4.6.3. Base Shear: Base Shear (FX) Terbesar 260867 KN Untuk Beban Gempa Arah X (Arah
4.6.3. Base Shear: Base Shear (FX) Terbesar 260867 KN Untuk Beban Gempa Arah X (Arah
60000
50000
40000
statik 1
30000 statik 2
Fx(kN)
20000 respon 1
respon 2
10000
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
-10000
-20000
Jumlah mode
Gambar 4.7. Distribusi beban geser dasar nominal (FX) pada pembebanan statik
dan respon spektra untuk jumlah mode yang beragam
67
memiliki nilai base shear yaitu 65216,70 kN (jumlah mode 40) untuk beban
gempa arah X dan 56275,74 kN (jumlah mode 40) untuk beban gempa arah Y.
Tabel 4.7. Rasio nilai base shear pada kombinasi beban beragam
(satuan dalam kN)
N0. KOMBINASI R=8,5 R=4 R=1,6 R=1,0
BEBAN FX FY FX FY FX FY FX FY
1 Respon Spektra 1 30689,74 3,45 65216,70 7,32 163043,10 18,31 260867 29,298
2 Respon Spektra 2 1,39 26482,30 2,96 56275,74 7,40 140690,50 11,838 225103
3 Statik Ekivalen 1 7221,91 0,00
4 Statik Ekivalen 2 0,00 14780,97
5 Time history 1 239179 5E-10
6 Time history 2 9E-09 120298
Pada analisis time history diperoleh nilai base shear untuk beban gempa
arah X (kombinasi beban time history 1) = 239179,37 kN dan beban gempa arah Y
(kombinasi beban time history 2) =120297,65 kN. Nilai-nilai tersebut sebanding
dengan nilai pada analisis respon spektra dengan R=1, baik untuk beban gempa
arah X dan arah Y. Pada analisis time history, percepatan gempa yang terjadi
merupakan percepatan gempa hasil simulasi Simqke yang merupakan gempa kuat
(tanpa faktor reduksi beban gempa, R=1).
Rasio nilai base shear kombinasi beban respon spektra R=1,0 terhadap
nilai base shear kombinasi beban lainnya menunjukkan kesesuaian, kecuali
dengan kombinasi beban static ekivalen. Rasio nilai base shear adalah 1, 1,6, 4
dan 8,5 terhadap kombinasi respon spectra dan terhadap kombinasi time history
adalah 1.
68
statik ekivalen, kecuali pada pembebanan respon spektra untuk faktor reduksi
gempa (R) = 1,0 dan R=1,6. Pada berbagai kombinasi beban, nilai gaya aksial
batang kabel mengecil searah mendekati pilon.
12000.00
10000.00
8000.00
6000.00
Res Spec 1-R=8,5
Res Spec 2-R=1,6
Res Spec 2-R=4
4000.00
Res Spec 2-R=8,5
Res Spec 1-R=1
Res Spec 2-R=1
2000.00
0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75
-2000.00
Posisi kabel
Gambar 4.8. Distribusi gaya aksial kabel pada nilai R yang beragam
pada analisis respon spektra
69
genap/bentang tengah) yaitu batang ke-7 searah pilon nomor 264. Gaya aksial
batang terkecil terjadi pada batang nomor 31 dan 32, yaitu batang terdekat dengan
pilon , baik kondisi beban respon spektra 1 maupun respon spektra 2.
Untuk faktor reduksi gempa (R) =4, simpangan pada kombinasi beban
respon spektra mendekati simpangan kombinasi beban statik ekivalen. Simpangan
terbesar UX=0,12990 m (respon spektra) dan UX=0,12341 m (statik ekivalen)
pada kombinasi beban gempa arah X. Simpangan terbesar UY=0,00158m (respon
spektra) dan UY=0,00143 m pada kondisi beban gempa arah X.
70
Pada kombinasi beban time history, simpangan terbesar UX=0,03254 m
(beban gempa arah Y) dan UY=0,46822 m (beban gempa arah Y). Simpangan dek
atas terbesar UX tersebut (beban gempa arah Y) masih lebih kecil dibandingkan
kombinasi beban respon spektra untuk R=8,5. Sedangkan simpangan dek atas
terbesar arah Y (beban gempa arah Y), lebih kecil daripada kombinasi beban
respon spektra R=1,0, R=1,6 dan R=4, tetapi masih lebih besar daripada
kombinasi beban respon spektra R=8,5.
Untuk faktor reduksi gempa (R) =4, simpangan pada kombinasi beban
respon spektra mendekati simpangan kombinasi beban statik ekivalen. Simpangan
terbesar UX=0,11999 m (respon spektra) dan UX=0,11503 m (statik ekivalen)
71
pada kombinasi beban gempa arah X. Simpangan terbesar UY=0,00131 m (respon
spektra) dan UY=0,00126 m pada kondisi beban gempa arah X.
