Anda di halaman 1dari 10

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas :
No Rekam Medis :

Data Administrasi
Tanggal : 26 Juli 2016 diisi oleh Nama : Nahla Zaimah Jainuddin NPM/NIP : 1102100001

Nama Tn. B
Alamat BTP Blok D No.21
Umur 40 tahun Tempat/tanggal lahir : Mamuju, 9 agustus 1976
Kedudukan dalam keluarga Anak ke 3 dari 5 bersaudara
Jenis kelamin Laki-laki
Agama Islam
Pendidikan SMP
Pekerjaan Petugas Keamanan Gotri
Status perkawinan Sudah menikah
Kedatangan yang ke 1
Telah diobati sebelumnya Tidak
Alergi obat Tidak
Sistem pembayaran

Data Pelayanan

I. ANAMNESIS (subyektif)
dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


Susah Tidur

B. Keluhan lain /tambahan


Pegal-pegal pada Betis

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:


Dialami sejak 3 bulan yang lalu. Biasanya Pasien tidur sekitar jam 21.00-22.00, namun sekarang pasien baru bisa
tidur diatas jam 1 malam dan sering terbangung beberapa kali pada malam hari. Pasien juga mengeluh sering
banyak pikiran memikirkan pekerjaan, rumah tanggah dan anak-anak. Pasien juga sering mengeluh sakit kepala.
Pasien memiliki riwayat merokok dan sering minum kopi. Pasien mengaku tidak pernah melihat bayangan ataupun
mendengar suara bisikan apaapun.

D. Riwayat penyakit keluarga:


Tidak ada yang menderita penyakit yang serupa dengan pasien

E. Riwayat penyakit dahulu:


Pasien tidak memiliki riwayat penyakit dahulu.

F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan


Pesien merupakan seorang bapak kepada 4 orang anak, masing-masing merupakan Mahasiswa, SMA, SMP dan
SD.Istrinya seorang ibu rumah tangga. Mereka tinggal di rumah sendiri.
Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)

1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut

Jenis pekerjaan bahan/material yang tempat kerja (perusahaan) Masa kerja


digunakan (dalam bulan / tahun)

Satpam Seragam, Handy Rumah Makan Gotri 3,5 tahun


Talky

2. Uraian tugas/pekerjaan

Pasien adalah seorang satpam di rumah makan Gotri di perintis kemerdekaan. Pasien bekerja 6 hari dalam seminggu dari
senin – kamis, sabtu-minggu bekerja 12 jam sehari dengan waktu istirahat sekitar 1 jam

Uraian Tugas Rutin (jika jaga pagi)


Uraian Tugas Rutin
Jam 4.30 : Bangun tidur
Jam 5.00 – 6.30 : Solat, Mandi dan sarapan
Jam 6.30 – 7.00 : Antar anak sekolah dan berangkat kerja
Jam 7.00 – 12.00 : Bekerja
Jam 12.00 –13.00 : Istrahat
Jam 13.00 – 19.00 : melanjutkan tugas jaga, sholat
Jam 19.00-19.30 : pulang
Jam 19.30.00 -21.00 : makan malam, sholat, nonton
Jam 21.00 : tidur

Pergi ke tempat
Solat subuh, bersih – bersih Antar anak sekolah kerja jam 7.00
Bangun dan sarapan jam 05.00 jam 6.30
Jam

Bertugas di tempat kerja jam 8.00

Istirahat 12.00

Tidur
Jam 21.00

Pulang dari tempat kerja jam Melanjutkan tugas


makan malam, sholat, nonton 18.00
19.00 jam 13.00
3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja

Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko


kegiatan kesehatan kecelakaan
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko yang kerja
mungkin
Memantau Bising Debu (asap Cara kerja (Berdiri Stress, Insomnia, myalgia
keamanan kendaraan) Lama) waktu tidur
yang tidak
teratur

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Pasien mengeluh Sulit tidur. Keluhan ini terjadi akibat tidur yang tidak teratur dan stressor yang banyak sehingga
pasien terkadang sulit untuk tertidur. Pasien merupakan petugas Saatuan pengamanan. Pasien mengatakan dia

bekerja 12 jam sehari selama 6 hari dalam seminggu.

5. Body Discomfort Map:

Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Nyeri = ////////
II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 86x/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 110/70mmHg

b. Pernafasan : 18x/menit d. Suhu Badan : 36.5ᵒC

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 170 cm Berat Badan : 75 Kg c IMT = 23 kg/m2
b. Lingkar perut : 87 cm d. Bentuk badan : Astenikus Atletikus  Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan


a. Kesadaran  Compos Mentis Kesadaran menurun
:
b. Tampak kesakitan Tidak Ya
:
c. Gangguan saat berjalan :  tidak Ya

4. Kelenjar Getah Bening jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi


a. Leher : Normal Tidak Normal
b. Submandibula Normal Tidak Normal
c. Ketiak : Normal Tidak Normal
d. Inguinal Normal Tidak Normal

