Penguat Daya
RAYMOND YUDHI PURBA dibutuhkan suatu rangkaian penguat yang akan
Diploma of Telecommunication Engineering menguatkan dayanya atau yang biasa disebut sebagai
School of Applied Science, Telkom University
rangkaian power amplifier. Dengan menggunakan penguat
Bandung-40257, Jawa Barat, Indonesia
raymondyudhipurba@gmail.com daya, pengaruh suatu distorsi pada sinyal dapat
diantisipasi sehingga tetap mempertahankan kualitas dari
Abstract— Tertuliskan mengenai pengertian penguat
daya atau power amplifier. Dijelaskan bagiamana prinsip sinyal tersebut dalam mengirimkan informasi.
kerja dari penguat daya. Dijabarkan mengenai jenis kelas
dari penguat daya serta kelebihan dan kelemahan dari
masing masing kelas tersebut. II. LANDASAN TEORI
Keywords-Penguat Daya, Power Amplifier, Efisiensi, Power Amplifier atau dalam bahasa Indonesia disebut
Fidelitas, Linearitas dengan Penguat Daya adalah sebuah rangkaian elektronika
yang berfungsi untuk memperkuat atau memperbesar daya
I. KATA PENGANTAR
suatu sinyal masukan sehingga senyal keluaran yang
Dalam dunia telekomunikasi, gangguan sinyal adalah dihasilkan memiliki daya yang lebih besar. Perlunya
hal yang familiar. Gangguan sinyal berupa noise pasti melakukan penguatan daya tidak lain ialah untuk menjaga
selalu ada. Noise tidak dapat dihilangkan namun kualitas sinyal yang dikirim kan dari transmitter menuju
dapat diminimalisir. Karena noise adalah sinyal itu receiver. Sepanjang perjalanan sinyal dari transmitter
sendiri. Berkaitan dengan meminimalisir gangguan menuju receiver, sinyal akan mengalami pemudaran karena
sinyal, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. penurunan kualitas yang disebabkan beberapa hal, seperti
Salah satu nya menggunakan sistem penguat daya. noise dan distorsi. Setelah terkena aplifier, sinyal yang
Dalam dunia elektronika, penguatan merupakan salah memudar tersebut akan dikuatkan sehingga hampir
satu aspek penting dalam mendapatkan output yang menyerupai bentuk awal daripada sinyal itu sendiri.
diinginkan. Hal ini dikarenakan sinyal masukan yang Akhirnya informasi dapat tersampaikan dengan baik.
biasanya diperoleh kurang tinggi, sehingga
1
IRACST - International Journal of Computer Science and Information Technology & Security (IJCSITS), ISSN: 2249-
9555 Vol. 1, No.1, April 2018
Dalam suatu sistem penguat daya, salah satu parameter karakteristik sehingga hanya menguatkan setengah input
penting yang perlu diperhatikan ialah fidelity. Fidelity gelombang atau 180o . Dalam kondisi tidak ada sinyal input
menunjukkan seberapa besar tingkat kemiripan sinyal maka penguat kelas B berada dalam kondisi OFF dan baru
keluaran yang dikuatkan dengan power amplifier terhadap bekerja jika ada sinyal input dengan level diatas 0.6Volt
sinyal masukannya. Sistem penguat dikatakan memiliki (batas tegangan bias transistor). Penguat daya kelas B
fidelitas yang tinggi (high fidelity), jika sistem tersebut berfungsi sebagai penguat akhir karena efisiensinya yang
mampu menghasilkan sinyal keluaran yang bentuknya sangat baik.
persis sama dengan sinyal input. Di sisi lain, efisiensi juga
harus diperhatikan. Efisiensi dinyatakan dalam persentase Kelebihan :
dari perbandingan power output dengan power input. - Efisiensi yang baik (50%)
Sistem penguat dikatakan memiliki tingkat efisiensi tinggi - Sedikit daya yang terbuang menjadi panas
(100 %) jika tidak ada rugi-rugi pada proses penguatannya Kelemahan :
yang terbuang menjadi panas. Menurut pembagian jenis - Linearitas kurang baik
kelasnya terdapat penguat kelas A, B, AB, C, dan masih
banyak lagi. 3. Penguat Daya Kelas AB
Penjelasan :
III. JENIS KELAS Seperti namanya, Penguat kelas AB adalah gabungan dari
1. Penguat Daya Kelas A penguat kelas A dan penguat kelas B. Penguat kelas AB ini
Penguat daya kelas A adalah penguat yang titik kerja pada desain Audio Power Amplifier. Titik kerja penguat
efektifnya setengah dari tagangan VCC penguat. Untuk kelas AB berada diantara titik kerja penguat kelas A dan
bekerja penguat kelas A memerlukan bias awal yang titik kerja penguat kelas B, sehingga penguat kelas AB
menyebabkan penguat dalam kondisi siap untuk menerima dapat menghasilkan penguat sinyal yang tidak distorsi
sinyal. Pada penguat daya kelas A, transistor selalu ON seperti pada penguat kelas A dan mendapatkan efisiensi
sehingga sebagian besar sumber catu daya terbuang daya yang lebih tinggi seperti pada penguat kelas B.
- Banyak daya yang terbuang menjadi panas Penguat daya kelas C yang hanya perlu 1 transistor.
Transistor penguat kelas C hanya bekerja aktif pada phase
2. Penguat Daya Kelas B positif saja, bahkan jika perlu cukup sempit hanya pada
Penjelasan : Penguat daya kelas B adalah penguat yang puncak-puncaknya saja dikuatkan. Contoh aplikasi nya
bekerja berdasarkan tegangan bias dari sinyal input yang seperti pendeteksi dan penguat frekuensi pilot, rangkaian
masuk. Penguat Kelas B ini diciptakan untuk mengatasi penguat tuner RF, dan sebagainya.
Kelebihan :
- Efisiensi tertinggi (85 – 100%)
Kelemahan :
- Fidelitas yang rendah
Gambar 3 : Rangkaian Penguat Daya Kelas A Gambar 6 : Kurva Penguat Daya Kelas B
IRACST - International Journal of Computer Science and Information Technology & Security (IJCSITS), ISSN: 2249-
9555 Vol. 1, No.1, April 2018
IV. KESIMPULAN