Pada kombinasi beban time history, simpangan terbesar UX=0,022725 m
(beban gempa arah Y) dan UY=0,462323 m (beban gempa arah Y). Simpangan
dek bawah terbesar UX tersebut (beban gempa arah Y) masih lebih kecil
dibandingkan kombinasi beban respon spektra untuk R=8,5 m. Sedangkan
simpangan dek bawah terbesar UY (beban gempa arah Y) lebih kecil daripada
kombinasi beban respon spektra R=1, R=1,6 dan R=4, tetapi masih lebih besar
daripada kombinasi beban respon spektra R=8,5.
4.6.6. Pilon
4.6.6.1. Perpindahan pilon
Berdasarkan tabel 4.10 pada pilon terjadi simpangan terbesar arah X dan
Y terjadi pada titik puncak pilon (nomor joint 4768) pada berbagai kondisi
pembebanan. Pada pembebanan respon spektra simpangan semakin besar dengan
menurunnya faktor reduksi gempa (R). Simpangan terbesar terjadi untuk R=1,0
dengan simpangan UX=0,6233 m (beban gempa arah X) dan UY=0,9559 m
(beban gempa arah Y).
Untuk faktor reduksi gempa (R) =4, simpangan pada kombinasi beban
respon spektra mendekati simpangan kombinasi beban statik ekivalen. Simpangan
terbesar UX=0,51944 m (respon spektra) dan UX=0,50060 m (statik ekivalen)
pada kombinasi beban gempa arah X. Simpangan terbesar UY=0,00213 m (respon
spektra) dan UY=0,00212 m pada kondisi beban gempa arah X.
Pada kombinasi beban time history, simpangan terbesar UX=0,12344 m
(beban gempa arah X) dan UY=0,56597 m (beban gempa arah Y). Simpangan
pilon pada kombinasi beban time history 1 (beban gempa arah X), masih lebih
kecil dibandingkan kombinasi beban respon spektra untuk R=8,5. Sedangkan
pada kombinasi beban time history 2 (beban gempa arah Y), simpangan pilon
lebih besar daripada kombinasi beban respon spektra R=8,5 dan R=4, tetapi masih
lebih kecil daripada kombinasi beban respon spektra R=1,6 dan R=1,0.
72
NO. KOMBINASI R=8,5
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,50111 0,00213
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,48700 0,11364
NO. KOMBINASI R=4
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,51944 0,00213
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,48946 0,23998
3 STATIK EKIVALEN 1 MAX 0,50060 0,00212
4 STATIK EKIVALEN 2 MAX 0,48283 0,11655
NO. KOMBINASI R=1,6
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,57137 0,00215
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,49642 0,59794
NO. KOMBINASI R=1,0
BEBAN UX (m) UY (m)
1 RESPON SPEKTRA 1 MAX 0,6233 0,018
2 RESPON SPEKTRA 2 MAX 0,5034 0,9559
NO. KOMBINASI R=1,0
BEBAN UX UY
1 TIME HISTORY 1 MAX 0,12344 0,00003
2 TIME HISTORY2 MAX 0,00591 0,56597
250
200
150
Tinggi pilon (m)
100
0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7
Simpangan (m)
250
jembatan
untuk beban gempa arah X
200
150
Tinggi pilon (m)
100
73 0
-0,02 -0,015 -0,01 -0,005 0 0,005
Simpangan (m)
Gambar 4.10. Simpangan pilon arah melintang jembatan
untuk beban gempa arah X
250
200
150
Tinggi pilon (m)
100
0
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
Simpangan (m)
250
200
150
Tinggi pilon (m)
100
0
74
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
Simpangan (m)
Gambar 4.12. Simpangan pilon arah melintang jembatan
untuk beban gempa arah Y
250
200
150
Tinggi pilon (m)
50
75
0
-900000 -800000 -700000 -600000 -500000 -400000 -300000 -200000 -100000 0
P (kN)
Gambar 4.13. Gaya aksial pada ujung bawah batang pilon
untuk beban gempa arah X
250
200
150
Tinggi pilon (m)
100
0
-900000 -800000 -700000 -600000 -500000 -400000 -300000 -200000 -100000 0 100000
P (kN)
200
150
Tinggi pilon (m)
100
76
0
-600000 -400000 -200000 0 200000 400000 600000 800000
M22 (kNm)
Gambar 4.15. Momen M22 pada ujung bawah batang pilon
untuk beban gempa arah sumbu X
250
200
150
Tinggi pilon (m)
100
0
-1000000 -500000 0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 4000000 4500000
M22 (kNm)
200
150
Tinggi pilon (m)
100
77
0
0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000
M33 (kNm)
Gambar 4.17. Momen M33 pada ujung bawah batang pilon
untuk beban gempa arah sumbu X
250
200
150
Tinggi pilon (m)
100
0
0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 800000 900000 1000000
M33 (kNm)
78