-
kerusakan materi tapi juga menyebabkan lah dengan air. Dan mereka akan mendorong
permasalahan kesehatan yang serius. “Saluran daerah-daerah untuk mencari sendiri solusi
air limbah perkotaannya kurang terpelihara yang baik untuk menciptakan desentralisasi
dan dipenuhi sampah. Hal itu meningkatkan pengelolaan air.”
resiko banjir dan beragam masalah keseha- Konsorsium yang terdiri dari dua Dewan
tan lingkungan. Semua sampah itu menye- Air (Schieland dan Krimpenerwaard, Groot
babkan penyumbatan di gardu-gardu pompa, Salland), Witteveen+Bos, Quest Consult dan
membuat keadaan menjadi lebih buruk.” UNESCO-IHE.

22 E D II SS II KK HH UUS SU US S / / J UJ U
N IN I2 02 00 70 7
Teknologi di Bidang Air
Meningkatkan kualitas air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) dilibat- Pekanbaru, Sumatera. PWN dan WFI akan
Dunewater company Zuid- kan sebagai koordinator. melakukan investasi di jaringan transmisi
Holland (DZH) telah cukup dan distribusi serta peningkatan kapasitas
lama aktif di Indonesia. Pusat pelatihan telah produksi. Salah satu rencananya adalah
pengoperasian Perfector-R, suatu instalasi
Per usahaan ini telah beroperasi penuh pengolahan air permukaan modular yang
berhasil menyelesaikan proyek tiga tahun Oasen telah beker-
di daerah Bekasi Jawa Barat, meningkatkan murah biayanya. Dalam beberapa hal, PWN
jasama selama beberapa
pelayanan air minum, mengurangi tingkat juga masih membantu H2O-partners (SAB-
tahun dengan PDAM Pontianak di Kaliman-
kebocoran air serta meningkatkan kualitas SAS) dalam perbaikan sistem penyediaan air
tan Barat. Di tahap awal proyek, kerjasama
air. DZH juga telah melatih staf lokal di bidang minum di Aceh dan Nias pasca terjadinya
hanya terfokus pada hal-hal yang bersifat
desain hidrolika sehingga mereka mampu tsunami tahun 2004.
praktis: Oasen telah membantu PDAM Ponti-
merancang sendiri perluasan dan pening- anak dalam penanganan kebocoran (salah
katan jaringan. Menurut Leo Nijland, manajer satu dari tantangan terbesar di bidang penye- Memperkenalkan tekno-
urusan internasional DZH, “Kami sekarang
sedang melaksanakan proyek serupa di
diaan air minum di Kalimantan Barat) dan logi-teknologi berbiaya
secara bersamaan memberikan pelatihan
Kabupaten Bogor, menangani permasalahan teknis. Pada tahun 2005 Oasen dan PDAM
rendah
yang sama serta membantu mengembangkan Pontianak mendirikan sebuah pusat pelati- World Waternet,
sistem logistik yang baru. Proyek ini dimulai han, yang juga terbuka bagi PDAM-PDAM di sebuah yayasan
pada bulan Januari dan akan berlangsung sekitarnya. Menurut Arie Haasnoot, Pimpinan baru untuk kerjasama internasional dari
hingga akhir 2008.” DZH juga telah mengi- Proyek Oasen di Pontianak: “Pusat pelatihan Waternet (perusahaan siklus air untuk
rim staffnya ke proyek tsunami H2O-partners sudah beroperasi penuh sekarang dan fokus daerah Amsterdam), sedang mempromo-
(SAB-SAS) di Sumatra Utara. kegiatan kami telah bergeser dari pengerjaan sikan suatu pendekatan terpadu terhadap
proyek bersama ke pendidikan dan pelatihan siklus air. Di wilayah operasinya, Water-
staf di Pontianak, untuk membekali mereka net menangani air minum, air limbah, air
Fokus pada penyediaan permukaan dan perlindungan terhadap
agar mampu mengerjakan sendiri proyek-
air minum proyeknya.” banjir. Perusahaan ini memperkenalkan
Program Logo South, yang pendekatannya ke provinsi Banten, di mana
diselenggarakan oleh badan
kerjasama internasional Asosi-
Mengamankan akses program kembarannya (twinning) dengan
enam PDAM difokuskan pada penyusunan
asi Pemerintah Kota Belanda (VNG Interna- ke air minum yang rencana induk (master plan) dan perenca-
tional), telah dibentuk guna memperkuat aman naan sumber daya air. Dalam tiga tahun
pemerintah daerah di negara-negara berkem- Per usahaan Air terakhir, Waternet telah membantu dalam
bang sebagai syarat untuk mengurangi Minum Belanda penyusunan sistem GIS dan rencana induk,
kemiskinan. Di Indonesia, program tersebut Utara (PWN) juga guna meningkatkan kapasitas produksi
difokuskan pada penyediaan air minum, terlibat dalam proyek kembaran (twinning) di dalam rangka mencapai Sasaran Pemba-
untuk meningkatkan cakupan pelayanan Medan dan Lubuk Pakam. Leo Commandeur, ngunan Milenium (MDG) di bidang air
dan untuk meningkatkan kemampuan SDM direktur proyek internasional PWN mengata- minum. Di dalam tahap dua, penekanan
di perusahaan-perusahaan air minum. Saat kan: “Dalam proyek ini kami mengembang- diberikan pada implementasi rencana induk.
ini, Logo South mendanai empat proyek di kan model jaringan untuk daerah percon- Paul Bonné, manajer air minum World Water-
Indonesia melalui proyek-proyek kembaran tohan dan berusaha untuk mengurangi net, mengungkapkan: “Kami tidak hanya
(twinning) antar perusahaan air minum dan tingkat kehilangan air. Kami juga memberi- tertarik pada kuantitas melainkan juga
dewan air (water board). Untuk memfasilitasi kan masukan mengenai peningkatan proses pada kualitas air dan oleh karenanya kami
pertukaran informasi di antara proyek-proyek produksi.” Bersama-sama dengan Water ingin berbagi persepsi dan visi di bidang air
ini serta untuk mengkomunikasikan hasil Fund Indonesie (WFI), PWN berencana untuk minum dan air limbah dan memperkenal-
pembelajaran kepada lebih banyak perusa- membeli saham di KTDP, perusahaan yang kan teknologi berbiaya murah kepada para
haan air minum, Persatuan Perusahaan Air menyelenggarakan pelayanan air minum di stakeholder utama di provinsi Banten.”

