Anda di halaman 1dari 12

70000

60000

50000

40000
statik 1
30000 statik 2
Fx(kN)

20000 respon 1
respon 2
10000

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
-10000

-20000
Jumlah mode

Gambar 4.7. Distribusi beban geser dasar nominal (FX) pada pembebanan statik
dan respon spektra untuk jumlah mode yang beragam

4.6.3. Base shear


Tabel 4.7. menunjukkan nilai base shear untuk berbagai kombinasi beban
pada jumlah mode=40. Nilai base shear semakin membesar dengan menurunnya
nilai R (faktor reduksi beban gempa). Pada analisis respon spektra diperoleh nilai
base shear (FX) terbesar =260867 kN untuk beban gempa arah X (arah
memanjang jembatan) dan nilai base shear (FY) terbesar =225103 kN untuk
beban gempa arah Y (arah melintang jembatan).
Untuk melihat rasio antara nilai base shear pada kondisi beban statik
ekivalen dan respon spektra, ditinjau masing-masing untuk faktor reduksi beban
gempa (R=4), kondisi beban statik ekivalen memiliki nilai yang lebih kecil, hal ini
disebabkan pada beban statik ekivalen nilai koefisien dasar gempa (C ) didasarkan
pada perioda alami (T) mode 1 dengan T1=8,440127 detik dan C=0,0355.
Sehingga nilai base shear pada kombinasi beban statik ekivalen untuk nilai R=4
adalah 7221,91 kN untuk beban gempa arah X dan 14780,97 kN untuk beban
gempa arah Y, sedangkan nilai base shear pada kombinasi beban respon spektra

67
memiliki nilai base shear yaitu 65216,70 kN (jumlah mode 40) untuk beban
gempa arah X dan 56275,74 kN (jumlah mode 40) untuk beban gempa arah Y.

Tabel 4.7. Rasio nilai base shear pada kombinasi beban beragam
(satuan dalam kN)
N0. KOMBINASI R=8,5 R=4 R=1,6 R=1,0
BEBAN FX FY FX FY FX FY FX FY
1 Respon Spektra 1 30689,74 3,45 65216,70 7,32 163043,10 18,31 260867 29,298
2 Respon Spektra 2 1,39 26482,30 2,96 56275,74 7,40 140690,50 11,838 225103
3 Statik Ekivalen 1 7221,91 0,00
4 Statik Ekivalen 2 0,00 14780,97
5 Time history 1 239179 5E-10
6 Time history 2 9E-09 120298

Pada analisis time history diperoleh nilai base shear untuk beban gempa
arah X (kombinasi beban time history 1) = 239179,37 kN dan beban gempa arah Y
(kombinasi beban time history 2) =120297,65 kN. Nilai-nilai tersebut sebanding
dengan nilai pada analisis respon spektra dengan R=1, baik untuk beban gempa
arah X dan arah Y. Pada analisis time history, percepatan gempa yang terjadi
merupakan percepatan gempa hasil simulasi Simqke yang merupakan gempa kuat
(tanpa faktor reduksi beban gempa, R=1).
Rasio nilai base shear kombinasi beban respon spektra R=1,0 terhadap
nilai base shear kombinasi beban lainnya menunjukkan kesesuaian, kecuali
dengan kombinasi beban static ekivalen. Rasio nilai base shear adalah 1, 1,6, 4
dan 8,5 terhadap kombinasi respon spectra dan terhadap kombinasi time history
adalah 1.

4.6.4. Gaya aksial kabel


Jumlah kabel yang menumpu pada setiap pilon dan dek sebanyak 72
batang, masing-masing 36 batang sisi kiri (nomor ganjil) dan 36 batang sisi kanan
(nomor genap). Pada posisi kabel yang sama, kabel nomor genap (bentang tengah)
memiliki gaya aksial batang terbesar lebih tinggi dibandingkan kabel nomor
ganjil (bentang pinggir) pada faktor reduksi gempa (R) yang beragam.
Pada kabel nomor genap, gaya aksial batang terkecil (negatif) terjadi pada
semua kombinasi beban, baik pembebanan respon spektra maupun pembebanan

68
statik ekivalen, kecuali pada pembebanan respon spektra untuk faktor reduksi
gempa (R) = 1,0 dan R=1,6. Pada berbagai kombinasi beban, nilai gaya aksial
batang kabel mengecil searah mendekati pilon.

