Anda di halaman 1dari 3

Penangkapan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk bisa mendapatkan

organisme-organisme yang ada di perairan, untuk mendapatkan organisme tersebut dibutuhkan


alat tangkap(Sofyan, dkk., 2010)
gill net adalah jaring berbentuk dinding besar berbentuk vertikal tergantung di air.
Karakteristik panjang dan berbetuk persegi pada jaring mempengaruhi kinerja pada jaring
tersebut dan pengetahuan tentang ukuran selektivitas alat tangkap sangat penting untuk
pengelolaan jenis perikanan dan ekologi.

Gill net merupakan alat tangkap pasif berbentuk lembaran jaring persegi panjang yang
menangkap ikan dengan menunggu ruaya/datangnya ikan dan ikan tersebut tertangkap pada
insangnya. Menurut Purbayanto dkk (2010), alat tangkap gill net berfungsi menghadang ruaya
ikan yang sedang melintas, baik itu ikan pelagis maupun demersal. Sebagai alat tangkap pasif,
gill net kurang efektif terhadap hasil tangkapan ikan yang mempunyai pengaruh terhadap
rangsangan umpan, seperti ikan kerapu, rajungan, udang dan lain sebagainya.

Umpan merupakan suatu alat bantu penangkapan yang bertujuan memberi rangsangan
terhadap fish target untuk mendekati dan tertangkap pada area penangkapan. Penggunaan
umpan pada bottom set gill net bertujuan agar ikan-ikan yang berada dasar perairan
terpengaruh terhadap umpan sehingga tertangkap pada alat tangkap tersebut. Berdasarkan
penelitian Fitri dkk. (2008), bahwa efektifitas penangkapan ikan dengan menggunakan
atraktor umpan sebesar 60% lebih tinggi dibandingkan dengan alat tangkap yang tidak
menggunakan umpan. Selanjutnya dijelaskan pula bahwa fungsi umpan sebagai atraktor tidak
hanya bertujuan agar biota sebagai target penangkapan memakan tetapi merangsangnya untuk
masuk dalam catchable area.

Pada alat tangkap pasif, cara menarik perhatian ikan dari sasarannya diantaranya dengan
menggunakan umpan. Seperti dituliskan oleh Subani dan Barus (1989)
Prinsip Kerja Alat Tangkap Gillnet
Menuju fishing ground, pemasangan jaring (setting), menunggu (drifting), dan penarikan jaring
(hauling) . Proses yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah proses yang berkaitan dengan
merakit dan menyusun alat tangkap gillnet milenium dan kelengkapan untuk operasi
penangkapan, yaitu Pelampung umbul dan tali pelampung umbul disiapkan.
Kemudian diikatkan pada ujung jaring gillnet permukaan bagian atas (tali ris atas) batas antara
pieces, Tali ris samping masing-masing piece dari dua piece yang bersambung langsung diikat
menjadi satu ikatan, Pemberat diikatkan masing-masing sebanyak 2 buah pada ujung jaring
gillnet permukaan bagian bawah (tali ris bawah) batas antara piece, Menyusun alat tangkap
gillnet permukaan pada bagian tengah sebelah kanan kapal untuk persiapan setting, Memasang
tali selambar pada kedua ujung jaring, dan pemasangan pelampung tanda yang telah diberi
bendera.Kapal dengan alat tangkap tsb berangkat dari fishing base menuju fishing ground .
Tahap awal dalam pengoperasian adalah penentuan fishing ground, yaitu berdasarkan pada
posisi atau koordinat lokasi penangkapan yang telah direncanakan. Waktu yang diperlukan dari
fishing base menuju ke fishing ground 3 - 4 jam dengan jarak tempuh antara 3 - 4 mil.
Setting/ Penurunan alat tangkap gill net
Setelah sampai di fishing ground tim mulai bersiap di samping kanan kapal untuk proses
setting (penurunan jaring) dimulai dengan menurunkan pelampung tanda yang diikatkan pada
ujung tali selambar ke laut. Kemudian secara perlahan kapal bergerak mengikuti arah angin
dan jaring pun mulai diturunkan pada sebelah kanan haluan kapal. Dimulai dengan pelemparan
pemberat atau badan jaring bagian bawah dahulu kemudian pelemparan pelampung umbul.
Pelemparan pemberat dan pelampung harus dilakukan dengan tepat agar jaring tidak terbelit
sehingga dapat terentang di perairan. Panjang jaring yang digunakan yaitu sebanyak 10-15
piece. Proses setting ini berlangsung selama ± 60 menit. Tali selambar terakhir kemudian
diikatkan pada kapal agar jaring dapat terpantau dengan baik.
Drifting
Proses menunggu (drifting) dilakukan setelah penurunan alat tangkap selesai dilakukan. Proses
ini dilakukan ± 9 jam. Selama proses menununggu salah satu anggota diberi tugas untuk
mengawasi dan menjaga kapal dan alat tangkap yang sedang dioperasikan agar terhindar dari
gerak atau laju kapal alat tangkap yang sedang berangkat dan akan beroperasi disekitar lokasi
operasi penangkapan.
Penarikan jaring (hauling) dilakukan setelah proses menunggu (drifting) selama ± 9 jam . Pada
penarikan jaring kapal bergerak maju perlahan sampai pada posisi yang benar sesuai dengan
arah arah angin, arah arus, dan posisi jaring kemudian mesin kapal dimatikan. Kemudian jaring
mulai ditarik di samping kanan kapal dengan tangan tanpa menggunakan alat bantu penarik.
Masingmasing menarik bagian atas jaring, tengah jaring, dan bagian bawah jaring.
Penarikan dimulai dari bagian jaring yang diturunkan paling akhir atau pada tali selambar
bagian jaring terakhir diturunkan yang diikatkan ke kapal. Apabila pada saat penarikan Alat
tangkap Ikan terdapat ikan yang terjerat maka tim langsung melepaskan ikan tersebut dari
jeratan jaring dan meletakkannya pada bagian samping kiri kapal, setelah itu melanjutkan
penarikan jaring kembali.
Penarikan alat tangkap Gill Net
Waktu yang dibutuhkan untuk sekali penarikan jaring (hauling) berkisar antara 60 - 70 menit.
Bergantung kepada banyaknya ikan yang tertangkap dan sampah-sampah yang tersangkut pada
jaring.

Dapus
Gunarso, W. 1985. Tingkah Laku Ikan dalam Hubungannya dengan Alat, Teknik
dan Taktik Penangkapan. IPB. Bogor
Ayodhyoa, A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri, Bogor.

Anda mungkin juga menyukai