E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7 23
AIR BELANDA INDONESIA Indonesia siap menghadapi dampak
perubahan iklim

HENK VAN SCHAIK, koordinator program untuk Program Kerjasama ran sungai. Dengan melakukan pemantauan secara sistematis,
di Bidang Air dan Iklim (CPWC) mengatakan: “Pada bulan Desember Indonesia dapat memahami berbagai perubahan curah hujan yang
2007 akan dilangsungkan konferensi iklim tahunan PBB di Bali. dapat mempengaruhi debit aliran sungai. Informasi yang dihasilkan
Dalam rangka menyongsong konferensi ini, CPWC telah beker- dapat digunakan oleh pemerintah untuk melakukan intervensi
jasama dengan Kemitraan Air Indonesia dan Pemerintah Indonesia dini baik dengan cara menyimpan, menahan ataupun melepaskan
untuk menyelenggarakan suatu lokakarya internasional mengenai air. Salah satu pihak yang terlibat dalam peningkatan sistem pe-
Air dan Iklim pada tanggal 23 dan 24 Mei di Jakarta. Indonesia mantauan tersebut adalah Bank Dunia. Juga berada dalam urutan
senantiasa rentan terhadap banjir dan kekeringan. Para pakar iklim atas agenda lokakarya tersebut adalah pengembangan sistem
memperkirakan bahwa di masa datang hujan lebat akan terjadi peringatan dini untuk memberitahu masyarakat mengenai badai
dalam kurun-kurun waktu yang lebih pendek. Diperkirakan peru- dan banjir. Peringatan dini dapat mencegah kerugian jiwa dan ke-
bahan iklim akan meningkatkan frekuensi cuaca buruk lebih jauh rusakan materi. Palang Merah turut serta juga dalam kegiatan ini.
lagi. Program Kerjasama bidang Air dan Iklim ditujukan untuk mem- Topik lainnya dalam lokakarya ini adalah pengurangan emisi gas
bantu negara-negara rentan dalam mencegah berbagai persoalan rumah kaca. Lahan gambut yang terbakar dapat meproduksi karbon
yang disebabkan oleh perubahan iklim. Tujuan dari lokakarya dioksida dalam jumlah besar serta menimbulkan kabut asap tebal
yang akan diselenggarakan di Indonesia tersebut adalah untuk yang menghampiri negara-negara tetangga. Ini adalah dampak
memacu sejumlah proyek konkrit dan proyek percontohan dalam dari penggundulan hutan dan reklamasi jutaan hektar lahan gam-
rangka meningkatkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi but di Kalimantan dan Sumatra. Wetlands International dan WL
berbagai dampak perubahan iklim. Lokakarya tersebut merupakan Delft Hydraulics bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk
salah satu kegiatan dalam kerangka Nota Kesepahaman antara mencari solusi guna mengatasi kebakaran hutan ini, serta untuk
dua kementerian Belanda dan dua kementerian Indonesia. Nota mengurangi emisi karbon dioksida. Salah satu solusinya adalah
Kesepahaman ini antara lain dimaksudkan untuk meningkatkan dengan mengairi lahan gambut serta menaikkan muka air dengan
kesadaran dan pengetahuan organisasi-organisai pemerintah di membangun bendungan-bendungan kecil. Pemerintah Belanda
Indonesia serta organisasi-organisasi di bidang air baik di tingkat telah menjanjikan bantuan sebesar 20 juta euro untuk merehabili-
nasional, regional maupun lokal, serta untuk lebih meningkatkan tasi lahan gambut di Kalimantan Tengah. Lokakarya tersebut diha-
kemampuan mereka. diri oleh dua ratus orang tenaga ahli dari Indonesia, para pengamat
Salah satu hasil yang diharapkan dari lokakarya ini adalah untuk dari Filipina dan Thailand serta dua puluh orang perwakilan dari
memacu Indonesia dalam meningkatkan pemantauan debit ali- Belanda, Unesco dan Amerika Serikat.”

24 E D I S I K H U S U S / J U N I 2 0 0 7

Anda mungkin juga menyukai