NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
Sanitasi merupakan suatu kegiatan yang sanggat penting untuk melindungi kesehatan
manusia dan berhubungan dengan faktor lingkungan yang berhunbungan dengan
kesehatan. Namun, sanitasi diterapkan untuk mengontrol bahaya biologi, kimia dan fisik
dibidang pangan.
Dampak yang timbul pada industri pangan yang tidak menerapkan standar sanitasi
antara lain produk yang diproduksi tidak memenuhi standar aturan yang berlaku. Produk
pangan tersebut dapat menimbulkan penyakit yang membahayakan kesehatan manusia.
Selain itu, produk yang dihasilkan jika dikonsumsi oleh manusia dapat menimbulkan
keracunan makanan yang berujung pada kematian.
2. What is a law? (Apa yang dimaksud dengan hukum?)
Jawab:
Kebutuhan sanitasi dikembangkan oleh badan legislatif dan badan yang mengatur
permintaan publik yang dirinci dalam hukum dan regulasi. Mereka tidak bersifat statis
tetapi berubah terhadap sanitasi, kesehatan masyarakat, ilmiah baru dan informasi teknis
mengenai bahaya biologi, kimia, dan fisik dan membawa masalah penting lain yang
menjadi perhatian publik.
Hukum diturunkan oleh legislator dan harus ditandangani oleh kepala eksekutif.
Setelah proses hukum terlewati, badan yang bersangkutan bertanggung jawab atas
pengawasan peraturan yang siap dirancang untuk melaksanakan tujuan dari hukum atau
undang-undang. Peraturan dikembangkan untuk menutupi berbagai persyaratan lebih
spesifik dan rinci daripada hukum.
Undang-undang keamanan pangan merupakan undang-undang yaang dibuat atau
dirancang untuk menjaga pangan agar tetap aman, higienis, bermutu, bergizi dan tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat. Undang-undang
keamanan pangan diperlukan untuk menjamin keamanan pangan produk yang dihasilkan.
Karena dalam proses produksi harus ada pedoman yang dikeluarkan (ditetapkan) secara
sah oleh pemerintah seperti norma, standar, prosedur, dan kriteria keamanan pangan. Hal
ini sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2012 tentang
pangan. Undang-undang tersebut digunakan oleh industri pangan sebagai pedoman untuk
memproduksi produk yang sesuai dengan standar, melakukan produksi sesuai dengan
norma dan prosedur yang tercantum dalam undang-undang, dan menerapkan kriteria
keamanan pangan pada produk yang dihasilkan.
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
Di Indonesia, hukum yang berkaitan dengan sanitasi telah diterapkan. Hal ini terbukti
dengan adanya BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan). Badan ini mengatur
tentang standar keamanan obat-obatan dan makanan yang beredar di Indonesia.
bahaya-bahaya yang mungkin muncul pada serangkaian produksi bahan pangan yang
dapat menimbulkan kurang terjaminnya keamanan bahan pangan tersebut.
Pada tahun 1995, FDA mengeluarkan prosedur untuk keamanan dan sanitasi
pengolahan dan impor ikan serta produk perikanan; undang-undang, yang merupakan
peraturan HACCP makanan laut. Peraturan HACCP yang pertama di Amerika Serikat
membutuhkan prosesor produk ikan dan perikanan untuk mengembangkan sistem
perlengkapan HACCP pada operasi mereka.
Pada tahun 1994, FSIS (Food safety and inspection service) mulai melakukan
evaluasi, tinjauan dan revisi peraturan keamanan pangan yang telah ada untuk daging dan
unggas. Tinjauan ini berujung pada tahun 1996 publikasi berkurangnya mikroba
pathogen; undang-undang HACCP. Tujuan dari peraturan yang baru ini untuk
mengurangi kerusakan pangan yang terkain dengan produk daging dan unggas. Peraturan
HACCP daging dan unggas mengharuskan daging dan unggas dipotong dan perusahaan
untuk merancangkan dan melaksanakan sisten HACCP untuk operasi mereka.
