Anda di halaman 1dari 38

No.

17/HSE-JR/2012

BU DAYA K 3 , K EPEM I M PI N AN DAN


K I N ERJA H SE (H SE CU LT U RE, H SE
LEADERSI P & H SE PERFORM AN CE)

Pertamina HSE Training Center Sungai Gerong


DAFTAR ISI
• Tujuan diskusi
• Isu – isu HSE
• Macam budaya HSE vs angka insiden
• Cara membangun budaya HSE
• Peran kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja
HSE
• Kepemimpinan transaksional dan transformatif
• Macam – macam kinerja HSE
• Kinerja “ leading indicator “
• Kesimpulan

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 2
TUJUAN DISKUSI
Setelah diskusi diharapkan peserta :

• Memahami pentingnya budaya HSE dalam


rangka mencegah insiden
• Mengetahui dan mampu meningkatkan budaya
HSE di tempat kerja masing – masing
• Mengetahui pentingnya HSE Leadership dan
dapat memerankan kepemimpinan HSE yang
baik ditempat kerja
• Mengetahui tentang jenis kerja HSE dan dapat
mengukur dengan baik ditempat kerja.
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 3
BUDAYA K2

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 4
ISU – ISU HSE
1. Kepemimpinan (orientasi ekonomi jangka pendek, K3LL menambah
biaya & menghambat produktivitas, insiden karena sdg sial, dll)
2. Budaya K3LL dari manajemen (K3LL mendapat perhatian jika baru
terjadi kecelakaan / insiden)
3. Kesadaran pekerja terhadap K3LL (hanya jika diawasi)
4. Pemerintah lemah dalam menerapkan peraturan K3LL
5. Keadaan ekonomi & sosial (tukang becak & nelayan jadi pekerja
musiman)
6. Teknologi (gap dalam pemahaman bahaya dalam teknologi –
engineer)
7. Pendidikan belum sepenuhnya memadukan K3LL dalam kurikulum
8. Kinerja K3LL sering kalah dengan tuntutan kinerja keuangan

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 5
SAFETY CULTURE vs INJURY RATE
Kita berada
dimana ?????

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 6
DARI “PEOPLE SAFETY” KE “PROCESS SAFETY”
Process safety tidak hanya
menangani alat, teknology &
prosedur namun juga
menangani manusia (culture)

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 7
4%
96%
UNSAFE
UNSAFE
CONDITION
BEHAVIOUR

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 8
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 9
Seperangkat nilai & norma (pola prilaku harapan) yang
dipegang bersama oleh anggota organisasi, serta
dijadikan pedoman saat mereka berinteraksi diantara
sesama atau dengan pihak-pihak diluar organisasi.

Budaya Perusahaan sebagai


pengikat Organisasi

CULTURE

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 10
BUDAYA K3LL
Seperangkat nilai & norma (pola prilaku
harapan) yang mengutamakan K3LL, yang
dipegang bersama oleh anggota organisasi,
serta dijadikan pedoman saat mereka
berinteraksi diantara sesama atau dengan
pihak-pihak diluar organisasi, berlandaskan
komunikasi yang terbuka dan saling percaya.

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 11
MANIFESTASI Budaya K3LL
Besar kesadaran & komitmen individu & kelompok pada:
§ Tanggung jawab pribadi terhadap K3LL
§ Upaya memelihara K3LL
§ Upaya meningkatkan & mengkomunikasikan
perhatian terhadap K3LL
§ Dorongan untuk belajar secara aktif
§ Upaya menyesuaikan & memperbaiki prilaku
berdasarkan pelajaran dari kesalahan
§ Upaya menjadikan K3LL bagian terpadu dari bisnis
§ Penghargaan pada prilaku yang konsisten terhadap
nilai-nilai K3LL

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 12
CARA MEMBANGUN BUDAYA SADAR K3LL
1. Seminar eksekutif (membangun komitmen
manajemen)
2. Sosialisasi budaya K3LL
3. Kunjungan manajemen ke unit operasi untuk
menunjukkan komitmen
4. Pelatihan & pengembangan (coaching & mentoring)
5. K3ll masuk UKT/ KPI (reward and punishment) &
penghargaan K3LL
6. Program perubahan prilaku

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 13
HSE LEADERSHIP

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 14
LEADERSHIP FUDAMENTAL :
POLA PIKIR DAN PERILAKU TELADAN DARI ORGANISASI

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 15
DAMPAK KEPUTUSAN DAN TINDAKAN EKSEKUTIF/
MANAJEMEN TERHADAP TERJADINYA INSIDEN

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 16
HSE LEADERSHIP MODEL

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 17
ORGANIZATION SAFETY MODEL
Bagaimana HSE leadership menjamin adanya peningkatan?

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 18
RANTAI PERILAKU HSE LEADERSHIP

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 19
KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 20
KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 21
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 22
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 23
berasal

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 24
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 25
KINERJA HSE

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 26
SEBAB INSIDEN –PENDEKATAN SISTEM

FAG

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 27
PENGUKURAN KINERJA HSE

Penerapan teknik dan sistem untuk


menentukan kemajuan proses dan hasil
pelaksanaan sistem HSE dibandingkan
terhadap standar atau sasaran yang telah
ditetapkan
Merupakan bagian dari proses pengendalian
manajemen

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 28
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 29
FAG
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 30
FAG
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 31
FAG

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 32
FAG
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 33
FAG
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 34
FAG
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 35
FAG
MHR/24.10.12/BUDAYA K2 36
KESIMPULAN
1. Budaya HSE merupakan faktor penting dalam meningkatkan
kinerja HSE
2. Meningkatkan budaya HSE para pekerja merupakan tugas dari
para pimpinan dan rekan sekerja
3. Kepemimpinan HSE dari atasan, rekan sekerja bahkan dari
bawahan dapat merubah perilaku pekerja dalam aspek HSE
menjadi lebih baik
4. Sudah saatnya diterapkan “ kepemimpinan transformatif “ dalam
mengelola aspek HSE
5. Pengkuran kinerja HSE perlu dilakukan guna dapat mengukur
kemajuan penerapan sistem HSE
6. Pengukuran kinerja “ leading indicator “ lebih penting dari
pengukuran “leading indicator “ , karena leading indicator bersifat
pro-active.

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 37
TERIMA KASIH

MHR/24.10.12/BUDAYA K2 38

Anda mungkin juga menyukai