Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STANDAR KOMPETENSI:
MEMAHAMI SISTEM OTOT
KOMPETENSI DASAR:
MEMAHAMI STRUKTUR MIKROSKOPIK OTOT
MATERI:
1. SERAT OTOT
2. MIOFIBRIL
3. OTOT POLOS
4. OTOT LURIK
5. OTOT JANTUNG
1
INDIKATOR:
1. MENGEMUKAKAN STRUKTUR MIKROSKOPIK
SERAT OTOT
2. MENGEMUKAKAN CIRI MIKROSKOPIK MIOFIBRIL
3. MENJELASKAN MACAM-MACAM OTOT
4. MENGEMUKAKAN CIRI OTOT POLOS
5. MENGEMUKAKAN CIRI OTOT LURIK
6. MENGEMUKAKAN CIRI OTOT JANTUNG
REFERENSI
Chatterjee K. Essenstials of oral histology. 1nd ed.
Jaypee. New Delhi.2006
Eroschenko VP. Atlas histologi. Edisi 9.Penerbit
Buku Kedokteran. Jakarta.2002
Gartner LP and Hiatt JL. Histology. 3nd ed.
Saunders,2007
Junqueira LC dan Carneiro J. Histologi dasar.
Edisi 10. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.2004
Subowo. Histologi umum.Edisi 2. Agung Seto.
Jakarta. 2008
Ten Cate AR. Oral histology development,
structure and function. 7nd ed. Mosby.2008
2
STRUKTUR MIKROSKOPIS OTOT
3
Embriogenesis
SEL MEMANJANG
STRUKTUR UMUM
SITOPLASMA MENGANDUNG
KONTRAKTIL
ASAL-USUL: MESODERM
OTOT
RANGKA
STRUKTURAL JANTUNG
POLOS
KLASIFIKASI
DI BAWAH KESADARAN
FUNGSIONAL
DI LUAR KESADARAN
4
FUNGSI SISTEM MUSCULAR
Gerak tubuh (Locomotion)
Pemeliharaan postur
Pernafasan
Diafragma dan interkostal kontraksi
Komunikasi (verbal dan wajah)
Penyempitan organ dan pembuluh
Peristaltik dari usus
Vasokonstriksi b.v. dan struktur lainnya (pupil)
Denyut jantung
Penghasil panas tubuh (thermogenesis)
KARAKTERISTIK
Iritabilitas peka terhadap rangsang
kontraktil mampu memendek dan menebal
relaksasi mampu memanjang
elastisitas mampu kembali ke bentuk semula setelah kontraksi
atau relaksasi.
5
TIPE
garis gelap
dan terang. garis terang gelendong
dan gelap dan berinti
satu
6
SELUBUNG JARINGAN IKAT
Jaringan ikat Otot
Epimysium. Biasanya padat:
• Memisahkan otot dari jaringan sekitarnya dan organ
• Terhubung ke fasia profunda
Perimysium: Kolagen dan serat elastis yang mengelilingi
sebuah kelompok serat otot dan mengandung serat saraf
Endomisium: jaringan ikat longgar yang mengelilingi serat
otot
• mengandung saraf, dan sel-sel satelit (sel induk
embrionik berfungsi dalam perbaikan jaringan otot)
Serat kolagen dari semua lapisan, pada setiap akhir otot
membentuk tendon atau aponeurosis.
7
KEMIRIPAN
Sel disebut serat karena memanjang
Kontraksi tergantung pada myofilaments
Aktin
Myosin
Membran plasma disebut sarcolemma
Sarcos = daging
Lemma = selubung
OTOT RANGKA
8
Perkembangan sel otot rangka
9
Otot merah
peralihan
sel silindris memanjang (10 m -
100 m ) sebagai serabut
Inti banyak, terletak di tepi di
bawah membran
IKHTISAR
SEBARAN Diafragma
10
KLASIFIKASI OTOT SKELET BERDASARKAN
AKTIVITAS BEBERAPA ENZIM
11
ANATOMI/HISTOLOGI
Epimysium:
mengelilingi
seluruh otot
KARAKTERISTIK
Sel-sel panjang hingga 4 cm, diameter 10 – 100m
Berinti banyak dan disebut serabut otot.
Sel otot merupakan sinsitium (gabungan sel dengan
batas antar sel tidak jelas) dari beberapa sel.
12
HISTOLOGI
Terdiri dari sel-sel otot (serat),
jaringan ikat, pembuluh darah,
saraf
Serat panjang, silinder, dan berinti
Cenderung diameter yang lebih
kecil pada otot kecil dan besar di
otot-otot besar. 1 mm-4 cm
Berkembang dari myoblasts,
jumlah tetap konstan
Penampilan lurik
Inti yang terletak perifer
SUBMIKROSKOPIS
silinder besar
adalah serat:
-an organelle
1 sel
Serat (masing-masing
satu sel) memiliki lurik
Miofibril adalah organel
sel: terdiri dari filamen
Sarcomere
Dasar unit kontraksi
Miofibril adalah baris
panjang sarkomer
Batas: Z disc (atau baris)
13
MYOFIBRILS
Miofibril merupakan unit fungsional otot
dan disebut sarkomer
Memiliki tiga jenis filamen (atau ______actin
myofilaments): _____________myosin
Tebal (myosin) titin_____
Tipis (aktin)
Elastis (Titin)
Garis terang (pita I/ isotropik) adalah
daerah dimana hanya terdapat filamen
tipis/aktin .