Konsep HACCP dikenalkan oleh industri pangan pada konferensi perlindungan
pangan tahun 1970. Sejak saat itu, konsep ini diadopsi sebagai program wajib untuk
menjamin keamanan pangan melalui identifikasi, evaluasi dan pengendalian bahaya
biologi, kimia dan fisik pada fasilitas pangan. Sejumlah besar bahaya dipengaruhi oleh
efektivitas langkah sanitasi yang diadopsi.
Jenis –jenis bahaya yang mungkin menjadi penyebab kontaminasi pada bahan antara
lain bakteri, fungi, protozoa dan cacing serta ganggang yang termasuk dalam jenis bahaya
mikroorganisme. Selain itu juga ada jenis bahaya kimia dan fisik. Jenis bahaya kimia
meliputi bahan tambahan yang berbahaya, permbersih, fungisida, insektisida, pestisida,
herbisida, mifrasi komponen pastik dan bahan pengemas. Sedangkan jenis bahaya fisik
meliputi perhiasan yang dikenakan karyawan dan area lingkungan pabrik.
Manfaat penerapan sistem HACCP:
- Pendekatan keamanan pangan secara sistematis
- HACCP merupakan sistem pencegahan yang proaktif
- HACCP melengkapi dan memperkuat quality management system (QMS)
- HACCP dapat diintegrasi dengan QMS
- HACCP merupakan pendekatan yang telah dikenal secara internasional
- Mengurangi penolakan produk sehingga mengurangi biaya
- Meningkatkan kepuasan konsumen
- Memperbaiki pemahaman dan motivasi kerja tim
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
8. Which acts affect environmental regulations in the food industry? (hal apa yang
mempengaruhi peraturan lingkungan di industri pangan?)
Jawab:
The environmental Protection Agency (EPA) memberlakukan ketentuan terkait
undang-undang lingkungan, banyak perusahaan yang mempengaruhinya. Peraturan
lingkungan tersebut mempengaruhi sanitasi fasilitas pangan termasuk
undang-undang federal pengendalian pencemaran air; undang-undang tentang udara
bersih; undang-undang federal insektisida, fungisida, dan rodentisida (FIFRA); dan
undang-undang konservasi dan pemulihan.
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
10. Which Indonesia agency administers the Clean Air Act? (lembaga apa di Indonesia
yang mengatur undang-undang tentang clean air?)
Indonesia tidak memiliki undang-undang yang mengatur manajemen kualitas udara,
namun dalam peraturan pemerintah No. 41 / 1999 tentang pengendalian pencemaran
udara merupakan implementasi dari undang-undang No. 23 tahun 1997 yangg berkaitan
tentang manajemen kualitas udara.
didedikasikan sepanjang usaha yang telah dilakukan di masa lalu untuk mengembangkan
program keamanan pangan di ladang, dalam pengolahan tanaman, hingga ke tangan
konsumen.
2. What are the “3 Ps” of protection against bioterrorism? (apa yang dimaksud
dengan “3 ps” dalam perlindungan terhadap bioterrorism?)
Jawab:
Menurut Applebaum (2004), industri pangan terfokus pada tiga daerah yang dimaksud
sebagai perlindungan “3 ps” antara lain:
- Pekerja: perusahaan pangan meningkatkan pemeriksaan dan pengawasan terhadap
pekerja.
- Produk: perusahaan pangan menetapkan pengendalian tambahan untuk bahan-bahan
dan produk selama proses penerimaan, produksi, dan distribusi, untuk memastikan
tingginya tingkatan keamanan pangan.
- Perlengkapan: perusahaan pangan telah menetapkan pengendalian tambahan untuk
memastikan bahwa mereka telah memiliki tempat pembatas dengan keamanan paling
tinggi untuk menjaga produk dari ancaman penyusup.