5. Mata mata kanan mata-kiri Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Parsial Normal Buta Warna Parsial
Buta Warna Total Buta Warna Total
b. Kelopak Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva  Normal Hiperemis Sekret  Normal Hiperemis Sekret
Pucat Pterigium Pucat Pterigium
d.Kesegarisan / gerak bola mata  Normal Strabismus  Normal Strabismus
e. Sklera  Normal Ikterik  Normal Ikterik
f. Lensa mata tidak keruh Keruh tidak keruh Keruh
g. B ulu Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 dimensi  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

i. Visus mata : tanpa koreksi :


Dengan koreksi:

6.Telinga Telinga kanan Telinga kiri


a. Daun Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
- Serumen  tidak ada ada serumen  tidak ada ada serumen
Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)
c. Membrana Timpani  Intak Tidak intak  Intak Tidak intak
lainnya…… lainnya sulit dinilai
d. Test berbisik  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
e. Test Garpu tala Rinne  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
f. Weber
g. Swabach
h. Lain – lain ……….

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal


b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
d. Nyeri Ketok Sinus maksilar Normal Nyeri tekan positif di ……..
e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a. Pharynx  Normal Hiperemis Granulasi

b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 T3 Kiri : To T1 T2 T3


Ukuran  Normal Hiperemis  Normal Hiperemi

c. Palatum  Normal Tidak Normal


d. Lain- lain

10. Leher Keterangan


a. Gerakan leher  Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid  Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis  Normal Tidak Normal
e. Trachea  Normal Deviasi
f. Lain-lain : …..
Spurling test : tidak ada kelainan

11. Dada Keterangan


a. Bentuk  Simetris Asimetris
b. Mammae  Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain – lain

12. Paru- Paru dan Jantung Keterangan


a. Palpasi  Normal Tidak Normal
Kanan Kiri

b. Perkusi  Sonor Redup Hipersonor  Sonor Redup Hipersonor

Iktus Kordis :  Normal Tidak Normal , sebutkan .............


Batas Jantung :  Normal Tidak Normal , sebutkan ………

c. Auskultasi : - bunyi napas  Vesikular Bronchovesikular  Vesikular Bronchovesikular


- Bunyi Napas tambahan tak ada Ronkhi Wheezing tak ada Ronkhi Wheezing Memanjang
- Bunyi Jantung  Normal Tidak Normal Sebutkan ....

13. Abdomen Keterangan


a. Inspeksi  Normal Tidak Normal
b. Perkusi  Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising Usus  Normal Tidak Normal
d. Hati  Normal Teraba…….jbpx ……jbac
e. Limpa  Normal- Teraba shoeffne …..

Kanan ; Normal Kiri : Normal


f. Ginjal
Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ; Normal Kiri : Normal


g. Ballotement Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ;  Normal Kiri :  Normal


h. Nyeri costo vertebrae
Tidak Normal Tidak Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal
Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi Ekstremitas atas
- Gerakan  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Tulang  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Sensibilitas  baik tidak baik  baik tidak baik
- Oedema  tidak ada ada tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi  baik tidak baik  baik tidak baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada
 tidak ada ada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah
- Gerakan  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Sensibilitas  baik tidak baik  baik tidak baik
- Oedema  tidak ada ada  tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- vaskularisasi  baik tidak baik  baik tidak baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada  tidak ada ada

Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)

15c. Otot motoric


1. Trofi  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
2. Tonus  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fs motorik)  tidak ada
tic ataxia lainya ..

16. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis patella,  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
lainnya .........
b Refleks Patologis: Babinsky  negatif Positif  negatif Positif
lainnya ………

d. Knee jerk/ankle jerk: (+)


e. Straight leg raise: (+)
17. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya
a. Kulit  Normal Tidak Normal
b. Selaput Lendir  Normal Tidak Normal
c. Kuku  Normal Tidak Normal
d. Lain – lain ………

18. Status Lokalis:


inspeks
Inspeksi : Hiperemis (-), Oedema (-)

Palpasi : Nyeri tekan (-), Krepitasi (-)

Perkusi : Dalam Batas nornal

Auskultasi: Dalam batas normal

Gambar lokasi kelainan kulit

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:


Tidak tampak kelainan pada pasien ini

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

Hasil Body Map :


Pegal pegal pada kedua betis pasien

Hasil Brief Survey ;


Tidal ada kelainan

V. DIAGNOSIS KERJA :
Gangguan Tidur Insomnia, myalgia

VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :

Gangguan cemas
Depresi
VII. DIAGNOSIS OKUPASI :
Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis Insomnia
Dasar diagnosis Dialamisejak 3 bulan yang lalu biasanya pasien tidur jam 9 atau jam 10
(anamnesis, malam, namun sekarang pasien baru bisa tidur diatas jam 1 malam dan
pemeriksaan fisik, sering terbangun beberapa kali pada malam hari, pasien biasanya baru
pemeriksaan penunjang, bisa tertidur jika 1 jam berbaring di tempat tidurnya. Pasien juga
body map, brief survey) mengeluh sering banyak pikiran memikirkan masalah pekerjaan, rumah
tangga dan anak – anak. Pasien juga sering merasa sakit kepala ketika
memikirkan hal – hal tersebut. Pasien memiliki riwayat merokok dan
sering minum kopi. Pasien mengaku tidak pernah melihat bayangan
ataupun mendengar suara – suara bisikan apapun. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 110/70 N: 88, RR 18 x/menit, S: 36,5 C. Pada pada
pemeriksaan fisis yang lain dalam batas normal.