Garis-garis gelap (pita A/ anisotropik)
adalah daerah dimana filamen tipis dan
Pada pita I terdapat daerah gelap yang
tebal saling bertindihan (overlap).
disebut pita Z. Pita Z merupakan batas
Pada garis gelap terdapat daerah antara sarkomer yang satu dengan
terang yang disebut pita H. Pita H sarkomer yang lain dan tersusun atas suatu
terdiri dari senyawa aktin. protein titin.
Keterangan:
A band : pita A garis gelap , perpaduan miosin dan aktin
I band : pita I garis terang, terdiri dari aktin
Garis H : garis terang pada pita A
Garis Z : garis gelap pada pita I : batas antara dua sarkomer
14
MEKANISME KONTRAKSI
Teori huxley: pada saat kontraksi miofilamen aktin meluncur di
antara miofilamen miosin
Ujung-ujung miofilamen aktin saling mendekat, sehingga lempeng
z tertarik ke arah pertengah-an sarkomer
Selama pergeseran filamen aktin, tahap demi tahap terjadi ikatan
dengan kaitan pada miosin yang disusul dengan pelepasan
ikatan
Untuk bergeser maju, setelah terjadi ikatan antara aktin dan
miosin, perlu dilepas dahulu. Untuk melepas ikatan ini diperlukan
energi yang berasal dari penguraian mol. Atp.
Setelah ikatan terlepas, aktin bergeser maju yang disusul oleh
ikatan antara aktin dan miosin lagi. Demikian seterusnya sampai
ujung aktin makin mendekat
fully contracted
Sarcomere memendek
karena aktin ditarik ke Berkas "A" konstan
arah tengah myosin karena panjang
sebesar jembatan myosin tidak
lintas berubah
15
PERUBAHAN UKURAN LEMPENG
RELAKSASI
KONTRAKSI
16
PERISTIWA SEBELUM KONTRAKSI
Rangsangan pada plasmalemma didapat melalui impuls saraf
pada motor end plate, atau rangsangan secara langsung
Permeabilitas plasmalemma untuk na berubah , sehingga terjadi
depolarisasi
Depolarisasi dirambatkan ke seluruh bagian plasmalemma,
termasuk t tubule
Hubungan yang erat plasmalemma dari t tubule dengan
sarcoplasmic reticulum, mengakibatkan membrannya akan
mengalami depolarisasi pula
Membran sarcoplasmic akan mengalami perubahan permeabilitas
ion ca.
Ion ca akan keluar dari sarcoplasmic reticulum masuk
sarkoplasma sehingga terjadi pergeseran aktin di antara miosin.
Gambar lain
17
EM (MIKROSKOP ELEKTRON):
BAGIAN 2 MIOFIBRIL
18
NEUROMUSCULAR
JUNCTION
Motor Unit: sebuah motor neuron dan serat otot terinervasi (kontrak semua bersama-
sama)
• Rata-rata adalah 150, namun kisaran empat sampai beberapa ratus serat otot dalam
unit motor
• Gerakan serat halus, serat otot sedikit / unit motor
• Serat yang tersebar di seluruh otot, terstimulasi oleh motor unit tunggal menyebabkan
kontraksi yang lemah dari seluruh otot
IMPULS SARAF
19
20
OTOT JANTUNG
21
OTOT JANTUNG
OTOT JANTUNG
Otot jantung
hanya terdapat
pada jantung.
mempunyai
cabang-cabang
yang
menghubungkan
sel satu dengan
sel=sel lain
disebut
anastomosis.
Batas
antarselnya
tampak jelas dan
disebut diskus
interkalaris.