12000.00

10000.00

8000.00

Res Spec 1-R=1,6


Res Spec 1-R=4
Gaya kabel (kN)

6000.00
Res Spec 1-R=8,5
Res Spec 2-R=1,6
Res Spec 2-R=4
4000.00
Res Spec 2-R=8,5
Res Spec 1-R=1
Res Spec 2-R=1
2000.00

0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75

-2000.00
Posisi kabel

Grafik gaya kabel pada 1 pilon jembatn

Gambar 4.8. Distribusi gaya aksial kabel pada nilai R yang beragam
pada analisis respon spektra

Gaya aksial terbesar adalah 11186,44 kN sehingga diperoleh tegangan


terbesar  = 227,83 MPa untuk (R) =1,0 pada kabel nomor 312 (nomor genap)
yaitu batang yang terletak pada tengah bentang jembatan. Nilai tegangan ini masih
lebih kecil dari tegangan ijin kabel yaitu sebesar 0,75 x fpu=0,75x1860 MPa =
1395 MPa, sehingga dimensi kabel dapat digunakan.
Pada perencanaan untuk R=4, gaya aksial terbesar pada kombinasi beban
respon spektra 1 adalah 9308,887 kN (nomor ganjil/bentang pinggir) yaitu batang
ke-7 searah pilon nomor 263 dan 9913,035 kN (nomor genap/bentang tengah)
yaitu batng ke-6 searah pilon nomor 272. Sedangkan gaya aksial terbesar pada
kombinasi beban respon spektra 2 adalah 9430,102 kN (nomor ganjil/bentang
pinggi) yaitu batang ke-8 searah pilon nomor 255 dan 9811,902 kN (nomor

69
genap/bentang tengah) yaitu batang ke-7 searah pilon nomor 264. Gaya aksial
batang terkecil terjadi pada batang nomor 31 dan 32, yaitu batang terdekat dengan
pilon , baik kondisi beban respon spektra 1 maupun respon spektra 2.

4.6.5. Perpindahan dek


4.6.5.1. Dek sisi atas
Berdasarkan tabel 4.8 pada pembebanan respon spektra simpangan arah X
dan arah Y semakin besar dengan menurunnya faktor reduksi gempa (R).
Simpangan terbesar terjadi untuk R=1,0 dengan simpangan UX=0,285337 m
(beban gempa arah Y) dan UY=2,653163 m (beban gempa arah Y).

Tabel 4.8 Perpindahan dek sisi atas


NO. KOMBINASI R=8,5
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,12623 0,00151
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,14207 0,31189
NO. KOMBINASI R=4
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,12990 0,00158
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,16356 0,66308
3 STATIK EKIVALEN 1 MAX 0,12341 0,00143
4 STATIK EKIVALEN 2 MAX 0,10971 0,22609
NO. KOMBINASI R=1,6
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,14029 0,00177
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,22445 1,65814
NO. KOMBINASI R=1,0
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 0,150687 0,002
2 RESPON SPEKTRA 2 0,285337 2,653163
NO. KOMBINASI R=1,0
BEBAN UX (m) UY (m)
1 TIME HISTORY 1 MAX 0,01182 0,00049
2 TIME HISTORY2 MAX 0,03254 0,46822

Untuk faktor reduksi gempa (R) =4, simpangan pada kombinasi beban
respon spektra mendekati simpangan kombinasi beban statik ekivalen. Simpangan
terbesar UX=0,12990 m (respon spektra) dan UX=0,12341 m (statik ekivalen)
pada kombinasi beban gempa arah X. Simpangan terbesar UY=0,00158m (respon
spektra) dan UY=0,00143 m pada kondisi beban gempa arah X.

70
Pada kombinasi beban time history, simpangan terbesar UX=0,03254 m
(beban gempa arah Y) dan UY=0,46822 m (beban gempa arah Y). Simpangan dek
atas terbesar UX tersebut (beban gempa arah Y) masih lebih kecil dibandingkan
kombinasi beban respon spektra untuk R=8,5. Sedangkan simpangan dek atas
terbesar arah Y (beban gempa arah Y), lebih kecil daripada kombinasi beban
respon spektra R=1,0, R=1,6 dan R=4, tetapi masih lebih besar daripada
kombinasi beban respon spektra R=8,5.

4.6.5.2. Dek sisi bawah


Berdasarkan tabel 4.9 pada pembebanan respon spektra simpangan arah X
dan arah Y semakin besar dengan menurunnya faktor reduksi gempa (R).
Simpangan terbesar terjadi untuk R=1,0 dengan simpangan UX=0,224966 m
(beban gempa arah Y) dan UY=2,64899 m (beban gempa arah Y).

