Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH

MICRO TEACHING

POKOK BAHASAN
KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN

DOSEN:
Dr. Unang Wahidin, M.Pd.I
A. Keterampilan Membuka Pelajaran

Keterampilan membuka pelajaran adalah


suatu upaya atau proses pembelajaran
dalam
menarik minat dan bakat murid ketika belajar

1. Dalam keterampilan membuka pelajaran,


guru harus memberikan
pengantar/pengarahan terhadap materi
yang akan diajarkan pada peserta didik
agar siap mental dan tertarik untuk
mengikutinya.
2. Keterampilan membuka pelajaran
merupakan kunci dari seluruh proses
pembelajaran yang harus dilaluinya.
Sebab jika seorang guru pada awal
pelajaran tidak mampu menarik perhatian
peserta didik, maka proses tujuan
pembelajaran tidak akan tercapai dengan
baik. Kegiatan membuka pelajaran tidak
hanya dilakukan oleh guru pada awal
pelajaran, tetapi juga pada setiap awal
kegitan inti pelajaran.
Ini dapat dilakukan dengan cara:
a. mengemukakan tujuan yang akan dicapai,
b. menarik perhatian peserta didik,
c. memberi acuan,
d. membuat kaitan antara materi pelajaran yang
akan dikuasai oleh peserta didik dengan bahan
yang akan diajarkan.
Inti persoalan membuka pelajaran adalah:
a. terkait dengan usaha guru dalam menarik
perhatian siswa,
b. memotivasi,
c. memberi acuan tentang tujuan,
d. pokok persoalan yang akan dibahas,
e. rencana kerja serta pembagian waktu,
f. mengaitkan pelajaran yang telah dipelajari
dengan topik baru,
g. menanggapi situasi kelas.
Menurut Wardani (1984) dalam Zainal Asril (2010)
mengemukakan bahwa inti keterampilan membuka
adalah menyiapkan mental murid agar mereka
siap memasuki persoalan yang akan dibicarakan,
dan membangkitkan minat dan perhatian siswa
apa yang akan dibicarakan dalam kegiatan belajar
mengajar.
Tujuan Keterampilan Membuka Pelajaran
1. Membantu mempersiapkan diri agar sejak
semula sudah dapat membayangkan pelajaran
yang akan dipelajari. Pada kegiatan ini, guru
perlu menyampaikan apa tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
2. Menimbulkan minat dan perhatian peserta didik
pada apa yang akan dipelajari. Adalah sangat
penting membangkitkan minat peserta didik
sejak awal agar tertarik belajar bersama.
Jangan sampai guru mengajar peserta didik
yang pasif atau tidak mau tahu dengan
pelajaran yang guru berikan hanya karena guru
tidak dapat menarik perhatian dan
membangkitkan minat.
3. Membantu peserta didik untuk mengetahui
batas-batas tugas yang akan dikerjakan.
Melalui kegiatan membuka pelajaran, guru
dapat menyampaikan apa saja yang relevan
dengan topik bahasan dan apa saja yang tidak,
tentu hal ini tidak lepas dari indikator
pembelajaran.
4. Membantu peserta didik untuk mengetahui
hubungan pengalaman yang telah dikuasainya
dengan hal-hal baru yang akan dipelajari atau
yang belum dipelajari atau yang belum dikenal.
• Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai