Aplikasi Seni Gelas
Aplikasi Seni Gelas
Semakin bertambahnya zaman, maka akan semakin bertambah pula tingkat dari
kebutuhan manusia. Kaca merupakan bahan yang sangat sering dijumpai baik di rumah,
di kantor, atau di tempat-tempat gedung perkotaan. Kaca dari segi fisika merupakan zat
cair yang sangat dingin di mana struktur partikel-partikel penyusunnya saling berjauhan
sama seperti susunan partikel dari benda padat. Hal tersebut terjadi karena proses
peendinginan yang sangat cepat sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun
diri secara teratur. Kaca, apabila dilihat dari segi kimia merupakan gabungan dari
berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap, yang dihasilkan dari dekomposisi
dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya.
Kaca memiliki sifat yang khas dibandingkan dengan bahan-bahan golongan keramik
lainnya.
Kaca merupakan media yang dekoratif dan sangat funsional. Maka dari itu kaca
dikembangkan secara luas di Mesir dan Asyur. Pada abad pertengahan kaca dikreasi
menjadi bahan yang sangat menarik yang disebut sebagai seni kaca. Pada saat itu, para
pembangun gereja katedral di Norman dan Gothic di Eropa membawa seni kaca untuk
diaplikasikan pada bangunan gereja tersebut. Perputaran abad ke-19 merupakan puncak
gerakan seni kaca tua di mana pabrik kaca blower diganti dengan tiupan dari botol
mekanis.