2. Pajanan di tempat Stressor dengan tidur tidak teratur


kerja
3 . Evidence Based - Stressor dan penjagaan dengan sistem shift sehingga
membuat pasien memiliki waktu tidur yang tidak teratur
merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai faktor resiko
terjadinya gangguan tidur insomnia
- Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering
diderita masyarakat di dunia, baik secara primer maupun
dengan adanya kondisi yang komorbid, sebagai contohnya :
penelitian terhadap insomnia di Amerika menyebutkan empat
puluh hingga tujuh puluh juta penduduk amerika mengalami
insomnia intermiten dan 10% hingga 20% penduduk amerika
terkena insomnia kronis. Konsekuensi dari penyakit insomnia
sangat banyak bahkan hingga menimbulkan kerugian secara
ekonomi.
- Berdasarkan DSM-IV insomnia adalah suatu kesulitan dalam
memulai tidur, mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak
menyegarkan selama 1 bulan atau lebih di mana keadaan sulit
tidur ini harus menyebabkan gangguan klinis yang signifikan. 1
Kriteria diagnosis dari insomnia primer berdasar DSM-IV antara
lain:
1. Keluhan utama adalah kesulitan memulai tidur atau
mempertahankan tidur, atau tidur non-restoratif kurang
lebih selama satu bulan.
2. Gangguan tidur menyebabkan gangguan yang signifikan
secara klinis atau gangguan sosial, gangguan dalam
bekerja, atau area - area fungsional penting yang lainnya.
3. Gangguan tidur tidak terjadi secara khusus selama
mengalami narkolepsi, breathing-related sleep disorder,
gangguan tidur ritme sirkardian, parasomnia
4. Gangguan tidak terjadi secara khusus selama
mengalami gangguan mental lainnya (contoh: major
depressive disorder, generalized anxiety disorder,
delirium).
- Gangguan terjadi tidak diakibatkan karena efek psikologis
langsung atau suatu substansi (contoh: penyalahgunaan obat)
atau keadaan medis umum

Josling dalam Nurmianto (2004), dalam artikelnya yang berjudul Shift


Work and III-Health dengan menyebutkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh The Circadian Learning Centre di Amerika Serikat yang
menyatakan bahwa para pekerja shift, terutama yang bekerja di malam
hari, dapat terkena beberapa permasalahan kesehatan.

Insomnia sering dikaitkan dengan keadaaan hyperarousal. Keadaan ini


meningkatkan level kewaspadaan seseorang dan menyebabkan
terjadinya peningkatan metabolisme di dalam tubuh. Bila terjadi di
malam hari akan menimbulkan kesulitan tidur. Hal ini diperkuat dengan
penelitian yang hasilnya menunjukkan adanya peningkatan body
metabolic rates yang lebih tinggi pada penderita insomnia bila
dibandingkan orang normal.
4. Apakahpajanancuk -
up
Masa kerja 3,5 tahun
Jumlah jam terpajan/ 13 - 24 jam
hari
Pemakaian APD Tidak ada
Konsentrasi pajanan Sulit dinilai
Lainnnya........... -
Kesimpulan jumlah -
pajanan dan dasar
perhitungannya
5. Apa ada faktor Tidak Ada
individu yang
berpengaruh thd
timbulnya diagnosis
klinis? Bila ada,
sebutkan.
6 . Apa terpajan Tidak ada
bahaya potensial yang
sama spt di langkah 3
luar tempat kerja?
Bila ada, sebutkan

7 . Diagnosis Okupasi Gangguan Tidur insomnia

PENYAKIT AKIBAT KERJA

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),

IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam bonam
ad sanasionam bonam
ad fungsionam dubia
2.Okupasi (bila ada d/ okupasi):
Dubia ad fungsionam

X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN


Jenis permasalahan Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
Medis & non medis medikamentosa; non medikamentosa (nutrisi, olahraga, Target Hasil yang
No
dll) konseling dan OKUPASI) waktu diharapkan

1. Insomnia Okupasi: Segera Keluhan


- Eliminasi : sulit dilakukan berkurang
- Subsitusi :sulitdilakukan
- Isolasi : sulit dilakukan
- Engineering Control: sulit dilakukan
- Administrative control : pengaturan Shift
- APD : -

Terapi Medika mentosa:


- Sedativ drugs

Terapi non medika mentosa


- Mengontrol gizi makanan
- Menambah waktu berkumpul dengan keluarga
- Menambah spiritualitas
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : dr. Sultan Buraena, MS,Sp.OK
Tanda Tangan:

Nama Jelas: Nahla Zaimah Jainuddin


Tanggal: 29 Juni 2016

Anda mungkin juga menyukai