Applebaum (2004) menyatakan lebih lanjut bahwa kriteria untuk penilaian ketelitian
resiko dan untuk mengevaluasi aset perusahaan dan menentukan tipe potensi ancaman
yang ada dan pembentukan kerentanan. Applebaum (2004) menyatakan lebih lanjut
dimana aset perusahaan rentan mengalami tumpang tindih dengan potensi ancaman,
resiko bioterrorism juga akan meningkat. Meskipun resiko tidak dapat dihilangkan secara
total, hal ini penting untuk mengaplikasikan manajemen resiko untuk memastikan
pencegahan dan untuk mengaplikasikan kebijakan “perncegahan untuk perlindungan”.
3. What is the significance of the Bioterrorism Act? (apa makna dari undang-
undang bioterrirism?)
Jawab:
Asosiasi pengolah pangan nasional telah efektif dalam menyediakan pendidikan untuk
industri pangan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain yang sesuai dengan
peraturan terkait. Organisasi ini menyelenggarakan beberapa seminar edukasi syarat
undang-undang bioterrorism untuk meningkatkan pemahaman tentang syarat teknis dan
hal khusus yang diperlukan untuk dijadikan sesuai dengan peraturan ini. Undang-undang
bioterrorism ditulis oleh FDA untuk melaksanakan peraturan untuk registrasi fasilitas
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
5. How can biosecurity and pest management personnel complement each other?
(bagaimana pegawai yang bekerja mengelola biosecurity dan hama saling
melengkapi satu sama lain?)
Jawab:
Pekerja yang menangani manajemen biosecurity dan hama harus bekerja sama untuk
menciptakan tujuan bersama dan kesempatan pelatihan umum. Tim keamanan dapat
menjadi mentor teknisi manajemen hama untuk melalukan pengamatan ketika
pemeriksaan harian. Pegawai manajemen hama dapat mengajarkan keamanan mengenai
pemantauan potensi kontaminasi air seperti pada pipa pembuangan dan selokan,
mengidentifikasi tanda-tanda kontaminasi dari bahan mentah, dan pemilihan solusi
keamanan yang meminimalisir masalah hama seperti memilih lampu uap sodium bukan
lampu uap air raksa, yang dapat menarik hama (Anonim., 2004).
6. What has the U.S. Department of Agriculture done to promote food biosecurity?
(apa yang dilakukan oleh departemen pertanian Amerika Serikat untuk
mempromosikan food biosecurity?)
Jawab:
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
7. What has the FDA done to enhance food biosecurity? (apa yang telah FDA
lakukan untuk meningkatkan food biosecurity?)
Jawab:
FDA telah memiliki sebuah website (www.cfsan.fda.gov) untuk industri pangan
termasuk infoormasi yang luas seperti pengabulan dokumen dan yang lainnya terkait
dengan 22 dokumen prinsip sanitasi pangan tentang undang-undang bioterrorism. Hal
penting dari undang-undang tersebut adalah sebagai berikut.
- Ketahanan pangan
Bagian undang-undang ini melalui FDA berwewenang sebagai menteri luar negeri
kesehatan dan pelayanan, untuk memesan retensi makanan dari anggota kepolisian dan
kualitas pegawai yang mempunyai bukti atau informasi yang dapat dipercaya dapat yang
menunjukkan bahwa makanan yang disediakan terdapat ancaman serius yang dapat
merugikan kesehatan dan menyebabkan kematian manusia dan hewan. Melalui FDA,
sekretaris kesehatan dan pelayanan masyarakat mengeluarkan peraturan untuk
mempercepat penindakan terhadap makanan yang tidak tahan lama.
- Pendaftaran fasilitas pangan dan pakan hewan
Undang-undang biotrrorism mengharuskan pemilik, operator, atau badan yang
bertugas di dalam negeri atau luar negeri untuk mendaftar ke FDA selambat-lambatnya
tanggal 12 desember 2003. Fasilitas untuk dianggap menjadi pendirian suatu pabrik,
gudang, atau semacamnya, termasuk menciptakan, mengolah, dan mengemas barang
untuk diimpor, atau toko makanan untuk konsumsi manusia atau hewan di Amerika
Serikat. Pengecualian untuk peternakan, restoran, usaha retail makanan, usaha non profit
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
yang menyiapkan atau menyajikan makanan, dan blok perikanan yang tidak terlibat
dalam pengolahan.
