Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN Siklus Hidup Mencapai Keluarga Sehat

PIS-PK merupakan salah satu


program pemerintah di bidang
kesehatan untuk mewujudkan Visi
dan Misi Presiden pada agenda ke-5
dalam 9 agenda prioritas (NAWA
PROGRAM CITA), yakni meningkatkan kualitas

INDONESIA SEHAT hidup manusia Indonesia (Program


Indonesia Sehat) yang tertuang dalam
DENGAN PENDEKATAN rencana strategis Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2015-2019 yaitu:
KELUARGA a. Penerapan Paradigma Sehat
b. Penguatan Pelayanan Kesehatan
(PIS-PK) c. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
AREA PRIORITAS
TUJUAN PIS-PK terdiri atas 4 (empat) area prioritas yang
meliputi:
a. meningkatkan akses keluarga berserta anggota- a. penurunan angka kematian ibu dan bayi;
nya terhadap pelayanan kesehatan yang b. penurunan prevalensi balita pendek (stunting);
komprehensif, meliputi pelayanan promotif dan c. penanggulangan penyakit menular; dan
preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif d. penanggulangan penyakit tidak menular
dasar.
PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
b. mendukung pencapaian standar pelayanan
minimal bidang kesehatan melalui peningkatan Pelaksanaan PIS-PK di tingkat Puskesmas
akses dan skrining kesehatan; dilakukan melalui kegiatan:
c. mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan a. melakukan pendataan kesehatan seluruh
nasional dengan meningkatkan kesadaran anggota keluarga;
masyarakat untuk menjadi peserta Jaminan b. membuat dan mengelola pangkalan data
Puskesmas;
Kesehatan Nasional; dan
c. menganalisis, merumuskan intervensi masalah
d. mendukung tercapainya tujuan Program
kesehatan, dan menyusun rencana Puskesmas;
Indonesia Sehat dalam rencana strategis d. melaksanakan kunjungan rumah dalam upaya
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif;
DINAS KESEHATAN e. melaksanakan pelayanan kesehatan (dalam dan
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
luar gedung) melalui pendekatan siklus hidup;
PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
2017
f. melaksanakan Sistem Informasi dan Pelaporan
Puskesmas.
Mekanisme interaksi Puskesmas-Keluarga-UKBM Bayi
Mendapat
3 (TIGA) TINGKATAN KELUARGA SEHAT
Imunisasi Bayi
Ibu Melakukan Dasar Mendapat
Lengkap Air Susu Ibu
Persalinan
di Fasilitas
Kesehatan
(ASI)
Eksklusif Berdasarkan indikator tersebut, dilakukan
Keluarga
Bayi
Mendapat
penghitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dari
PUSKESMAS
Mengikuti Pemantauan
Program KB
(Keluarga Berencana) Pertumbuhan
setiap keluarga, dengan 3 (tiga) tingkatan Keluarga
Menggunakan/
Mempunyai
Penderita
Tuberkulosis
Sehat, yaitu:
Paru
Akses Jamban
Keluarga/
Jamban Sehat
Mendapatkan
Pengobatan
Sesuai Standar
1. Keluarga Sehat, jika >80% indikator baik.
UKBM, Posyandu PTM, Penderita
2. Keluarga Pra Sehat, jika 50% - 80% indikator
Keluarga

PAUD, Poskestren, Posmaldes, dll Mempunyai


Akses Sarana
Air Bersih
Hipertensi
Melakukan
Pengobatan
baik.
Secara

Keluarga
Sudah Menjadi
Penderita
Gangguan Jiwa
Mendapatkan
Teratur
3. Keluarga Tidak Sehat, jika <50% indikator baik.
Anggota Jaminan Anggota Pengobatan
Kesehatan dan
Nasional Keluarga Tidak
(JKN) Tidak Ada Ditelantarkan
yang
Merokok
Keadaan masing-masing indikator mencerminkan
kondisi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
dari keluarga yang bersangkutan.
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga 12 (DUA BELAS) INDIKATOR KELUARGA SEHAT
1. Keluarga mengikuti program Keluarga 3 (TIGA) HAL YANG DIKEMBANGKAN
Berencana (KB) Pelaksanaan pendekatan keluarga memiliki 3 (tiga)
1. Setiap keluarga memiliki Tim Pembina Keluarga
2. Setiap Tim Pembina memiliki Prol Kesehatan 2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas hal yang harus diadakan atau dikembangkan, yaitu:
Keluarga dan Rencana Pembinaan kesehatan 1. Instrumen yang digunakan di tingkat keluarga.
3. Ada interaksi antara Tim Pembina dan Keluarga 3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap - Prol kesehatan keluarga (Prokesga)
4. Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif - Paket informasi kesehatan keluarga (Pinkesga)
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 2. Forum komunikasi yang dikembangkan untuk
6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan kontak dengan keluarga.
Semua Keluarga harus tercakup dalam pengobatan sesuai standar - Focus Grup Discussion (FGD) melalui dasa
Program Indonesia Sehat dengan 7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan wisma/PKK
Pendekatan Keluarga dan Puskesmas secara teratur - Kesempatan konseling di UKBM, seperti
harus mempunyai database 8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan Posyandu, Posbindu PTM, Poskestresn, dll.
Keluarga Sehat pengobatan dan tidak ditelantarkan - Forum-forum yang sudah ada di masyarakat,
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok seperti rembug desa, forum desa siaga aktif, dll.
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan 3. Keterlibatan tenaga dari masyarakat sebagai
Kesehatan Nasional (JKN) mitra Puskesmas.
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih - Kader kesehatan
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan - Pengurus organisasi kemasyarakatan setempat
jamban sehat (PKK, karang taruna, dasa wisma, dll).

Anda mungkin juga menyukai