Anda di halaman 1dari 7

CONTOH

CONTOH
Proyeksi perspektif 2 titik hilang
1. Tentukan dahulu TP (titik pandang) yang diletakkan sedemikian rupa sehingga garis pandang merupakan jarak terdekat mata terhadap
bendanya
2. Tentukan bidang frontal, salah satu bidang yang sejajar dengan garis horizontal

3. Tentukan sumbu koordinat benda dan dari TP ditarik garis-garis sejajar dengan sumbu koordinat tersebut yang memotong bidang frontal di
titik T1 dan T2

4. Tentukan garis lantai/nol/tanah serta garis horizon/cakrawala yang berada di atas garis lantai dengan jarak tertentu.
5. Proyeksikan secara vertikal titik-titik T1 dan T2 ke garis horizon akan didapat titik-titik hilang
6. Gambarkan penampang perpotongan benda dengan bidang frontal dengan bentuk dan ukuran yang sesuai sebenarnya serta dasarnya tepat
pada garis lantai.

7. Tarik garis-garis proyeksi dari titik hilang ke titik-titik sudut penampang benda yang frontal tersebut, akan tergambar bidang-bidang depan
benda tersebut.
8. Untuk menggambarkan setiap titik dari benda tersebut didapat dengan cara menghubungkan titik-titik tersebut ke TP yang memotong atau
dipotongkan ke bidang frontal dan dari titik-titik potong ini ditarik garis-garis vertikal yang memotong garis-garis proyeksi yang bersangkutan
sehingga terbentuk garis-garis atau titik-titik bendanya.

sumber : Menggambar Struktur Bangunan. Julistiono. Grasindo. Jakarta


CATATAN:

1. Disini hanya di jelaskan cara merubah denah dan tampak menjadi perspektif
2. Sudut pandang tidak harus 90º, tergantung perletakan gambar di kertas gambar, bisa juga dibuat simetris yang penting
konsisten dalam menarik garis-garis bantu
3. Ukuran-ukuran yang belum jelas/rancu bisa dirubah sedemikian rupa asalkan tidak mengganggu estetika gambar
4. Good Luck

Anda mungkin juga menyukai