Tabel 4.9 Perpindahan dek sisi bawah


NO. KOMBINASI R=8,5
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,11644 0,00127
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,12642 0,31145
NO. KOMBINASI R=4
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,11999 0,00131
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,14120 0,66202
3 STATIK EKIVALEN 1 MAX 0,11503 0,00126
4 STATIK EKIVALEN 2 MAX 0,10417 0,22568
NO. KOMBINASI R=1,6
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,13022 0,00148
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,18308 1,65530
NO. KOMBINASI R=1,0
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,140642 0,001666
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,224966 2,648559
NO. KOMBINASI R=1,0
BEBAN UX (m) UY (m)
1 TIME HISTORY 1 MAX 0,017025 0,000452
2 TIME HISTORY2 MAX 0,022725 0,462323

Untuk faktor reduksi gempa (R) =4, simpangan pada kombinasi beban
respon spektra mendekati simpangan kombinasi beban statik ekivalen. Simpangan
terbesar UX=0,11999 m (respon spektra) dan UX=0,11503 m (statik ekivalen)

71
pada kombinasi beban gempa arah X. Simpangan terbesar UY=0,00131 m (respon
spektra) dan UY=0,00126 m pada kondisi beban gempa arah X.
Pada kombinasi beban time history, simpangan terbesar UX=0,022725 m
(beban gempa arah Y) dan UY=0,462323 m (beban gempa arah Y). Simpangan
dek bawah terbesar UX tersebut (beban gempa arah Y) masih lebih kecil
dibandingkan kombinasi beban respon spektra untuk R=8,5 m. Sedangkan
simpangan dek bawah terbesar UY (beban gempa arah Y) lebih kecil daripada
kombinasi beban respon spektra R=1, R=1,6 dan R=4, tetapi masih lebih besar
daripada kombinasi beban respon spektra R=8,5.

4.6.6. Pilon
4.6.6.1. Perpindahan pilon
Berdasarkan tabel 4.10 pada pilon terjadi simpangan terbesar arah X dan
Y terjadi pada titik puncak pilon (nomor joint 4768) pada berbagai kondisi
pembebanan. Pada pembebanan respon spektra simpangan semakin besar dengan
menurunnya faktor reduksi gempa (R). Simpangan terbesar terjadi untuk R=1,0
dengan simpangan UX=0,6233 m (beban gempa arah X) dan UY=0,9559 m
(beban gempa arah Y).
Untuk faktor reduksi gempa (R) =4, simpangan pada kombinasi beban
respon spektra mendekati simpangan kombinasi beban statik ekivalen. Simpangan
terbesar UX=0,51944 m (respon spektra) dan UX=0,50060 m (statik ekivalen)
pada kombinasi beban gempa arah X. Simpangan terbesar UY=0,00213 m (respon
spektra) dan UY=0,00212 m pada kondisi beban gempa arah X.
Pada kombinasi beban time history, simpangan terbesar UX=0,12344 m
(beban gempa arah X) dan UY=0,56597 m (beban gempa arah Y). Simpangan
pilon pada kombinasi beban time history 1 (beban gempa arah X), masih lebih
kecil dibandingkan kombinasi beban respon spektra untuk R=8,5. Sedangkan
pada kombinasi beban time history 2 (beban gempa arah Y), simpangan pilon
lebih besar daripada kombinasi beban respon spektra R=8,5 dan R=4, tetapi masih
lebih kecil daripada kombinasi beban respon spektra R=1,6 dan R=1,0.

Tabel 4.10 Perpindahan ujung atas pilon

72
NO. KOMBINASI R=8,5
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,50111 0,00213
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,48700 0,11364
NO. KOMBINASI R=4
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,51944 0,00213
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,48946 0,23998
3 STATIK EKIVALEN 1 MAX 0,50060 0,00212
4 STATIK EKIVALEN 2 MAX 0,48283 0,11655
NO. KOMBINASI R=1,6
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,57137 0,00215
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,49642 0,59794
NO. KOMBINASI R=1,0
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,6233 0,018
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,5034 0,9559
NO. KOMBINASI R=1,0
BEBAN UX UY
1 TIME HISTORY 1 MAX 0,12344 0,00003
2 TIME HISTORY2 MAX 0,00591 0,56597

Grafik simpangan pilon arah memanjang jembatan


pada beban gempa arah X

250

200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 1-R=1,6


Res Spec 1-R=4
50
Res Spec 1-R=8,5
Time History 1
Res Spec 1-R=1,0

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7
Simpangan (m)

Grafik simpangan pilon arah melintang jembatan

Gambar 4.9. Simpangan pilon arah memanjang


pada beban gempa arah X

250
jembatan
untuk beban gempa arah X
200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 1-R=1,6