Fasilitas asing juga dibebaskan jika perusahaan makanan ditujukan untuk pemrosesan
lebih lanjut atau pengemasan oleh fasilitas lain sebelum diekspor ke Amerika Serikat,
atau jika perusahaan yang bergerak pada bidang labeling. Pendaftaran naman akan
diaktifkan FDAuntuk identifikasi dengan cepat dan menemukan procesor pangan yang
berpengaruh dan yang lain jika kebetulan ditemukan kontaminasi pada makanan yang
disengaja.
- Pembentukan dan pemeliharaan catatan
Sekretaris kesehatan dan pelayanan masyarakat diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penciptaan dan pemeliharaan catatan yang diperlukan untuk menentukan
posisi sumber sebelumnya dan penerima makanan selanjutnya. Seperti catatan perizinan
dari FDA untuk mengatasi ancaman serius yang merugikan kesehatan dan menyebabkan
kematian pada manusia atau hewan. Badan yang tunduk pada ketentuan-ketentuan ini
adalah proyek yang memproduksi, mengolah, mengemas, transportasi, distribusi,
penerimaan, toko atau pengimpor makanan. Peternakan dan restoran adalah pengecualian
yang dibebaskan dari ketentuan ini.
- Pemberitahuan pengiriman makanan impor
Undang-undang bioterrorism mengharuskan pemberitahuan pengiriman barang impor
yang diberikan kepada FDA. Permberitahuan harus termasuk deskripsi dari artikel,
produsen, pengirim, penanam (jika diketahui), pelabuhan negara asal, pelabuhan negara
tujuan, dan untuk mengantisipasi masuk ke pelabuhan. Peraturan ini memerintahkan
bahwa pengimpor makanan harus memberi FDA pemberitahuan dari setiap pengiriman
makanan sebelum masuk di Amerika Serikat. Yang dikeluarkan bersama dengan badan
perlindungan perbatasan bea cukai, pemberitahuan pengiriman ketika mereka sampai di
Amerika Serikat. Perancangan pemeriksaan makanan impor dilakukan dari pelabuhan
masuk untuk membantu badan pemerintahan yang terkait. Saat ini, FDA menyatakan
bahwa perusahaan menyediakan pemberitahuan dan menerima konfirmasi FDA tidak
lebih dari 5 hari sebelum kedatangan mereka di Amerika Serikat dan tidak lebih dari 2
jam sebelum kedatangan melalui jalur darat, 4 jam sebelum kedatangan melalui jalur
udara atau kereta api, dan 8 jam sebelum kedatangan melalui jalur kapal.
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
8. How have attacks by terrorists in the United States in 2001 affected biosecurity
among food processors? (bagaimana serangan teroris pada tahun 2001 di Amerika
Serikat mempengaruhi biosecurity pengolahan pangan?)
Jawab:
Setelah penyerangan oleh teroris di Amerika Serikat pada tahun 2001, sebuah gagasan
dipertimbangkan oleh individu-individu yang mengingatkan selama tahun 2001 terdapat
surat yang disebar dengan anthrax, dan tylenollaced sianida pada awal 1980. DeSorbo
(2004) melaporkan bahwa kurang dari sebulan setelah memperkerjakan pegawai, empat
pegawai secara misterius menghilang dari tempatnya bekerja di California dan menjadi
diburu karena terkait dengan al Qaeda yang menyerang dan mendatangkan wabah
botulism yang membunuh lebih dari 800 orang dari 16.000 orang yang sakit. Hal tersebut
berlanjut hingga 3 minggu penyerangan.
Mengingat produk perah diproduksi di Perusahaan California mengakibatkan
penurunan wabah botulism, dengan produk berikutnya kurang dilaporkan di seluruh
California Selatan. Ancaman yang lain mungkin adalan virus demam berdarah, racun
risin, dan racun botulinum.
Mikroorganisme patogenik ada dua macam yang tumbuh di makanan yang dibawa oleh
orang menyebabkan keracunan dan infeksi.
