Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

STRATEGI TINGKAT KORPORAT

Oleh

Anggota Kelompok:

1. Siti Fatma Azrianori ( 1610536016)

2. Nadiati (1610536024)

3. Zawidni Redla (1610536044)

S1 AKUNTANSI INTAKE D3

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS

2018
STRATEGI ORGANISASI

Strategi Tingkat Korporat


Strategi korporat merupakan suatu strategi untuk mengarahkan perusahaan masuk
atau keluar dari bisnis, dan untuk menentukan bagaimana suatu perusahaan meningkatkan
nilai serta penciptaan value. Strategi korporasi pada dasarnya menetapkan tindakan aksi yang
diambil suatu perusahaan, dalam upaya mendapatkan keunggulan bersaing dengan memilih
dan memanajemen kelompok bisnis yang berbeda serta bersaing dalam berbagai produk pasar
yang berbeda.
Adapun strategi bisnis yang dapat digunakan berupa :
a. Low cost strategy, Strategi ini mengefisienkan biaya, dimana harga jual produk atau
jasa ditetapkan rendah.
b. Differentiation, Strategi ini menciptakan produk yang dipandang oleh pelanggan
sebagai sesuatu yang berbeda dan unik yang mempunyai ciri tersendiri.
c. Concentration strategy, yaitu strategi perusahaan yang berfokus dalam mengarahkan
sumber dayanya untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan.

Strategi Tingkat Korporat:

1. Perusahaan Tunggal (Single Industry)


Pada strategi single Industry ini perusahaan memiliki komitmen total pada satu
industri saja. Perusahaan industri tunggal menggunakan kompetensi intinya untuk
mencapai pertumbuhan dalam industri tersebut.

Keuntungan:
a. Perusahaan dapat mengkonsentrasikan atau fokus mengelola seluruh sumber daya dan
keahlian yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa.
b. Perusahaan tunggal akan terhindar dari sikap mendua (ambiguity) tentang who we are
and what we do.
c. Perusahaan tunggal akan mampu meraih posisi persaingan jangka panjang yang lebih
kuat karena mempunyai keahlian dan pengalaman yang lebih baik daripada pesaing
yang baru muncul.
Kerugian:
a. Strategi ini meningkatkan kerentanan perusahaan terhadap persaingan dan perubahan
lingkungan eksternal.
b. Hancurnya seluruh potensi kemampuan yang ada ketika industri bisnis yang digeluti
tidak lagi mampu menarik konsumen untuk bertahan disitu.

Contoh: Coca-cola, Aqua

Implikasi: Jika sebuah perusahaan merupakan single industry, maka perusahaan tersebut
dapat memilih salah satu diantara ketiga strategi bisnis yang ada. Perusahaan dapat
memilih untuk menjalankan low cost strategy, differentiation, atau concentration strategy.

Gambar Struktur Organisasi Single Strategy

CEO

Staff

Manager Manager

Staff Staff

Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian


I II III I II III

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

2. Related Diversification

Related Diversification adalah Perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri


dan bisnisnya saling berhubungan satu sama lain atau memiliki hubungan yang erat
antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Sehingga dikembangkan strategi bisnis yang
saling berkesesuaian (strategic fit) diantara masing-masing bisnis tersebut. Strategi ini
dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada
saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama,
ataupun jaringan pemasaran yang sama.

keuntungan:
a. memiliki peluang untuk penghematan biaya efisiensi,
b. mentransfer keterampilan atau manfaat lain aktivitas – berbagi,
c. Perusahaan tidak teralu tergantung pada satu produk atau jasa sehingga perusahaan
tidak terlalu rentan terhadap ancaman persaingan
Kerugian:

a. Perusahaan tidak hanya fokus pada satu produk saja ,sehingga fokus perusahaan
terbagi-bagi
b. Karna produk atau jasa ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi, maka harus
diperhatikan keberlangsungan dari masing-masing produk atau jasa tersebut, ada
kalanya jika suatu unit bisnis mengalami rugi bisa jadi akan berpengaruh pada laba
perusahaan secara keseluruhan.

contoh: Unilever, P & G.

Implikasi: Jika sebuah perusahaan merupakan related diversification, maka perusahaan


tersebut dapat memilih lebih dari satu diantara ketiga strategi bisnis yang ada. Perusahaan
dapat mengkombinasikan strategi yang ada, namun tetap saling berkesesuaian (strategic
fit) diantara masing-masing bisnis tersebut.

Gambar Struktur Organisasi Related Difersivikasi

CEO

Staff

Unit bisnis I Unit bisnis II Unit bisnis III

Staff Staff Staff

Manager Manager Manager

Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian


I II III I II III I II III

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan


3.
3. Unrelated Strategy

Perusahaan yang beroperasi dalam sejumlah industri yang berbeda-beda. Strategi yang
dijalankan dengan menambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak
terkait dengan yang ada saat ini. Kemungkinan untuk melakukan unrelated
diversificatication antara lain sebagai berikut:

 Perusahaan yang memiliki kas berlebih, tetapi memiliki sedikit peluang akan mencari
perusahaan yang memilki banyak peluang namun kekurangan kas.
 Perusahaan yang bergerak dalam pola penjualan yang sangat tergantung musim atau
siklus, berdiversifikasi pada perusahaan yang mempunyai musim atau siklus yang
sebaliknya.
Contoh: Astra International.

Implikasi: Jika sebuah perusahaan merupakan unrelated diversification, maka perusahaan


tersebut dapat memilih lebih dari satu diantara ketiga strategi bisnis yang ada. Perusahaan
dapat memilih strategi berbeda untuk setiap unit bisnis yang ada di perusahaan

Gambar Struktur Organisasi Unrelated Difersivikasi

CEO

Staff

Unit bisnis I Unit bisnis II Unit bisnis III

Staff Staff Staff

Manager Manager Manager

Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian


I II III I II III I II III

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Anda mungkin juga menyukai