Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN RENANG GAYA BEBAS

BESERTA TEKNIK DASARNYA


A. Pengertian Renang Gaya Bebas

Dalam bahasa Inggris, renang gaya bebas disebut front crawl. Renang gaya bebas
sebagai salah satu nomor olahraga renang adalah berenang dengan posisi wajah
menghadap ke permukaan air, kedua lengan mengayuh secara bergantian, kedua
kaki naik turun mencambuk air secara bergantian. Secara umum, gerakan
keseluruhannya seperti orang yang merangkak (crawl). Pada saat berenang, kaki,
tubuh, dan kepala lurus dan datar. Gerakan kaki dan tangan ini dikombinasikan
dengan pernafasan. Perenang dapat mengambil nafas ketika kepala miring ke
kanan atau ke kiri seiring dengan ayunan lengan.

Dibandingkan dengan renang gaya lain, renang gaya bebas merupakan gaya
berenang yang membuat perenang dapat melaju lebih cepat. Meski demikian, pada
masa awal, renang gaya bebas dianggap sebagai gaya berenang yang kurang
elegan. Sebab, perenang banyak memercikkan air ke sana ke mari. Perlu diketahui
bahwa dahulu, renang dengan berbagai gaya diperlombakan dalam satu arena.
Dalam perkembangannya, renang gaya bebas menjadi nomor yang dilombakan
secara terpisah.

B. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas


Beberapa teknik yang harus dikuasai dalam renang gaya bebas agar kita dapat
melakukan gerakan renang gaya bebas dengan baik dan benar. Berikut cara
melakukan teknik dasar renang gaya bebas.
1. Gerakan Meluncur
Supaya dapat melakukan gerakan meluncur dengan baik, maka bentuk latihan yang
harus dilakukan sebagai berikut.
a. Berdiri di dalam kolam dengan kedalaman setinggi dada.
b. Bungkukkan badan ke depan sehingga posisi wajah di dalam air, lengan lurus ke
depan. Tekuk kaki kanan dan tempelkan telapaknya ke dinding kolam.
c. Selanjutnya dorong kaki sekuat mungkin sehingga meluncur ke depan dan posisi
kedua tangan, badan, dan kedua kaki lurus sejajar di atas permukaan air.
d. Pertahankan posisi meluncur hingga tangan menyentuh dinding kolam.
e. Lakukan latihan ini berulang ulang.

2. Gerakan Lengan
Gerakan tangan dalam renang gaya bebas dilakukan secara bergantian antara
tangan kanan dan tangan kiri. Gerakan tangan akan mendorong tubuh ke depan
menerobos air. Cara melakukan latihan gerakan tangan sebagai berikut.
a. Berdiri di dalam kolam setinggi dada/pinggang.
b. Bungkukkan badan, kedua tangan lurus ke depan.
c. Gerakkan tangan kanan ke bawah disertai dorongan ke belakang dan tarik
kembali ke atas dengan menekuk siku hingga tangan kanan kembali ke posisi
semula lurus ke depan. Pada saat tangan kanan digerakkan posisi tangan kiri tetap
lurus ke depan.
d. Setelah tangan kanan kembali ke posisi semula lanjutkan dengan menggerakkan
tangan kiri dengan cara yang sama seperti menggerakkan tangan kanan tadi.
e. Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri.

3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya bebas juga harus dilatih. Gerakan kakinya adalah
naik turun. Pada waktu digerakkan posisi kaki harus lurus. Gerakan kaki digerakkan
oleh pangkal paha. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan dengan berpegangan pada
ring atau besi di kolam renang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Posisi badan menghadap ke dinding kolam, peganglah ring atau besi dengan
kedua tangan.
b. Angkat badan ke atas sehingga seluruh tubuh sejajar dengan permukaan air.
c. Selanjutnya gerakan kedua kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian dengan
pusat gerakan pada pangkal paha.
d. Lakukan latihan ini dengan perlahan-perlahan dan terus-menerus. Jika telah
lancar, kamu dapat meningkatkan latihan gerakan kaki ini sambil meluncur. Kamu
dapat menggunakan papan peluncur sebagai bantuan.

4. Cara Bernafas dalam Renang Gaya Bebas


Diantara empat gaya renang yang ada (gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu,
dan gaya punggung), yang paling sulit cara bernafasnya adalah gaya bebas. Dalam
gaya dada dan gaya kupu-kupu, bernafas bisa dilakukan dengan mudah karena ada
saat dimana kepala kita seluruhnya berada di atas permukaan air. Bernafas dalam
gaya punggung juga tidak sulit karena kepala dan tubuh kita menghadap dengan
bebas ke arah langit. Adapun dalam gaya bebas, kepala kita tidak boleh
sepenuhnya menyembul dari permukaan air. Inilah yang menjadikan bernafas dalam
gaya bebas terasa lebih sulit.
Mengambil (menghirup) nafas dalam gaya bebas kita lakukan semenjak 2/3 kayuhan
tangan kita dan kita akhiri pada saat tangan kita kembali masuk ke dalam air. Kita
ambil contoh mengambil nafas ke sisi kiri. Pada saat kayuhan tangan kiri kita sejajar
dengan dada, akan timbul gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita. Akibatnya, tubuh pun
akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada saat itulah kita mulai mengambil nafas.
Kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan membantu wajah kita untuk bisa
menyembul ke atas permukaan air dengan mudah dan alami.

5. Kesalahan dalam Renang Gaya Bebas


Gaya bebas adalah gaya renang yang paling cepat dibandingkan gaya-gaya yang
lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap perenang untuk menguasai gaya
ini dengan baik. Kesalahan yang biasa terjadi adalah, wajah berada di atas air. Jika
kamu melakukan hal ini, bagian bawah badanmu akan cenderung untuk turun ke
bawah sehingga tahanan air akan membesar. Akibatnya kecepatan kamu akan
berkurang. Solusinya, benamkanlah wajahmu ke dalam air, dengan wajah
menghadap tegak lurus ke dasar kolam. Cara berenangnya seperti kuda bendi yang
mengenakan kacamata kuda.

Anda mungkin juga menyukai