Res Spec 1-R=4
50
Res Spec 1-R=8,5
Time History 1
Res Spec 1-R=1,0

73 0
-0,02 -0,015 -0,01 -0,005 0 0,005
Simpangan (m)
Gambar 4.10. Simpangan pilon arah melintang jembatan
untuk beban gempa arah X

Grafik simpangan pilon arah memanjang jembatan


pada beban gempa arah Y

250

200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 2-R=1,6


50 Res Spec 2-R=4
Res Spec 2-R=8,5
Time history 2
Res Spec 2-R=1,0

0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
Simpangan (m)

Gambar 4.11. Simpangan pilon arah memanjang jembatan


untuk
Grafik beban gempa
simpangan pilon arah
arah melintang Y
jembatan
pada beban gempa arah Y

250

200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 2-R=1,6


Res Spec 2-R=4
50
Res Spec 2-R=8,5
Time History 2
Res Spec 2-R=1,0

0
74
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
Simpangan (m)
Gambar 4.12. Simpangan pilon arah melintang jembatan
untuk beban gempa arah Y

4.6.6.2. Gaya dalam pilon


Pada analisis respon spektra, gaya aksial tekan terbesar pilon adalah
801792,8 kN untuk R=8,5 pada elemen pilon paling bawah, momen M22 terbesar
pilon adalah 39129153 kNm untuk R=1,0 pada ujung bawah elemen pilon paling
bawah dan momen M33 terbesar pilon adalah 3153565 kNm untuk R=1,0 pada
ujung bawah elemen pilon paling bawah.
Gaya geser V22 terbesar adalah 62553,94 kN untuk R=1,0 pada elemen
pilon paling bawah dan gaya geser V33 terbesar adalah 42901,2 kN untuk R=1,0
pada elemen pilon paling bawah. Gaya-gaya dalam maksimum yang terjadi pada
pilon tidak hanya disebabkan oleh satu jenis kombinasi beban oleh karena itu
perencanaan pilon perlu ditinjau pada berbagai kombinasi beban.

Grafik P aksial pada ujung bawah batang setinggi pilon

250

200

150
Tinggi pilon (m)

Res Spec 1-R=1,6


Res Spec 1-R=4
Res Spec 1-R=8,5
Res Spec 1-R=1,0 100

50

75
0
-900000 -800000 -700000 -600000 -500000 -400000 -300000 -200000 -100000 0
P (kN)
Gambar 4.13. Gaya aksial pada ujung bawah batang pilon
untuk beban gempa arah X

Grafik P aksial pada ujung bawah batang setinggi pilon

250

200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 2-R=1,6


Res Spec 2-R=4
Res Spec 2-R=8,5
50
Res Spec 2-R=1,0

0
-900000 -800000 -700000 -600000 -500000 -400000 -300000 -200000 -100000 0 100000
P (kN)

Grafik M22 pada ujung bawah batang setinggi pilon


Gambar 4.14. Gaya aksial pada ujung bawah batang pilon
250

untuk beban gempa arah Y

200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 1-R=1,6


Res Spec 1-R=4
50 Res Spec 1-R=8,5
Res Spec 1-R=1,0

76
0
-600000 -400000 -200000 0 200000 400000 600000 800000
M22 (kNm)
Gambar 4.15. Momen M22 pada ujung bawah batang pilon
untuk beban gempa arah sumbu X

Grafik M22 pada ujung bawah batang setinggi pilon

250

200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 2-R=1,6


Res Spec 2-R=4
50 Res Spec 2-R=8,5
Res Spec 2-R=1,0

0
-1000000 -500000 0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 4000000 4500000
M22 (kNm)

Gambar 4.16. Momen M22


Grafik M33 pada ujungpada ujung
bawah batang bawah batang pilon
setinggi pilon

250 untuk beban gempa arah sumbu Y

200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 1-R=1,6


Res Spec 1-R=4
50
Res Spec 1-R=8,5
Res Spec 1-R=1,0

77
0
0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000
M33 (kNm)
Gambar 4.17. Momen M33 pada ujung bawah batang pilon
untuk beban gempa arah sumbu X

Grafik M33 pada ujung bawah batang setinggi pilon

250

200

150
Tinggi pilon (m)

100

Res Spec 2-R=1,6


Res Spec 2-R=4
50
Res Spec 2-R=8,5
Res Spec 2-R=1,0

0
0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 800000 900000 1000000
M33 (kNm)

Gambar 4.18. Momen M33 pada ujung bawah batang pilon


untuk beban gempa arah sumbu Y

78

Anda mungkin juga menyukai