Epidemiologi

Kolelitiasis atau batu empedu merupakan penyakit yang umum ditemui di seluruh
penjuru dunia. Prevalensi bervariasi sesuai dengan daerahnya masing-masing. Di negara
Barat prevalensi GD diketahui adalah sebesar 7,9% pada laki-laki dan pada wanita 16,6%. Di
ras Asia, angka kejadiannya adalah sebesar 3-25%, sementara pada ras Afrika kurang dari 5%
dan ras China sebesar 4,21% - 11%. Prevalensi GD juga diketahui pada kelompok-kelompok
etnis tertentu, seperti 73% pada wanita suku Indian Pima 29,5% dan 64,1% pada masing-
masing laki-laki dan wanita suku Indian Amerika dan 8,9% dan 26,7% pada masing-masing
laki-laki Meksiko Amerika dengan angka prevalensi keseluruhan 10-20%, GD menjadi salah
satu penyakit dengan prevalensi tertinggi pada negara-negara industri.
Kini morbiditas GD cenderung naik yang berhubungan dengan kemajuan di bidang
diagnostik. Salah satu keuntungan dari deteksi dini batu empedu adalah kemampuan USG
untuk mendeteksi penyakit asimptomatik, sehingga dapat dilakukan terapi dini dengan hasil
yang jauh lebih baik. Pemeriksaan GD bukan hanya melalui pemeriksaan USG di kantung
empedu saja namun, juga bisa di dapatkan dari pemeriksaan jaringan hati. Suku hispanik dan
populasi kesukuan lainnya di Amerika Serikat memilki angka morbiditas yang tinggi.
Data penelitian epidemiologi di Amerika Serikat menyiratkan bahwa sekitar 20 juta
warga Amerika mengalami GD. GD kurang ditemukan pada orang-orang Asia tenggara dan
daerah utara. Setelah usia 15 tahun prevalensi batu empedu di Amerika Serikat meningkat
sekitar 1% per tahun pada pria, sekitar 0,5% per tahun. Batu empedu terus membentuk
seluruh massa dewasanya, dan prevalensinya membesar pada usia lanjut.