22
OTOT JANTUNG
MIKROSKOPIS
Serabut dengan gambaran garis-garis melintang
Sel-sel digabung membentuk serabut dengan batas yang
dinamakan discus intercalatus
Bentuk sel silindris bercabang, membentuk gambaran
sebagai anyaman
Setiap sel berinti satu di tengah
Dibungkus endomysium
Tidak terbentuk fasciculus
DISTRIBUSI
DINDING JANTUNG DALAM BENTUK MYOCARDIUM
FISIOLOGI
KONTRAKSI DI LUAR KESADARAN
SUBOWO
23
OTOT JANTUNG
DISCUS INTERCALARIS
OTOT JANTUNG
SATU
SEL
24
GAMBARAN SUB-MIKROSKOPIS
OTOT JANTUNG
HAL YANG SAMA DENGAN OTOT RANGKA:
hubungan antara miofilamen halus dengan miofilamen tebal
sarkomer
lempeng-lempeng
YANG BERBEDA:
susunan mitokhondria dan sarcoplasmic reticulum tidak teratur,
sehingga:
berkas miofilamen dalam membentuk miofibril tidak tegas
batasnya
sarcoplasmic reticulum berbentuk pipa yang ber-anyaman
t tubules lebih besar dan terdapat pada setiap lempeng z
Intercalated
disc__________
OTOT JANTUNG
25
DISCUS INTERCALARIS
Merupakan batas antara ujung-ujung sel
Terdapat pada daerah lempeng z
2 bagian yang berbeda strukturnya:
Pars transversalis
Sebagai garis berkelok-kelok/berigi-rigi dengan 2 struktur yang
berbeda:
– 1) mirip struktur desmosom dengan celah 15 - 20 nm mencakup daerah
luas: fascia adherens
– 2) mirip tight junction (celah 2 nm) untuk impuls
PARS LATERALIS
mirip struktur gap junction yang mencakup daerah luas
FUNGSI:
untuk merambatkan impuls
desmosom untuk mempererat hubungan antar sel
PARS TRANSVERSALIS
PARS LATERALIS
26
3 HUBUNGAN KHUSUS PADA DISKUS
INTERKALARIS:
Fascia adherens : tempat perlekatan filamen
aktin pada sarkomer terminal,
Maskula adherens : mempersatukan otot
jantung agar tidak terpisah pada saat kontraksi
terus menerus (hubungan antar sarkomer),
Gap junction : kontinuitas ionik di antara sel-sel
yang berdekatan.
OTOT POLOS
27
OTOT POLOS
Dikelompokkan ke dalam lembaran di dinding organ berongga
Lapisan longitudinal - serat otot berjalan sejajar dengan sumbu panjang
organ
Lapisan melingkar - serat otot berjalan di sekitar lingkar organ
Kedua lapisan berpartisipasi dalam gerakan peristaltik
28
OTOT POLOS
OTOT POLOS
29
OTOT POLOS
MIKROSKOPIS:
TERDIRI ATAS SEL BERBENTUK SEBAGAI KUMPARAN
UKURAN: 20 m - 0,2 mm DENGAN KETEBALAN 6 m
TERDAPAT SEBUAH INTI DI TENGAH AGAK EKSENTRIK
PADA BAGIAN PERUT SEL
TIDAK MENAMPAKKAN GAMBARAN GARIS MELINTANG
TERSUSUN TERSEBAR ATAU MEMBENTUK BERKAS
TERSUSUN RAPAT
DISTRIBUSI
DINDING ALAT-ALAT DALAM
KULIT
OTOT POLOS
30
OTOT POLOS
POTONGAN MEMANJANG
POTONGAN MELINTANG
31
SUB-MIKROSKOPIK OTOT POLOS
CAVEOLA
RELAKSASI
RELAKSASI
KONTRAKSI
32
HISTOGENESIS DAN REGENERASI OTOT
HISTOGENESIS
BERASAL DARI MESODERM YANG BERDIFERENSIASI
MENJADI MIOBLAS SEBAGAI SEL INDUKNYA
REGENERASI
OTOT RANGKA : MASIH MUNGKIN DARI MIOBLAS
OTOT POLOS : SEL OTOT POLOS MITOSIS
OTOT JANTUNG: SANGAT SULIT, KALAU ADA
KERUSAKAN OTOT JANTUNG BIASANYA DIGANTI
OLEH JARINGAN PENGIKAT
33
PERSARAFAN
Diinervasi oleh sistem saraf otonom (ANS)
Visceral atau kesatuan otot polos
Beberapa serat otot diinervasi dalam setiap kelompok
Impulse menyebar melalui gap junction
Lembar kontrak sebagai unit
seringkali autorhythmic
multiunit:
Sel atau kelompok sel bertindak sebagai unit
independen
Arrector pili kulit dan iris mata
PERSARAFAN OTOT
OTOT RANGKA
MOTORIK
MOTOR ENDPLATE
SENSORIK
MUSCLE SPINDLE
OTOT JANTUNG
MELALUI SISTEM KONDUKSI (DIBICARAKAN PADA
HISTOLOGI KHUSUS)
OTOT POLOS
TIPE MULTI-UNIT: SETIAP SEL MENDAPATKAN AKHIRAN
SARAF
TIPE VISERAL: SEBERKAS SEL OTOT MENDAPAT SATU
UJUNG SARAF, DITERUSKAN MELALUI GAP JUNCTION
34
Some sites showing animations
of muscle contraction
http://entochem.tamu.edu/MuscleStrucCon
tractswf/index.html
http://www.brookscole.com/chemistry_d/te
mplates/student_resources/shared_resour
ces/animations/muscles/muscles.html
35