Bakteri merupakan mikroorganime uniselular (sel prokariotik) yang memiliki diameter
sekitar 1µm, dengan morfologi bervariasi dari pendek dan batang memanjang (basil),
bulat atau bentuk bulat telur. Cocci berarti “berry” yaitu bakteri yang memiliki bentuk
bulat. Individu bakteri tergabung dalan berbagai bentuk, berdasarkan genusnya. Beberapa
bakteri yang hidup berkelompok membentuk formasi yang mirip dengan sekolompok
anggur (misalnya, staphylococci) bakteri yang lain (berbentuk tongkat atau sphere-shape)
yang jika dihubungkan bersama akan membentuk rantai (misalnya, streptococci). Selain
itu, bakteri genus tertentu akan membentuk formasi berpasang-pasangan (formasi diploid)
seperti pneumococci. Mikroorganisme seperti sarcinia spp, membentuk kelompok
berjumlah empat (formasi tetra). Genus lain muncul sebagai bakteri individu. Beberapa
bakteri memiliki flagela dan bersifat motil.
3. How does contamination affect the lag phase of the microbial growth curve?
(bagaimana kontaminasi mikroba mempengaruhi tahap lag kurva pertumbuhan
mikroba?)
Jawab:
Setelah kontaminasi terjadi, periode penyesuaian (atau adaptasi) terhadap lingkungan
dengan penurunan sedikit mikroba akibat stres, diikuti oleh terbatasnya angka
pertumbuhan mikroba, yang disebut dengan fase lag pertumbuhan mikroba. Fase lag
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
Efek kontaminasi awal dan fase lag pada kurva pertumbuhan mikroorganisme:
a. Kontaminasi awal yang tinggi dan pengendalian temperatur yang rendah (fase lag
rendah)
b. Kontaminasi awal yang rendah dan pengendalian temperatur rendah (fase lag rendah)
c. Kontaminasi awal rendah dan pengendalian temperatur tetap (fase lag panjang)
d. Kurva pertumbuhan umum
4. What is a psychrotroph?
Jawab:
Psychrotroph merupakan mikroorganisme yang toleran terhadap suhu rendah, dan
dapat berkembang pada suhu dibawah 20ᵒC. contoh dari mikroorganisme yang termasuk
dalam psychrotroph adalah pseudomonas dan Moraxella-Acinetobacter.
B. cereus merupakan bakteri gram positif yang berbentuk batang, membentuk spora
aerob obligat yang banyak didistribusikan. Beberapa strain mikroba ini tergolong
psychrotroph yang mampu tumbuh dan berkembang pada suhu 4-6ᵒC.
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
secara umum menyerang orang dewasa. Penyakit ini ditunjukkan dengan gejala penyakit
ringan seperti influenza.
13. What is a Petrifilm plate? (apa yang dimaksud dengan petrifilm plate?)
Jawab:
Petrifilm plate diproduksi dengan media nutrisi terhidrasi pada film. Media ini
merupakan media yang serba lengkap, persiapan sampel dikembang sebagai metode
alternatif untuk Standard Aerobic Plate Count (SPC) dan jumlah coliform yang
ditentukan oleh violet red bile (VRB) pada metode pour plate (tuang). Ecara umum
metodologi yang digunakan untuk menghitung jumlah E.coli dari bangkai ayam broiler
dan daging sapi adalah mtode deteksi cepat seperti pertrifilm (3M Co)dan SimPlate
Nama : Budiarti Sentono Putri
NIM : 161710101103
Kelas : THP A
Hari/Tanggal : Selasa, 8 September 2017
(Neogen). Metode ini, tersedia sebagai alat tes komersial yang didasarkan pada deteksi
produksi enzim (glucuronidase) melalui E.coli (Russell, 2003).
14. What is the difference between a foodborne disease and food poisoning? (apa
perbedaan antara penyakit bawaan makanan dan keracunan makanan?)
Jawab:
Penyakit akibat makanan disebabkakn oleh kombinasi antara keracunan makanan dan
infeksi makanan yang disebut toxicoinfections makanan. Sedangkan keracunan makanan
merupakan penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung racun
mikroba atau racun kimia.